Nikotinamida adenina dinukleotida: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot kosmetik perubahan |
k →Peran non-redoks: clean up |
||
(40 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 33:
}}
}}
'''Nikotinamida adenina dinukleotida''', disingkat '''NAD{{sup|+}}''', adalah [[koenzim]] yang ditemukan di semua [[sel]] hidup. Senyawa ini berupa dinukleotida, yakni mengandung dua [[nukleotida]] yang dihubungkan melalui gugus [[fosfat]], dengan satu nukleotida mengandung basa [[adenina]] dan yang lainnya mengandung [[nikotinamida]].
Dalam [[metabolisme]], NAD{{sup|+}} terlibat dalam reaksi [[redoks]], dengan membawa elektron dari satu reaksi ke reaksi lainnya. Koenzim ini oleh karenanya ditemukan dalam dua bentuk yang berbeda: NAD{{sup|+}} sebagai [[oksidator]], dan NADH sebagai [[reduktor]]. NAD{{sup|+}} menerima elektron dari molekul lain dan menjadi tereduksi (NADH), dan begitu pula sebaliknya. Reaksi transfer elektron ini merupakan salah satu fungsi NAD{{sup|+}}. Namun ia juga memiliki fungsi lain pada proses
Dalam organisme, NAD{{sup|+}} dapat disintesis secara ''[[de novo]]'' (dari blok-blok molekul kecil) dari asam amino [[triptofan]] ataupun [[asam aspartat]]. Selain itu, NAD{{sup|+}} dapat juga diperoleh dari sumber makanan yang mengandung vitamin [[niasin]].
Beberapa NAD diubah menjadi koenzim [[nikotinamida adenin dinukleotida fosfat]] (NADP).<ref>{{Cite journal|last=Agledal|first=Line|last2=Niere|first2=Marc|last3=Ziegler|first3=Mathias|date=2010-02|title=The phosphate makes a difference: cellular functions of NADP|url=http://www.tandfonline.com/doi/full/10.1179/174329210X12650506623122|journal=Redox Report|language=en|volume=15|issue=1|pages=2–10|doi=10.1179/174329210X12650506623122|issn=1351-0002|pmc=PMC7067316|pmid=20196923}}</ref> Struktur kimianya sebagian besar mirip dengan NAD, namun perannya sebagian besar sebagai kofaktor dalam [[metabolisme]] [[Anabolisme|anabolik]].<ref>{{Cite journal|last=Spaans|first=Sebastiaan K.|last2=Weusthuis|first2=Ruud A.|last3=van der Oost|first3=John|last4=Kengen|first4=Servé W. M.|date=2015-07-29|title=NADPH-generating systems in bacteria and archaea|url=http://www.frontiersin.org/Microbial_Physiology_and_Metabolism/10.3389/fmicb.2015.00742/abstract|journal=Frontiers in Microbiology|volume=6|doi=10.3389/fmicb.2015.00742|issn=1664-302X|pmc=PMC4518329|pmid=26284036}}</ref>
== Sifat-sifat fisika dan kimia ==
{{further|
Nikotinamida
[[Berkas:NAD oxidation reduction.svg|
Dalam metabolisme, senyawa ini menerima ataupun mendonorkan elektronnya dalam reaksi redoks.<ref name=Belenky>{{
:RH{{sub|2}} + NAD{{sup|+}} → NADH + H{{sup|+}} + R
Dari pasangan elektron hidrida, satu elektron ditransfer ke nitrogen cincin [[nikotinamida]] yang bermuatan positif, dan atom hidrogen kedua
Secara fisik, koenzim ini berbentuk bubuk [[amorf]] yang [[higroskopi]]k dan sangat larut dalam air.<ref>{{cite book
[[Berkas:NADNADH.svg|
Baik NAD{{sup|+}} dan NADH menyerap [[ultraviolet]] dengan sangat kuat oleh karena keberadaan basa adeninanya. Sebagai contoh, puncak absorpsi NAD{{sup|+}} berada pada [[panjang gelombang]] 259 [[nanometer]] (nm), dengan koefisien pemunahan 16.900 M{{sup|−1}}[[Sentimeter|cm]]{{sup|−1}}. NADH juga menyerap panjanga gelombang yang lebih tinggi, dengan puncak kedua dalam absorpsi UV-nya adalah 339 nm dengan [[koefisien
NAD{{sup|+}} dan NADH juga memiliki spektrum [[fluoresens]] yang berbeda. NADH dalam larutan memiliki puncak emisi pada 460 nm dan
== Konsentrasi dan keadaan zat dalam sel ==
Dalam hati tikus, kandungan total NAD{{sup|+}} dan NADH adalah kira-kira 1
Data konsentrasi zat ini pada bagian sel lainnya sangat terbatas, walaupun dalam [[mitokondria]] konsentrasi NAD{{sup|+}} sama dengan konsentrasi zat ini dalam sitosol.<ref name=Yang/> NAD{{sup|+}} dibawa ke dalam mitokondria melalui [[protein transpor membran]] yang khusus oleh karena koenzim ini tidak dapat ber[[difusi]] melewati membran.<ref>{{cite journal |author=Todisco S, Agrimi G, Castegna A, Palmieri F |title=Identification of the mitochondrial NAD+ transporter in Saccharomyces cerevisiae |journal=J. Biol. Chem. |volume=281 |issue=3 |pages=1524–31 |year=2006 |pmid=16291748 |url=http://www.jbc.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=16291748 |doi=10.1074/jbc.M510425200 |access-date=2010-03-29 |archive-date=2020-04-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200413075204/https://www.jbc.org/content/281/3/1524.long |dead-url=yes }}</ref>
Keseimbangan antara bentuk NAD yang teroksidasi dengan bentuk yang tereduksi disebut
== Biosintesis ==
NAD{{sup|+}} disintesis melalui dua lintasan metabolisme
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17462670
| title = Mitochondria, metabolic disturbances, oxidative stress and the kynurenine system, with focus on neurodegenerative disorders.
Baris 71 ⟶ 73:
}}</ref> Lintasan kinurenina terbagi dua, yang pertama adalah lintasan [[asam kinurenat]], yang kedua adalah lintasan [[asam kuinolinat]] dan [[hidroksikynurenina-3]]. Ketiga [[senyawa organik]] tersebut merupakan prekursor dari NAD{{sup|+}}.
=== Produksi ''
[[Berkas:NAD metabolism.svg|
Kebanyakan organisme mensintesis NAD{{sup|+}} dari komponen-komponen yang sederhana.<ref name=Belenky/> Reaksi yang terlibat berbeda-beda dari organisme yang satu ke organisme lain. Namun, terdapat kesamaan dalam penghasilan
Pada langkah
[[Berkas:NA, N and NR.svg|
=== Lintasan
Selain perakitan NAD{{sup|+}} secara ''de novo'' menggunakan asam amino sederhana, sel juga mendaur ulang senyawa-senyawa yang mengandung nikotinamida untuk menghasilkan NAD{{sup|+}}. Walaupun terdapat banyak prekursor-prekursor yang diketahui, terdapat tiga senyawa alamiah mengandung cincin nikotinamida yang digunakan dalam lintasan penyelamatan (daur ulang) ini, yakni asam nikotinat (Na), nikotinamida (Nam), dan nikotinamida ribosida (NR).<ref>{{cite journal |author=Tempel W, Rabeh WM, Bogan KL, ''et al.'' |title=Nicotinamide riboside kinase structures reveal new pathways to NAD+ |journal=PLoS Biol. |volume=5 |issue=10 |pages=e263 |year=2007 |pmid=17914902 |pmc=1994991 |doi=10.1371/journal.pbio.0050263}}</ref> Prekursor-prekursor ini kemudian dimasukkan ke dalam lintasan biosintesis NAD(P){{sup|+}} melalui reaksi adenilasi dan fosforibosilasi seperti yang ditunjukkan pada ilustrasi di atas.<ref name=Belenky/>
Walaupun terdapat lintasan ''de novo'', lintasan daur ulang ini merupakan lintasan yang esensial pada manusia. Kekurangan niasin pada makanan mengakibatkan penyakit [[defisiensi vitamin]] [[pelagra]].<ref>{{cite journal |author=Henderson LM |title=Niacin |journal=Annu. Rev. Nutr. |volume=3 |issue= |pages=289–307 |year=1983 |pmid=6357238 |doi=10.1146/annurev.nu.03.070183.001445}}</ref> Kebutuhan NAD{{sup|+}} yang tinggi ini disebabkan oleh konsumsinya yang tinggi pada reaksi modifikasi pascatranslasi.<ref name=Belenky/>
Baris 87 ⟶ 89:
== Fungsi ==
[[Berkas:Rossman fold.png|
Nikotinamida adenina dinukleotida memiliki beberapa peranan esensial dalam [[metabolisme]]. Ia berperan sebagai [[koenzim]] pada reaksi [[redoks]], sebagai donor gugus ADP-ribosa pada reaksi [[ADP-ribosilasi]], sebagai prekursor molekul
=== Oksidoreduktase ===
Peran utama NAD{{sup|+}} dalam metabolisme adalah mentransfer elektron dari satu molekul ke molekul lainnya. Reaksi seperti ini dikatalisasi oleh sekelompok besar enzim yang dinamakan [[oksidoreduktase]]. Tata nama enzim dalam kelompok oksidoreduktase mengandung nama kedua substratnya. Sebagai contoh, [[NADH dehidrogenase|NADH-ubikuinon oksidoreduktase]] mengkatalisis oksidasi NADH oleh [[koenzim Q]].<ref>{{cite web | url = http://www.chem.qmul.ac.uk/iubmb/enzyme | title = Enzyme Nomenclature, Recommendations for enzyme names from the Nomenclature Committee of the International Union of Biochemistry and Molecular Biology | accessdate = 2007-12-06}}</ref> Namun, enzim oksidoreduktase ini juga dapat dirujuk sebagai ''dehidrogenase'' ataupun ''reduktase''. Biasanya NADH-ubikuinon oksidoreduktase disebut sebagai ''NADH dehidrogenase'' ataupun kadang kala ''koenzim Q reduktase''.<ref>{{cite web |url=http://www.expasy.org/enzyme/1.6.5.3 |title=NiceZyme View of ENZYME: EC 1.6.5.3 |accessdate=2007-12-16 |publisher=Expasy}}</ref>
Ketika terikat pada suatu protein, NAD{{sup|+}} dan NADH biasanya terikat pada [[motif struktural]] yang dikenal dengan nama [[lipatan Rossmann]].<ref>{{cite journal |author=Lesk AM |title=NAD-binding domains of dehydrogenases |journal=Curr. Opin. Struct. Biol. |volume=5 |issue=6 |pages=775–83 |year=1995 |pmid=8749365 |doi=10.1016/0959-440X(95)80010-7}}</ref> Motif ini dinamakan atas nama [[Michael Rossmann]] yang merupakan ilmuwan yang pertama kali memperhatikan banyaknya motif ini pada protein pengikat nukleotida.<ref name=Rao>{{cite journal |author=Rao S, Rossmann M |title=Comparison of super-secondary structures in proteins |journal=J Mol Biol |volume=76 |issue=2 | pages=241–56 |year=1973 |pmid=4737475 |doi=10.1016/0022-2836(73)90388-4}}</ref> Lipatan ini mengandung tiga atau lebih lempengan beta paralel yang dihubungkan oleh dua [[heliks alfa]] dengan urutan beta-alfa-beta-alfa-beta. Oleh karena tiap lipatan Rossmann mengikat satu nukleotida, domain pengikatan untuk dinukleotida NAD{{sup|+}} terdiri dari dua lipatan Rossmann yang berpasangan, dengan tiap lipatan mengikat satu nukleotida.<ref name=Rao/> Walau demikian, lipatan ini tidaklah universal ada pada enzim yang bergantung pada NAD. Baru-baru ini ditemukan suatu kelas enzim bakteria yang terlibat dalam metabolisme [[asam amino]] mengikat koenzim ini, namun tidak memiliki motif lipatan Rossmann.<ref>{{cite journal |author=Goto M, Muramatsu H, Mihara H, ''et al.'' |title=Crystal structures of Delta1-piperideine-2-carboxylate/Delta1-pyrroline-2-carboxylate reductase belonging to a new family of NAD(P)H-dependent oxidoreductases: conformational change, substrate recognition, and stereochemistry of the reaction |journal=J. Biol. Chem. |volume=280 |issue=49 |pages=40875–84 |year=2005 |pmid=16192274 |url=http://www.jbc.org/cgi/content/full/280/49/40875 |doi=10.1074/jbc.M507399200 |access-date=2010-03-29 |archive-date=2008-06-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080611222537/http://www.jbc.org/cgi/content/full/280/49/40875 |dead-url=yes }}</ref>
[[Berkas:NAD-2FM3-3D-sticks.png|
Ketika terikat pada tapak aktif suatu oksidoreduktase, cincin nikotinamida koenzim ini diposisikan sedemikiannya ia dapat menerima hidrida dari substrat enzim lainnya. Oleh karena karbon C4 yang menerima hidrogen ini [[prokiral]], hal ini dapat digunakan dalam [[kinetika enzim]] untuk mengetahui mekanisme enzim. Hal ini dilakukan dengan mencampurkan enzim dengan substrat yang beratom [[deuterium]] sebagai pengganti hidrogen, sehingga enzim akan mereduksi NAD{{sup|+}} dengan mentransfer deuterium daripada hidrogen. Dalam kasus ini, enzim dapat menghasilkan salah satu [[stereoisomer]] NADH. Pada beberapa jenis enzim, hidrogen ditransfer dari atas bidang cincin nikotinamida. Enzim demikian disebut sebagai oksidoreduktase ''kelas A'', manakala enzim kelas B mentransfer atom hidrogennya dari bawah bidang.<ref>{{cite journal |author=Bellamacina CR |title=The nicotinamide dinucleotide binding motif: a comparison of nucleotide binding proteins |journal=FASEB J. |volume=10 |issue=11 |pages=1257–69 |date=1 September 1996|pmid=8836039 |url=http://www.fasebj.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=8836039 }}</ref>
Walaupun terdapat kemiripan pada cara protein mengikat koenzim NAD{{sup|+}} dan NADP{{sup|+}}, enzim hampir selalu memiliki spesifisitas yang tinggi untuk mengikat hanya salah satu dari NAD{{sup|+}} maupun NADP{{sup|+}}.<ref>{{cite journal |author=Carugo O, Argos P |title=NADP-dependent enzymes. I: Conserved stereochemistry of cofactor binding |journal=Proteins |volume=28 |issue=1 |pages=10–28 |year=1997 |pmid=9144787 |doi=10.1002/(SICI)1097-0134(199705)28:1<10::AID-PROT2>3.0.CO;2-N}}</ref> Spesifisitas ini mencermikan peranan metabolik kedua koenzim yang berbeda dan merupakan akibat dari perbedaan residu [[asam amino]] yang berbeda pada kantong pengikat koenzim tersebut. Sebagai contohnya, pada tapak aktif enzim pengikat NADP, [[ikatan ion]] terbentuk antara rantai samping asam amino basa dengan gugus fosfat NADP{{sup|+}} yang asam. Sebaliknya, pada enzim yang mengikat NAD, muatan kantongnya terbalik, menjauhkan NADP{{sup|+}} untuk berikatan dengannya. Walau demikian, terdapat pengecualian terhadap kaidah ini. Enzim seperti [[aldosa reduktase]], [[glukosa-6-fosfat dehidrogenase]], dan [[metilenatetrahidrofolat reduktase]] dapat menggunakan kedua enzim tersebut pada beberapa spesies organisme.<ref>{{cite journal |author=Vickers TJ, Orsomando G, de la Garza RD, ''et al.'' |title=Biochemical and genetic analysis of methylenetetrahydrofolate reductase in Leishmania metabolism and virulence |journal=J. Biol. Chem. |volume=281 |issue=50 |pages=38150–8 |year=2006 |pmid=17032644 |url=http://www.jbc.org/cgi/content/full/281/50/38150#SEC3 |doi=10.1074/jbc.M608387200 |access-date=2010-03-29 |archive-date=2008-10-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081013122521/http://www.jbc.org/cgi/content/full/281/50/38150#SEC3 |dead-url=yes }}</ref>
=== Peran dalam reaksi redoks ===
== Referensi ==▼
[[File:Catabolism schematic.svg|thumb|250px|Garis besar metabolisme redoks yang disederhanakan, menunjukkan bagaimana NAD+ dan NADH menghubungkan siklus asam sitrat dan fosforilasi oksidatif.]]
{{reflist}}▼
Reaksi redoks melibatkan oksidoreduktase sangat penting dalam metabolisme, terutama untuk membongkar energi yang tersimpan dalam ikatan rangkap oksigen yang relatif lemah.<ref name="Schmidt-Rohr 20">{{Cite journal|year=2020|title=Oxygen Is the High-Energy Molecule Powering Complex Multicellular Life: Fundamental Corrections to Traditional Bioenergetics|journal=ACS Omega|volume=5|issue=5|pages=2221–2233|doi=10.1021/acsomega.9b03352|pmc=7016920|pmid=32064383|vauthors=Schmidt-Rohr K}}</ref> Pada proses ini, senyawa tereduksi seperti [[glukosa]] dan [[asam lemak]] akan dioksidasi, sehingga melepaskan energi kimia dari O<sub>2</sub>. Sementara itu, NAD{{+}} direduksi menjadi NADH, sebagai bagian dari [[oksidasi beta]], [[glikolisis]], dan [[siklus asam sitrat]]. Pada [[eukariota]], elektron yang dibawa oleh NADH yang diproduksi di [[sitoplasma]] ditransfer ke [[mitokondria]] (untuk mereduksi NAD{{+}}mitokondria) oleh [[Pesawat ulang-alik mitokondria|antar-jemput mitokondria]], seperti [[antar-jemput malat-aspartat]].<ref>{{Cite journal|year=2001|title=Stoichiometry and compartmentation of NADH metabolism in ''Saccharomyces cerevisiae''|journal=FEMS Microbiol. Rev.|volume=25|issue=1|pages=15–37|doi=10.1111/j.1574-6976.2001.tb00570.x|pmid=11152939|vauthors=Bakker BM, Overkamp KM, Kötter P, Luttik MA, Pronk JT}}</ref> NADH mitokondria kemudian dioksidasi oleh [[rantai transpor elektron]], yang memompa proton melintasi membran dan menghasilkan ATP melalui [[fosforilasi oksidatif]].<ref>{{Cite journal|last=Cooper|first=Geoffrey M.|date=2000|title=The Mechanism of Oxidative Phosphorylation|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK9885/|journal=The Cell: A Molecular Approach. 2nd edition|language=en}}</ref><ref>{{Cite book|last=Ahmad|first=Maria|last2=Wolberg|first2=Adam|last3=Kahwaji|first3=Chadi I.|date=2022|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526105/|title=Biochemistry, Electron Transport Chain|location=Treasure Island (FL)|publisher=StatPearls Publishing|pmid=30252361}}</ref> Sistem antar-jemput ini juga memiliki fungsi transportasi yang sama dalam [[kloroplas]].<ref>{{Cite journal|year=1991|title=Redox Transfer across the Inner Chloroplast Envelope Membrane|journal=Plant Physiol|volume=95|issue=4|pages=1131–1137|doi=10.1104/pp.95.4.1131|pmc=1077662|pmid=16668101|vauthors=Heineke D, Riens B, Grosse H, Hoferichter P, Peter U, Flügge UI, Heldt HW}}</ref>
[[Kategori:Senyawa organik]]▼
Karena bentuk teroksidasi dan tereduksi dari nikotinamida adenin dinukleotida digunakan dalam rangkaian reaksi yang terkait ini, sel mempertahankan konsentrasi NAD{{+}} dan NADH yang signifikan, dengan rasio NAD{{+}}/NADH yang tinggi memungkinkan koenzim ini bertindak sebagai pengoksidasi dan agen pereduksi. Sebaliknya, fungsi utama NADPH adalah sebagai agen pereduksi dalam [[anabolisme]], dengan koenzim ini terlibat dalam jalur seperti [[sintesis asam lemak]] dan [[fotosintesis]]. Karena NADPH diperlukan untuk mendorong reaksi redoks sebagai zat pereduksi kuat, rasio NADP{{+}}/NADPH dijaga sangat rendah.<ref>{{Cite journal|last=Xiao|first=Wusheng|last2=Wang|first2=Rui-Sheng|last3=Handy|first3=Diane E.|last4=Loscalzo|first4=Joseph|date=2018-01-20|title=NAD(H) and NADP(H) Redox Couples and Cellular Energy Metabolism|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28648096|journal=Antioxidants & Redox Signaling|volume=28|issue=3|pages=251–272|doi=10.1089/ars.2017.7216|issn=1557-7716|pmc=5737637|pmid=28648096}}</ref>
Meskipun penting dalam katabolisme, NADH juga digunakan dalam reaksi anabolik, seperti [[glukoneogenesis]].<ref>{{Cite journal|last=Sistare|first=F D|last2=Haynes|first2=R C|date=October 1985|title=The interaction between the cytosolic pyridine nucleotide redox potential and gluconeogenesis from lactate/pyruvate in isolated rat hepatocytes. Implications for investigations of hormone action.|journal=Journal of Biological Chemistry|volume=260|issue=23|pages=12748–12753|doi=10.1016/S0021-9258(17)38940-8|pmid=4044607}}</ref> Kebutuhan NADH dalam anabolisme ini menimbulkan masalah bagi prokariota yang tumbuh pada nutrisi yang hanya melepaskan sejumlah kecil energi. Misalnya, bakteri [[nitrifikasi]] seperti ''[[bakteri nitro|Nitrobacter]]'' mengoksidasi nitrit menjadi nitrat, yang melepaskan energi yang cukup untuk memompa proton dan menghasilkan ATP, tetapi tidak cukup untuk menghasilkan NADH secara langsung.<ref>{{Cite journal|year=1990|title=Energy conservation in ''Nitrobacter''|journal=FEMS Microbiology Letters|volume=66|issue=1–3|pages=157–62|doi=10.1111/j.1574-6968.1990.tb03989.x|vauthors=Freitag A, Bock E}}</ref> Karena NADH masih diperlukan untuk reaksi anabolik, bakteri ini menggunakan [[Oksidoreduktase nitrit|nitrit oksidoreduktase]] untuk menghasilkan [[gaya gerak proton]] yang cukup untuk menjalankan bagian dari rantai transpor elektron secara terbalik dan menghasilkan NADH.<ref>{{Cite journal|year=2006|title=Genome Sequence of the Chemolithoautotrophic Nitrite-Oxidizing Bacterium ''Nitrobacter winogradskyi'' Nb-255|journal=Appl. Environ. Microbiol.|volume=72|issue=3|pages=2050–63|bibcode=2006ApEnM..72.2050S|doi=10.1128/AEM.72.3.2050-2063.2006|pmc=1393235|pmid=16517654|vauthors=Starkenburg SR, Chain PS, Sayavedra-Soto LA, Hauser L, Land ML, Larimer FW, Malfatti SA, Klotz MG, Bottomley PJ, Arp DJ, Hickey WJ}}</ref>
=== Peran non-redoks ===
Koenzim NAD{{+}} juga digunakan dalam reaksi transfer ADP-ribosa. Misalnya, enzim yang disebut [[Glikosiltransferase|ADP-ribosiltransferase]] menambahkan bagian ADP-ribosa dari molekul ini ke protein, dalam [[modifikasi pascatranslasi]] yang disebut [[ribosilasi ADP|ADP-ribosilasi]].<ref>{{Cite journal|last=Ziegler M|year=2000|title=New functions of a long-known molecule. Emerging roles of NAD in cellular signaling|journal=Eur. J. Biochem.|volume=267|issue=6|pages=1550–64|doi=10.1046/j.1432-1327.2000.01187.x|pmid=10712584}}</ref> ADP-ribosilasi melibatkan baik penambahan bagian ADP-ribosa tunggal, dalam ''ribosilasi mono-ADP'', maupun transfer ADP-ribosa ke protein dalam rantai bercabang panjang, yang disebut ''poli(ADP-ribosil)asi''.<ref name="Diefenbach">{{Cite journal|year=2005|title=Introduction to poly(ADP-ribose) metabolism|journal=Cell. Mol. Life Sci.|volume=62|issue=7–8|pages=721–30|doi=10.1007/s00018-004-4503-3|pmid=15868397|vauthors=Diefenbach J, Bürkle A}}</ref> Mono-ADP-ribosilasi pertama kali diidentifikasi sebagai mekanisme sekelompok [[toksin]] bakteri, terutama [[toksin kolera]], tetapi juga terlibat dalam [[Persinyalan sel|pensinyalan sel]] normal.<ref>{{Cite journal|year=2003|title=New Embo Member's Review: Functional aspects of protein mono-ADP-ribosylation|journal=EMBO J.|volume=22|issue=9|pages=1953–8|doi=10.1093/emboj/cdg209|pmc=156081|pmid=12727863|vauthors=Corda D, Di Girolamo M}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Szántó|first=Magdolna|last2=Bai|first2=Peter|date=2020-03-01|title=The role of ADP-ribose metabolism in metabolic regulation, adipose tissue differentiation, and metabolism|url=http://genesdev.cshlp.org/lookup/doi/10.1101/gad.334284.119|journal=Genes & Development|language=en|volume=34|issue=5-6|pages=321–340|doi=10.1101/gad.334284.119|issn=0890-9369|pmc=PMC7050491|pmid=32029456}}</ref> Poli(ADP-ribosil)asi dilakukan oleh [[Poli ADP ribosa polimerase|poli(ADP-ribosa) polimerase]] (PARP). Struktur poli(ADP-ribosa) terlibat dalam regulasi beberapa peristiwa seluler dan paling penting dalam [[inti sel]], dalam proses seperti [[perbaikan DNA]] dan pemeliharaan [[telomer]].<ref>{{Cite journal|last=Bai|first=Peter|date=2015-06|title=Biology of Poly(ADP-Ribose) Polymerases: The Factotums of Cell Maintenance|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S109727651500057X|journal=Molecular Cell|language=en|volume=58|issue=6|pages=947–958|doi=10.1016/j.molcel.2015.01.034}}</ref> Selain fungsi-fungsi di dalam sel, sekelompok ADP-ribosiltransferase [[ekstraseluler]] baru-baru ini ditemukan, tetapi fungsinya belum diketahui dengan jelas.<ref>{{Cite journal|last=Rissiek|first=Björn|last2=Menzel|first2=Stephan|last3=Leutert|first3=Mario|last4=Cordes|first4=Maike|last5=Behr|first5=Sarah|last6=Jank|first6=Larissa|last7=Ludewig|first7=Peter|last8=Gelderblom|first8=Mathias|last9=Rissiek|first9=Anne|date=2017-12|title=Ecto-ADP-ribosyltransferase ARTC2.1 functionally modulates FcγR1 and FcγR2B on murine microglia|url=http://www.nature.com/articles/s41598-017-16613-w|journal=Scientific Reports|language=en|volume=7|issue=1|pages=16477|doi=10.1038/s41598-017-16613-w|issn=2045-2322|pmc=PMC5705771|pmid=29184112}}</ref> NAD{{+}} juga dapat ditambahkan ke [[Asam ribonukleat|RNA]] seluler sebagai modifikasi ujung 5'.<ref>{{Cite journal|date=December 2009|title=LC/MS analysis of cellular RNA reveals NAD-linked RNA|journal=Nat Chem Biol|volume=5|issue=12|pages=879–881|doi=10.1038/nchembio.235|pmc=2842606|pmid=19820715|vauthors=Chen YG, Kowtoniuk WE, Agarwal I, Shen Y, Liu DR}}</ref>
[[File:Cyclic ADP ribose.svg|thumb|left|280px|Struktur siklik ADP-ribosa.]]
=== Aksi ekstraseluler dari NAD<sup>+</sup> ===
Dalam beberapa tahun terakhir, NAD<sup>+</sup> juga telah dikenal sebagai molekul pensinyalan ekstraseluler yang terlibat dalam komunikasi sel-ke-sel.<ref name="Billington">{{Cite journal|year=2006|title=Emerging functions of extracellular pyridine nucleotides|journal=Mol. Med.|volume=12|issue=11–12|pages=324–7|doi=10.2119/2006-00075.Billington|pmc=1829198|pmid=17380199|vauthors=Billington RA, Bruzzone S, De Flora A, Genazzani AA, Koch-Nolte F, Ziegler M, Zocchi E}}</ref><ref name="Ziegler">{{Cite journal|year=2004|title=NAD<sup>+</sup> surfaces again|journal=Biochem. J.|volume=382|issue=Pt 3|pages=e5–6|doi=10.1042/BJ20041217|pmc=1133982|pmid=15352307|vauthors=Ziegler M, Niere M}}</ref><ref name="Koch-Nolte">{{Cite journal|year=2011|title=Compartmentation of NAD<sup>+</sup>-dependent signalling|journal=FEBS Lett.|volume=585|issue=11|pages=1651–6|doi=10.1016/j.febslet.2011.03.045|pmid=21443875|vauthors=Koch-Nolte F, Fischer S, Haag F, Ziegler M}}</ref> NAD<sup>+</sup> dilepaskan dari [[Sel saraf|neuron]] dalam [[pembuluh darah]],<ref name="Smyth">{{Cite journal|year=2004|title=Release of beta-nicotinamide adenine dinucleotide upon stimulation of postganglionic nerve terminals in blood vessels and urinary bladder|journal=J Biol Chem|volume=279|issue=47|pages=48893–903|doi=10.1074/jbc.M407266200|pmid=15364945|vauthors=Smyth LM, Bobalova J, Mendoza MG, Lew C, Mutafova-Yambolieva VN}}</ref> [[kandung kemih]],<ref name="Smyth" /><ref name="Breen">{{Cite journal|last=Breen|first=Leanne T.|last2=Smyth|first2=Lisa M.|last3=Yamboliev|first3=Ilia A.|last4=Mutafova-Yambolieva|first4=Violeta N.|date=February 2006|title=β-NAD is a novel nucleotide released on stimulation of nerve terminals in human urinary bladder detrusor muscle|journal=American Journal of Physiology. Renal Physiology|volume=290|issue=2|pages=F486–F495|doi=10.1152/ajprenal.00314.2005|pmid=16189287}}</ref> [[usus besar]],<ref name="Mutafova-Yambolieva">{{Cite journal|year=2007|title=Beta-nicotinamide adenine dinucleotide is an inhibitory neurotransmitter in visceral smooth muscle|journal=Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A.|volume=104|issue=41|pages=16359–64|bibcode=2007PNAS..10416359M|doi=10.1073/pnas.0705510104|pmc=2042211|pmid=17913880|vauthors=Mutafova-Yambolieva VN, Hwang SJ, Hao X, Chen H, Zhu MX, Wood JD, Ward SM, Sanders KM}}</ref><ref name="Hwang">{{Cite journal|year=2011|title=β-nicotinamide adenine dinucleotide is an enteric inhibitory neurotransmitter in human and nonhuman primate colons|journal=Gastroenterology|volume=140|issue=2|pages=608–617.e6|doi=10.1053/j.gastro.2010.09.039|pmc=3031738|pmid=20875415|vauthors=Hwang SJ, Durnin L, Dwyer L, Rhee PL, Ward SM, Koh SD, Sanders KM, Mutafova-Yambolieva VN}}</ref> dari sel neurosekretori,<ref name="Yamboliev">{{Cite journal|year=2009|title=Storage and secretion of beta-NAD, ATP and dopamine in NGF-differentiated rat pheochromocytoma PC12 cells|journal=Eur. J. Neurosci.|volume=30|issue=5|pages=756–68|doi=10.1111/j.1460-9568.2009.06869.x|pmc=2774892|pmid=19712094|vauthors=Yamboliev IA, Smyth LM, Durnin L, Dai Y, Mutafova-Yambolieva VN}}</ref> dan dari sinaptosom otak,<ref name="Durnin">{{Cite journal|year=2012|title=Release, neuronal effects and removal of extracellular β-nicotinamide adenine dinucleotide (β-NAD<sup>+</sup>) in the rat brain|journal=Eur. J. Neurosci.|volume=35|issue=3|pages=423–35|doi=10.1111/j.1460-9568.2011.07957.x|pmc=3270379|pmid=22276961|vauthors=Durnin L, Dai Y, Aiba I, Shuttleworth CW, Yamboliev IA, Mutafova-Yambolieva VN}}</ref> dan diusulkan untuk menjadi [[Neurotransmiter|neurotransmitter]] baru yang mengirimkan informasi dari [[saraf]] ke sel efektor di organ [[Otot Polos|otot polos]].<ref name="Mutafova-Yambolieva" /><ref name="Hwang" /> Pada tumbuhan, NAD ekstraseluler menginduksi resistansi terhadap infeksi patogen, dan reseptor NAD ekstraseluler telah diidentifikasi.<ref name="Zhou&Wang">{{Cite journal|year=2017|title=A lectin receptor kinase as a potential sensor for extracellular nicotinamide adenine dinucleotide in Arabidopsis thaliana|journal=eLife|volume=6|pages=e25474|doi=10.7554/eLife.25474|pmc=5560858|pmid=28722654|vauthors=Wang C, Zhou M, Zhang X, Yao J, Zhang Y, Mou Z}}</ref> Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan mekanisme yang mendasari aksi NAD<sup>+</sup> ekstraseluler dan pentingnya untuk kesehatan manusia dan proses kehidupan pada organisme lain.
== Signifikansi klinis ==
Enzim yang membuat dan menggunakan NAD<sup>+</sup> dan NADH penting dalam [[farmakologi]] dan penelitian pengobatan penyakit.<ref>{{Cite journal|last=Sauve AA|date=March 2008|title=NAD<sup>+</sup> and vitamin B3: from metabolism to therapies|journal=The Journal of Pharmacology and Experimental Therapeutics|volume=324|issue=3|pages=883–93|doi=10.1124/jpet.107.120758|pmid=18165311}}</ref> Desain dan pengembangan obat memanfaatkan NAD<sup>+</sup> dalam tiga cara: i) sebagai target langsung, ii) merancang [[inhibitor enzim]] atau aktivator yang mengubah aktivitas enzim yang bergantung pada NAD, iii) menghambat biosintesis NAD<sup>+</sup>.<ref>{{Cite journal|last=Zapata‐Pérez|first=Rubén|last2=Wanders|first2=Ronald J A|last3=Karnebeek|first3=Clara D M|last4=Houtkooper|first4=Riekelt H|date=2021-07-07|title=NAD + homeostasis in human health and disease|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.15252/emmm.202113943|journal=EMBO Molecular Medicine|language=en|volume=13|issue=7|doi=10.15252/emmm.202113943|issn=1757-4676|pmc=|pmid=}}</ref>
NAD<sup>+</sup> merupakan [[Target biologis|target]] langsung dari obat [[isoniazid]], yang digunakan dalam pengobatan [[tuberkulosis]] (disebabkan oleh ''[[Mycobacterium tuberculosis]])''. Isoniazid merupakan suatu [[Bakal obat|prodrug]], dan setelah memasuki bakteri diaktifkan oleh enzim peroksidase, yang mengoksidasi senyawa menjadi bentuk [[radikal bebas]].<ref>{{Cite journal|year=2006|title=Mechanisms of action of isoniazid|journal=Mol. Microbiol.|volume=62|issue=5|pages=1220–7|doi=10.1111/j.1365-2958.2006.05467.x|pmid=17074073|vauthors=Timmins GS, Deretic V}}</ref> Radikal ini kemudian bereaksi dengan NADH, menghasilkan produk [[Aduk (kimia)|aduk]] yang merupakan inhibitor sangat poten terhadap enzim enoil-asill karier protein reduktase,<ref>{{Cite journal|year=2003|title=The isoniazid-NAD adduct is a slow, tight-binding inhibitor of InhA, the Mycobacterium tuberculosis enoyl reductase: Adduct affinity and drug resistance|journal=Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A.|volume=100|issue=24|pages=13881–6|bibcode=2003PNAS..10013881R|doi=10.1073/pnas.2235848100|pmc=283515|pmid=14623976|vauthors=Rawat R, Whitty A, Tonge PJ}}</ref> dan dihidrofolat reduktase.<ref>{{Cite journal|year=2006|title=Mycobacterium tuberculosis dihydrofolate reductase is a target for isoniazid|journal=Nat. Struct. Mol. Biol.|volume=13|issue=5|pages=408–13|doi=10.1038/nsmb1089|pmid=16648861|vauthors=Argyrou A, Vetting MW, Aladegbami B, Blanchard JS}}</ref>
Banyak oksidoreduktase menggunakan NAD<sup>+</sup> dan NADH sebagai substrat, sehingga ditemukannya inhibitor berdasarkan NAD<sup>+</sup> yang spesifik untuk satu enzim cukup mengejutkan. Kerja inhibitor melibatkan pengikatan menggunakan motif struktural yang sangat lestari. Sebagai contoh, inhibitor berdasarkan senyawa asam mikofenolat dan tiazofurin menghambat IMP dehidrogenase di tempat pengikatan NAD<sup>+</sup>. Enzim ini penting dalam metabolisme purin, sehingga senyawa ini berguna sebagai obat antikanker, antivirus, atau [[Obat imunosupresif|imunosupresif]].<ref>{{Cite journal|last=Nair|first=Vasu|last2=Shu|first2=Qingning|date=2007|title=Inosine monophosphate dehydrogenase as a probe in antiviral drug discovery|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18046958|journal=Antiviral Chemistry & Chemotherapy|volume=18|issue=5|pages=245–258|doi=10.1177/095632020701800501|issn=0956-3202|pmid=18046958}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Singh|first=Vinayak|last2=Donini|first2=Stefano|last3=Pacitto|first3=Angela|last4=Sala|first4=Claudia|last5=Hartkoorn|first5=Ruben C.|last6=Dhar|first6=Neeraj|last7=Keri|first7=Gyorgy|last8=Ascher|first8=David B.|last9=Mondésert|first9=Guillaume|date=2017-01-13|title=The Inosine Monophosphate Dehydrogenase, GuaB2, Is a Vulnerable New Bactericidal Drug Target for Tuberculosis|url=https://pubs.acs.org/doi/10.1021/acsinfecdis.6b00102|journal=ACS Infectious Diseases|language=en|volume=3|issue=1|pages=5–17|doi=10.1021/acsinfecdis.6b00102|issn=2373-8227|pmc=PMC5241705|pmid=27726334}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Hedstrom|first=L.|last2=Liechti|first2=G.|last3=Goldberg|first3=J. B.|last4=Gollapalli|first4=D. R.|date=2011|title=The antibiotic potential of prokaryotic IMP dehydrogenase inhibitors|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21517780|journal=Current Medicinal Chemistry|volume=18|issue=13|pages=1909–1918|doi=10.2174/092986711795590129|issn=1875-533X|pmc=5036587|pmid=21517780}}</ref> Terdapat obat lain yang bukan penghambat enzim, tetapi mengaktifkan enzim yang terlibat dalam metabolisme NAD<sup>+</sup>. Sirtuin merupakan target yang sangat menarik, karena aktivasi deasetilasi bergantung pada NAD ini memperpanjang usia pada beberapa model hewan.<ref name="Kim">{{Cite journal|year=2008|title=SIRT1: roles in aging and cancer|journal=BMB Rep|volume=41|issue=11|pages=751–6|doi=10.5483/BMBRep.2008.41.11.751|pmid=19017485|vauthors=Kim EJ, Um SJ}}</ref> Senyawa seperti [[resveratrol]] meningkatkan aktivitas enzim ini, yang penting dalam kemampuannya untuk menunda penuaan pada [[organisme model]].<ref>{{Cite journal|year=2006|title=Resveratrol prolongs lifespan and retards the onset of age-related markers in a short-lived vertebrate|journal=Curr. Biol.|volume=16|issue=3|pages=296–300|doi=10.1016/j.cub.2005.12.038|pmid=16461283|vauthors=Valenzano DR, Terzibasi E, Genade T, Cattaneo A, Domenici L, Cellerino A}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Gertz|first=Melanie|last2=Nguyen|first2=Giang Thi Tuyet|last3=Fischer|first3=Frank|last4=Suenkel|first4=Benjamin|last5=Schlicker|first5=Christine|last6=Fränzel|first6=Benjamin|last7=Tomaschewski|first7=Jana|last8=Aladini|first8=Firouzeh|last9=Becker|first9=Christian|date=2012|title=A molecular mechanism for direct sirtuin activation by resveratrol|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23185430|journal=PloS One|volume=7|issue=11|pages=e49761|doi=10.1371/journal.pone.0049761|issn=1932-6203|pmc=3504108|pmid=23185430}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Iside|first=Concetta|last2=Scafuro|first2=Marika|last3=Nebbioso|first3=Angela|last4=Altucci|first4=Lucia|date=2020-08-07|title=SIRT1 Activation by Natural Phytochemicals: An Overview|url=https://www.frontiersin.org/article/10.3389/fphar.2020.01225/full|journal=Frontiers in Pharmacology|volume=11|pages=1225|doi=10.3389/fphar.2020.01225|issn=1663-9812|pmc=PMC7426493|pmid=32848804}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Moraes|first=Daniel Silva|last2=Moreira|first2=Daniele Cristina|last3=Andrade|first3=João Marcus Oliveira|last4=Santos|first4=Sérgio Henrique Sousa|date=2020-12|title=Sirtuins, brain and cognition: A review of resveratrol effects|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S2451830120300194|journal=IBRO Reports|language=en|volume=9|pages=46–51|doi=10.1016/j.ibror.2020.06.004|pmc=PMC7733131|pmid=}}</ref> Dalam satu percobaan, tikus yang diberi NAD selama satu minggu meningkatkan komunikasi antara inti sel dan mitokondria.<ref>{{Cite journal|date=19 December 2013|title=Declining NAD+ Induces a Pseudohypoxic State Disrupting Nuclear-Mitochondrial Communication during Aging|journal=Cell|volume=155|issue=7|pages=1624–1638|doi=10.1016/j.cell.2013.11.037|pmc=4076149|pmid=24360282|vauthors=Gomes AP, Price NL, Ling AJ, Moslehi JJ, Montgomery MK, Rajman L, White JP, Teodoro JS, Wrann CD, Hubbard BP, Mercken EM, Palmeira CM, de Cabo R, Rolo AP, Turner N, Bell EL, Sinclair DA}}</ref>
Karena perbedaan [[Lintasan metabolisme|jalur metabolisme]] biosintesis NAD<sup>+</sup> antara organisme, seperti antara bakteri dan manusia, area metabolisme ini merupakan area yang menjanjikan untuk pengembangan [[antibiotik]] baru.<ref>{{Cite journal|last=Sorci|first=Leonardo|last2=Pan|first2=Yongping|last3=Eyobo|first3=Yvonne|last4=Rodionova|first4=Irina|last5=Huang|first5=Nian|last6=Kurnasov|first6=Oleg|last7=Zhong|first7=Shijun|last8=MacKerell|first8=Alexander D.|last9=Zhang|first9=Hong|date=2009-08-28|title=Targeting NAD biosynthesis in bacterial pathogens: Structure-based development of inhibitors of nicotinate mononucleotide adenylyltransferase NadD|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19716475|journal=Chemistry & Biology|volume=16|issue=8|pages=849–861|doi=10.1016/j.chembiol.2009.07.006|issn=1879-1301|pmc=2770502|pmid=19716475}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Passalacqua|first=Karla D.|last2=Charbonneau|first2=Marie-Eve|last3=O'Riordan|first3=Mary X. D.|date=2016-06|title=Bacterial Metabolism Shapes the Host-Pathogen Interface|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27337445|journal=Microbiology Spectrum|volume=4|issue=3|doi=10.1128/microbiolspec.VMBF-0027-2015|issn=2165-0497|pmc=4922512|pmid=27337445}}</ref> Misalnya, enzim nikotinamidase, suatu enzim yang mengubah nikotinamida menjadi asam nikotinat, merupakan target untuk desain obat, karena enzim ini tidak ada pada manusia tetapi ada dalam ragi, bakteri, dan Leishmania.<ref>{{Cite journal|last=Michels|first=Paul A. M.|last2=Avilán|first2=Luisana|date=2011-10|title=The NAD+ metabolism of Leishmania, notably the enzyme nicotinamidase involved in NAD+ salvage, offers prospects for development of anti-parasite chemotherapy: NAD+ metabolism as anti-parasite drug target|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1365-2958.2011.07810.x|journal=Molecular Microbiology|language=en|volume=82|issue=1|pages=4–8|doi=10.1111/j.1365-2958.2011.07810.x}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Boshoff|first=Helena I. M.|last2=Xu|first2=Xia|last3=Tahlan|first3=Kapil|last4=Dowd|first4=Cynthia S.|last5=Pethe|first5=Kevin|last6=Camacho|first6=Luis R.|last7=Park|first7=Tae-Ho|last8=Yun|first8=Chang-Soo|last9=Schnappinger|first9=Dirk|date=2008-07-11|title=Biosynthesis and recycling of nicotinamide cofactors in mycobacterium tuberculosis. An essential role for NAD in nonreplicating bacilli|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18490451|journal=The Journal of Biological Chemistry|volume=283|issue=28|pages=19329–19341|doi=10.1074/jbc.M800694200|issn=0021-9258|pmc=2443648|pmid=18490451}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Zapata-Pérez|first=Rubén|last2=Martínez-Moñino|first2=Ana-Belén|last3=García-Saura|first3=Antonio-Ginés|last4=Cabanes|first4=Juana|last5=Takami|first5=Hideto|last6=Sánchez-Ferrer|first6=Álvaro|date=2017-07-27|editor-last=Menéndez-Arias|editor-first=Luis|title=Biochemical characterization of a new nicotinamidase from an unclassified bacterium thriving in a geothermal water stream microbial mat community|url=https://dx.plos.org/10.1371/journal.pone.0181561|journal=PLOS ONE|language=en|volume=12|issue=7|pages=e0181561|doi=10.1371/journal.pone.0181561|issn=1932-6203|pmc=PMC5531466|pmid=28750065}}</ref>
Dalam bakteriologi, NAD kadang-kadang disebut faktor V, digunakan sebagai suplemen untuk media kultur untuk beberapa bakteri rumit yang memerlukan nutrian khusus.<ref>{{Cite web|date=2022-01-05|title=Meningitis Lab Manual: ID and Characterization of Hib {{!}} CDC|url=https://www.cdc.gov/meningitis/lab-manual/chpt09-id-characterization-hi.html|website=www.cdc.gov|language=en-us|access-date=2022-03-05}}</ref>
== Sejarah ==
[[File:ArthurHarden.jpg|thumb|200px|[[Arthur Harden]], salah satu penemu NAD.]]
Koenzim NAD{{+}} pertama kali ditemukan oleh ahli biokimia Inggris [[Arthur Harden]] dan [[William John Young]] pada 1906.<ref>{{Cite journal|last=Harden|first=A|last2=Young|first2=WJ|date=24 October 1906|title=The alcoholic ferment of yeast-juice Part II.--The coferment of yeast-juice|journal=Proceedings of the Royal Society of London|series=Series B, Containing Papers of a Biological Character|volume=78|issue=526|pages=369–375|doi=10.1098/rspb.1906.0070|jstor=80144}}</ref> Mereka menunjukkan bahwa menambahkan ekstrak [[Khamir|ragi]] yang direbus dan disaring sangat mempercepat [[Fermentasi etanol|fermentasi alkohol]] dalam ekstrak ragi yang tidak direbus. Mereka menyebut faktor tak dikenal yang bertanggung jawab atas efek ini sebagai ''kofermen''. Melalui pemurnian dari ekstrak ragi dengan proses yang lama dan sulit , faktor stabil panas ini diidentifikasi sebagai fosfat gula [[nukleotida]] oleh [[Hans Karl August Simon von Euler-Chelpin|Hans von Euler-Chelpin]].<ref>{{Cite web|title=Fermentation of sugars and fermentative enzymes|url=http://nobelprize.org/nobel_prizes/chemistry/laureates/1929/euler-chelpin-lecture.pdf|website=Nobel Lecture, 23 May 1930|publisher=Nobel Foundation|archive-url=https://web.archive.org/web/20070927170330/http://nobelprize.org/nobel_prizes/chemistry/laureates/1929/euler-chelpin-lecture.pdf|archive-date=27 September 2007|access-date=2007-09-30|url-status=dead}}</ref> Pada 1936, ilmuwan Jerman [[Otto Warburg|Otto Heinrich Warburg]] menunjukkan fungsi koenzim nukleotida dalam transfer hidrida dan mengidentifikasi bagian nikotinamida sebagai tempat reaksi redoks.<ref>{{Cite journal|year=1936|title=Pyridin, der wasserstoffübertragende bestandteil von gärungsfermenten (pyridin-nucleotide)|trans-title=Pyridin, the hydrogen-transferring component of the fermentation enzymes (pyridine nucleotide)|journal=Biochemische Zeitschrift|language=de|volume=287|page=291|doi=10.1002/hlca.193601901199|vauthors=Warburg O, Christian W}}</ref>
▲== Referensi ==
▲{{reflist}}
{{Authority control}}
{{Enzim}}
|