Oksitetrasiklin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Oxytetracycline adalah antibiotik golongan tetrasiklin spektrum luas. Oxytetracycline bekerja dengan mengganggu kemampuan bakteri untuk menghasilkan protein penting. Tanpa protein tersebut, bakteri tidak dapat tumbuh, berkembang biak dan bertambah jumlahnya. Oleh karena itu, Oxytetracycline menghentikan penyebaran infeksi, dan bakteri yang tersisa dibunuh oleh sistem kekebalan atau akhirnya mati. Oxytetracycline aktif melawan berbagai macam bakteri. Namun...'
Tag: kemungkinan perlu dirapikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{More citations needed|date=December 2022}}
Oxytetracycline adalah [[antibiotik golongan tetrasiklin]] spektrum luas.
 
Baris 7 ⟶ 8:
Oxytetracycline digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh Chlamydia, seperti psittacosis, trachoma, dan uretritis, dan infeksi yang disebabkan oleh organisme Mycoplasma, seperti pneumonia.
 
Oxytetracycline digunakan untuk mengobati jerawat, karena aktivitasnya melawan bakteri pada kulit yang mempengaruhi perkembangan jerawat (Cutibacterium acnes). Ini digunakan untuk mengobati serangan bronkitis kronis, karena aktivitasnya melawan Haemophilus influenzae. Oxytetracycline dapat digunakan untuk mengobati infeksi lain yang lebih jarang, seperti yang disebabkan oleh sekelompok mikroorganisme yang disebut rickettsiae (misalnya demam berbintik Rocky Mountain). Untuk memastikan bakteri penyebab infeksi rentan terhadapnya, biasanya diambil sampel jaringan; misalnya usapan dari area yang terinfeksi atau sampel urin atau darah.{{citation needed|date=January 2024}}
 
Oxytetracycline dipatenkan pada tahun 1949 dan mulai digunakan secara komersial pada tahun 1950.[1]<ref>{{cite book| vauthors = Fischer J, Ganellin CR |title=Analogue-based Drug Discovery|date=2006|publisher=John Wiley & Sons|isbn=9783527607495|page=489|url=https://books.google.com/books?id=FjKfqkaKkAAC&pg=PA489|language=en}}</ref> Obat ini termasuk dalam [[Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia]] sebagai alternatif pengganti tetrasiklin.[2[tetrasiklin]].<ref name="WHO22nd">{{cite book | vauthors = ((World Health Organization)) | title = World Health Organization model list of essential medicines: 22nd list (2021) | year = 2021 | hdl = 10665/345533 | author-link = World Health Organization | publisher = World Health Organization | location = Geneva | id = WHO/MHP/HPS/EML/2021.02 | hdl-access=free }}</ref>
 
==Referensi==