Nikolay Podgorny

Kepala Negara Uni Soviet (1965-1977)

Nikolay Viktorovich Podgorny (bahasa Rusia: Никола́й Ви́кторович Подго́рный, Nikoláĭ Víktorovich Podgórnyĭ; bahasa Ukraina: Микола Вікторович Підгорний, Mykola Viktorovych Pidhornyy̆; 18 Februari [K.J.: 5 Februari] 1903–12 Januari 1983) adalah Ketua Presidium Majelis Agung Uni Soviet yang menjabat pada tahun 1965-1977.

Nikolay Podgorny
Никола́й Подго́рный
Ketua Presidium Majelis Agung Uni Soviet Ke-6
Masa jabatan
9 Desember 1965 – 16 Juni 1977
Sekretaris Kedua Partai Komunis Uni Soviet
Masa jabatan
1964–1966
Sekretaris PertamaLeonid Brezhnev
Sekretaris Pertama Partai Komunis Ukraina
Masa jabatan
26 Desember 1957 – 2 Juli 1963
Informasi pribadi
Lahir18 Februari 1903
Karlovka, Kekaisaran Rusia
Meninggal12 Januari 1983(1983-01-12) (umur 79)
Kiev, RSS Ukraina, Uni Soviet
Kebangsaan Uni Soviet
Partai politikPartai Komunis Uni Soviet
Suami/istriNatalya Nikolayevna Podgornaya
AnakNatalia dan Lesia
ProfesiInsinyur teknik mesin, pegawai negeri
Penghargaan sipil
Tanda tangan
IMDB: nm5879570 Find a Grave: 44830495 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Podgorny adalah insinyur lulusan Institut Teknologi Industri Pangan di Kiev, RSS Ukraina. Sebelum menjadi anggota Partai Komunis Uni Soviet pada tahun 1950, ia menjabat sebagai wakil komisaris industri pangan di Ukraina. Ia ditunjuk sebagai anggota Komite Pusat Partai Komunis Uni Soviet pada tahun 1956 dan selanjutnya sebagai anggota Presidium Majelis Agung Uni Soviet (atau disebut juga Politbiro) pada tahun 1960.

Podgorny diangkat menjadi Ketua Presidium Majelis Agung Uni Soviet menggantikan Anastas Mikoyan pada tanggal 9 Desember 1965. Masa jabatannya berakhir pada tanggal 16 Juni 1977 dan digantikan oleh Leonid Brezhnev.

Kehidupan Awal

sunting

Nikolai Viktorovich Podgorny lahir pada (18 February [K.J.: 5 February] 1903 di Karlovka, Kekaisaran Rusia. Keluarga Podgorny merupakan keluarga kelas pekerja. Setelah Revolusi Rusia di tahun 1917, Podgorny menjadi salah satu dari para pendiri Komsomol Cabang Karlovka dan menjabat sebagai Sekretaris Komsomol dari tahun 1921 sampai 1923. Podgorny mulai bekerja diusia 17 tahun saat ia menjadi siswa magang di bengkel kimia yang ada di Karlovka. Pada tahun 1926, Podgorny lulus dari Sekolah Pekerja lokal. Pada tahun 1930, Podgorny menjadi anggota Partai Komunis Uni Soviet.

Pada tahun 1931, Podgorny menyelesaikan pendidikan tingginya di Institut Teknologi Industri Makanan Kiev dan mulai bekerja di industri gula. Podgorny kemudian diangkat menjadi wakil teknisi utama di Vinnytsia pada tahun 1937 dan kemudian diangkat menjadi teknisi utama di pabrik gula Oblast Kamenetz-Podolsk. Pada akhir tahun 1939, Podgorny menjadi Wakil Komisar Rakyat untuk Urusan Industri Makanan di Republik Sosialis Soviet Ukraina. Setahun setelahnya, Podgorny dilantik menjadi Wakil Komisar Rakyat untuk Urusan Industri Makanan Uni Soviet[1].

Karir Politik (1942–1964)

sunting

Podgorny menjadi Direktur Institut Teknologi Industri Makanan Moskwa pada tahun 1942 saat Uni Soviet menghadapi Perang Dunia II. Setelah pembebasan Ukraina dari Jerman Nazi, Podgorny kembali membentuk kontrol Soviet atas Ukraina atas perintah dari RSS Ukraina dan Pemerintah Soviet. Ditahun-tahun setelah perang, Podgorny kembali ditunjuk menjadi Wakil Komisar Rakyat untuk Urusan Industri Makanan di Republik Sosialis Soviet Ukraina. Namun pada tahun 1946, Podgorny diangkat menjadi Perwakilan Tetap untuk Dewan Menteri Republik Sosialis Soviet Ukraina.

Pada tahun 1950, Podgorny ditunjuk untuk menjabat sebagai Sekretaris Pertama Komite Regional Kharkiv Partai Komunis Ukraina. Selanjutnya di tahun 1953, Podgorny diangkat menjadi Sekretaris Kedua Partai Komunis Ukraina dan karirnya berlanjut sampai ia menjadi Sekretaris Pertama Partai Komunis Ukraina dari tahun 1957 sampai 1963. Sebagai Sekretaris Pertama, Podgorny memperjuangkan kecepatan produksi agrikultural dan industri untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Ia juga memperhatikan peningkatan kerja Partai dan mendidik para kader baru[2].

 
Nikolai Podgorny (kedua dari kiri) saat berada di Jerman Timur bersama dengan Nikita Khrushchev (kedua dari kanan) pada 1963.

Pada tahun 1960, Podgorny ditetapkan menjadi anggota Politbiro. Karir Podgorny semakin memuncak saat ia diangkat menjadi salah satu anggota Sekretariat Partai Komunis Uni Soviet. Sebagai anak didik dan teman dekat Nikita Khurschev, Podgorny selalu menemani Khruschev dalam setiap perjalanan dinasnya. Podgorny juga bertindak sebagai utusan Soviet untuk Cekoslowakia, Jerman Timur, Kanada dan Yugoslavia. Kepercayaan diri Podgorny muncul karena pengaruh dari Khruschev dan dibawah pemerintahan Leonid Brezhnev. Podgorny menjadi salah satu anggota paling liberal dalam kepemimpinan Uni Soviet, bahkan lebih liberal dari Perdana Menteri Alexei Kosygin [3].

Podgorny sempat tidak disukai Khruschev pada tahun 1961 ketika dia menyalahkan hasil jagung yang buruk di SSR Ukraina karena "cuaca buruk", sementara Khrushchev mengklaim bahwa tanaman tersebut telah "dicuri". Namun, pada tahun 1962, Podgorny melaporkan kepada Khrushchev bahwa hasil pertanian kembali meningkat: Di bawah kepemimpinan Podgorny, SSR Ukraina telah menggandakan pasokan biji-bijian Ukraina ke negara dari tahun sebelumnya. Karena penanganan pertaniannya, komentator Dunia Pertama melihat Podgorny sebagai salah satu dari banyak calon ahli penerus Khrushchev[4].

Berdasarkan penuturan sejarawan Ilya Zemtsov, pengarang Buku Chernenko: Bolshevik Terakhir : Uni Soviet pada Malam Perestroika, Brezhen memulai sebuah konpirasi melawan Khrushchev saat Brezhnev mengetahui bahwa Khrushchev telah memilih Podgorny sebagai penggantinya dan bukan dirinya[5]. Selama proses pemecatan di tahun 1964 untuk mencopot Khrushchev sebagai Sekretaris Pertama dan Perdana Menteri, Podgorny dan Brezhnev mengajukan banding ke Komite Sentral, menyalahkan Khrushchev atas kegagalan ekonomi dan menuduhnya melakukan kesukarelaan dan perilaku tidak sopan. Dipengaruhi oleh Brezhnev dan sekutunya, anggota Politbiro memilih untuk mencopot Khrushchev dari jabatannya[6].

Paska Troika Khruschev (1964–1977)

sunting

Perjuangan untuk kekuasaan

sunting

Setelah pemberhentian Khruschev, sebuah kepemimpinan kolektif yang dikenal dengan Troika dibentuk, dengan diketuai oleh Brezhev sebagai Sekretaris Pertama, Alexei Kosygin sebagai Perdana Menteri dan Anastas Mikoyan sebagai Ketua Presidium Majelis Agung[7]. Sebelum menjadi kepala negara Podgorny menjabat sebagai Sekretaris Kedua Partai dan diberikan tugas tambahan dalam Divisi Organisasi Partai. Dalam kapasitas ini, Podgorny mengancam posisi Brezhnev sebagai Sekretaris Pertama karena Divisi Organisasi jika Podgorny berkehendak, maka divisi tersebut dapat dijadikan sebagai basis kekuatan dalam partai. Sebagai akibat dari kekhawatiran itu, Brezhnev bersekutu dengan Alexander Shelepin, Ketua KGB unutk melawan Podgorny dan Kosygin[8].

Posisi Podgorny juga terancam oleh Brezhnev dan sekutnya. Dalam sebuah artikel yang diulas di Majalah Ekonomicheskaya Gazeta yang diterbitkan pada bulan Februari 1965, majalah tersebut mengkritik organisasi partai di Kharkiv yang sebelumnya dipimpin oleh Podgorny. Dengan mengkritik Podgorny secara langsung, majalah tersebut membangkitkan keraguan atas kepemimpinan Podgorny sebagai salah satu pemimpin Soviet. Podgorny meluncurkan serangan balasan dalam pidatonya di Baku, Republik Sosialis Soviet Azerbaijan dimana ia mengkritik manajemen kebijakan industri berat. Ini, ternyata, akan menjadi langkah yang akan dia sesali seumur hidup. Alih-alih hanya menyinggung Brezhnev dan Shelepin, dia menyinggung seluruh sayap kepemimpinan konservatif. Lebih buruk lagi bagi Podgorny, Mikhail Suslov, yang tetap berada di luar konflik, memihak Brezhnev, dan menyebut pandangannya "revisionis". Kemudian pada bulan Desember 1965, Podgorny melepaskan kursinya di Sekretariat, dan menggantikan posisi Mikoyan sebagai Ketua Presidium Majelis Agung Uni Soviet[9]. Menurut Ilya Zemstov, kepergiannya dari Sekretariat menandai berakhirnya keinginannya untuk menduduki jabatan Sekretaris Pertama[10].

 
Podgorny mengunjungi Tampere, Finlandia tahun 1969.

Mayoritas Politbiro dibawah Brezhnev merupakan komunis konservatif. Sehingga Podgorny menjadi salah satu anggota paling liberal partai komunis selain Kosygin dan Andrei Kirilenko[11]. Faksi-faksi yang ada di dalam kepemimpinan Soviet pada tahun 1960-an membuat Podgorny menjadi lebih aktif. Ia menggelar beberapa ceramah di Moskwa dan mengunjungi negara-negara bagian di Uni Soviet dengan mengorbankan popularitas Brezhnev dan Kosygin. Terdapat spekulasi dikalangan warga Soviet bahwa Podgorny mencoba menggantikan Kosygin sebagai Perdana Menteri atau bahkan menggantikan Brezhnev karena meningkatnya dukungan terhadapnyna di akhir tahun 1960-an.

Pada tahun 1971, Kongres Partai Ke-24 mengukuhkan status Brezhnev dan Kosygin sebagai figur pemimpin tertinggi dan Podgorny dilihat tetap menjadi pemain utama dalam kehidupan politik Uni Soviet. dengan memimpin delegasi ke China dan Vietnam Utara setahun setelahnya[12]. Karena Brezhen mengadopsi banyak jabatan liberal, Podgorny menarik dukungan dari komunis konservatif dengan melawan sikap damainya terhadap Yugoslavia, perjanjian pelucutan senjata dengan Barat, dan menekan Jerman Timur untuk menyerah pada negosiasi Berlin[13]. Di dalam Politbiro sendiri, Podgorny dapat menghitung dukungan terhadap Gennady Voronov dan Petro Shelest. Selain itu, ketika Podgorny dan Kosygin benar-benar menyetujui sesuatu, Brezhnev akan memahami posisinya sebagai minoritas, dan dipaksa untuk mengikuti keputusan mereka. Namun, kesempatan seperti itu sering diabaikan karena seringnya Podgorny berkonflik dengan Kosygin karena masalah kebijakan[14]. Pada akhirnya, kepemimpinan kolektif menjadi tidak berdaya pada akhir tahun 1970-an ketika Brezhnev mencapai kendali penuh atas Politbiro.[15]

Kepala Negara Uni Soviet

sunting
 
In his capacity as head of state, Podgorny (seated right) meets French President Charles de Gaulle (seated left) in Moscow.

Pada 1967, sebelum pecahnya Perang Enam Hari, Podgorny mengirimkan laporan intelijen ke Wakil Presiden Mesir, Anwar Sadat yang mengklaim bahwa pasukan Israel telah melewati batas Suriah adalah salah[16]. Pada tahun 1971, Podgorny melakukan dua kunjungan kenegaraan yaitu ke Republik Rakyat China dan ke Vietnam Utara. Selain itu ia juga mengunjungi Kanada sedangkan Brezhnev mengunjungi Yugoslavia. Podgorny berulang kali mengunjungi Vietnam Utara selama Perang Vietnam untuk mendiskusikan hubungan antara Vietnam dan Uni Soviet[17]. Di tahun 1973 Podgorny juga mengunjungi Finlandia dan Aghanistan[18]

Brezhev merencanakan untuk mencampakkan Podgorny pada awal 1970-an. Alasannya sederhana, Brezhenv selalu menjadi pihak ketiga sedangkan Podgorny menjadi yang paling pertama dalam urusan diplomatik. Sejak September 1970, Brezhev mencoba membentuk oposisi di Politbiro untuk mencampakkan Podgorny. Berdasarkan majalah Time "Terdapat beberapa spekulasi di Moskwa" yang jika Brezhev gagal dalam mencampakkan Podgorny, ia akan membentuk sebuah Dewan Negara. Jabatan Ketua Dewan Negara akan memberikan Brezhnev kekuasan paling utama dalam urusan kenegaraan dan kepartaian di Uni Soviet. Pendukung Brezhnev tidak mampu bahkan tidak pernah mencoba untuk mencampakkan Podgorny dari jabatannya sebagai Ketua Presidium Majelis Agung pada rapat paripurna Komite Pusat. Brezhnev hanya memenangkan lima suara sedangkan tujuh anggota Politbiro lainnya menentang. Dan dibawah keadaan ini, mencampakkan Podgorny akan menjadi sebuah cacian diantara para pemimpin Soviet karena melanggar prinsip kepemimpinan kolektif[13].

Brezhnev memperkuat posisi Podgorny dengan mengorbankan sebagian kecil dari kewenangan Perdana Menteri Alexei Kosygin dengan memberikan Presidium Majelis Agung kekuasaan eksekutif. Hasil dari perubahan ini, jabatan Ketua Presidium Majelis Agung yang sebelumnya hanya seremonial menjadi jabatan penting kedua di Uni Soviet. Senang dengan perpanjangan kekuasaan yang diberikan kepada Soviet Tertinggi, Podgorny melihat sedikit ancaman terhadap posisinya, bahkan jika resolusi Komite Sentral dari tahun 1971 menyerukan perluasan kegiatan Partai di Soviet[19].

Yang tidak diketahui oleh Podgorny, Brezhnev merasa terancam dengan kewenangan baru Podogrny dan memerintahkan Konstantin Chernenko untuk melakukan pengkajian kembali Konstitusi Uni Soviet Tahun 1936 untuk melemahkan posisi Podgorny[20]. Namun hasilnya malah berubah karena hal hal yang disebut diatas tidak tercantum dalam Konstitusi. Sebagai Kepala Negara Podgorny dapat memblok segala bentuk upaya yang diambil oleh Brezhnev untuk mengurangi kekuasaannya. Solusi Chernenko untuk dilema ini adalah membuat undang-undang bahwa pemimpin Partai juga bisa menjadi Ketua Presidium. Akibatnya, konstitusi baru dirancang untuk memasukkan ketentuan semacam itu. Pada tanggal 7 Oktober 1977, Konstitusi Soviet tahun 1977 yang menegaskan supremasi Partai dalam masyarakat Soviet disetujui oleh pimpinan Soviet. Persetujuan Konstitusi Soviet 1977 dianggap sebagai lonceng kematian Podgorny[21]

Pencopotan dari Jabatan

sunting

Pencopotan Podgorny dari jabatannya di tahun 1977, menjadi contoh penting dalam transfer di era akhir Brezhnev[22]. Berdasarkan pengamatan Robert Vincent Daniels, sebelum pencopotannya jabatan Podgorny adalah jabatan paling berkuasa kedua di Uni Soviet setelah Brezhnev. Meskipun beberapa pakar Soviet yang menyaksikan kejatuhan Podgorny, keputusan untuk mencopot Podgorny dari jabatannya sangat mengejutkan khalayak internasional. Pada 24 Mei 1977 sebuah pemilihan suara diadakan oleh Komite Pusat setelah Grigory Romanov mengajukan pencopotan Podgorny dari Politbiro[23]. Suara yang diterima Podgorny dengan keterkejutannya dan sesaat setelah selesai pemungutan suara, ia meninggalkan tempat duduknya di barisan Politbiro dan selanjutnya duduk di barisan para anggota partai biasa. Podgornya tetap menjadi Ketua Presidium tapi kepemimpinannya berakhir. Setelah pencopotannya dari Politbiro, nama Podgorny seakan-akan menghilang dari media Soviet[24]. Media Soviet mengatakan kepada publik bahwa Podgorny memutuskan mundur karena kekukuhannya melawan détente dan niatnya untuk memproduksi banyak barang konsumsi[25]. Dua puluh tiga hari setelah ia dicopot dari keanggotaan Politbiro, Podgorny juga diberhentikan dari jabatannya sebagai Ketua Presidium pada 16 Juni 1977[26].

Karena usianya yang sudah lanjut, Brezhnev juga dianggap terlalu tua untuk melaksanakan tugasnya sebagai Kepala Negara. Majelis Agung Uni Soviet atas perintah Brezhnev membentuk jabatan Wakil Ketua Pertama Presidium Majelis Agung Uni Soviet yang sejajar dengan jabatan Wakil Presiden. Vasili Kuznetsov diangkat menjadi Wakil Ketua Pertama Presidium Majelis Agung Uni Soviet yang pertama[27].

Paska Pencopotan dan Kematian

sunting

Kehidupan Podgorny setelah pengunduran dirinya tidak didokumentasikan dengan baik. Penyebutan terakhirnya di media besar Soviet mana pun adalah pertemuannya dengan Urho Kekkonen, Presiden Finlandia. Tidak pernah ada penjelasan yang diberikan, atau kecaman terhadapnya, oleh otoritas Soviet[24]. Podgorny mempertahankan kursinya di Majelis Agung setelah kejatuhannya. Dia terlihat pada resepsi peringatan 61 tahun Revolusi Oktober di Istana Agung Kremlin pada November 1978 oleh Tokichiro Uomoto, Duta Besar Jepang untuk Uni Soviet. Podgorny berbicara dengan Brezhnev, Kosygin, dan kemudian dengan Andrei Gromyko, yang semuanya tampak malu dengan kehadiran Podgorny, menurut Uomoto. Segera setelah kejadian ini, Podgorny kehilangan kursinya di Majelis Agung. Di Galeri Tretyakov, Podgorny dihapus dari lukisan tahun 1977 para pemimpin Soviet di Lapangan Merah oleh Dmitry Nalbandyan di mana Podgorny berdiri di antara Brezhnev dan Kosygin[28]. Podgorny meninggal karena kanker di Kiev pada 12 Januari 1983, dan dimakamkan di Moskwa di Pemakaman Novodevichy[29].

Daftar Referensi

sunting
  1. ^ Подгорный Николай Викторович (dalam bahasa Rusia). War Heroes. Diakses tanggal 18 November 2010. 
  2. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama warheroes2
  3. ^ Law 1975, hlm. 223.
  4. ^ "The Leading Contenders to Succeed a Tired Khrushchev". Time. 29 June 1962. hlm. 2. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 6, 2012. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  5. ^ Zemtsov 1989, hlm. 74.
  6. ^ Taubman, William (2003). Khrushchev: The Man and His Era. W. W. Norton & Co. hlm. 5. ISBN 0-393-05144-7. 
  7. ^ Taubman, William (2003). Khrushchev: The Man and His Era. W. W. Norton & Co. hlm. 16. ISBN 0-393-05144-7. 
  8. ^ Zemtsov 1989, hlm. 87.
  9. ^ Zemtsov 1989, hlm. 88.
  10. ^ Zemtsov 1989, hlm. 105.
  11. ^ Law 1975, hlm. 211.
  12. ^ Law 1975, hlm. 211-212.
  13. ^ a b "Soviet Union: Whoa, Comrade Brezhnev". Time. 6 December 1971. hlm. 1. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 8, 2008. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  14. ^ Zemtsov 1989, hlm. 103.
  15. ^ Law 1975, hlm. 169.
  16. ^ Leng, Russell J. (2000). Bargaining and learning in recurring crises: the Soviet-American, Egyptian-Israeli, and Indo-Pakistani rivalries. University of Michigan Press. hlm. 152. ISBN 0-472-06703-6. 
  17. ^ Law 1975, hlm. 429.
  18. ^ Law 1975, hlm. 212.
  19. ^ Zemtsov 1989, hlm. 97.
  20. ^ Zemtsov 1989, hlm. 118.
  21. ^ Zemtsov 1989, hlm. 119.
  22. ^ Daniels 1998, hlm. 35.
  23. ^ Daniels 1998, hlm. 36.
  24. ^ a b Daniels 1998, hlm. 37.
  25. ^ Daniels 1998, hlm. 38.
  26. ^ Daniels 1998, hlm. 39.
  27. ^ "Soviet Union: Veep in Moscow". Time. 17 October 1977. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 29, 2008. Diakses tanggal 23 January 2011. 
  28. ^ Hiroshi Imai (1985). Mosukuwa Tokuhain Houkoku. Iwanami Shinsho. hlm. 26–29. ISBN 978-4-00-420299-8. 
  29. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama warheroes3
Jabatan politik
Didahului oleh:
Anastas Mikoyan
Ketua Presidium Majelis Agung Uni Soviet
1965–1977
Diteruskan oleh:
Leonid Brezhnev