Nitrogen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 21 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.3
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
Baris 38:
Kelimpahan relatif <sup>14</sup>N dan <sup>15</sup>N hampir konstan di atmosfer tetapi dapat bervariasi di tempat lain, karena fraksinasi isotop alami dari reaksi [[redoks]] biologis dan penguapan [[amonia]] atau [[asam nitrat]] alami.<ref>{{cite web |url=http://www.ciaaw.org/nitrogen.htm |title=Atomic Weight of Nitrogen |author=CIAAW |date=2003 |website=ciaaw.org |publisher=CIAAW |access-date=13 October 2016 |archive-date=2016-10-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20161014112435/http://www.ciaaw.org/nitrogen.htm |dead-url=no }}</ref> Reaksi yang dimediasi secara biologis (misalnya, [[Asimilasi (biologi)|asimilasi]], [[nitrifikasi]], dan [[denitrifikasi]]) sangat mengendalikan dinamika nitrogen di dalam tanah. Reaksi ini biasanya menghasilkan pengayaan <sup>15</sup>N dari [[Substrat (kimia)|substrat]] dan penipisan [[Produk (kimia)|produk]].<ref name="enrich">{{cite book | url = https://books.google.com/books?id=U9y3whFC2DIC&pg=PA74 | pages = 74–75 | title = Stable Isotopes and Biosphere - Atmosphere Interactions: Processes and Biological Controls | isbn = 978-0-08-052528-0 | author1 = Flanagan | first1 = Lawrence B. | last2 = Ehleringer | first2 = James R. | last3 = Pataki | first3 = Diane E. | date =15 December 2004}}</ref>
 
Isotop berat {{sup|15}}N pertama kali ditemukan oleh S.M. Naudé pada tahun 1929, tidak lama setelah ditemukan isotop berat unsur tetangganya, [[oksigen]] dan [[karbon]].<ref name=Greenwood408>Greenwood and Earnshaw, p. 408</ref> Ini menyajikan salah satu tangkapan neutron termal terendah dari semua isotop.<ref>{{cite web |url=http://www.nndc.bnl.gov/sigma/index.jsp?as=15&lib=endfb7.1&nsub=10 |title=Evaluated Nuclear Data File (ENDF) Retrieval & Plotting |publisher=National Nuclear Data Center |access-date=2017-07-04 |archive-date=2020-08-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200809124433/https://www.nndc.bnl.gov/sigma/index.jsp?as=15&lib=endfb7.1&nsub=10 |dead-url=no }}</ref> {{sup|15}}N sering digunakan dalam spektroskopi [[resonansi magnet inti]] (NMR) untuk menentukan struktur molekul yang mengandung nitrogen, karena [[spin|spin inti]] fraksionalnya adalah satu setengah, yang menawarkan keuntungan untuk NMR seperti lebar garis yang lebih sempit. {{sup|14}}N, meskipun secara teoretis juga dapat digunakan, memiliki spin nuklir bulat dan dengan demikian memiliki [[momen quadrupol]] yang mengarah pada spektrum yang lebih luas dan kurang bermanfaat.<ref name=Greenwood411/> NMR <sup>15</sup>N tetap memiliki komplikasi yang tidak ditemui pada spektroskopi NMR yang lebih tinggi, <sup>1</sup>H dan <sup>13</sup>C. Kelimpahan alami {{sup|15}}N yang rendah (0,36%) secara signifikan mengurangi sensitivitas, masalah yang hanya diperparah oleh [[rasio giromagnetik]] yang rendah, (hanya 10,14% dari {{sup|1}}H). Alhasil, ''signal-to-noise ratio'' untuk {{sup|1}}H sekitar 300 kali lipat lebih besar daripada {{sup|15}}N pada kekuatan medan magnet yang sama.<ref name="autogenerated2007">{{cite book| author=Arthur G Palmer| title=Protein NMR Spectroscopy| url=https://archive.org/details/proteinnmrspectr0002unse_n8l9| publisher=Elsevier Academic Press| date=2007 | isbn = 0-12-164491-X}}</ref> Hal ini dapat agak dikurangi dengan pengayaan isotop {{sup|15}}N melalui pertukaran kimia atau distilasi fraksional. Senyawa yang diperkaya {{sup|15}}N memiliki keuntungan bahwa dalam kondisi standar, mereka tidak mengalami pertukaran kimiawi atom nitrogen mereka dengan nitrogen di atmosfer, tidak seperti senyawa dengan isotop [[hidrogen]], [[karbon]], dan [[oksigen]] berlabel yang harus dijauhkan dari atmosfer.<ref name=Greenwood411/> Rasio {{sup|15}}N:{{sup|14}}N umum digunakan dalam analisis isotop stabil di bidang [[geokimia]], [[hidrologi]], [[paleoklimatologi]] dan [[paleoseanografi]], yang disebut [[δ15N|''δ''<sup>15</sup>N]].<ref>{{cite book | last=Katzenberg | first=M. A. | title=Biological Anthropology of the Human Skeleton | chapter=Chapter 13: Stable Isotope Analysis: A Tool for Studying Past Diet, Demography, and Life History | year=2008 | edition=2nd | isbn=978-0-471-79372-4 }}</ref>
 
Dari sepuluh isotop lain yang dihasilkan secara sintetis, mulai dari {{sup|12}}N sampai {{sup|23}}N, [[nitrogen-13|{{sup|13}}N]] memiliki [[waktu paruh]] sepuluh menit dan isotop sisanya memiliki waktu paruh dalam kisaran detik ({{sup|16}}N dan {{sup|17}}N) atau bahkan milidetik. Tidak ada isotop nitrogen lain yang mungkin terjadi karena mereka akan berada di luar [[garis tetesan nuklir]], yang mengeluarkan proton atau neutron.<ref name="NUBASE">{{cite journal |author=Audi, G. |author2=Wapstra, A. H. |author3=Thibault, C. |author4=Blachot, J. |author5=Bersillon, O. |last-author-amp=yes |year=2003 |title=The NUBASE evaluation of nuclear and decay properties |url=http://www.nndc.bnl.gov/amdc/nubase/Nubase2003.pdf|archive-url=https://web.archive.org/web/20080923135135/http://www.nndc.bnl.gov/amdc/nubase/Nubase2003.pdf|dead-url=yes|archive-date=2008-09-23|journal=[[Nuclear Physics A]] |volume=729 |pages=3–128 |doi=10.1016/j.nuclphysa.2003.11.001|bibcode=2003NuPhA.729....3A}}</ref> Mengingat selisih waktu paruhnya, {{sup|13}}N adalah radioisotop nitrogen yang paling penting, umurnya cukup panjang untuk digunakan dalam [[tomografi emisi positron]] (''positron emission tomography'', PET), meskipun waktu paruhnya masih pendek maka harus dibuat di lokasi PET, misalnya dalam [[siklotron]] dengan cara {{sup|16}}O dibombardir dengan proton yang menghasilkan {{sup|13}}N dan [[partikel alfa]].<ref name="Carlson 151">{{cite book | last = Carlson | first = Neil | title = Physiology of Behavior | publisher = Pearson | series = Methods and Strategies of Research | volume = 11th edition | date = January 22, 2012 | page = 151 | isbn = 0-205-23939-0}}</ref>