Nikotinamida adenina dinukleotida: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
 
(35 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 33:
}}
}}
'''Nikotinamida adenina dinukleotida''', disingkat '''NAD{{sup|+}}''', adalah [[koenzim]] yang ditemukan di semua [[sel]] hidup. Senyawa ini berupa dinukleotida, yakni mengandung dua [[nukleotida]] yang dihubungkan melalui gugus [[fosfat]], dengan satu nukleotida mengandung basa [[adenina]] dan yang lainnya mengandung [[nikotinamida]].
 
Dalam [[metabolisme]], NAD{{sup|+}} terlibat dalam reaksi [[redoks]], dengan membawa elektron dari satu reaksi ke reaksi lainnya. Koenzim ini oleh karenanya ditemukan dalam dua bentuk yang berbeda: NAD{{sup|+}} sebagai [[oksidator]], dan NADH sebagai [[reduktor]]. NAD{{sup|+}} menerima elektron dari molekul lain dan menjadi tereduksi (NADH), dan begitu pula sebaliknya. Reaksi transfer elektron ini merupakan salah satu fungsi NAD{{sup|+}}. Namun ia juga memiliki fungsi lain pada proses selularseluler lainnya, utamanya adalah sebagai [[substrat]] enzim yang menambah maupun mengurangi [[gugus fungsi]] pada protein dalam [[modifikasi pascatranslasional]]. Karena fungsinya yang penting ini, [[enzim|enzim-enzim]] yang terlibat dalam metabolisme NAD sering menjadi target [[obat|pengembangan obat-obatan]].
 
Dalam organisme, NAD{{sup|+}} dapat disintesis secara ''[[de novo]]'' (dari blok-blok molekul kecil) dari asam amino [[triptofan]] ataupun [[asam aspartat]]. Selain itu, NAD{{sup|+}} dapat juga diperoleh dari sumber makanan yang mengandung vitamin [[niasin]].
 
Beberapa NAD diubah menjadi koenzim [[nikotinamida adenin dinukleotida fosfat]] (NADP).<ref>{{Cite journal|last=Agledal|first=Line|last2=Niere|first2=Marc|last3=Ziegler|first3=Mathias|date=2010-02|title=The phosphate makes a difference: cellular functions of NADP|url=http://www.tandfonline.com/doi/full/10.1179/174329210X12650506623122|journal=Redox Report|language=en|volume=15|issue=1|pages=2–10|doi=10.1179/174329210X12650506623122|issn=1351-0002|pmc=PMC7067316|pmid=20196923}}</ref> Struktur kimianya sebagian besar mirip dengan NAD, namun perannya sebagian besar sebagai kofaktor dalam [[metabolisme]] [[Anabolisme|anabolik]].<ref>{{Cite journal|last=Spaans|first=Sebastiaan K.|last2=Weusthuis|first2=Ruud A.|last3=van der Oost|first3=John|last4=Kengen|first4=Servé W. M.|date=2015-07-29|title=NADPH-generating systems in bacteria and archaea|url=http://www.frontiersin.org/Microbial_Physiology_and_Metabolism/10.3389/fmicb.2015.00742/abstract|journal=Frontiers in Microbiology|volume=6|doi=10.3389/fmicb.2015.00742|issn=1664-302X|pmc=PMC4518329|pmid=26284036}}</ref>
 
== Sifat-sifat fisika dan kimia ==
{{further|[[Redoks]]}}
Nikotinamida adeninanadenina dinukleotida, sama seperti senyawa ''dinukleotida'' pada umumnya, mengandung [[nukleotida]] yang dihubungkan oleh satu pasang gugus fosfat yang menjembatani keduanya. Nukleotida ini tersusun atas cincin [[ribosa]] dengan [[adenina]] yang melekat pada atom karbon pertama 1' cincin tersebut. Gugus nikotinamida dapat dilekatkan ke dalam dua orientasi pada satu atom karbon [[anomer]]ik. Karena terdapat dua struktur yang dimungkinkan, senyawa ini berupa [[diastereomer]]. Diastereomer β-nikotinamida dari NAD{{sup|+}} adalah bentuk yang ditemukan pada organisme. Kedua nukleotida ini dihubungkan bersama oleh dua gugus [[fosfat]] melalui karbon 5'.<ref name=Pollak>{{cite journal | last = Pollak | first = N | coauthors = Dölle C, Ziegler M | title = The power to reduce: pyridine nucleotides—small molecules with a multitude of functions | journal = Biochem. J. | volume = 402 | issue = 2 | pages = 205–18 | year = 2007 | pmid=17295611 |pmc=1798440 |url=http://www.biochemj.org/bj/402/0205/bj4020205.htm | doi = 10.1042/BJ20061638}}</ref>
 
[[Berkas:NAD oxidation reduction.svg|thumbjmpl|leftkiri|250px|Reaksi [[redoks]] nikotinamida adenina dinukleotida.]]
Dalam metabolisme, senyawa ini menerima ataupun mendonorkan elektronnya dalam reaksi redoks.<ref name=Belenky>{{citeCite journal | author last= Belenky P | coauthors first=Peter|last2= Bogan|first2=Katrina KL, L.|last3=Brenner C | first3=Charles|date=2007-01|title = NAD+ metabolism in health and disease | url=https://tahomaclinic.com/Private/Articles3/NAD/Belenky%202007%20-%20NAD%20metabolism%20in%20health%20and%20disease.pdf|journal = Trends Biochem.in Sci.Biochemical Sciences| volume = 32 | issue = 1 | pages = 12–9 12–19| year = 2007 | pmid = 17161604 | url = http://www.dartmouth.edu/~brenner/belenky07a.pdf | accessdate = 2007-12-23 | doi = 10.1016/j.tibs.2006.11.006|formatissn=PDF0968-0004|pmid=17161604}}</ref> Reaksi ini (diringkaskan oleh persamaan di bawah) melibatkan pelepasan dua atom hidrogen dari reaktan (R), dalam bentuk [[ion hidrida]] (H{{sup|−}}) dan [[proton]] (H{{sup|+}}). Proton dilepaskan ke dalam larutan, manakala reduktan RH{{sub|2}} dioksidasi dan NAD{{sup|+}} direduksi menjadi NADH melalui transfer hidrida menuju cincin nikotinamida.
 
:RH{{sub|2}} + NAD{{sup|+}} → NADH + H{{sup|+}} + R
 
Dari pasangan elektron hidrida, satu elektron ditransfer ke nitrogen cincin [[nikotinamida]] yang bermuatan positif, dan atom hidrogen kedua di transferditransfer ke atom karbnkarbon C4 yang berseberangan dengan nitrogen ini. [[Potensial elektroda standar|Potensial titik tengah]] pasangan redoks NAD{{sup|+}}/NADH adalah −0,32&nbsp;[[volt]], membuat NADH sebagai reduktor kuat.<ref name=Unden>{{cite journal | author = Unden G | coauthors = Bongaerts J | title = Alternative respiratory pathways of Escherichia coli: energetics and transcriptional regulation in response to electron acceptors | journal = Biochim. Biophys. Acta | volume = 1320 | issue = 3 | pages = 217–34 | year = 1997 | pmid=9230919 | doi = 10.1016/S0005-2728(97)00034-0}}</ref> Reaksi ini sangat mudah berbalik arah, ketika NADH direduksi menjadi molekul lain dan dioksidasi kembali menjadi NAD{{sup|+}}. Hal ini berarti koenzim ini dapat secara terus -menerus berada dalam siklus NAD{{sup|+}} dan NADH tanpa sendirinya dikonsumsi.<ref name=Pollak/>
 
Secara fisik, koenzim ini berbentuk bubuk [[amorf]] yang [[higroskopi]]k dan sangat larut dalam air.<ref>{{cite book |author=Windholz, Martha |title=[[The Merck Index]]: an encyclopedia of chemicals, drugs, and biologicals |publisher=Merck |location=Rahway NJ, US |year=1983 |page=[https://archive.org/details/merckindexencycl00wind/page/909 909]|isbn=911910271 |edition=10th}}</ref> Padatan ini stabil jika disimpan dalam keadaan gelap dan kering. Larutan NAD{{sup|+}} tidak berwarna dan stabil selama satu pada temperatur 4&nbsp;[[Celsius|°C]] dan [[pH]] netral. Ia akan terurai dengan cepat apabila terkena asam ataupun basa. Seketika terurai, produk dekomposisi ini merupakan [[inhibitor enzim]].<ref>{{cite journal |author=Biellmann JF, Lapinte C, Haid E, Weimann G |title=Structure of lactate dehydrogenase inhibitor generated from coenzyme |journal=Biochemistry |volume=18 |issue=7 |pages=1212–7 |year=1979 |pmid=218616 |doi=10.1021/bi00574a015}}</ref>
[[Berkas:NADNADH.svg|thumbjmpl|rightka|250px|Absorpsi spektrum [[ultraviolet|UV]] NAD{{sup|+}} dan NADH.]]
Baik NAD{{sup|+}} dan NADH menyerap [[ultraviolet]] dengan sangat kuat oleh karena keberadaan basa adeninanya. Sebagai contoh, puncak absorpsi NAD{{sup|+}} berada pada [[panjang gelombang]] 259&nbsp;[[nanometer]] (nm), dengan koefisien pemunahan 16.900&nbsp;M{{sup|−1}}[[Sentimeter|cm]]{{sup|−1}}. NADH juga menyerap panjanga gelombang yang lebih tinggi, dengan puncak kedua dalam absorpsi UV-nya adalah 339&nbsp;nm dengan [[koefisien pemunahanatenuasi molar]] 6.220&nbsp;M{{sup|−1}}cm{{sup|−1}}.<ref name=Dawson>{{cite book |author=Dawson, R. Ben |title=Data for biochemical research |publisher=Clarendon Press |location=Oxford |year=1985 |page=122 |isbn=0-19-855358-7 |edition=3rd}}</ref> Perbedaan [[spektrum absorpsi]] ultraviolet antara bentuk koenzim yang teroksidasi dengan yang tereduksi ini membuat zat ini sangat mudah diukur pada [[asai enzim|uji enzim]].<ref name=Dawson/>
 
NAD{{sup|+}} dan NADH juga memiliki spektrum [[fluoresens]] yang berbeda. NADH dalam larutan memiliki puncak emisi pada 460&nbsp;nm dan paruh waktu paruh fluoresens sepanjang 0,4&nbsp;[[nanosekon]], manakala pada koenzim yang teroksidasi tidak memiliki emisi fluoresens.<ref name=Lakowicz>{{cite journal |author=Lakowicz JR, Szmacinski H, Nowaczyk K, Johnson ML |title=Fluorescence lifetime imaging of free and protein-bound NADH |journal=Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A. |volume=89 |issue=4 |pages=1271–5 |year=1992 |pmid=1741380 |pmc=48431 |doi=10.1073/pnas.89.4.1271}}</ref> Ciri-ciriSifat sinyal fluoresens berubah ketika NADH mengikatterikat kepadapada protein, sehingga perubahan ini dapat digunakan untuk mengukur [[tetapan disosiasi|konstanta disosiasi]], yang sangat berguna dalam kajian [[kinetika enzim]].<ref name=Lakowicz/><ref>{{cite journal |author=Jameson DM, Thomas V, Zhou DM |title=Time-resolved fluorescence studies on NADH bound to mitochondrial malate dehydrogenase |journal=Biochim. Biophys. Acta |volume=994 |issue=2 |pages=187–90 |year=1989 |pmid=2910350}}</ref> Perubahan dalam sinyal fluoresens ini juga digunakan untuk mengukur perubahan dalam keadaan redoks sel hidup, melalui [[mikroskopi fluoresens]].<ref name=Kasimova>{{cite journal |author=Kasimova MR, Grigiene J, Krab K, ''et al.'' |title=The free NADH concentration is kept constant in plant mitochondria under different metabolic conditions |journal=Plant Cell |volume=18 |issue=3 |pages=688–98 |year=2006 |pmid=16461578 |pmc=1383643 |doi=10.1105/tpc.105.039354 |url=http://www.plantcell.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=16461578 }}</ref>
 
== Konsentrasi dan keadaan zat dalam sel ==
Dalam hati tikus, kandungan total NAD{{sup|+}} dan NADH adalah kira-kira 1&nbsp;[[mikromol|μmol]] per [[gram]] berat basah hewan, sekitar 10 kali lipat konsentrasi NADP{{sup|+}} dan NADPH dalam sel yang sama.<ref>{{cite journal |author=Reiss PD, Zuurendonk PF, Veech RL |title=Measurement of tissue purine, pyrimidine, and other nucleotides by radial compression high-performance liquid chromatography |journal=Anal. Biochem. |volume=140 |issue=1 |pages=162–71 |year=1984 |pmid=6486402 |doi=10.1016/0003-2697(84)90148-9}}</ref> Konsentrasi sebenarnya NAD{{sup|+}} dalam [[sitosol]] sel sulit diukur, dengan perkiraan terbaru dalam sel hewan berkisar antara 0,3 M<ref>{{cite journal |author=Yamada K, Hara N, Shibata T, Osago H, Tsuchiya M |title=The simultaneous measurement of nicotinamide adenine dinucleotide and related compounds by liquid chromatography/electrospray ionization tandem mass spectrometry |journal=Anal. Biochem. |volume=352 |issue=2 |pages=282–5 |year=2006 |pmid=16574057 |doi=10.1016/j.ab.2006.02.017}}</ref><ref name=Yang>{{cite journal |author=Yang H, Yang T, Baur JA, Perez E, Matsui T, Carmona JJ, Lamming DW, Souza-Pinto NC, Bohr VA, Rosenzweig A, de Cabo R, Sauve AA, Sinclair DA. |title=Nutrient-Sensitive Mitochondrial NAD+ Levels Dictate Cell Survival |journal=Cell |volume=130 |pages=1095–107 |year=2007 |doi=10.1016/j.cell.2007.07.035 |pmid=17889652 |issue=6}}</ref> sampai dengan 1,0 sampai 2,0 mM dalam [[ragi]].<ref name=BelenkyBelenky2>{{cite journal |author=Belenky P, Racette FG, Bogan KL, McClure JM, Smith JS, Brenner C |title=Nicotinamide riboside promotes Sir2 silencing and extends lifespan via Nrk and Urh1/Pnp1/Meu1 pathways to NAD+ |journal=Cell |volume=129 |issue=3 |pages=473–84 |year=2007 |pmid=17482543 |doi=10.1016/j.cell.2007.03.024}}</ref> Namun, sekitar 80% zat ini terikat pada protein, sehingga konsentrasinya dalam larutan haruslah lebih rendah.<ref>{{cite journal |author=Blinova K, Carroll S, Bose S, ''et al.'' |title=Distribution of mitochondrial NADH fluorescence lifetimes: steady-state kinetics of matrix NADH interactions |journal=Biochemistry |volume=44 |issue=7 |pages=2585–94 |year=2005 |pmid=15709771 |doi=10.1021/bi0485124}}</ref>
 
Data konsentrasi zat ini pada bagian sel lainnya sangat terbatas, walaupun dalam [[mitokondria]] konsentrasi NAD{{sup|+}} sama dengan konsentrasi zat ini dalam sitosol.<ref name=Yang/> NAD{{sup|+}} dibawa ke dalam mitokondria melalui [[protein transpor membran]] yang khusus oleh karena koenzim ini tidak dapat ber[[difusi]] melewati membran.<ref>{{cite journal |author=Todisco S, Agrimi G, Castegna A, Palmieri F |title=Identification of the mitochondrial NAD+ transporter in Saccharomyces cerevisiae |journal=J. Biol. Chem. |volume=281 |issue=3 |pages=1524–31 |year=2006 |pmid=16291748 |url=http://www.jbc.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=16291748 |doi=10.1074/jbc.M510425200 |access-date=2010-03-29 |archive-date=2020-04-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200413075204/https://www.jbc.org/content/281/3/1524.long |dead-url=yes }}</ref>
 
Keseimbangan antara bentuk NAD yang teroksidasi dengan bentuk yang tereduksi disebut sebagai rasio NAD{{sup|+}}/NADH. Rasio ini adalahmerupakan komponen penting yang disebut sebagai ''keadaan redoks'' sel. Keadaan redoks sel adalah pengukuranukuran yang mencerminkan baik aktivitas metabolisme sel maupun kesehatan sel.<ref>{{cite journal |author=Schafer F, Buettner G |title=Redox environment of the cell as viewed through the redox state of the glutathione disulfide/glutathione couple |journal=Free Radic Biol Med |volume=30 |issue=11 |pages=1191–212 |year=2001 | pmid=11368918 |doi=10.1016/S0891-5849(01)00480-4}}</ref> Efek rasio NAD{{sup|+}}/NADH terhadap sel sangatlah kompleks. Ia mengontrol aktivitas beberapa enzim kunci, meliputi [[gliseraldehida 3-fosfat dehidrogenase]] dan [[piruvat dehidrogenase]]. Dalam jaringan sel mamalia yang sehat, perkiraan rasio NAD{{sup|+}}/NADH umumnya berkisar sekitar 700; rasio ini olehsehingga karenanyalebih sangatmenguntungkan memfavoritkanbagi reaksi oksidasi.<ref name=Williamson>{{cite journal |author=Williamson DH, Lund P, Krebs HA |title=The redox state of free nicotinamide-adenine dinucleotide in the cytoplasm and mitochondria of rat liver |journal=Biochem. J. |volume=103 |issue=2 |pages=514–27 |year=1967 |pmid=4291787 |pmc=1270436 }}</ref><ref name=Zhang>{{cite journal |author=Zhang Q, Piston DW, Goodman RH |title=Regulation of corepressor function by nuclear NADH |journal=Science |volume=295 |issue=5561 |pages=1895–7 |year=2002 |pmid=11847309 |doi=10.1126/science.1069300 }}</ref> Sebaliknya, rasio [[Nikotinamida adenina dinukleotida fosfat|NADP{{sup|+}}/NADPH]] umumnya sekitar 0,005.<ref>{{cite journal |author=Veech RL, Eggleston LV, Krebs HA |title=The redox state of free nicotinamide-adenine dinucleotide phosphate in the cytoplasm of rat liver |journal=Biochem. J. |volume=115 |issue=4 |pages=609–19 |year=1969 |pmid=4391039 |pmc=1185185}}</ref>
 
== Biosintesis ==
NAD{{sup|+}} disintesis melalui dua lintasan metabolisme. Iayaitu diproduksilintasan baik''de melaluinovo'' dan lintasan ''penyelamatan (salvage)''. Lintasan ''[[sintesis de novo|de novo]]'' yang menggunakan [[asam amino]], maupun melaluisedangkan lintasan daurpenyelamatan ulangdilakukan dengan mendaur ulang komponen-komponen prekursor seperti [[nikotinamida]] menjadi NAD{{sup|+}},. lintasanLintasan yang lain disebut [[lintasan kinurenina]] yang dilalui oleh [[triptofan|TRP]].<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/17462670
| title = Mitochondria, metabolic disturbances, oxidative stress and the kynurenine system, with focus on neurodegenerative disorders.
Baris 71 ⟶ 73:
}}</ref> Lintasan kinurenina terbagi dua, yang pertama adalah lintasan [[asam kinurenat]], yang kedua adalah lintasan [[asam kuinolinat]] dan [[hidroksikynurenina-3]]. Ketiga [[senyawa organik]] tersebut merupakan prekursor dari NAD{{sup|+}}.
 
=== Produksi ''Dede novo'' ===
[[Berkas:NAD metabolism.svg|thumbjmpl|rightka|350px|Beberapa [[lintasan metabolisme]] sintesis dan konsumsi NAD{{sup|+}} dalam [[vertebrata]]. Dalam hal ini, "Na" merupakan singkatan dari [[Asam nikotinat]]. Untuk kepanjangan singkatan lainnya, lihat artikel di samping.]]
Kebanyakan organisme mensintesis NAD{{sup|+}} dari komponen-komponen yang sederhana.<ref name=Belenky/> Reaksi yang terlibat berbeda-beda dari organisme yang satu ke organisme lain. Namun, terdapat kesamaan dalam penghasilan [[asam kuinolinat|QA]] dari asam amino tertentu seperti [[triptofan|TRP]] pada hewan dan beberapa bakteri, ataupun [[asam aspartat]] pada beberapa bakteri dan tumbuhan.<ref>{{cite journal |author=Katoh A, Uenohara K, Akita M, Hashimoto T |title=Early steps in the biosynthesis of NAD in Arabidopsis start with aspartate and occur in the plastid |journal=Plant Physiol. |volume=141 |issue=3 |pages=851–7 |year=2006 |pmid=16698895 |pmc=1489895 |doi=10.1104/pp.106.081091 |url=http://www.plantphysiol.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=16698895}}</ref><ref>{{cite journal |author=Foster JW, Moat AG |title=Nicotinamide adenine dinucleotide biosynthesis and pyridine nucleotide cycle metabolism in microbial systems |journal=Microbiol. Rev. |volume=44 |issue=1 |pages=83–105 |date=1 March 1980|pmid=6997723 |pmc=373235 |url=http://mmbr.asm.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=6997723 }}</ref> Asam kuinolinat diubah menjadi asam nikotinat adenina dinukleotida (NaMN) melalui transfer gugus fosforibosa. Gugus adenilat kemudian ditransfer untuk membentuk asam nikotinat adenina dinukleotida (NaAD). Pada akhirnya, gugus asam nikotinat pada NaAD di[[amida]]si menjadi gugus nikotinamida (Nam), membentuk nikotinamida adenina dinukleotida.<ref name=Belenky/>
 
Pada langkah yang lebih lanjut, beberapa NAD{{sup|+}} diubah menjadi NADP{{sup|+}} oleh [[NAD+ kinase|NAD{{sup|+}} kinase]], yang memfosforilasi NAD{{sup|+}}.<ref>{{cite journal |author=Magni G, Orsomando G, Raffaelli N |title=Structural and functional properties of NAD kinase, a key enzyme in NADP biosynthesis |journal=Mini reviews in medicinal chemistry |volume=6 |issue=7 |pages=739–46 |year=2006 |pmid=16842123 |doi=10.2174/138955706777698688}}</ref> Pada kebanyakan organisme, enzim ini menggunakan ATP sebagai sumber gugus fosfat, walaupun pada bakteri seperti ''[[Mycobacterium tuberculosis]]'' dan [[archaeaarkea]] seperti ''[[Pyrococcus|Pyrococcus horikoshii]]'' menggunakan [[polifosfat]] anorganik sebagai donor fosfat alternatif.<ref>{{cite journal |author=Sakuraba H, Kawakami R, Ohshima T |title=First archaeal inorganic polyphosphate/ATP-dependent NAD kinase, from hyperthermophilic archaeon Pyrococcus horikoshii: cloning, expression, and characterization |journal=Appl. Environ. Microbiol. |volume=71 |issue=8 |pages=4352–8 |year=2005 |pmid=16085824 |pmc=1183369 |doi=10.1128/AEM.71.8.4352-4358.2005 |url=http://aem.asm.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=16085824}}</ref><ref>{{cite journal |author=Raffaelli N, Finaurini L, Mazzola F, ''et al.'' |title=Characterization of Mycobacterium tuberculosis NAD kinase: functional analysis of the full-length enzyme by site-directed mutagenesis |journal=Biochemistry |volume=43 |issue=23 |pages=7610–7 |year=2004 |pmid=15182203 |doi=10.1021/bi049650w}}</ref>
 
[[Berkas:NA, N and NR.svg|thumbjmpl|leftkiri|300px|Lintasan daur ulang menggunakan tiga prekursor NAD<sup>+</sup>.]]
 
=== Lintasan daurpenyelamatan ulang(''salvage'') ===
Selain perakitan NAD{{sup|+}} secara ''de novo'' menggunakan asam amino sederhana, sel juga mendaur ulang senyawa-senyawa yang mengandung nikotinamida untuk menghasilkan NAD{{sup|+}}. Walaupun terdapat banyak prekursor-prekursor yang diketahui, terdapat tiga senyawa alamiah mengandung cincin nikotinamida yang digunakan dalam lintasan penyelamatan (daur ulang) ini, yakni asam nikotinat (Na), nikotinamida (Nam), dan nikotinamida ribosida (NR).<ref>{{cite journal |author=Tempel W, Rabeh WM, Bogan KL, ''et al.'' |title=Nicotinamide riboside kinase structures reveal new pathways to NAD+ |journal=PLoS Biol. |volume=5 |issue=10 |pages=e263 |year=2007 |pmid=17914902 |pmc=1994991 |doi=10.1371/journal.pbio.0050263}}</ref> Prekursor-prekursor ini kemudian dimasukkan ke dalam lintasan biosintesis NAD(P){{sup|+}} melalui reaksi adenilasi dan fosforibosilasi seperti yang ditunjukkan pada ilustrasi di atas.<ref name=Belenky/> SenyawaanSenyawa-senyawaansenyawa ini dapat berasal dari makanan, di mana campuran asam nikotinat dan nikotinamida disebut sebagai vitamin B{{sub|3}} ataupun ''[[niasin]]''. Namun, senyawa-senyawa ini juga dapat diproduksi dalam sel sendiri, yaitu melalui pelepasan gugus nikotinamida dari NAD{{sup|+}} dalam reaksi transfer ADP-ribosa. Enzim-enzim yang terlibat dalam lintasan daur ulang ini tampaknya terkonsentrasi dalam [[inti sel]], yang mengompensasikan laju konsumsi NAD{{sup|+}} yang tinggi dalam [[organel]] ini.<ref>{{cite journal |author=Anderson RM, Bitterman KJ, Wood JG, ''et al.'' |title=Manipulation of a nuclear NAD+ salvage pathway delays aging without altering steady-state NAD+ levels |journal=J. Biol. Chem. |volume=277 |issue=21 |pages=18881–90 |year=2002 |pmid=11884393 |url=http://www.jbc.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=11884393 |doi=10.1074/jbc.M111773200 |access-date=2010-03-29 |archive-date=2020-04-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200413075205/https://www.jbc.org/content/277/21/18881.long |dead-url=yes }}</ref> Sel juga dapat mendapatkan NAD{{sup|+}} secara ekstraseluler (luar sel) dari sekelilingnya.<ref>{{cite journal |author=Billington RA, Travelli C, Ercolano E, ''et al.'' |title=Characterization of NAD Uptake in Mammalian Cells |journal=J. Biol. Chem. |volume=283 |issue=10 |pages=6367–74 |year=2008 |pmid=18180302 |doi=10.1074/jbc.M706204200 |url=http://www.jbc.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=18180302 |access-date=2010-03-29 |archive-date=2020-05-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200528124148/https://www.jbc.org/content/283/10/6367.long |dead-url=yes }}</ref>
 
Walaupun terdapat lintasan ''de novo'', lintasan daur ulang ini merupakan lintasan yang esensial pada manusia. Kekurangan niasin pada makanan mengakibatkan penyakit [[defisiensi vitamin]] [[pelagra]].<ref>{{cite journal |author=Henderson LM |title=Niacin |journal=Annu. Rev. Nutr. |volume=3 |issue= |pages=289–307 |year=1983 |pmid=6357238 |doi=10.1146/annurev.nu.03.070183.001445}}</ref> Kebutuhan NAD{{sup|+}} yang tinggi ini disebabkan oleh konsumsinya yang tinggi pada reaksi modifikasi pascatranslasi.<ref name=Belenky/>
Baris 87 ⟶ 89:
 
== Fungsi ==
[[Berkas:Rossman fold.png|thumbjmpl|rightka|250px|Lipatan Rossman pada [[laktat dehidrogenase]] dari ''[[Cryptosporidium parvum]]''. NAD{{sup|+}} ditandai dengan warna merah, lempengan beta ditandai dengan warna kuning, dan heliks alfa ditandai dengan warna ungu.<ref>{{cite journal |author=Senkovich O, Speed H, Grigorian A, ''et al.'' |title=Crystallization of three key glycolytic enzymes of the opportunistic pathogen Cryptosporidium parvum |journal=Biochim. Biophys. Acta |volume=1750 |issue=2 |pages=166–72 |year=2005 |pmid=15953771 |doi=10.1016/j.bbapap.2005.04.009}}</ref>]]
Nikotinamida adenina dinukleotida memiliki beberapa peranan esensial dalam [[metabolisme]]. Ia berperan sebagai [[koenzim]] pada reaksi [[redoks]], sebagai donor gugus ADP-ribosa pada reaksi [[ADP-ribosilasi]], sebagai prekursor molekul penghantarakurir kedua [[ADP-ribosa siklik]], dan juga sebagai substrat bagi enzim [[DNA ligase]] bakteri dan enzim [[sirtuin]] yang menggunakan NAD{{sup|+}} untuk melepaskan gugus [[asetil]] dari protein.
 
=== Oksidoreduktase ===
Peran utama NAD{{sup|+}} dalam metabolisme adalah mentransfer elektron dari satu molekul ke molekul lainnya. Reaksi seperti ini dikatalisasi oleh sekelompok besar enzim yang dinamakan [[oksidoreduktase]]. Tata nama enzim dalam kelompok oksidoreduktase mengandung nama kedua substratnya. Sebagai contoh, [[NADH dehidrogenase|NADH-ubikuinon oksidoreduktase]] mengkatalisis oksidasi NADH oleh [[koenzim Q]].<ref>{{cite web | url = http://www.chem.qmul.ac.uk/iubmb/enzyme | title = Enzyme Nomenclature, Recommendations for enzyme names from the Nomenclature Committee of the International Union of Biochemistry and Molecular Biology | accessdate = 2007-12-06}}</ref> Namun, enzim oksidoreduktase ini juga dapat dirujuk sebagai ''dehidrogenase'' ataupun ''reduktase''. Biasanya NADH-ubikuinon oksidoreduktase disebut sebagai ''NADH dehidrogenase'' ataupun kadang kala ''koenzim Q reduktase''.<ref>{{cite web |url=http://www.expasy.org/enzyme/1.6.5.3 |title=NiceZyme View of ENZYME: EC 1.6.5.3 |accessdate=2007-12-16 |publisher=Expasy}}</ref>
 
Ketika terikat pada suatu protein, NAD{{sup|+}} dan NADH biasanya terikat pada [[motif struktural]] yang dikenal dengan nama [[lipatan Rossmann]].<ref>{{cite journal |author=Lesk AM |title=NAD-binding domains of dehydrogenases |journal=Curr. Opin. Struct. Biol. |volume=5 |issue=6 |pages=775–83 |year=1995 |pmid=8749365 |doi=10.1016/0959-440X(95)80010-7}}</ref> Motif ini dinamakan atas nama [[Michael Rossmann]] yang merupakan ilmuwan yang pertama kali memperhatikan banyaknya motif ini pada protein pengikat nukleotida.<ref name=Rao>{{cite journal |author=Rao S, Rossmann M |title=Comparison of super-secondary structures in proteins |journal=J Mol Biol |volume=76 |issue=2 | pages=241–56 |year=1973 |pmid=4737475 |doi=10.1016/0022-2836(73)90388-4}}</ref> Lipatan ini mengandung tiga atau lebih lempengan beta paralel yang dihubungkan oleh dua [[heliks alfa]] dengan urutan beta-alfa-beta-alfa-beta. Oleh karena tiap lipatan Rossmann mengikat satu nukleotida, domain pengikatan untuk dinukleotida NAD{{sup|+}} terdiri dari dua lipatan Rossmann yang berpasangan, dengan tiap lipatan mengikat satu nukleotida.<ref name=Rao/> Walau demikian, lipatan ini tidaklah universal ada pada enzim yang bergantung pada NAD. Baru-baru ini ditemukan suatu kelas enzim bakteria yang terlibat dalam metabolisme [[asam amino]] mengikat koenzim ini, namun tidak memiliki motif lipatan Rossmann.<ref>{{cite journal |author=Goto M, Muramatsu H, Mihara H, ''et al.'' |title=Crystal structures of Delta1-piperideine-2-carboxylate/Delta1-pyrroline-2-carboxylate reductase belonging to a new family of NAD(P)H-dependent oxidoreductases: conformational change, substrate recognition, and stereochemistry of the reaction |journal=J. Biol. Chem. |volume=280 |issue=49 |pages=40875–84 |year=2005 |pmid=16192274 |url=http://www.jbc.org/cgi/content/full/280/49/40875 |doi=10.1074/jbc.M507399200 |access-date=2010-03-29 |archive-date=2008-06-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080611222537/http://www.jbc.org/cgi/content/full/280/49/40875 |dead-url=yes }}</ref>
 
[[Berkas:NAD-2FM3-3D-sticks.png|thumbjmpl|leftkiri|Konformasi 3-D NAD{{sup|+}}.]]
 
Ketika terikat pada tapak aktif suatu oksidoreduktase, cincin nikotinamida koenzim ini diposisikan sedemikiannya ia dapat menerima hidrida dari substrat enzim lainnya. Oleh karena karbon C4 yang menerima hidrogen ini [[prokiral]], hal ini dapat digunakan dalam [[kinetika enzim]] untuk mengetahui mekanisme enzim. Hal ini dilakukan dengan mencampurkan enzim dengan substrat yang beratom [[deuterium]] sebagai pengganti hidrogen, sehingga enzim akan mereduksi NAD{{sup|+}} dengan mentransfer deuterium daripada hidrogen. Dalam kasus ini, enzim dapat menghasilkan salah satu [[stereoisomer]] NADH. Pada beberapa jenis enzim, hidrogen ditransfer dari atas bidang cincin nikotinamida. Enzim demikian disebut sebagai oksidoreduktase ''kelas A'', manakala enzim kelas B mentransfer atom hidrogennya dari bawah bidang.<ref>{{cite journal |author=Bellamacina CR |title=The nicotinamide dinucleotide binding motif: a comparison of nucleotide binding proteins |journal=FASEB J. |volume=10 |issue=11 |pages=1257–69 |date=1 September 1996|pmid=8836039 |url=http://www.fasebj.org/cgi/pmidlookup?view=long&pmid=8836039 }}</ref>
 
Walaupun terdapat kemiripan pada cara protein mengikat koenzim NAD{{sup|+}} dan NADP{{sup|+}}, enzim hampir selalu memiliki spesifisitas yang tinggi untuk mengikat hanya salah satu dari NAD{{sup|+}} maupun NADP{{sup|+}}.<ref>{{cite journal |author=Carugo O, Argos P |title=NADP-dependent enzymes. I: Conserved stereochemistry of cofactor binding |journal=Proteins |volume=28 |issue=1 |pages=10–28 |year=1997 |pmid=9144787 |doi=10.1002/(SICI)1097-0134(199705)28:1<10::AID-PROT2>3.0.CO;2-N}}</ref> Spesifisitas ini mencermikan peranan metabolik kedua koenzim yang berbeda dan merupakan akibat dari perbedaan residu [[asam amino]] yang berbeda pada kantong pengikat koenzim tersebut. Sebagai contohnya, pada tapak aktif enzim pengikat NADP, [[ikatan ion]] terbentuk antara rantai samping asam amino basa dengan gugus fosfat NADP{{sup|+}} yang asam. Sebaliknya, pada enzim yang mengikat NAD, muatan kantongnya terbalik, menjauhkan NADP{{sup|+}} untuk berikatan dengannya. Walau demikian, terdapat pengecualian terhadap kaidah ini. Enzim seperti [[aldosa reduktase]], [[glukosa-6-fosfat dehidrogenase]], dan [[metilenatetrahidrofolat reduktase]] dapat menggunakan kedua enzim tersebut pada beberapa spesies organisme.<ref>{{cite journal |author=Vickers TJ, Orsomando G, de la Garza RD, ''et al.'' |title=Biochemical and genetic analysis of methylenetetrahydrofolate reductase in Leishmania metabolism and virulence |journal=J. Biol. Chem. |volume=281 |issue=50 |pages=38150–8 |year=2006 |pmid=17032644 |url=http://www.jbc.org/cgi/content/full/281/50/38150#SEC3 |doi=10.1074/jbc.M608387200 |access-date=2010-03-29 |archive-date=2008-10-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081013122521/http://www.jbc.org/cgi/content/full/281/50/38150#SEC3 |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Peran dalam reaksi redoks ===
[[File:Catabolism schematic.svg|thumb|250px|Garis besar metabolisme redoks yang disederhanakan, menunjukkan bagaimana NAD+ dan NADH menghubungkan siklus asam sitrat dan fosforilasi oksidatif.]]
 
Reaksi redoks melibatkan oksidoreduktase sangat penting dalam metabolisme, terutama untuk membongkar energi yang tersimpan dalam ikatan rangkap oksigen yang relatif lemah.<ref name="Schmidt-Rohr 20">{{Cite journal|year=2020|title=Oxygen Is the High-Energy Molecule Powering Complex Multicellular Life: Fundamental Corrections to Traditional Bioenergetics|journal=ACS Omega|volume=5|issue=5|pages=2221–2233|doi=10.1021/acsomega.9b03352|pmc=7016920|pmid=32064383|vauthors=Schmidt-Rohr K}}</ref> Pada proses ini, senyawa tereduksi seperti [[glukosa]] dan [[asam lemak]] akan dioksidasi, sehingga melepaskan energi kimia dari O<sub>2</sub>. Sementara itu, NAD{{+}} direduksi menjadi NADH, sebagai bagian dari [[oksidasi beta]], [[glikolisis]], dan [[siklus asam sitrat]]. Pada [[eukariota]], elektron yang dibawa oleh NADH yang diproduksi di [[sitoplasma]] ditransfer ke [[mitokondria]] (untuk mereduksi NAD{{+}}mitokondria) oleh [[Pesawat ulang-alik mitokondria|antar-jemput mitokondria]], seperti [[antar-jemput malat-aspartat]].<ref>{{Cite journal|year=2001|title=Stoichiometry and compartmentation of NADH metabolism in ''Saccharomyces cerevisiae''|journal=FEMS Microbiol. Rev.|volume=25|issue=1|pages=15–37|doi=10.1111/j.1574-6976.2001.tb00570.x|pmid=11152939|vauthors=Bakker BM, Overkamp KM, Kötter P, Luttik MA, Pronk JT}}</ref> NADH mitokondria kemudian dioksidasi oleh [[rantai transpor elektron]], yang memompa proton melintasi membran dan menghasilkan ATP melalui [[fosforilasi oksidatif]].<ref>{{Cite journal|last=Cooper|first=Geoffrey M.|date=2000|title=The Mechanism of Oxidative Phosphorylation|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK9885/|journal=The Cell: A Molecular Approach. 2nd edition|language=en}}</ref><ref>{{Cite book|last=Ahmad|first=Maria|last2=Wolberg|first2=Adam|last3=Kahwaji|first3=Chadi I.|date=2022|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK526105/|title=Biochemistry, Electron Transport Chain|location=Treasure Island (FL)|publisher=StatPearls Publishing|pmid=30252361}}</ref> Sistem antar-jemput ini juga memiliki fungsi transportasi yang sama dalam [[kloroplas]].<ref>{{Cite journal|year=1991|title=Redox Transfer across the Inner Chloroplast Envelope Membrane|journal=Plant Physiol|volume=95|issue=4|pages=1131–1137|doi=10.1104/pp.95.4.1131|pmc=1077662|pmid=16668101|vauthors=Heineke D, Riens B, Grosse H, Hoferichter P, Peter U, Flügge UI, Heldt HW}}</ref>
 
Karena bentuk teroksidasi dan tereduksi dari nikotinamida adenin dinukleotida digunakan dalam rangkaian reaksi yang terkait ini, sel mempertahankan konsentrasi NAD{{+}} dan NADH yang signifikan, dengan rasio NAD{{+}}/NADH yang tinggi memungkinkan koenzim ini bertindak sebagai pengoksidasi dan agen pereduksi. Sebaliknya, fungsi utama NADPH adalah sebagai agen pereduksi dalam [[anabolisme]], dengan koenzim ini terlibat dalam jalur seperti [[sintesis asam lemak]] dan [[fotosintesis]]. Karena NADPH diperlukan untuk mendorong reaksi redoks sebagai zat pereduksi kuat, rasio NADP{{+}}/NADPH dijaga sangat rendah.<ref>{{Cite journal|last=Xiao|first=Wusheng|last2=Wang|first2=Rui-Sheng|last3=Handy|first3=Diane E.|last4=Loscalzo|first4=Joseph|date=2018-01-20|title=NAD(H) and NADP(H) Redox Couples and Cellular Energy Metabolism|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/28648096|journal=Antioxidants & Redox Signaling|volume=28|issue=3|pages=251–272|doi=10.1089/ars.2017.7216|issn=1557-7716|pmc=5737637|pmid=28648096}}</ref>
 
Meskipun penting dalam katabolisme, NADH juga digunakan dalam reaksi anabolik, seperti [[glukoneogenesis]].<ref>{{Cite journal|last=Sistare|first=F D|last2=Haynes|first2=R C|date=October 1985|title=The interaction between the cytosolic pyridine nucleotide redox potential and gluconeogenesis from lactate/pyruvate in isolated rat hepatocytes. Implications for investigations of hormone action.|journal=Journal of Biological Chemistry|volume=260|issue=23|pages=12748–12753|doi=10.1016/S0021-9258(17)38940-8|pmid=4044607}}</ref> Kebutuhan NADH dalam anabolisme ini menimbulkan masalah bagi prokariota yang tumbuh pada nutrisi yang hanya melepaskan sejumlah kecil energi. Misalnya, bakteri [[nitrifikasi]] seperti ''[[bakteri nitro|Nitrobacter]]'' mengoksidasi nitrit menjadi nitrat, yang melepaskan energi yang cukup untuk memompa proton dan menghasilkan ATP, tetapi tidak cukup untuk menghasilkan NADH secara langsung.<ref>{{Cite journal|year=1990|title=Energy conservation in ''Nitrobacter''|journal=FEMS Microbiology Letters|volume=66|issue=1–3|pages=157–62|doi=10.1111/j.1574-6968.1990.tb03989.x|vauthors=Freitag A, Bock E}}</ref> Karena NADH masih diperlukan untuk reaksi anabolik, bakteri ini menggunakan [[Oksidoreduktase nitrit|nitrit oksidoreduktase]] untuk menghasilkan [[gaya gerak proton]] yang cukup untuk menjalankan bagian dari rantai transpor elektron secara terbalik dan menghasilkan NADH.<ref>{{Cite journal|year=2006|title=Genome Sequence of the Chemolithoautotrophic Nitrite-Oxidizing Bacterium ''Nitrobacter winogradskyi'' Nb-255|journal=Appl. Environ. Microbiol.|volume=72|issue=3|pages=2050–63|bibcode=2006ApEnM..72.2050S|doi=10.1128/AEM.72.3.2050-2063.2006|pmc=1393235|pmid=16517654|vauthors=Starkenburg SR, Chain PS, Sayavedra-Soto LA, Hauser L, Land ML, Larimer FW, Malfatti SA, Klotz MG, Bottomley PJ, Arp DJ, Hickey WJ}}</ref>
 
=== Peran non-redoks ===
Koenzim NAD{{+}} juga digunakan dalam reaksi transfer ADP-ribosa. Misalnya, enzim yang disebut [[Glikosiltransferase|ADP-ribosiltransferase]] menambahkan bagian ADP-ribosa dari molekul ini ke protein, dalam [[modifikasi pascatranslasi]] yang disebut [[ribosilasi ADP|ADP-ribosilasi]].<ref>{{Cite journal|last=Ziegler M|year=2000|title=New functions of a long-known molecule. Emerging roles of NAD in cellular signaling|journal=Eur. J. Biochem.|volume=267|issue=6|pages=1550–64|doi=10.1046/j.1432-1327.2000.01187.x|pmid=10712584}}</ref> ADP-ribosilasi melibatkan baik penambahan bagian ADP-ribosa tunggal, dalam ''ribosilasi mono-ADP'', maupun transfer ADP-ribosa ke protein dalam rantai bercabang panjang, yang disebut ''poli(ADP-ribosil)asi''.<ref name="Diefenbach">{{Cite journal|year=2005|title=Introduction to poly(ADP-ribose) metabolism|journal=Cell. Mol. Life Sci.|volume=62|issue=7–8|pages=721–30|doi=10.1007/s00018-004-4503-3|pmid=15868397|vauthors=Diefenbach J, Bürkle A}}</ref> Mono-ADP-ribosilasi pertama kali diidentifikasi sebagai mekanisme sekelompok [[toksin]] bakteri, terutama [[toksin kolera]], tetapi juga terlibat dalam [[Persinyalan sel|pensinyalan sel]] normal.<ref>{{Cite journal|year=2003|title=New Embo Member's Review: Functional aspects of protein mono-ADP-ribosylation|journal=EMBO J.|volume=22|issue=9|pages=1953–8|doi=10.1093/emboj/cdg209|pmc=156081|pmid=12727863|vauthors=Corda D, Di Girolamo M}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Szántó|first=Magdolna|last2=Bai|first2=Peter|date=2020-03-01|title=The role of ADP-ribose metabolism in metabolic regulation, adipose tissue differentiation, and metabolism|url=http://genesdev.cshlp.org/lookup/doi/10.1101/gad.334284.119|journal=Genes & Development|language=en|volume=34|issue=5-6|pages=321–340|doi=10.1101/gad.334284.119|issn=0890-9369|pmc=PMC7050491|pmid=32029456}}</ref> Poli(ADP-ribosil)asi dilakukan oleh [[Poli ADP ribosa polimerase|poli(ADP-ribosa) polimerase]] (PARP). Struktur poli(ADP-ribosa) terlibat dalam regulasi beberapa peristiwa seluler dan paling penting dalam [[inti sel]], dalam proses seperti [[perbaikan DNA]] dan pemeliharaan [[telomer]].<ref>{{Cite journal|last=Bai|first=Peter|date=2015-06|title=Biology of Poly(ADP-Ribose) Polymerases: The Factotums of Cell Maintenance|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S109727651500057X|journal=Molecular Cell|language=en|volume=58|issue=6|pages=947–958|doi=10.1016/j.molcel.2015.01.034}}</ref> Selain fungsi-fungsi di dalam sel, sekelompok ADP-ribosiltransferase [[ekstraseluler]] baru-baru ini ditemukan, tetapi fungsinya belum diketahui dengan jelas.<ref>{{Cite journal|last=Rissiek|first=Björn|last2=Menzel|first2=Stephan|last3=Leutert|first3=Mario|last4=Cordes|first4=Maike|last5=Behr|first5=Sarah|last6=Jank|first6=Larissa|last7=Ludewig|first7=Peter|last8=Gelderblom|first8=Mathias|last9=Rissiek|first9=Anne|date=2017-12|title=Ecto-ADP-ribosyltransferase ARTC2.1 functionally modulates FcγR1 and FcγR2B on murine microglia|url=http://www.nature.com/articles/s41598-017-16613-w|journal=Scientific Reports|language=en|volume=7|issue=1|pages=16477|doi=10.1038/s41598-017-16613-w|issn=2045-2322|pmc=PMC5705771|pmid=29184112}}</ref> NAD{{+}} juga dapat ditambahkan ke [[Asam ribonukleat|RNA]] seluler sebagai modifikasi ujung 5'.<ref>{{Cite journal|date=December 2009|title=LC/MS analysis of cellular RNA reveals NAD-linked RNA|journal=Nat Chem Biol|volume=5|issue=12|pages=879–881|doi=10.1038/nchembio.235|pmc=2842606|pmid=19820715|vauthors=Chen YG, Kowtoniuk WE, Agarwal I, Shen Y, Liu DR}}</ref>
[[File:Cyclic ADP ribose.svg|thumb|left|280px|Struktur siklik ADP-ribosa.]]
 
=== Aksi ekstraseluler dari NAD<sup>+</sup> ===
Dalam beberapa tahun terakhir, NAD<sup>+</sup> juga telah dikenal sebagai molekul pensinyalan ekstraseluler yang terlibat dalam komunikasi sel-ke-sel.<ref name="Billington">{{Cite journal|year=2006|title=Emerging functions of extracellular pyridine nucleotides|journal=Mol. Med.|volume=12|issue=11–12|pages=324–7|doi=10.2119/2006-00075.Billington|pmc=1829198|pmid=17380199|vauthors=Billington RA, Bruzzone S, De Flora A, Genazzani AA, Koch-Nolte F, Ziegler M, Zocchi E}}</ref><ref name="Ziegler">{{Cite journal|year=2004|title=NAD<sup>+</sup> surfaces again|journal=Biochem. J.|volume=382|issue=Pt 3|pages=e5–6|doi=10.1042/BJ20041217|pmc=1133982|pmid=15352307|vauthors=Ziegler M, Niere M}}</ref><ref name="Koch-Nolte">{{Cite journal|year=2011|title=Compartmentation of NAD<sup>+</sup>-dependent signalling|journal=FEBS Lett.|volume=585|issue=11|pages=1651–6|doi=10.1016/j.febslet.2011.03.045|pmid=21443875|vauthors=Koch-Nolte F, Fischer S, Haag F, Ziegler M}}</ref> NAD<sup>+</sup> dilepaskan dari [[Sel saraf|neuron]] dalam [[pembuluh darah]],<ref name="Smyth">{{Cite journal|year=2004|title=Release of beta-nicotinamide adenine dinucleotide upon stimulation of postganglionic nerve terminals in blood vessels and urinary bladder|journal=J Biol Chem|volume=279|issue=47|pages=48893–903|doi=10.1074/jbc.M407266200|pmid=15364945|vauthors=Smyth LM, Bobalova J, Mendoza MG, Lew C, Mutafova-Yambolieva VN}}</ref> [[kandung kemih]],<ref name="Smyth" /><ref name="Breen">{{Cite journal|last=Breen|first=Leanne T.|last2=Smyth|first2=Lisa M.|last3=Yamboliev|first3=Ilia A.|last4=Mutafova-Yambolieva|first4=Violeta N.|date=February 2006|title=β-NAD is a novel nucleotide released on stimulation of nerve terminals in human urinary bladder detrusor muscle|journal=American Journal of Physiology. Renal Physiology|volume=290|issue=2|pages=F486–F495|doi=10.1152/ajprenal.00314.2005|pmid=16189287}}</ref> [[usus besar]],<ref name="Mutafova-Yambolieva">{{Cite journal|year=2007|title=Beta-nicotinamide adenine dinucleotide is an inhibitory neurotransmitter in visceral smooth muscle|journal=Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A.|volume=104|issue=41|pages=16359–64|bibcode=2007PNAS..10416359M|doi=10.1073/pnas.0705510104|pmc=2042211|pmid=17913880|vauthors=Mutafova-Yambolieva VN, Hwang SJ, Hao X, Chen H, Zhu MX, Wood JD, Ward SM, Sanders KM}}</ref><ref name="Hwang">{{Cite journal|year=2011|title=β-nicotinamide adenine dinucleotide is an enteric inhibitory neurotransmitter in human and nonhuman primate colons|journal=Gastroenterology|volume=140|issue=2|pages=608–617.e6|doi=10.1053/j.gastro.2010.09.039|pmc=3031738|pmid=20875415|vauthors=Hwang SJ, Durnin L, Dwyer L, Rhee PL, Ward SM, Koh SD, Sanders KM, Mutafova-Yambolieva VN}}</ref> dari sel neurosekretori,<ref name="Yamboliev">{{Cite journal|year=2009|title=Storage and secretion of beta-NAD, ATP and dopamine in NGF-differentiated rat pheochromocytoma PC12 cells|journal=Eur. J. Neurosci.|volume=30|issue=5|pages=756–68|doi=10.1111/j.1460-9568.2009.06869.x|pmc=2774892|pmid=19712094|vauthors=Yamboliev IA, Smyth LM, Durnin L, Dai Y, Mutafova-Yambolieva VN}}</ref> dan dari sinaptosom otak,<ref name="Durnin">{{Cite journal|year=2012|title=Release, neuronal effects and removal of extracellular β-nicotinamide adenine dinucleotide (β-NAD<sup>+</sup>) in the rat brain|journal=Eur. J. Neurosci.|volume=35|issue=3|pages=423–35|doi=10.1111/j.1460-9568.2011.07957.x|pmc=3270379|pmid=22276961|vauthors=Durnin L, Dai Y, Aiba I, Shuttleworth CW, Yamboliev IA, Mutafova-Yambolieva VN}}</ref> dan diusulkan untuk menjadi [[Neurotransmiter|neurotransmitter]] baru yang mengirimkan informasi dari [[saraf]] ke sel efektor di organ [[Otot Polos|otot polos]].<ref name="Mutafova-Yambolieva" /><ref name="Hwang" /> Pada tumbuhan, NAD ekstraseluler menginduksi resistansi terhadap infeksi patogen, dan reseptor NAD ekstraseluler telah diidentifikasi.<ref name="Zhou&Wang">{{Cite journal|year=2017|title=A lectin receptor kinase as a potential sensor for extracellular nicotinamide adenine dinucleotide in Arabidopsis thaliana|journal=eLife|volume=6|pages=e25474|doi=10.7554/eLife.25474|pmc=5560858|pmid=28722654|vauthors=Wang C, Zhou M, Zhang X, Yao J, Zhang Y, Mou Z}}</ref> Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan mekanisme yang mendasari aksi NAD<sup>+</sup> ekstraseluler dan pentingnya untuk kesehatan manusia dan proses kehidupan pada organisme lain.
 
== Signifikansi klinis ==
Enzim yang membuat dan menggunakan NAD<sup>+</sup> dan NADH penting dalam [[farmakologi]] dan penelitian pengobatan penyakit.<ref>{{Cite journal|last=Sauve AA|date=March 2008|title=NAD<sup>+</sup> and vitamin B3: from metabolism to therapies|journal=The Journal of Pharmacology and Experimental Therapeutics|volume=324|issue=3|pages=883–93|doi=10.1124/jpet.107.120758|pmid=18165311}}</ref> Desain dan pengembangan obat memanfaatkan NAD<sup>+</sup> dalam tiga cara: i) sebagai target langsung, ii) merancang [[inhibitor enzim]] atau aktivator yang mengubah aktivitas enzim yang bergantung pada NAD, iii) menghambat biosintesis NAD<sup>+</sup>.<ref>{{Cite journal|last=Zapata‐Pérez|first=Rubén|last2=Wanders|first2=Ronald J A|last3=Karnebeek|first3=Clara D M|last4=Houtkooper|first4=Riekelt H|date=2021-07-07|title=NAD + homeostasis in human health and disease|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.15252/emmm.202113943|journal=EMBO Molecular Medicine|language=en|volume=13|issue=7|doi=10.15252/emmm.202113943|issn=1757-4676|pmc=|pmid=}}</ref>
 
NAD<sup>+</sup> merupakan [[Target biologis|target]] langsung dari obat [[isoniazid]], yang digunakan dalam pengobatan [[tuberkulosis]] (disebabkan oleh ''[[Mycobacterium tuberculosis]])''. Isoniazid merupakan suatu [[Bakal obat|prodrug]], dan setelah memasuki bakteri diaktifkan oleh enzim peroksidase, yang mengoksidasi senyawa menjadi bentuk [[radikal bebas]].<ref>{{Cite journal|year=2006|title=Mechanisms of action of isoniazid|journal=Mol. Microbiol.|volume=62|issue=5|pages=1220–7|doi=10.1111/j.1365-2958.2006.05467.x|pmid=17074073|vauthors=Timmins GS, Deretic V}}</ref> Radikal ini kemudian bereaksi dengan NADH, menghasilkan produk [[Aduk (kimia)|aduk]] yang merupakan inhibitor sangat poten terhadap enzim enoil-asill karier protein reduktase,<ref>{{Cite journal|year=2003|title=The isoniazid-NAD adduct is a slow, tight-binding inhibitor of InhA, the Mycobacterium tuberculosis enoyl reductase: Adduct affinity and drug resistance|journal=Proc. Natl. Acad. Sci. U.S.A.|volume=100|issue=24|pages=13881–6|bibcode=2003PNAS..10013881R|doi=10.1073/pnas.2235848100|pmc=283515|pmid=14623976|vauthors=Rawat R, Whitty A, Tonge PJ}}</ref> dan dihidrofolat reduktase.<ref>{{Cite journal|year=2006|title=Mycobacterium tuberculosis dihydrofolate reductase is a target for isoniazid|journal=Nat. Struct. Mol. Biol.|volume=13|issue=5|pages=408–13|doi=10.1038/nsmb1089|pmid=16648861|vauthors=Argyrou A, Vetting MW, Aladegbami B, Blanchard JS}}</ref>
 
Banyak oksidoreduktase menggunakan NAD<sup>+</sup> dan NADH sebagai substrat, sehingga ditemukannya inhibitor berdasarkan NAD<sup>+</sup> yang spesifik untuk satu enzim cukup mengejutkan. Kerja inhibitor melibatkan pengikatan menggunakan motif struktural yang sangat lestari. Sebagai contoh, inhibitor berdasarkan senyawa asam mikofenolat dan tiazofurin menghambat IMP dehidrogenase di tempat pengikatan NAD<sup>+</sup>. Enzim ini penting dalam metabolisme purin, sehingga senyawa ini berguna sebagai obat antikanker, antivirus, atau [[Obat imunosupresif|imunosupresif]].<ref>{{Cite journal|last=Nair|first=Vasu|last2=Shu|first2=Qingning|date=2007|title=Inosine monophosphate dehydrogenase as a probe in antiviral drug discovery|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18046958|journal=Antiviral Chemistry & Chemotherapy|volume=18|issue=5|pages=245–258|doi=10.1177/095632020701800501|issn=0956-3202|pmid=18046958}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Singh|first=Vinayak|last2=Donini|first2=Stefano|last3=Pacitto|first3=Angela|last4=Sala|first4=Claudia|last5=Hartkoorn|first5=Ruben C.|last6=Dhar|first6=Neeraj|last7=Keri|first7=Gyorgy|last8=Ascher|first8=David B.|last9=Mondésert|first9=Guillaume|date=2017-01-13|title=The Inosine Monophosphate Dehydrogenase, GuaB2, Is a Vulnerable New Bactericidal Drug Target for Tuberculosis|url=https://pubs.acs.org/doi/10.1021/acsinfecdis.6b00102|journal=ACS Infectious Diseases|language=en|volume=3|issue=1|pages=5–17|doi=10.1021/acsinfecdis.6b00102|issn=2373-8227|pmc=PMC5241705|pmid=27726334}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Hedstrom|first=L.|last2=Liechti|first2=G.|last3=Goldberg|first3=J. B.|last4=Gollapalli|first4=D. R.|date=2011|title=The antibiotic potential of prokaryotic IMP dehydrogenase inhibitors|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21517780|journal=Current Medicinal Chemistry|volume=18|issue=13|pages=1909–1918|doi=10.2174/092986711795590129|issn=1875-533X|pmc=5036587|pmid=21517780}}</ref> Terdapat obat lain yang bukan penghambat enzim, tetapi mengaktifkan enzim yang terlibat dalam metabolisme NAD<sup>+</sup>. Sirtuin merupakan target yang sangat menarik, karena aktivasi deasetilasi bergantung pada NAD ini memperpanjang usia pada beberapa model hewan.<ref name="Kim">{{Cite journal|year=2008|title=SIRT1: roles in aging and cancer|journal=BMB Rep|volume=41|issue=11|pages=751–6|doi=10.5483/BMBRep.2008.41.11.751|pmid=19017485|vauthors=Kim EJ, Um SJ}}</ref> Senyawa seperti [[resveratrol]] meningkatkan aktivitas enzim ini, yang penting dalam kemampuannya untuk menunda penuaan pada [[organisme model]].<ref>{{Cite journal|year=2006|title=Resveratrol prolongs lifespan and retards the onset of age-related markers in a short-lived vertebrate|journal=Curr. Biol.|volume=16|issue=3|pages=296–300|doi=10.1016/j.cub.2005.12.038|pmid=16461283|vauthors=Valenzano DR, Terzibasi E, Genade T, Cattaneo A, Domenici L, Cellerino A}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Gertz|first=Melanie|last2=Nguyen|first2=Giang Thi Tuyet|last3=Fischer|first3=Frank|last4=Suenkel|first4=Benjamin|last5=Schlicker|first5=Christine|last6=Fränzel|first6=Benjamin|last7=Tomaschewski|first7=Jana|last8=Aladini|first8=Firouzeh|last9=Becker|first9=Christian|date=2012|title=A molecular mechanism for direct sirtuin activation by resveratrol|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23185430|journal=PloS One|volume=7|issue=11|pages=e49761|doi=10.1371/journal.pone.0049761|issn=1932-6203|pmc=3504108|pmid=23185430}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Iside|first=Concetta|last2=Scafuro|first2=Marika|last3=Nebbioso|first3=Angela|last4=Altucci|first4=Lucia|date=2020-08-07|title=SIRT1 Activation by Natural Phytochemicals: An Overview|url=https://www.frontiersin.org/article/10.3389/fphar.2020.01225/full|journal=Frontiers in Pharmacology|volume=11|pages=1225|doi=10.3389/fphar.2020.01225|issn=1663-9812|pmc=PMC7426493|pmid=32848804}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Moraes|first=Daniel Silva|last2=Moreira|first2=Daniele Cristina|last3=Andrade|first3=João Marcus Oliveira|last4=Santos|first4=Sérgio Henrique Sousa|date=2020-12|title=Sirtuins, brain and cognition: A review of resveratrol effects|url=https://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S2451830120300194|journal=IBRO Reports|language=en|volume=9|pages=46–51|doi=10.1016/j.ibror.2020.06.004|pmc=PMC7733131|pmid=}}</ref> Dalam satu percobaan, tikus yang diberi NAD selama satu minggu meningkatkan komunikasi antara inti sel dan mitokondria.<ref>{{Cite journal|date=19 December 2013|title=Declining NAD+ Induces a Pseudohypoxic State Disrupting Nuclear-Mitochondrial Communication during Aging|journal=Cell|volume=155|issue=7|pages=1624–1638|doi=10.1016/j.cell.2013.11.037|pmc=4076149|pmid=24360282|vauthors=Gomes AP, Price NL, Ling AJ, Moslehi JJ, Montgomery MK, Rajman L, White JP, Teodoro JS, Wrann CD, Hubbard BP, Mercken EM, Palmeira CM, de Cabo R, Rolo AP, Turner N, Bell EL, Sinclair DA}}</ref>
 
Karena perbedaan [[Lintasan metabolisme|jalur metabolisme]] biosintesis NAD<sup>+</sup> antara organisme, seperti antara bakteri dan manusia, area metabolisme ini merupakan area yang menjanjikan untuk pengembangan [[antibiotik]] baru.<ref>{{Cite journal|last=Sorci|first=Leonardo|last2=Pan|first2=Yongping|last3=Eyobo|first3=Yvonne|last4=Rodionova|first4=Irina|last5=Huang|first5=Nian|last6=Kurnasov|first6=Oleg|last7=Zhong|first7=Shijun|last8=MacKerell|first8=Alexander D.|last9=Zhang|first9=Hong|date=2009-08-28|title=Targeting NAD biosynthesis in bacterial pathogens: Structure-based development of inhibitors of nicotinate mononucleotide adenylyltransferase NadD|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/19716475|journal=Chemistry & Biology|volume=16|issue=8|pages=849–861|doi=10.1016/j.chembiol.2009.07.006|issn=1879-1301|pmc=2770502|pmid=19716475}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Passalacqua|first=Karla D.|last2=Charbonneau|first2=Marie-Eve|last3=O'Riordan|first3=Mary X. D.|date=2016-06|title=Bacterial Metabolism Shapes the Host-Pathogen Interface|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/27337445|journal=Microbiology Spectrum|volume=4|issue=3|doi=10.1128/microbiolspec.VMBF-0027-2015|issn=2165-0497|pmc=4922512|pmid=27337445}}</ref> Misalnya, enzim nikotinamidase, suatu enzim yang mengubah nikotinamida menjadi asam nikotinat, merupakan target untuk desain obat, karena enzim ini tidak ada pada manusia tetapi ada dalam ragi, bakteri, dan Leishmania.<ref>{{Cite journal|last=Michels|first=Paul A. M.|last2=Avilán|first2=Luisana|date=2011-10|title=The NAD+ metabolism of Leishmania, notably the enzyme nicotinamidase involved in NAD+ salvage, offers prospects for development of anti-parasite chemotherapy: NAD+ metabolism as anti-parasite drug target|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/j.1365-2958.2011.07810.x|journal=Molecular Microbiology|language=en|volume=82|issue=1|pages=4–8|doi=10.1111/j.1365-2958.2011.07810.x}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Boshoff|first=Helena I. M.|last2=Xu|first2=Xia|last3=Tahlan|first3=Kapil|last4=Dowd|first4=Cynthia S.|last5=Pethe|first5=Kevin|last6=Camacho|first6=Luis R.|last7=Park|first7=Tae-Ho|last8=Yun|first8=Chang-Soo|last9=Schnappinger|first9=Dirk|date=2008-07-11|title=Biosynthesis and recycling of nicotinamide cofactors in mycobacterium tuberculosis. An essential role for NAD in nonreplicating bacilli|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/18490451|journal=The Journal of Biological Chemistry|volume=283|issue=28|pages=19329–19341|doi=10.1074/jbc.M800694200|issn=0021-9258|pmc=2443648|pmid=18490451}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Zapata-Pérez|first=Rubén|last2=Martínez-Moñino|first2=Ana-Belén|last3=García-Saura|first3=Antonio-Ginés|last4=Cabanes|first4=Juana|last5=Takami|first5=Hideto|last6=Sánchez-Ferrer|first6=Álvaro|date=2017-07-27|editor-last=Menéndez-Arias|editor-first=Luis|title=Biochemical characterization of a new nicotinamidase from an unclassified bacterium thriving in a geothermal water stream microbial mat community|url=https://dx.plos.org/10.1371/journal.pone.0181561|journal=PLOS ONE|language=en|volume=12|issue=7|pages=e0181561|doi=10.1371/journal.pone.0181561|issn=1932-6203|pmc=PMC5531466|pmid=28750065}}</ref>
 
Dalam bakteriologi, NAD kadang-kadang disebut faktor V, digunakan sebagai suplemen untuk media kultur untuk beberapa bakteri rumit yang memerlukan nutrian khusus.<ref>{{Cite web|date=2022-01-05|title=Meningitis Lab Manual: ID and Characterization of Hib {{!}} CDC|url=https://www.cdc.gov/meningitis/lab-manual/chpt09-id-characterization-hi.html|website=www.cdc.gov|language=en-us|access-date=2022-03-05}}</ref>
 
== Sejarah ==
[[File:ArthurHarden.jpg|thumb|200px|[[Arthur Harden]], salah satu penemu NAD.]]
Koenzim NAD{{+}} pertama kali ditemukan oleh ahli biokimia Inggris [[Arthur Harden]] dan [[William John Young]] pada 1906.<ref>{{Cite journal|last=Harden|first=A|last2=Young|first2=WJ|date=24 October 1906|title=The alcoholic ferment of yeast-juice Part II.--The coferment of yeast-juice|journal=Proceedings of the Royal Society of London|series=Series B, Containing Papers of a Biological Character|volume=78|issue=526|pages=369–375|doi=10.1098/rspb.1906.0070|jstor=80144}}</ref> Mereka menunjukkan bahwa menambahkan ekstrak [[Khamir|ragi]] yang direbus dan disaring sangat mempercepat [[Fermentasi etanol|fermentasi alkohol]] dalam ekstrak ragi yang tidak direbus. Mereka menyebut faktor tak dikenal yang bertanggung jawab atas efek ini sebagai ''kofermen''. Melalui pemurnian dari ekstrak ragi dengan proses yang lama dan sulit , faktor stabil panas ini diidentifikasi sebagai fosfat gula [[nukleotida]] oleh [[Hans Karl August Simon von Euler-Chelpin|Hans von Euler-Chelpin]].<ref>{{Cite web|title=Fermentation of sugars and fermentative enzymes|url=http://nobelprize.org/nobel_prizes/chemistry/laureates/1929/euler-chelpin-lecture.pdf|website=Nobel Lecture, 23 May 1930|publisher=Nobel Foundation|archive-url=https://web.archive.org/web/20070927170330/http://nobelprize.org/nobel_prizes/chemistry/laureates/1929/euler-chelpin-lecture.pdf|archive-date=27 September 2007|access-date=2007-09-30|url-status=dead}}</ref> Pada 1936, ilmuwan Jerman [[Otto Warburg|Otto Heinrich Warburg]] menunjukkan fungsi koenzim nukleotida dalam transfer hidrida dan mengidentifikasi bagian nikotinamida sebagai tempat reaksi redoks.<ref>{{Cite journal|year=1936|title=Pyridin, der wasserstoffübertragende bestandteil von gärungsfermenten (pyridin-nucleotide)|trans-title=Pyridin, the hydrogen-transferring component of the fermentation enzymes (pyridine nucleotide)|journal=Biochemische Zeitschrift|language=de|volume=287|page=291|doi=10.1002/hlca.193601901199|vauthors=Warburg O, Christian W}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
 
{{Enzim}}
 
[[Kategori:Enzim]]
 
{{Link FA|en}}
 
[[ar:ثنائي نيكليوتيدة الأدنين وأميد النيكوتنك]]
[[ca:Nicotinamida adenina dinucleòtid]]
[[cs:Nikotinamid adenin dinukleotid]]
[[da:Nikotinamidadenindinukleotid]]
[[de:Nicotinamidadenindinukleotid]]
[[en:Nicotinamide adenine dinucleotide]]
[[eo:NADH]]
[[es:Nicotinamida adenina dinucleótido]]
[[fa:نیکوتین‌آمید آدنین دی‌نوکلئوتید]]
[[fi:NAD+]]
[[fr:Nicotinamide adénine dinucléotide]]
[[gl:Dinucleótido de nicotinamida e adenina]]
[[he:NAD]]
[[it:Nicotinammide adenina dinucleotide]]
[[ja:ニコチンアミドアデニンジヌクレオチド]]
[[ko:니코틴아미드 아데닌 디뉴클레오티드]]
[[lv:Nikotīnamīda adenīndinukleotīds]]
[[nl:Nicotinamideadeninedinucleotide]]
[[oc:Nicotinamida adenina dinucleotid]]
[[pl:Dinukleotyd nikotynamidoadeninowy]]
[[pt:Dinucleótido de nicotinamida e adenina]]
[[ru:Никотинамидадениндинуклеотид]]
[[sv:NAD+]]
[[tr:Nikotinamid adenin dinükleotit]]
[[uk:Нікотинамідаденіндинуклеотид]]
[[vi:NADH]]
[[zh:烟酰胺腺嘌呤二核苷酸]]