Oksigen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6
Rescuing 30 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
Tag: halaman dengan galat kutipan IABotManagementConsole [1.3]
 
(12 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kotak info oksigen}}
'''Oksigen''' ({{lang-la|Oxygenium}}), atau '''zat asam''', terkadang disebut juga sebagai '''zat pembakar''', adalah [[unsur kimia]] yang mempunyai lambang '''O''' dan [[nomor atom]] 8. Dalam [[tabel periodik]], oksigen merupakan unsur [[nonlogam]] golongan VIA ([[kalkogen]]) dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi [[oksida]]). Pada [[temperatur dan tekanan standar]], dua atom oksigen [[ikatan kimia|berikatan]] menjadi {{chem2|O|2}} (dioksigen), gas yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen merupakan unsur [[Kelimpahan unsur kimia|paling melimpah]] ketiga di alam semesta berdasarkan massa (setelah hidrogenhidren dan helium)<ref name="NBB297">[[#Reference-idEmsley2001|Emsley 2001]], p.297</ref> dan unsur paling melimpah di [[kerak Bumi]].<ref name="lanl"/> Berdasarkan volume, 20,9% atmosfer bumi adalah oksigen.<ref name="ECE500"/>
 
Semua kelompok molekul organik pada makhluk hidup, seperti [[protein]], [[karbohidrat]], dan [[lemak]], mengandung unsur oksigen. Demikian pula [[senyawa anorganik]] yang terdapat pada cangkang, gigi, dan tulang hewan. Sebagian besar oksigen dalam tubuh makhluk hidup dalam bentuk air (H<sub>2</sub>O), senyawa penting pada makhluk hidup. Oksigen dalam bentuk {{chem2|O|2}} dihasilkan dari air oleh [[sianobakteri]], [[ganggang]], dan tumbuhan selama [[fotosintesis]], dan digunakan pada [[respirasi sel]] oleh hampir semua makhluk hidup. Oksigen beracun bagi organisme [[anaerob]], yang merupakan bentuk kehidupan paling dominan pada masa-masa awal evolusi kehidupan. {{chem2|O|2}} kemudian mulai berakumulasi di atmosfer sekitar 2,5&nbsp;miliar tahun yang lalu.<ref>{{cite press release|title=NASA Research Indicates Oxygen on Earth 2.5 Billion Years Ago|url=http://www.nasa.gov/lb/centers/ames/news/releases/2007/07_70AR.html|publisher=[[NASA]]|date=2007-09-27|accessdate=2008-03-13}}{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Terdapat pula [[alotrop]] oksigen lainnya, yaitu [[ozon]] ({{chem2|O|3}}). [[Lapisan ozon]] pada atmosfer membantu melindungi [[biosfer]] dari [[radiasi ultraviolet]], tetapi pada permukaan bumi ia adalah polutan yang merupakan produk samping dari [[asbut]].
Baris 6:
Oksigen secara terpisah ditemukan oleh [[Carl Wilhelm Scheele]] di [[Uppsala]] pada tahun 1773 dan [[Joseph Priestley]] di [[Wiltshire]] pada tahun 1774. Temuan Priestley lebih terkenal oleh karena publikasinya merupakan yang pertama kali dicetak. Namun, Priestley memanggil oksigen "dephlogisticated air" dan tidak mengetahuinya sebagai elemen kimia. Istilah ''oxygen'' diciptakan oleh [[Antoine Lavoisier]] pada tahun 1777,<ref name="mellor" /> yang eksperimennya dengan oksigen berhasil meruntuhkan [[teori flogiston]] [[pembakaran]] dan [[korosi]] yang terkenal. Ia juga berhasil menjelaskan peran oksigen dalam pembakaran.
 
Oksigen secara industri dihasilkan dengan [[distilasi bertingkat]] udara cair, dengan menggunakan [[zeolit]] untuk memisahkan [[karbon dioksida]] dan [[nitrogen]] dari udara, ataupun [[elektrolisis air]], dll. Oksigen digunakan dalam produksi baja, plastik, dan tekstil, ia juga digunakan sebagai [[propelan roket]], untuk [[terapi oksigen]], dan sebagai penyokong kehidupan pada [[pesawat terbang]], [[kapal selam]], [[penerbangan luar angkasa]], dan [[penyelaman]].,
 
== Sejarah ==
Baris 31:
 
=== Penemuan ===
[[Michael Sendivogius]] (Michał Sędziwój), seorang ahli [[alkimia]], [[filsuf]], dan [[dokter]] dari [[Polandia]], dalam karyanya ''De Lapide Philosophorum Tractatus duodecim e naturae fonte et manuali experientia depromti'' (tahun 1604) menggambarkan zat yang terkandung di udara, yang dia sebut sebagai 'cibus vitae' (makanan kehidupan<ref name="Marples">{{cite web|last1=Marples|first1=Frater James A.|title=Michael Sendivogius, Rosicrucian, and Father Of Studies of Oxygen|url=http://www.masonic.benemerito.net/msricf/papers/marples/marples-michael.sendivogius.pdf|publisher=Societas Rosicruciana in Civitatibus Foederatis, Nebraska College|pages=3–4|accessdate=2018-05-25|archive-date=2020-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20200508172910/http://www.masonic.benemerito.net/msricf/papers/marples/marples-michael.sendivogius.pdf|dead-url=no}}</ref>), dan identik dengan oksigen.<ref name="Bugaj2">{{cite journal|last1=Bugaj|first1=Roman|date=1971|title=Michał Sędziwój – Traktat o Kamieniu Filozoficznym|url=https://books.google.com/books?id=d0gaAQAAMAAJ|journal=Biblioteka Problemów|language=pl|volume=164|pages=83–84|issn=0137-5032}}</ref> Sendivogius, selama eksperimennya yang dilakukan antara tahun 1598 dan 1604, mengenali dengan tepat bahwa zat tersebut setara dengan produk sampingan gas yang dilepaskan oleh [[dekomposisi termal]] [[kalium nitrat]]. Dalam pandangan Bugaj, [[Daftar metode pemurnian dalam ilmu kimia|isolasi]] oksigen dan asosiasi yang tepat dari zat tersebut ke dalam bagian udara yang diperlukan untuk kehidupan, adalah bukti yang cukup untuk penemuan oksigen oleh Sendivogius.<ref name="Bugaj2" /> Namun, penemuan Sendivogius ini sering dibantah oleh generasi ilmuwan dan ahli kimia berikutnya.<ref name="ECE499">[[Oxygen#Reference-idCook1968|Cook & Lauer 1968]], p.499.</ref>
 
Oksigen pertama kali ditemukan oleh seorang ahli obat [[Carl Wilhelm Scheele]]. Ia menghasilkan gas oksigen dengan memanaskan raksa oksida dan berbagai nitrat sekitar tahun 1772.<ref name="ECE500" /><ref name="ECE499" /> Scheele menyebut gas ini 'udara api' karena ia merupakan satu-satunya gas yang diketahui mendukung pembakaran. Ia menuliskan pengamatannya ke dalam sebuah manuskrip yang berjudul ''Treatise on Air and Fire'', yang kemudian ia kirimkan ke penerbitnya pada tahun 1775. Namun, dokumen ini tidak dipublikasikan sampai dengan tahun 1777.<ref name="NBB300">[[#Reference-idEmsley2001|Emsley 2001]], p.300</ref>
Baris 55:
[[Teori atom|Hipotesis atom]] awal [[John Dalton]] berasumsi bahwa semua unsur berupa monoatomik dan atom-atom dalam suatu senyawa akan memiliki rasio atom paling sederhana terhadap satu sama lainnya. Sebagai contoh, Dalton berasumsi bahwa rumus air adalah HO, sehingga [[massa atom]] oksigen adalah 8 kali massa hidrogen (nilai yang sebenarnya adalah 16).<ref>{{cite web |title=The Interactive Textbook of PFP96 |page=Do We Take Atoms for Granted? |pageurl=http://www.physics.upenn.edu/courses/gladney/mathphys/subsubsection1_1_3_2.html |url=http://www.physics.upenn.edu/courses/gladney/mathphys/Contents.html |first=Dennis |last=DeTurck |coauthors=Gladney, Larry and Pietrovito, Anthony |publisher=University of Pennsylvania |year=1997 |accessdate=2008-01-28 |archive-date=2008-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080117230939/http://www.physics.upenn.edu/courses/gladney/mathphys/subsubsection1_1_3_2.html |dead-url=yes }}</ref> Pada tahun 1805, [[Joseph Louis Gay-Lussac]] dan [[Alexander von Humboldt]] menunjukkan bahwa air terbentuk dari dua volume hidrogen dengan satu volume oksigen; dan pada tahun 1811, berdasarkan apa yang sekarang disebut [[hukum Avogadro]] dan asumsi molekul unsur diatomik, [[Amedeo Avogadro]] memperkirakan komposisi air dengan benar.<ref>[[#Reference-idRoscoe1883|Roscoe 1883]], 38</ref><ref group="lower-alpha">Namun, hasil kerjanya kebanyakan diabaikan sampai dengan tahun 1860. Hal ini sebagian dikarenakan oleh kepercayaan bahwa atom yang seunsur tidak akan memiliki [[afinitas kimia]] terhadap satu sama lainnya. Selain itu, juga disebabkan oleh kekecualian hukum Avogadro yang belum berhasil dijelaskan pada saat itu.</ref>
 
Pada akhir abad ke-19, para ilmuwan menyadari bahwa udara dapat dicairkan dan komponen-komponennya dapat dipisahkan dengan mengkompres dan mendinginkannya. Kimiawan dan fisikawan Swiss, [[Raoul Pictet|Raoul Pierre Pictet]], menguapkan cairan [[sulfur dioksida]] untuk mencairkan [[karbon dioksida]], yang mana pada akhirnya diuapkan untuk mendinginkan gas oksigen menjadi cairan. Ia mengirim sebuah telegram pada 22 Desember 1877 kepada Akademi Sains Prancis di Paris dan mengumumkan penemuan [[oksigen cair]]nya.<ref name="BES707">[[#Reference-idDaintith1994|Daintith 1994]], p.707</ref> <!-- NEEDS TO BE CHECKED W/ GOOD CITE The [[Electrical telegraph|telegram]] read "Oxygen liquefied to-day under 320 atmospheres and 140 degrees of cold by combined use of sulfurous and carbonic acid." /NEEDS TO BE CHECKED /W GOOD CITE --> Dua hari kemudian, fisikawan Perancis [[Louis Paul Cailletet]] mengumumkan metodenya untuk mencairkan oksigen molekuler.<ref name="BES707"/> Hanya beberapa tetes cairan yang dihasilkan sehingga tidak ada analisis berarti yang dapat dilaksanakan. Oksigen berhasil dicairkan ke dalam keadaan stabil untuk pertama kalinya pada 29 Maret 1877 oleh ilmuwan Polandia dari [[Universitas Jagiellonian]], [[Zygmunt Wróblewski]] dan [[Karol Olszewski]].<ref>[https://web.archive.org/web/20101004133000/http://www.poland.gov.pl/Karol,Olszewski,and,Zygmunt,Wroblewski:,condensation,of,oxygen,and,nitrogen,1987.html Poland - Culture, Science and Media. Condensation of oxygen and nitrogen] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101004133000/http://www.poland.gov.pl/Karol,Olszewski,and,Zygmunt,Wroblewski:,condensation,of,oxygen,and,nitrogen,1987.html |date=2010-10-04 }}. Retrieved on 2008-10-04.</ref>
[[File:A_setup_for_preparation_of_Oxygen.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:A_setup_for_preparation_of_Oxygen.jpg|al=An experiment setup with test tubes to prepare oxygen|kiri|jmpl|280x280px|Set percobaan untuk persiapan oksigen di laboratorium akademik]]
Pada tahun 1891, kimiawan Skotlandia [[James Dewar]] berhasil memproduksi oksigen cair dalam jumlah yang cukup banyak untuk dipelajari.<ref name="NBB303">[[#Reference-idEmsley2001|Emsley 2001]], p.303</ref> Proses produksi oksigen cair secara komersial dikembangkan secara terpisah pada tahun 1895 oleh insinyur Jerman [[Carl von Linde]] dan insinyur Britania William Hampson. Kedua insinyur tersebut menurunkan suhu udara sampai ia mencair dan kemudian mendistilasi udara cair tersebut.<ref name="HPAM">[[#Reference-idHPaM2005|''How Products are Made'' contributors]], "Oxygen"</ref> Pada tahun 1901, pengelasan oksiasetilena didemonstrasikan untuk pertama kalinya dengan membakar campuran [[asetilena]] dan {{chem2|O|2}} yang dimampatkan. Metode pengelasan dan pemotongan logam ini pada akhirnya digunakan secara meluas.<ref name="HPAM" />
Baris 63:
Dalam laboratorium akademik, oksigen bisa disiapkan dengan membakar [[kalium klorat]] yang dicampur dengan sedikit [[mangan dioksida]].<ref>{{Cite book|last=Flecker|first=Oriel Joyce|year=1924|url=https://archive.org/details/flescscho_1114918|title=A school chemistry|location=|publisher=Oxford, Clarendon press|isbn=|pages=[https://archive.org/details/flescscho_1114918/page/n41 30]|others=MIT Libraries}}</ref>
 
Baru-baru ini, konsentrasi oksigen dalam [[atmosfer bumi]] sedikit menurun, mungkin karena pembakaran bahan bakar fosil.<ref>{{cite web|author=Scripps Institute|title=Atmospheric Oxygen Research|url=http://scrippso2.ucsd.edu/|access-date=2020-09-10|archive-date=2017-07-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20170725074925/http://scrippso2.ucsd.edu/|dead-url=no}}</ref>
 
== Karakteristik ==
=== Struktur ===
[[File:Oxygen_molecule_orbitals_diagram.JPG|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Oxygen_molecule_orbitals_diagram.JPG|kiri|jmpl|Diagram orbital, menurut Barrett (2002),<ref name="Barrett2002">Jack Barrett, 2002, "Atomic Structure and Periodicity, (Basic concepts in chemistry, Vol. 9 of Tutorial chemistry texts), Cambridge, U.K.:Royal Society of Chemistry, p. 153, {{ISBN|0854046577}}, see [https://web.archive.org/web/20200530044101/https://books.google.com/books?isbn=0854046577%2F] accessed January 31, 2015.</ref> yang menunjukkan orbital atom yang berpartisipasi dari setiap atom oksigen, orbital molekul yang dihasilkan dari tumpang tindihnya, dan pengisian [[Prinsip Aufbau|aufbau]] dari orbital dengan 12 elektron, 6 dari setiap atom O, yang dimulai dari orbital yang paling rendah, dan menghasilkan karakter ikatan ganda kovalen dari orbital terisi (dan pembatalan kontribusi pasangan orbital σ dan σ* dan ''{{pi}}'' dan ''{{pi}}''*).]]
Pada [[temperatur dan tekanan standar]], oksigen adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa dengan rumus molekul {{chem2|O|2}}, yang disebut sebagai dioksigen,<ref>{{cite web|date=February 6, 2015|title=Oxygen Facts|url=http://www.sciencekids.co.nz/sciencefacts/chemistry/oxygen.html|publisher=Science Kids|accessdate=November 14, 2015|archive-date=2020-05-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20200507223541/https://www.sciencekids.co.nz/sciencefacts/chemistry/oxygen.html|dead-url=no}}</ref> di mana dua atom oksigen secara kimiawi berikatan dengan [[konfigurasi elektron]] [[triplet spin]]. Ikatan ini memiliki [[orde ikatan]] dua dan sering dijelaskan secara sederhana sebagai [[ikatan ganda]]<ref>{{citeweb|title=Molecular Orbital Theory|url=http://chemed.chem.purdue.edu/genchem/topicreview/bp/ch8/mo.html#bond|publisher=Purdue University|accessdate=2008-01-28|archive-date=2008-05-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20080510235736/http://chemed.chem.purdue.edu/genchem/topicreview/bp/ch8/mo.html#bond|dead-url=no}}</ref> ataupun sebagai kombinasi satu ikatan dua elektron dengan dua ikatan tiga elektron.<ref name="pauling2">Pauling, L. ''The Nature of the Chemical Bond''. Cornell University Press, '''1960'''.</ref>
 
Sebagai ''dioksigen'', dua atom oksigen [[Ikatan kimia|terikat]] satu sama lain. Ikatan dapat dideskripsikan berdasarkan tingkat teori, tetapi secara umum dijelaskan sebagai [[ikatan ganda]] kovalen yang dihasilkan dari pengisian [[orbital molekul]] yang terbentuk dari [[orbital atom]] oksigen, yang pengisiannya menghasilkan angka [[orde ikatan]] dua. Untuk yang lebih spesifik, ikatan ganda adalah hasil pengisian orbital berurutan, berenergi rendah ke tinggi, atau [[Prinsip Aufbau|Aufbau]], dan pembatalan kontribusi elektron 2s, setelah pengisian orbital σ dan σ* rendah secara berurutan; σ tumpang tindih dengan dua orbital 2p atom yang terletak di sepanjang sumbu molekul O-O dan ''{{pi}}'' tumpang tindih dengan dua pasang orbital atom 2p yang tegak lurus dengan sumbu molekul O-O, dan kemudian pembatalan kontribusi dari sisa dua dari enam elektron 2p setelah mengisi sebagian orbital ''{{pi}}'' dan ''{{pi}}''* terendah.<ref name="Barrett2002"/>
 
Kombinasi pembatalan dan tumpang tindih σ dan π ini menghasilkan karakter ikatan rangkap dan reaktivitas dioksigen, dan [[keadaan dasar]] elektronik triplet. [[Konfigurasi elektron]] dengan dua elektron yang tidak berpasangan, seperti yang ditemukan dalam orbital dioksigen (lihat orbital π* yang terisi dalam diagram) yang energinya sama — yaitu [[Degenerasi orbital|berdegenerasi]] — adalah konfigurasi yang disebut keadaan [[spin]] [[Spin triplet|triplet]]. Oleh karena itu, keadaan dasar molekul {{chem2|O|2}} disebut sebagai [[oksigen triplet]].<ref name="BiochemOnline3">{{cite web|last=Jakubowski|first=Henry|title=Chapter 8: Oxidation-Phosphorylation, the Chemistry of Di-Oxygen|url=http://employees.csbsju.edu/hjakubowski/classes/ch331/oxphos/oldioxygenchem.html|work=Biochemistry Online|publisher=Saint John's University|accessdate=January 28, 2008|archive-date=2018-10-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20181005032115/http://employees.csbsju.edu/hjakubowski/classes/ch331/oxphos/oldioxygenchem.html|dead-url=no}}</ref><ref group="lower-alpha">Orbital adalah konsep dari [[mekanika kuantum]] yang memodelkan elektron sebagai [[Dualitas gelombang-partikel|partikel yang mirip dengan gelombang]] yang memiliki distribusi spasial tentang sebuah atom atau molekul.</ref> Orbital dengan energi tertinggi dan sebagian terisi bersifat [[Anti-ikatan|anti-ikat]], dan pengisiannya melemahkan orde ikatan dari tiga menjadi dua. Hal ini membuat ikatan oksigen diatomik lebih lemah daripada ikatan rangkap tiga [[nitrogen]].<ref name="BiochemOnline3" /> Karena elektronnya yang tidak berpasangan, oksigen triplet lambat bereaksi dengan sebagian besar molekul organik, yang memiliki spin elektron berpasangan; ini mencegah pembakaran spontan.<ref name="Weiss2008">{{cite journal|last1=Weiss|first1=H. M.|year=2008|title=Appreciating Oxygen|url=https://www.researchgate.net/publication/231267944|journal=J. Chem. Educ.|volume=85|issue=9|pages=1218–1219|bibcode=2008JChEd..85.1218W|doi=10.1021/ed085p1218|access-date=2020-09-11|archive-date=2020-10-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20201018083423/https://www.researchgate.net/publication/231267944_Appreciating_Oxygen|dead-url=no}}</ref>
 
Dalam bentuk triplet yang normal, molekul {{chem2|O|2}} bersifat [[paramagnetik]] oleh karena [[spin]] [[momen magnetik]] elektron tak berpasangan molekul tersebut dan [[energi pertukaran]] negatif antara molekul {{chem2|O|2}} yang bersebelahan. Oksigen cair akan tertarik kepada [[magnet]], sedemikiannya pada percobaan laboratorium, jembatan oksigen cair akan terbentuk di antara dua kutub magnet kuat.<ref>{{cite web | url = http://genchem.chem.wisc.edu/demonstrations/Gen_Chem_Pages/0809bondingpage/liquid_oxygen.htm | title = Demonstration of a bridge of liquid oxygen supported against its own weight between the poles of a powerful magnet | publisher = University of Wisconsin-Madison Chemistry Department Demonstration lab | accessdate = 2007-12-15 | archive-date = 2007-12-17 | archive-url = https://web.archive.org/web/20071217064218/http://genchem.chem.wisc.edu/demonstrations/Gen_Chem_Pages/0809bondingpage/liquid_oxygen.htm | dead-url = yes }}</ref><ref group="lower-alpha">Paramagnetisme oksigen dapat digunakan secara analitis dalam penganalisis gas oksigen paramagnetik yang menentukan kemurnian gas oksigen. ({{cite web|title=Company literature of Oxygen analyzers (triplet)|url=http://www.servomex.com/oxygen_gas_analyser.html|publisher=Servomex|accessdate=2007-12-15|archive-date=2008-03-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20080308213517/http://www.servomex.com/oxygen_gas_analyser.html|dead-url=yes}})</ref>[[File:Liquid_oxygen_in_a_magnet_2.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Liquid_oxygen_in_a_magnet_2.jpg|kiri|jmpl|Oksigen cair yang berada di antara kedua magnet karena [[paramagnetisme]]nya]][[Oksigen singlet]], adalah nama molekul oksigen {{chem2|O|2}} yang kesemuaan spin elektronnya berpasangan. Ia lebih reaktif terhadap [[senyawa organik|molekul organik]] pada umumnya. Secara alami, oksigen singlet umumnya dihasilkan dari air selama fotosintesis.<ref>[[#Reference-idKrieger-Liszkay2005|Krieger-Liszkay 2005]], 337-46</ref> Ia juga dihasilkan di [[troposfer]] melalui fotolisis ozon oleh sinar berpanjang gelombang pendek,<ref name="harrison">[[#Reference-idHarrison1990|Harrison 1990]]</ref> dan oleh sistem kekebalan tubuh sebagai sumber oksigen aktif.<ref name="immune-ozone">[[#Reference-idWentworth2002|Wentworth 2002]]</ref> [[Karotenoid]] pada organisme yang berfotosintesis (kemungkinan juga ada pada hewan) memainkan peran yang penting dalam menyerap oksigen singlet dan mengubahnya menjadi berkeadaan dasar tak tereksitasi sebelum ia menyebabkan kerusakan pada jaringan.<ref>[[#Reference-idHirayama1994|Hirayama 1994]], 149-150</ref>
Baris 82:
Trioksigen ({{chem2|O|3}}), dikenal sebagai [[ozon]], merupakan alotrop oksigen yang sangat reaktif dan dapat merusak jaringan paru-paru.<ref name="GuideElem48">[[#Reference-idStwertka1998|Stwertka 1998]], p.48</ref> Ozon diproduksi di atmosfer bumi ketika {{chem2|O|2}} bergabung dengan oksigen atomik yang dihasilkan dari pemisahan {{chem2|O|2}} oleh radiasi [[ultraviolet]] (UV).<ref name="mellor" /> Oleh karena ozon menyerap gelombang UV dengan sangat kuat, [[lapisan ozon]] yang berada di atmosfer berfungsi sebagai perisai radiasi yang melindungi planet.<ref name="mellor" /> Namun, dekat permukaan bumi, ozon merupakan polutan udara yang dibentuk dari produk sampingan pembakaran otomobil.<ref name="GuideElem49">[[#Reference-idStwertka1998|Stwertka 1998]], p.49</ref>
 
Molekul [[metastabil]] [[tetraoksigen]] ({{chem2|O|4}}) ditemukan pada tahun 2001,<ref name="o4">[[#Reference-idCacace2001|Cacace 2001]], 4062</ref><ref name="newform">{{citenews|first=Phillip|last=Ball|url=http://www.nature.com/news/2001/011122/pf/011122-3_pf.html|title=New form of oxygen found|work = Nature News|date=2001-09-16|accessdate=2008-01-09|archive-date=2013-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20131021083801/http://www.nature.com/news/2001/011122/pf/011122-3_pf.html|dead-url=no}}</ref> dan dianggap terdapat pada salah satu enam fase [[oksigen padat]]. Hal ini dibuktikan pada tahun 2006, dengan menekan {{chem2|O|2}} sampai dengan 20 [[Pascal (satuan)|GPa]], dan ditemukan struktur gerombol [[rombohedral]] {{chem2|O|8}}.<ref>[[#Reference-idLundegaard2006|Lundegaard 2006]], 201–04</ref> Gerombol ini berpotensi sebagai [[oksidator]] yang lebih kuat daripada {{chem2|O|2}} maupun {{chem2|O|3}}, dan dapat digunakan dalam [[bahan bakar]] roket.<ref name="o4" /><ref name="newform" /> Fase logam oksigen ditemukan pada tahun 1990 ketika oksigen padat ditekan sampai di atas 96 GPa.<ref>[[#Reference-idDesgreniers1990|Desgreniers 1990]], 1117–22</ref> Ditemukan pula pada tahun 1998 bahwa pada suhu yang sangat rendah, fase ini menjadi [[superkonduktor]].<ref>[[#Reference-idShimizu1998|Shimizu 1998]], 767–69</ref>
 
=== Sifat fisik ===
{{see also|Oksigen cair|Oksigen padat}}[[File:Oxygen_discharge_tube.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Oxygen_discharge_tube.jpg|jmpl|[[Lampu lucutan gas|Lampu lucutan]] oksigen (spektrum)]]
Oksigen lebih [[larut]] dalam air daripada nitrogen. Air mengandung sekitar satu molekul {{chem2|O|2}} untuk setiap dua molekul {{chem2|N|2}}, bandingkan dengan rasio atmosferik yang sekitar 1:4. Kelarutan oksigen dalam air bergantung pada suhu. Pada suhu 0&nbsp;°C, konsentrasi oksigen dalam air adalah 14,6&nbsp;mg·L<sup>−1</sup>, manakala pada suhu 20&nbsp;°C oksigen yang larut adalah sekitar 7,6&nbsp;mg·L<sup>−1</sup>.<ref name="NBB299" /><ref>{{citeweb|url=http://www.engineeringtoolbox.com/air-solubility-water-d_639.html|title=Air solubility in water|accessdate=2007-12-21|publisher=The Engineering Toolbox|archive-date=2019-04-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20190404044017/https://www.engineeringtoolbox.com/air-solubility-water-d_639.html|dead-url=no}}</ref> Pada suhu 25&nbsp;°C dan 1 [[atmosfer (satuan)|atm]] udara, air tawar mengandung 6,04&nbsp;[[Liter|mililiter]]&nbsp;(mL) oksigen per [[liter]], manakala dalam [[air laut]] mengandung sekitar 4,95&nbsp;mL per liter.<ref>[[#Reference-idEvansClaiborne2006|Evans & Claiborne 2006]], 88</ref> Pada suhu 5&nbsp;°C, kelarutannya bertambah menjadi 9,0&nbsp;mL (50% lebih banyak daripada 25&nbsp;°C) per liter untuk air murni dan 7,2&nbsp;mL (45% lebih) per liter untuk air laut.
{| class="wikitable" style="float:left; margin-right:25px"
|+Konsentrasi oksigen dalam air pada permukaan laut (ml per liter)
Baris 101:
|4,95
|}
Oksigen mengembun pada 90,20&nbsp;[[Kelvin|K]] (−182,95&nbsp;°C, −297,31&nbsp;°F), dan membeku pada 54.36&nbsp;K (−218,79&nbsp;°C, −361,82&nbsp;°F).<ref>[[#Reference-idLide2003|Lide 2003]], Section 4</ref> Baik oksigen cair dan oksigen padat berwarna biru langit. Hal ini dikarenakan oleh penyerapan warna merah. Oksigen cair dengan kadar kemurnian yang tinggi biasanya didapatkan dengan [[distilasi bertingkat]] udara cair;<ref>{{cite web | url = http://www.uigi.com/cryodist.html | title = Overview of Cryogenic Air Separation and Liquefier Systems | publisher = Universal Industrial Gases, Inc. | accessdate = 2007-12-15 | archive-date = 2018-10-21 | archive-url = https://web.archive.org/web/20181021010346/http://www.uigi.com/cryodist.html | dead-url = no }}</ref> Oksigen cair juga dapat dihasilkan dari pengembunan udara, menggunakan nitrogen cair dengan pendingin.
 
Oksigen merupakan zat yang sangat reaktif dan harus dipisahkan dari bahan-bahan yang mudah terbakar.<ref>{{cite web | url = https://www.mathesontrigas.com/pdfs/msds/00225011.pdf | format = PDF | title = Liquid Oxygen Material Safety Data Sheet | publisher = Matheson Tri Gas | accessdate = 2007-12-15 | archive-date = 2008-02-27 | archive-url = https://web.archive.org/web/20080227014309/https://www.mathesontrigas.com/pdfs/msds/00225011.pdf | dead-url = yes }}</ref>
 
[[Spektroskopi]] molekul oksigen dikaitkan dengan proses atmosfer [[aurora]] dan [[pijaran udara]].<ref name="Krupenie1972">{{cite journal|last1=Krupenie|first1=Paul H.|year=1972|title=The Spectrum of Molecular Oxygen|url=https://semanticscholar.org/paper/e6bad61e948b13d778241dc6984f4d9cc1b78704|journal=Journal of Physical and Chemical Reference Data|volume=1|issue=2|pages=423–534|bibcode=1972JPCRD...1..423K|doi=10.1063/1.3253101|s2cid=96242703|access-date=2020-09-12|archive-date=2021-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211001032101/https://www.semanticscholar.org/paper/The-Spectrum-of-Molecular-Oxygen-Krupenie/e6bad61e948b13d778241dc6984f4d9cc1b78704|dead-url=no}}</ref> Penyerapan dalam [[rangkaian Herzberg]] dan ultraviolet dalam [[pita Schumann-Runge]] menghasilkan atom oksigen yang penting dalam kimia atmosfer tengah.<ref name="BrasseurSolomon2006">{{cite book|author1=Guy P. Brasseur|author2=Susan Solomon|date=January 15, 2006|url=https://books.google.com/books?id=Z5OtlDjfXkkC&pg=PA220|title=Aeronomy of the Middle Atmosphere: Chemistry and Physics of the Stratosphere and Mesosphere|publisher=Springer Science & Business Media|isbn=978-1-4020-3824-2|pages=220–|access-date=2020-09-12|archive-date=2023-01-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20230116093356/https://books.google.com/books?id=Z5OtlDjfXkkC&pg=PA220|dead-url=no}}</ref> Molekul oksigen singlet dalam keadaan tereksitasi adalah penyebab dari [[kemiluminesens]] merah dalam larutan.<ref name="Kearns1971">{{cite journal|last1=Kearns|first1=David R.|year=1971|title=Physical and chemical properties of singlet molecular oxygen|journal=Chemical Reviews|volume=71|issue=4|pages=395–427|doi=10.1021/cr60272a004}}</ref>
 
=== Isotop ===
{{main|Isotop oksigen}}
[[File:Evolved_star_fusion_shells.svg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Evolved_star_fusion_shells.svg|al=A concentric-sphere diagram, showing, from the core to the outer shell, iron, silicon, oxygen, neon, carbon, helium and hydrogen layers.|jmpl|Pada akhir kehidupan bintang masif, <sup>16</sup>O terkonsentrasi di lapisan O, <sup>17</sup>O di lapisan H dan <sup>18</sup>O di lapisan He.]]
Oksigen yang dapat ditemukan secara alami adalah [[Oksigen-16|<sup>16</sup>O]], [[Oksigen-16|<sup>17</sup>O]], dan [[oksigen-18|<sup>18</sup>O]], dengan <sup>16</sup>O merupakan yang paling melimpah (99,762%).<ref name="EnvChem-Iso">{{cite web|url=http://environmentalchemistry.com/yogi/periodic/O-pg2.html|title=Oxygen Nuclides / Isotopes|publisher=EnvironmentalChemistry.com|accessdate=2007-12-17|archive-date=2020-08-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20200818214039/https://environmentalchemistry.com/yogi/periodic/O-pg2.html|dead-url=no}}</ref> Isotop oksigen dapat berkisar dari yang [[nomor massa|bernomor massa]] 12 sampai dengan 28.<ref name="EnvChem-Iso" />
 
Kebanyakan <sup>16</sup>O di [[nukleosintesis|disintesis]] pada akhir proses [[fusi helium]] pada [[bintang]], tetapi ada juga beberapa yang dihasilkan pada proses pembakaran neon.<ref name="Meyer2005">[[#Reference-idMeyer2005|Meyer 2005]], 9022</ref> <sup>17</sup>O utamanya dihasilkan dari pembakaran hidrogen menjadi [[helium]] semasa [[siklus CNO]], membuatnya menjadi isotop yang paling umum pada zona pembakaran hidrogen bintang.<ref name="Meyer2005"/> Kebanyakan <sup>18</sup>O diproduksi ketika [[Nitrogen-14|<sup>14</sup>N]] (berasal dari pembakaran CNO) menangkap inti [[Helium-4|<sup>4</sup>He]], menjadikannya bentuk isotop yang paling umum di zona kaya helium bintang.<ref name="Meyer2005"/>
Baris 118:
=== Keberadaan ===
{| class="wikitable sortable" style="float:left; margin-right: 20px"
|+10 unsur paling banyak di dalam galaksi [[Bima Sakti]], diperkirakan dari spektroskopi unsur-unsur<ref name="croswell">{{cite book|last=Croswell|first=Ken|date=February 1996|url=http://kencroswell.com/alchemy.html|title=Alchemy of the Heavens|publisher=Anchor|isbn=978-0-385-47214-2|access-date=2020-09-21|archive-date=2019-06-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20190608141644/http://kencroswell.com/alchemy.html|dead-url=no}}</ref>
![[Nomor atom|Z]]
!Unsur
Baris 157:
|[[Belerang]]|| align="right"|{{bartable|440||0.01}}
|}
Menurut massanya, oksigen merupakan unsur kimia paling melimpah di biosfer, udara, laut, dan tanah bumi. Oksigen merupakan unsur kimia paling melimpah ketiga di alam semesta, setelah hidrogen dan helium.<ref name="NBB297"/> Sekitar 0,9% massa [[Matahari]] adalah oksigen.<ref name="ECE500"/> Oksigen mengisi sekitar 49,2% massa [[kerak bumi]]<ref name="lanl">{{citeweb|url=http://periodic.lanl.gov/elements/8.html|publisher=Los Alamos National Laboratory|title=Oxygen|accessdate=2007-12-16|archive-date=2007-10-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20071026034224/http://periodic.lanl.gov/elements/8.html|dead-url=yes}}</ref> dan merupakan komponen utama dalam samudera (88,8% berdasarkan massa).<ref name="ECE500"/> Gas oksigen merupakan komponen paling umum kedua dalam [[atmosfer bumi]], menduduki 21,0% volume dan 23,1% massa (sekitar 10<sup>15</sup> ton) atmosfer.<ref name="ECE500"/><ref name="NBB298">[[#Reference-idEmsley2001|Emsley 2001]], p.298</ref><ref group="lower-alpha">Angka yang diberikan adalah untuk ketinggian hingga {{convert|80|km|mi|abbr=in}} di atas permukaan</ref> Bumi memiliki ketidaklaziman pada atmosfernya dibandingkan planet-planet lainnya dalam [[sistem tata surya]] karena ia memiliki konsentrasi gas oksigen yang tinggi di atmosfernya. Bandingkan dengan [[Mars]] yang hanya memiliki 0,1% {{chem2|O|2}} berdasarkan volume dan [[Venus]] yang bahkan memiliki kadar konsentrasi yang lebih rendah. Namun, {{chem2|O|2}} yang berada di planet-planet selain bumi hanya dihasilkan dari radiasi ultraviolet yang menimpa molekul-molekul beratom oksigen, misalnya [[karbon dioksida]].
{{citeweb|url=http://periodic.lanl.gov/elements/8.html|publisher=Los Alamos National Laboratory|title=Oxygen|accessdate=2007-12-16}}
</ref> dan merupakan komponen utama dalam samudera (88,8% berdasarkan massa).<ref name="ECE500"/> Gas oksigen merupakan komponen paling umum kedua dalam [[atmosfer bumi]], menduduki 21,0% volume dan 23,1% massa (sekitar 10<sup>15</sup> ton) atmosfer.<ref name="ECE500"/><ref name="NBB298">[[#Reference-idEmsley2001|Emsley 2001]], p.298</ref><ref group="lower-alpha">Angka yang diberikan adalah untuk ketinggian hingga {{convert|80|km|mi|abbr=in}} di atas permukaan</ref> Bumi memiliki ketidaklaziman pada atmosfernya dibandingkan planet-planet lainnya dalam [[sistem tata surya]] karena ia memiliki konsentrasi gas oksigen yang tinggi di atmosfernya. Bandingkan dengan [[Mars]] yang hanya memiliki 0,1% {{chem2|O|2}} berdasarkan volume dan [[Venus]] yang bahkan memiliki kadar konsentrasi yang lebih rendah. Namun, {{chem2|O|2}} yang berada di planet-planet selain bumi hanya dihasilkan dari radiasi ultraviolet yang menimpa molekul-molekul beratom oksigen, misalnya [[karbon dioksida]].
 
[[Berkas:WOA09 sea-surf O2 AYool.png|jmpl|Air dingin melarutkan lebih banyak {{chem2|O|2}}.]]
Baris 200 ⟶ 198:
Spesi oksigen yang reaktif, misalnya ion [[superoksida]] ({{chem2|O|2|−}}) dan [[hidrogen peroksida]] ({{chem2|H|2|O|2}}), adalah produk sampingan penggunaan oksigen dalam tubuh organisme.<ref name="NBB298"/> Namun, bagian [[sistem kekebalan]] organisme tingkat tinggi pula menghasilkan peroksida, superoksida, dan oksigen singlet untuk menghancurkan mikroba. Spesi oksigen reaktif juga memainkan peran yang penting pada [[respon hipersensitif]] tumbuhan melawan serangan patogen.<ref name="Raven"/>
 
Dalam keadaan istirahat, manusia dewasa [[pernapasan|menghirup]] 1,8 sampai 2,4 gram oksigen per menit.<ref>{{Cite web |url=http://www.patentstorm.us/patents/6224560-description.html |title="Untuk manusia, volume normal adalah 6-8 liter per menit." |access-date=2009-03-20 |archive-date=2012-09-14 |archive-url=https://archive.istoday/20120914001112/http://www.patentstorm.us/patents/6224560-description.html |dead-url=yes }}</ref> Jumlah ini setara dengan 6 miliar ton oksigen yang dihirup oleh seluruh manusia per tahun.<ref group="lower-alpha">(1,8 gram)*(60 menit)*(24 jam)*(365 hari)*(6,6 miliar orang)/1.000.000=6,24 miliar ton</ref>
 
=== Makhluk hidup ===
Baris 218 ⟶ 216:
|[[Milimeter air raksa|mmHg]]
|107
|75<ref name="southwest">[http://pathcuric1.swmed.edu/PathDemo/nrrt.htm Normal Reference Range Table] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111225185659/http://pathcuric1.swmed.edu/PathDemo/nrrt.htm|date=December 25,Normal Reference 2011}}Range Table] from The University of Texas Southwestern Medical Center at Dallas. Used in Interactive Case Study Companion to Pathologic basis of disease.</ref>-100<ref name="southwest" />
|30<ref name="brookside">[https://web.archive.org/web/20170812201558/http://www.brooksidepress.org/Products/OperationalMedicine/DATA/operationalmed/Lab/ABG_ArterialBloodGas.htm The Medical Education Division of the Brookside Associates--> ABG (Arterial Blood Gas)] Retrieved on December 6, 2009</ref>-40<ref name="brookside" />
|-
|}
Baris 233 ⟶ 231:
Sejak permulaan era [[Kambrium]] 540 juta tahun yang lalu, kadar {{chem2|O|2}} berfluktuasi antara 15% sampai 30% berdasarkan volume.<ref name="geologic">[[#Reference-idBerner1999|Berner 1999]], 10955–57</ref> Pada akhir masa [[Karbon (periode)|Karbon]], kadar {{chem2|O|2}} atmosfer mencapai maksimum dengan 35% berdasarkan volume,<ref name="geologic" /> mengizinkan serangga dan amfibi tumbuh lebih besar daripada ukuran sekarang.
 
Fluktuasi konsentrasi oksigen atmosfer telah memengaruhi iklim masa lalu. Ketika oksigen menurun, kepadatan atmosfer turun, yang mengakibatkan peningkatan penguapan, yang menyebabkan curah hujan meningkat dan suhu menjadi lebih hangat.<ref>{{cite journal|authors=Christopher J. Poulsen, Clay Tabor, Joseph D. White|year=2015|title=Long-term climate forcing by atmospheric oxygen concentrations|url=http://ns.umich.edu/new/releases/22942-variations-in-atmospheric-oxygen-levels-shaped-earth-s-climate-through-the-ages|journal=Science|volume=348|issue=6240|pages=1238–1241|bibcode=2015Sci...348.1238P|doi=10.1126/science.1260670|pmid=26068848|s2cid=206562386|access-date=2020-09-23|archive-date=2017-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20170713125418/http://ns.umich.edu/new/releases/22942-variations-in-atmospheric-oxygen-levels-shaped-earth-s-climate-through-the-ages|dead-url=no}}</ref>
 
Aktivitas manusia, meliputi pembakaran 7 miliar [[ton]] [[bahan bakar fosil]] per tahun hanya memiliki pengaruh yang sangat kecil terhadap penurunan kadar oksigen di atmosfer. Dengan laju fotosintesis sekarang ini, diperlukan sekitar 2.000 tahun untuk memproduksi ulang seluruh {{chem2|O|2}} yang ada di atmosfer sekarang.<ref>[[#Reference-idDole1965|Dole 1965]], 5–27</ref>{{Clear}}
Baris 242 ⟶ 240:
Seratus juta ton O<sub>2</sub> diekstraksi dari udara untuk keperluan industri setiap tahun melalui dua metode utama.<ref name="NBB3002">[[Oxygen#Reference-idEmsley2001|Emsley 2001]], p. 300</ref> Metode yang paling banyak digunakan adalah [[distilasi fraksional]] dari udara yang sudah dicairkan. Saat proses berlangsung, N<sub>2</sub> menguap sedangkan O<sub>2</sub> tersisa sebagai cairan.<ref name="NBB3002" />
 
Metode kedua untuk menghasilkan {{chem|O|2}} melewatkan aliran udara bersih dan kering melalui sebuah [[unggun]] dari sepasang saringan molekuler [[zeolit]] yang seperti satu sama lain, yang menyerap [[nitrogen]] dan mengalirkan aliran gas dengan kemurnian O<sub>2</sub> 90% sampai 93% .<ref name="NBB3002" /> Pada waktu bersamaan, gas nitrogen dilepaskan dari unggun zeolit yang jenuh dengan nitrogen yang lain, dengan mengurangi tekanan operasi ruang dan mengalihkan sebagian gas oksigen dari unggun produsen melaluinya, dengan arah aliran yang berlawanan. Setelah waktu siklus yang ditetapkan, fungsi kedua unggun dipertukarkan, memungkinkan pasokan gas oksigen yang terus menerus untuk dipompa melalui pipa. Ini dikenal sebagai [[adsorpsi ayunan tekanan]]. Gas oksigen semakin sering diperoleh dengan teknologi non-[[kriogenik]] (lihat juga teknologi yang terkait [[adsorpsi ayunan vakum]]).<ref>{{cite web|date=2003|title=Non-Cryogenic Air Separation Processes|url=http://www.uigi.com/noncryo.html|publisher=UIG Inc.|accessdate=December 16, 2007|archive-date=2018-10-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20181003082121/http://www.uigi.com/noncryo.html|dead-url=no}}</ref>
 
Gas oksigen juga dapat diproduksi melalui [[elektrolisis]] [[air]] menjadi molekul oksigen dan hidrogen. [[Arus searah|Listrik DC]] harus digunakan: jika [[Arus bolak-balik|llstrik AC]] digunakan, gasnya terdiri dari hidrogen dan oksigen dengan rasio 2:1 yang bisa meledak. Metode serupa adalah evolusi elektrokatalitik {{chem|O|2}} dari oksida dan [[asam okso]]. Katalis kimia juga dapat digunakan, seperti pada [[generator oksigen kimia]] atau lilin oksigen yang digunakan sebagai bagian dari peralatan pendukung kehidupan di [[kapal selam]], dan masih menjadi bagian dari perlengkapan standar dalam pesawat komersial jika terjadi keadaan darurat kekurangan tekanan. Metode pemisahan udara lainnya memaksa udara untuk larut melalui membran [[keramik]] dengan dasar zirkonium dioksida, baik dengan tekanan tinggi atau arus listrik, untuk menghasilkan gas O<sub>2</sub> yang hampir murni.<ref name="NBB3012">[[Oxygen#Reference-idEmsley2001|Emsley 2001]], p.301</ref>
Baris 260 ⟶ 258:
Perawatannya cukup fleksibel untuk digunakan di rumah sakit, rumah pasien, atau dengan perangkat portabel. [[Tenda oksigen]] dulu digunakan dalam suplementasi oksigen, tetapi sudah diganti dengan penggunaan [[masker oksigen]] atau [[kanula hidung]].<ref name="pmid18540928">{{cite journal|author=Sim MA|author2=Dean P|author3=Kinsella J|author4=Black R|author5=Carter R|author6=Hughes M|display-authors=4|date=2008|title=Performance of oxygen delivery devices when the breathing pattern of respiratory failure is simulated|url=https://archive.org/details/sim_anaesthesia_2008-09_63_9/page/938|journal=Anaesthesia|volume=63|issue=9|pages=938–40|doi=10.1111/j.1365-2044.2008.05536.x|pmid=18540928|s2cid=205248111}}</ref>
 
Obat [[Obat hiperbarik|hiperbarik]] (tekanan tinggi) menggunakan [[ruang oksigen]] khusus untuk meningkatkan [[tekanan parsial]] O<sub>2</sub> di sekitar pasien dan, bila diperlukan, staf medis.<ref name="pmid8931286">{{cite journal|author=Stephenson RN|author2=Mackenzie I|author3=Watt SJ|author4=Ross JA|date=1996|title=Measurement of oxygen concentration in delivery systems used for hyperbaric oxygen therapy|url=http://archive.rubicon-foundation.org/2245|journal=Undersea Hyperb Med|volume=23|issue=3|pages=185–8|pmid=8931286|accessdate=September 22, 2008|archive-date=2011-08-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20110811175247/http://archive.rubicon-foundation.org/2245|dead-url=yes}}</ref> [[Keracunan karbon monoksida]], [[gas gangrene]], dan [[penyakit dekompresi]] ('tikungan' atau ''the bends'') terkadang disembuhkan dengan terapi ini.<ref>{{cite web|author=Undersea and Hyperbaric Medical Society|authorlink=Undersea and Hyperbaric Medical Society|title=Indications for hyperbaric oxygen therapy|url=http://www.uhms.org/Default.aspx?tabid=270|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080912184905/http://www.uhms.org/Default.aspx?tabid=270|archivedate=September 12, 2008|accessdate=September 22, 2008|url-status=dead|df=}}</ref> Meningkatkan konsentrasi O<sub>2</sub> di paru-paru membantu mengeluarkan [[karbon monoksida]] dari kelompok heme [[hemoglobin]].<ref name="UHMS">{{cite web|author=Undersea and Hyperbaric Medical Society|title=Carbon Monoxide|url=http://www.uhms.org/ResourceLibrary/Indications/CarbonMonoxidePoisoning/tabid/272/Default.aspx|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080725005744/http://www.uhms.org/ResourceLibrary/Indications/CarbonMonoxidePoisoning/tabid/272/Default.aspx <!--Added by H3llBot-->|archivedate=July 25, 2008|accessdate=September 22, 2008}}</ref><ref name="pmid15233173">{{cite journal|author=Piantadosi CA|date=2004|title=Carbon monoxide poisoning|url=http://archive.rubicon-foundation.org/4002|journal=Undersea Hyperb Med|volume=31|issue=1|pages=167–77|pmid=15233173|accessdate=September 22, 2008|archive-date=2011-02-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20110203090807/http://archive.rubicon-foundation.org/4002|dead-url=yes}}</ref> Gas oksigen beracun bagi [[bakteri anaerob]] yang menyebabkan gas gangrene. Oleh karena itu, meningkatkan tekanan parsial akan membantu membunuh bakteri anaerob.<ref name="UHMS"/><ref name="pmid15233173"/> Penyakit dekompresi terjadi pada penyelam yang naik ke atas terlalu cepat setelah menyelam, mengakibatkan gelembung [[Lengai|gas lengai]], sebagian besar terdiri dari [[nitrogen]] dan [[helium]], terbentuk di dalam darah. Meningkatkan tekanan O<sub>2</sub> secepatnya membantu melarutkan kembali gelembung ke dalam darah sehingga kelebihan gas ini dapat dikeluarkan melalui paru-paru.<ref name="ECE510"/><ref>{{cite web|author=Undersea and Hyperbaric Medical Society|title=Decompression Sickness or Illness and Arterial Gas Embolism|url=http://www.uhms.org/ResourceLibrary/Indications/DecompressionSickness/tabid/275/Default.aspx|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080705210353/http://www.uhms.org/ResourceLibrary/Indications/DecompressionSickness/tabid/275/Default.aspx <!--Added by H3llBot-->|archivedate=July 5, 2008|accessdate=September 22, 2008}}</ref><ref>{{cite journal|last=Acott|first=C.|date=1999|title=A brief history of diving and decompression illness|url=http://archive.rubicon-foundation.org/6004|journal=South Pacific Underwater Medicine Society Journal|volume=29|issue=2|accessdate=September 22, 2008|archive-date=2011-09-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20110905152645/http://archive.rubicon-foundation.org/6004|dead-url=yes}}</ref> Pemberian oksigen normobarik pada konsentrasi tertinggi yang tersedia sering digunakan sebagai pertolongan pertama untuk cedera penyelaman apapun yang mungkin melibatkan pembentukan gelembung gas lengai di [[jaringan]]. Ada dukungan epidemiologis untuk penggunaannya dari studi statistik kasus-kasus yang dicatat dalam [[pangkalan data]] jangka panjang.<ref name="Longphre et al 2007">{{cite journal|last1=Longphre|first1=JM|last2=Denoble|first2=PJ|last3=Moon|first3=RE|last4=Vann|first4=RD|last5=Freiberger|first5=JJ|date=2007|title=First aid normobaric oxygen for the treatment of recreational diving injuries|url=https://pdfs.semanticscholar.org/3c96/eec9b2ae3f25ffc0569f26b7329d5b05e213.pdf|journal=Undersea & Hyperbaric Medicine|volume=34|issue=1|pages=43–49|pmid=17393938|via=Rubicon Research Repository|s2cid=3236557|access-date=2020-09-26|archive-date=2018-10-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20181001104203/https://pdfs.semanticscholar.org/3c96/eec9b2ae3f25ffc0569f26b7329d5b05e213.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref name="Emergency O2 for scuba">{{cite web|author=<!--not specified-->|title=Emergency Oxygen for Scuba Diving Injuries|url=https://www.diversalertnetwork.org/training/courses/course_eo2|publisher=Divers Alert Network|location=|accessdate=October 1, 2018|archive-date=2020-04-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20200420114653/https://www.diversalertnetwork.org/training/courses/course_eo2|dead-url=yes}}</ref><ref name="DAN Europe">{{cite web|author=<!--not specified-->|title=Oxygen First Aid for Scuba Diving Injuries|url=https://daneurope.org/web/guest/readarticle;jsessionid=F8EB8916CD93E6A793F9F875BF5FC782?p_p_id=web_content_reading&p_p_lifecycle=0&p_p_mode=view&p_r_p_-1523133153_groupId=10103&p_r_p_-1523133153_articleId=11601&p_r_p_-1523133153_articleVersion=1.0&p_r_p_-1523133153_commaCategories=&p_r_p_-1523133153_commaTags=|publisher=Divers Alert Network Europe|location=|accessdate=October 1, 2018|archive-date=2020-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20200610202203/https://daneurope.org/web/guest/readarticle;jsessionid=F8EB8916CD93E6A793F9F875BF5FC782?p_p_id=web_content_reading&p_p_lifecycle=0&p_p_mode=view&p_r_p_-1523133153_groupId=10103&p_r_p_-1523133153_articleId=11601&p_r_p_-1523133153_articleVersion=1.0&p_r_p_-1523133153_commaCategories=&p_r_p_-1523133153_commaTags=|dead-url=yes}}</ref>{{clear}}
 
=== Dukungan hidup dan penggunaan rekreasi ===
[[File:STS057-89-067 - Wisoff on the Arm (Retouched).jpg|jmpl|Gas {{chem|O|2}} murni bertekanan rendah digunakan dalam [[pakaian luar angkasa]].]]
{{chem|O|2}} digunakan sebagai gas pernapasan bertekanan rendah dalam [[pakaian luar angkasa]] modern, yang mengelilingi tubuh pemakainya dengan gas pernapasan. Air dalam pakaian luar angkasa berupa oksigen yang hampir murni pada sekitar sepertiga tekanan normal, dengan hasil tekanan parsial darah normal {{chem|O|2}}. [[Tarik-ulur]] konsentrasi oksigen yang lebih tinggi untuk tekanan yang lebih rendah diperlukan untuk mempertahankan fleksibilitas.<ref name="pmid11541018">{{cite journal|author=Morgenthaler GW|author2=Fester DA|author3=Cooley CG|date=1994|title=As assessment of habitat pressure, oxygen fraction, and EVA suit design for space operations|url=https://archive.org/details/sim_acta-astronautica_1994-01_32_1/page/39|journal=Acta Astronautica|volume=32|issue=1|pages=39–49|bibcode=1994AcAau..32...39M|doi=10.1016/0094-5765(94)90146-5|pmid=11541018}}</ref><ref name="pmid2730484">{{cite journal|author=Webb JT|author2=Olson RM|author3=Krutz RW|author4=Dixon G|author5=Barnicott PT|date=1989|title=Human tolerance to 100% oxygen at 9.5 psia during five daily simulated 8-hour EVA exposures|journal=Aviat Space Environ Med|volume=60|issue=5|pages=415–21|doi=10.4271/881071|pmid=2730484}}</ref>
 
[[Selam|Penyelam bawah laut]] dan orang dalam [[kapal selam]] juga memerlukan {{chem|O|2}} yang dikirim secara artifisial. Kapal selam dan [[pakaian selam atmosferik]] biasanya menggunakan udara bertekanan normal. Udara dibersihkan dari karbon dioksida menggunakan ekstraksi kimiawi dan oksigen diganti untuk mempertahankan tekanan parsial yang konstan. Penyelam tekanan ambien menghirup campuran udara atau gas dengan fraksi oksigen yang disesuaikan dengan kedalaman penyelam. Penggunaan {{chem|O|2}} murni atau hampir murni untuk penyelaman pada tekanan yang lebih tinggi dari atmosfer Bumi biasanya terbatas untuk ''[[rebreather]]'', atau dekompresi pada kedalaman yang relatif dangkal (kurang dari ~6 meter),<ref name="Acott">{{cite journal|last=Acott|first=C.|date=1999|title=Oxygen toxicity: A brief history of oxygen in diving|url=http://archive.rubicon-foundation.org/6014|journal=South Pacific Underwater Medicine Society Journal|volume=29|issue=3|accessdate=September 21, 2008|archive-date=2010-12-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20101225073221/http://archive.rubicon-foundation.org/6014|dead-url=yes}}</ref><ref name="Longphre">{{cite journal|last1=Longphre|first1=J. M.|last2=Denoble|first2=P. J.|last3=Moon|first3=R. E.|last4=Vann|first4=R. D.|last5=Freiberger|first5=J. J.|display-authors=4|date=2007|title=First aid normobaric oxygen for the treatment of recreational diving injuries|url=http://archive.rubicon-foundation.org/5514|journal=Undersea Hyperb. Med.|volume=34|issue=1|pages=43–49|pmid=17393938|archive-url=https://web.archive.org/web/20080613163501/http://archive.rubicon-foundation.org/5514|archive-date=June 13, 2008|accessdate=September 21, 2008|url-status=dead}}</ref> atau perawatan medis di ruang kompresi ulang dengan tekanan hingga 2,8 bar, dimana [[toksisitas oksigen]] dapat dikelola tanpa risiko tenggelam. Penyelaman yang lebih dalam membutuhkan penambahan gas lain, seperti nitrogen atau helium, untuk mencegah keracunan oksigen.<ref name="Acott" />
Baris 279 ⟶ 277:
Peleburan [[bijih besi]] menjadi [[baja]] mengkonsumsi 55% oksigen yang diproduksi secara komersial<ref name="NBB3012"/> Dalam proses ini, {{chem|O|2}} disuntikkan melalui tombak bertekanan tinggi ke dalam besi cair, yang menghilangkan kotoran [[belerang]] dan karbon berlebih sebagai oksida masing-masing, {{chem|SO|2}} dan {{chem|CO|2}}. Reaksinya [[eksotermik]], sehingga suhunya meningkat sampai 1.700 [[Celsius|°C]] pada saat reaksi terjadi.<ref name="NBB3014" />
 
25% oksigen yang diproduksi secara komersial digunakan oleh industri kimia.<ref name="NBB3014" /> [[Etilen]] bereaksi dengan {{chem|O|2}} untuk membuat [[etilena oksida]], yang kemudian diubah menjadi [[etilena glikol]]; sebuah bahan utama dengan kegunaan yang banyak, termasuk [[antibeku]] dan polimer [[poliester]] (bahan dari berbagai [[plastik]] dan [[Tekstil|kain]]).<ref name="NBB3014" /> Banyak oksigen atau udara digunakan untuk proses pemecahan oksi<ref>{{cite journal|last1=Guseinova|first1=E. A.|last2=Adzhamov|first2=K. Yu.|last3=Safarova|first3=S. R.|date=1 April 2020|title=Kinetic parameters of the formation of oxygen-containing compounds in the vacuum gas oil oxycracking process|journal=Reaction Kinetics, Mechanisms and Catalysis|language=en|volume=129|issue=2|pages=925–939|doi=10.1007/s11144-020-01725-8|issn=1878-5204|s2cid=211074899}}</ref> dan produksi [[asam akrilat]],<ref>{{cite journal|last1=Hävecker|first1=Michael|last2=Wrabetz|first2=Sabine|last3=Kröhnert|first3=Jutta|last4=Csepei|first4=Lenard-Istvan|last5=Naumann d'Alnoncourt|first5=Raoul|last6=Kolen'Ko|first6=Yury V.|last7=Girgsdies|first7=Frank|last8=Schlögl|first8=Robert|last9=Trunschke|first9=Annette|date=2012|title=Surface chemistry of phase-pure M1 MoVTeNb oxide during operation in selective oxidation of propane to acrylic acid|url=https://pure.mpg.de/rest/items/item_1108560_8/component/file_1402724/content|journal=J. Catal.|volume=285|pages=48–60|doi=10.1016/j.jcat.2011.09.012|hdl=11858/00-001M-0000-0012-1BEB-F|hdl-access=free|access-date=2020-10-01|archive-date=2020-07-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20200713133044/https://pure.mpg.de/rest/items/item_1108560_8/component/file_1402724/content|dead-url=no}}</ref> diformil-furan,<ref>{{cite journal|last1=Rodikova|first1=Yulia|last2=Zhizhina|first2=Elena|date=1 June 2020|title=Catalytic oxidation of 5-hydroxymethylfurfural into 2,5-diformylfuran using V-containing heteropoly acid catalysts|journal=Reaction Kinetics, Mechanisms and Catalysis|language=en|volume=130|issue=1|pages=403–415|doi=10.1007/s11144-020-01782-z|issn=1878-5204|s2cid=218512746}}</ref> dan [[asam benzilat]].<ref>{{cite journal|last1=Amakawa|first1=Kazuhiko|last2=Kolen'Ko|first2=Yury V.|last3=Villa|first3=Alberto|last4=Schuster|first4=Manfred E/|last5=Csepei|first5=Lénárd-István|last6=Weinberg|first6=Gisela|last7=Wrabetz|first7=Sabine|last8=Naumann d'Alnoncourt|first8=Raoul|last9=Girgsdies|first9=Frank|date=2013|title=Multifunctionality of Crystalline MoV(TeNb) M1 Oxide Catalysts in Selective Oxidation of Propane and Benzyl Alcohol|url=https://www.researchgate.net/publication/278196177|journal=ACS Catal.|volume=3|issue=6|pages=1103–1113|doi=10.1021/cs400010q|last10=Prati|first10=Laura|last11=Schlögl|first11=Robert|last12=Trunschke|first12=Annette|access-date=2020-10-01|archive-date=2018-10-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20181022030814/https://www.researchgate.net/publication/278196177|dead-url=no}}</ref> Sintesis elektrokimia [[hidrogen peroksida]] dari oksigen adalah teknologi memungkinkan untuk menggantikan proses hidrokuinon yang saat ini digunakan<ref>{{Cite web |url=https://www.nature.com/articles/s41570-019-0110-6 |title=Salinan arsip |access-date=2023-01-02 |archive-date=2020-06-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200613201311/https://www.nature.com/articles/s41570-019-0110-6 |dead-url=no }}</ref>. Oksidasi katalitik digunakan dalam [[pembakar lanjut]] untuk menghilangkan gas berbahaya.<ref>{{cite journal|last1=Elizalde-Martínez|first1=I.|last2=Ramírez-López|first2=R.|last3=Mederos-Nieto|first3=F. S.|last4=Monterrubio-Badillo|first4=M. C.|last5=Vázquez Medina|first5=R.|last6=Manríquez-Ramírez|first6=M. E.|date=1 October 2019|title=Optimization of O2/CH4 to oxide methane at 823 K by alumina-ceria supported Pt catalysts|journal=Reaction Kinetics, Mechanisms and Catalysis|language=en|volume=128|issue=1|pages=149–161|doi=10.1007/s11144-019-01641-6|issn=1878-5204}}</ref><ref>{{cite journal|last1=Todorova|first1=Silviya|last2=Barbov|first2=Borislav|last3=Todorova|first3=Totka|last4=Kolev|first4=Hristo|last5=Ivanova|first5=Ivanka|last6=Shopska|first6=Maya|last7=Kalvachev|first7=Yuri|date=1 April 2020|title=CO oxidation over Pt-modified fly ash zeolite X|journal=Reaction Kinetics, Mechanisms and Catalysis|language=en|volume=129|issue=2|pages=773–786|doi=10.1007/s11144-020-01730-x|issn=1878-5204|s2cid=210986130}}</ref>
 
Sebagian besar sisa 20% oksigen yang diproduksi secara komersial digunakan dalam aplikasi medis, [[Las karbit|pemotongan dan pengelasan logam]], sebagai [[oksidator]] [[bahan bakar roket]], dan dalam [[penjernihan air]].<ref name="NBB3014" /> Oksigen digunakan dalam [[Las karbit|pengelasan oksiasetilen]], yang membakar [[asetilena]] dengan {{chem|O|2}} untuk menghasilkan nyala api yang sangat panas. Dalam proses ini, logam dengan ketebalan hingga {{convert|60|cm|abbr=on}} dipanaskan terlebih dahulu dengan nyala oksi-asetilen kecil, kemudian dipotong dengan cepat menggunakan aliran {{chem|O|2}} yang besar.<ref name="ECE508">[[Oxygen#Reference-idCook1968|Cook & Lauer 1968]], p.508</ref>
 
== Senyawa oksigen ==
[[Berkas:Stilles Mineralwasser.jpg|jmpl|lurus|[[Air]] ({{chem2|H|2|O}}) adalah senyawa oksigen yang paling dikenal.]]{{Main|Senyawa oksigen}}[[Keadaan oksidasi]] oksigen adalah -2 untuk hampir semua senyawa oksigen yang diketahui. Keadaan oksidasi -1 ditemukan pada beberapa senyawa seperti [[peroksida]].<ref>[[#Reference-idGreenwood1997|Greenwood & Earnshaw 1997]], 28</ref> Senyawa oksigen dengan keadaan oksidasi lainnya sangat jarang ditemukan, yakni -1/2 ([[superoksida]]), -1/3 ([[ozonida]]), 0 ([[asam hipofluorit]]), +1/2 ([[dioksigenil]]), +1 ([[dioksigen difluorida]]), dan +2 ([[oksigen difluorida]]).<ref>[[International Union of Pure and Applied Chemistry|IUPAC]]: [https://web.archive.org/web/20180709210050/http://old.iupac.org/publications/books/rbook/Red_Book_2005.pdf ''Red Book.''] p.&nbsp;73 and 320.</ref>
 
=== Senyawa oksida dan senyawa anorganik lainnya ===
[[Air]] ({{chem2|H|2|O}}) adalah oksida [[hidrogen]] dan merupakan senyawa oksigen yang paling dikenal. Atom hidrogen secara [[kovalen]] berikatan dengan oksigen. Selain itu, [[atom]] hidrogen juga berinteraksi dengan atom oksigen dari molekul air lainnya (sekitar 23,3&nbsp;kJ·mol<sup>−1</sup> per atom hidrogen).<ref>[[#Reference-idMaksyutenko2006|Maksyutenko et al. 2006]]</ref> [[Ikatan hidrogen]] antar molekul air ini menjaga kedua molekul 15% lebih dekat daripada yang diperkirakan apabila hanya memperhitungkan [[gaya Van der Waals]].<ref>{{cite web|title=Water Hydrogen Bonding|last=Chaplin|first=Martin|url=http://www.lsbu.ac.uk/water/hbond.html|accessdate=2008-01-06|date=2008-01-04|archive-date=2007-10-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20071010055658/http://www.lsbu.ac.uk/water/hbond.html|dead-url=no}}</ref><ref group="lower-alpha">Selain itu, oleh karena oksigen memiliki elektronegativitas yang lebih tinggi daripada hidrogen, molekul air bersifat [[Polaritas (kimia)|polar]]. Interaksi antara [[dipol]] yang berbeda dari setiap molekul menyebabkan gaya tarik.</ref>
 
[[Berkas:Rust screw.jpg|jmpl|kiri|Senyawa oksida seperti [[besi oksida]] atau karat terbentuk ketika oksigen bereaksi dengan unsur lainnya.]]
Baris 315 ⟶ 313:
[[Bayi prematur]] pernah ditempatkan di inkubator berisi udara yang kaya {{chem|O|2}}, tetapi praktik ini dihentikan setelah beberapa bayi dibutakan karena kandungan oksigen yang terlalu tinggi.<ref name="NBB2992" />
 
Menghirup udara yang berisi {{chem|O|2}} murni dalam aplikasi luar angkasa, seperti dalam beberapa pakaian luar angkasa modern, atau dalam wahana antariksa awal seperti [[Apollo (wahana antariksa)|Apollo]], tidak menyebabkan masalah kesehatan karena tekanan totalnya rendah.<ref name="pmid11541018"/><ref>{{cite web|last=Wade|first=Mark|date=2007|title=Space Suits|url=http://www.astronautix.com/craftfam/spasuits.htm|publisher=Encyclopedia Astronautica|archiveurl=https://web.archive.org/web/20071213122134/http://www.astronautix.com/craftfam/spasuits.htm|archivedate=December 13, 2007|accessdate=December 16, 2007}}</ref> Untuk pakaian antariksa, tekanan parsial {{chem|O|2}} pada gas pernafasan secara umum sekitar 30 kPa (1,4 kali normal), dan dampak tekanan parsial {{chem|O|2}} dalam darah [[Pembuluh nadi|arteri]] astronaut hanya sedikit diatas tekanan parsial normal {{chem|O|2}} di permukaan laut.<ref>{{cite web|last=Martin|first=Lawrence|title=The Four Most Important Equations In Clinical Practice|url=http://www.globalrph.com/martin_4_most2.htm|website=GlobalRPh|publisher=David McAuley|accessdate=June 19, 2013|archive-date=2018-09-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20180905215615/http://www.globalrph.com/martin_4_most2.htm|dead-url=no}}</ref>
 
Keracunan paru-paru dan sistem saraf pusat karena oksigen juga dapat terjadi pada [[Selam skuba|penyelaman scuba dalam]] dan [[penyelaman yang disuplai dari permukaan]].<ref name="NBB2992" /><ref name="Acott2" /> Pernapasan campuran udara dengan {{chem|O|2}} tekanan parsial lebih dari 60 kPa terus-menerus pada akhirnya dapat menyebabkan [[fibrosis paru]] permanen.<ref name="BMJ">{{cite journal|author=Wilmshurst P|date=1998|title=Diving and oxygen|journal=BMJ|volume=317|issue=7164|pages=996–9|doi=10.1136/bmj.317.7164.996|pmc=1114047|pmid=9765173}}</ref> Paparan udara dengan tekanan parsial {{chem|O|2}} yang lebih besar dari 160 kPa (sekitar 1,6 atm) dapat menyebabkan konvulsi (biasanya fatal untuk penyelam). Toksisitas oksigen akut (menyebabkan kejang, efek yang paling ditakuti penyelam) dapat terjadi dengan menghirup campuran udara dengan 21% {{chem|O|2}} pada kedalaman {{convert|66|m|abbr=on}} atau lebih; hal yang sama dapat terjadi dengan menghirup udara dengan 100% {{chem|O|2}} pada kedalaman {{convert|6|m|abbr=on}}.<ref name="BMJ"/><ref name="Donald">{{cite book|last=Donald|first=Kenneth|date=1992|title=Oxygen and the Diver|location=England|publisher=SPA in conjunction with K. Donald|isbn=978-1-85421-176-7}}</ref><ref name="Donald1">{{cite journal|author=Donald K. W.|date=1947|title=Oxygen Poisoning in Man: Part I|journal=Br Med J|volume=1|issue=4506|pages=667–72|doi=10.1136/bmj.1.4506.667|pmc=2053251|pmid=20248086}}</ref><ref name="Donald2">{{cite journal|author=Donald K. W.|date=1947|title=Oxygen Poisoning in Man: Part II|journal=Br Med J|volume=1|issue=4507|pages=712–7|doi=10.1136/bmj.1.4507.712|pmc=2053400|pmid=20248096}}</ref>
Baris 347 ⟶ 345:
=== Daftar pustaka ===
* <!-- Co -->{{cite book| ref=Reference-idCook1968|title=The Encyclopedia of the Chemical Elements| url=https://archive.org/details/encyclopediaofch00hamp|last=Cook|first=Gerhard A.|last2=Lauer|first2=Carol M.|publisher=Reinhold Book Corporation|location=New York|date=1968|pages=[https://archive.org/details/encyclopediaofch00hamp/page/499 499]–512|editor=Clifford A. Hampel|chapter=Oxygen| lccn=68-29938}}
* <!-- Em -->{{cite book| ref=Reference-idEmsley2001 |title=Nature's Building Blocks: An A-Z Guide to the Elements| url=https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl |last=Emsley|first=John|publisher=Oxford University Press|date=2001|location=Oxford, England|isbn=978-0-19-850340-8|chapter=Oxygen|pages=297–304[https://archive.org/details/naturesbuildingb0000emsl/page/297 297]–304}}
* <!-- Ra -->{{cite book| ref=Reference-idRaven2005 |last=Raven|first=Peter H.|first2=Ray F.|last2=Evert|first3=Susan E.|last3=Eichhorn|title=Biology of Plants| url=https://archive.org/details/biologyofplants00rave_0 |edition=7th|publisher=W.H. Freeman and Company Publishers|date=2005|location = New York|pages=[https://archive.org/details/biologyofplants00rave_0/page/115 115]–27|isbn = 978-0-7167-1007-3}}