Nikita Khrushchev: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: menambah kata-kata yang berlebihan atau hiperbolis
Baris 307:
[[File:Nikita Khrushchev 1960.jpg|thumb|alt=An older man sits among United Nations delegation tables, looking at the camera.|Khrushchev dan Kepala Delegasi Uni Soviet [[:ru:Миронова, Зоя Васильевна|Zoya Mironova]] di PBB, September 1960]]
 
Hal yang selalu mengganggu hubungan Soviet-AS adalah penerbangan pesawat mata-mata U-2 Amerika ke Uni Soviet. Pada tanggal 9 April 1960, AS melanjutkan penerbangan tersebut setelah istirahat panjang. Uni Soviet pernah memprotes penerbangan tersebut di masa lalu namun diabaikan oleh Washington. Setelah puas dengan apa yang dia anggap sebagai hubungan pribadi dengan Eisenhower, Khrushchev bingung dan marah saat dimulainya kembali penerbangan tersebut, dan menyimpulkan bahwa penerbangan tersebut diperintahkan oleh Direktur [[CIA]] [[Allen Dulles]] tanpa sepengetahuan Presiden AS. Nikita Khrushchev berencana mengunjungi AS untuk bertemu Presiden Eisenhower, namun kunjungan tersebut dibatalkan ketika Pasukan Angkatan Udara Soviet [[Insiden U-2 1960|menjatuhkan pesawat U-2 milik AS]]. PadaPeristiwa itu terjadi pada tanggal 1 Mei, sebuahsang U-2 ditembak jatuh, pilotnya,pilot [[Gary Powers|Francis Gary Powers]], ditangkap hidup-hidup. Percaya Powers telah terbunuh, AS mengumumkan bahwa sebuah pesawat cuaca telah hilang di dekat perbatasan Turki-Soviet. Khrushchev berisiko menghancurkan pertemuan KTT tersebut, yang akan dimulai pada tanggal 16 Mei di [[Paris]], jika ia mengumumkan penembakan tersebut, namun ia akan terlihat lemah di mata militer dan pasukan keamanannya jika ia tidak melakukan apa pun.{{sfn|Tompson|1995|pp=219–20}} Akhirnya, pada tanggal 5 Mei, Khrushchev mengumumkan penembakan dan penangkapan Powers, menyalahkan "lingkaran imperialis dan militer, yang kubunya adalah Pentagon", dan menyatakan bahwa pesawat tersebut dikirim tanpa sepengetahuan Eisenhower. Presiden Eisenhower tidak menyangka bahwa ada unsur jahat di Pentagon yang beroperasi tanpa sepengetahuannya, dan mengakui bahwa ia telah memerintahkan penerbangan tersebut, dan menyebutnya sebagai "kebutuhan yang tidak menyenangkan". Pengakuan tersebut mengejutkan Khrushchev dan mengubah urusan U-2 dari sebuah kemenangan menjadi sebuah bencana baginya, dan dia bahkan meminta bantuan kepada Duta Besar AS [[Llewellyn Thompson]].{{sfn|Tompson|1995|p=225}}
 
Khrushchev masih ragu-ragu tentang apa yang harus dilakukan pada pertemuan puncak itu bahkan ketika ia menaiki penerbangannya ke Paris. Dia akhirnya memutuskan, setelah berkonsultasi dengan penasihatnya di dalam pesawat dan anggota Presidium di Moskow, untuk menuntut permintaan maaf dari Eisenhower dan janji bahwa tidak akan ada lagi penerbangan U-2 di wilayah udara Soviet.
 
== Kematian ==