Nikēphoros I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Salmaadhy (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
Baris 26:
Nikephoros memulai pengorganisasian kembali Kekaisaran Romawi, menciptakan [[Thema (distrik Bizantium)|thema]] baru di [[Balkan]] (di mana ia memulai kembali Hellenisasi dengan memukimkan kembali [[bangsa Yunani]] dari [[Anatolia]]) dan memperkuat perbatasan. Membutuhkan jumlah besar untuk meningkatkan kekuatan militernya, dia mengatur dirinya dengan energi besar untuk meningkatkan pendapatan Kekaisaran. Dengan pajaknya yang ketat, ia mengasingkan dukungan rakyatnya, dan terutama para rohaniwan, yang sebaliknya ia usahakan untuk mengendalikannya dengan kuat. Meskipun ia menunjuk [[ikonodul]], [[Nikephoros I dari Konstantinopel|Nikephoros]] sebagai [[Patriark Ekumenis Konstantinopel|patriark]], Kaisar Nikephoros digambarkan sebagai penjahat oleh sejarahwan gerejawi seperti [[Theophanes]].
[[Berkas:Krum1.jpg|jmpl|Pesta Khan Krum saat seorang pelayan membawa tengkorak Nikephoros I menjadi cangkir minum.]]
Pada tahun 803 Nikephoros mengakhiri sebuah perjanjian, yang disebut "[[Pax Nicephori]]", dengan [[Karel yang Agung|Charlemagne]], tetapi menolak untuk mengakui martabat kekaisaran yang terakhir. Hubungan memburuk dan menyebabkan perang atas [[Venesia]] pada tahun 806-810. Dalam prosesnya Nikephoros telah memadamkan pemberontakan Venesia pada tahun 807, tetapi menderita kerugian besar terhadap kaum Franka. Konflik itu diselesaikan hanya setelah kematian Nikephoros, dan Venesia, [[Istria]], pantai [[Dalmasia]] dan [[Italia]] Selatan ditugasi ke Timur, sementara [[Roma]], [[Ravenna]] dan [[Pentapolis]] termasuk dalam wilayah Barat.
 
Dengan menahan upeti yang telah disetujui Irene untuk membayar khalifah [[Harun Ar-Rasyid|Hārūn Ar-Rashīd]], Nikephoros berkomitmen untuk berperang melawan bangsa Arab.{{Sfn|Mikaberidze|2011}} Diperkuat oleh ketidaksetiaan Bardanes untuk mengambil bidang itu sendiri, ia menderita kekalahan telak pada [[Pertempuran Krasos]] di Frigia (805).{{Sfn|Mikaberidze|2011}} Pada tahun 806, tentara [[Muslim]] dengan 135.000 orang [[invasi Abbasid ke Anatolia (806)|menyerbu Kekaisaran]]. Tidak dapat melawan jumlah Muslim, Nikephoros setuju untuk berdamai dengan syarat membayar 50.000 nomismata segera dan penghormatan tahunan 30.000 nomismata. Dengan perjuangan suksesi yang meliputi kekhalifahan atas kematian Hārūn al-Rashīd pada tahun 809, Nikephoros bebas untuk berurusan dengan [[Krum]], Khan Bulgaria, yang melecehkan perbatasan utaranya dan baru saja menaklukkan Serdica (Sofia).
 
Pada tahun 811 Nikephoros menyerbu [[Bulgaria]], mengalahkan Krum dua kali, dan memecat ibu kota Bulgaria Pliska. Kronik patriark abad ke-12 dari Suriah Yakobit, [[Mikhael orang Suriah]], menggambarkan kebrutalan dan kekejaman Nikephoros: "Nikephoros, kaisar kekaisaran Bizantium, berjalan ke tanah Bulgaria: dia menang dan membunuh banyak dari mereka. Dia mencapai ibu kota mereka, merebutnya dan menghancurkannya. Kekejamannya pergi ke titik yang dia perintahkan untuk membawa anak-anak kecil mereka, membuat mereka terikat di bumi dan mengirik batu-batu untuk menghancurkan mereka." Selama retret Nikephoros, tentara kekaisaran disergap dan dihancurkan di gunung Varbishki pada tanggal 26 Juli oleh [[Krum]]. Nikephoros ditangkap selama pertempuran dan dikirim ke [[Pliska]], di mana Krum memerintahkan pemenggalan kepalanya. Krum dikatakan telah membuat cangkir minum tengkorak Nikephoros.
Baris 43:
== Sumber ==
* {{cite encyclopedia|encyclopedia=Conflict and Conquest in the Islamic World: A Historical Encyclopedia|volume=Vol. 1|editor-first=Alexander|editor-last=Mikaberidze|publisher=ABC-CLIO|year=2011|ref=harv}}
* ''The [[Oxford Dictionary of Byzantium]]'', ed. by [[Alexander Kazhdan]], [[Oxford University Press]], 1991.
* {{EB1911|wstitle=Nicephorus|volume=19|pages=647–648}}