Revisi per 10 April 2024 01.23 sunting Glorious Engine (bicara \| kontrib) 251.313 suntingan →‎Catatan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 13 April 2024 01.38 sunting balikkan Glorious Engine (bicara \| kontrib) 251.313 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 18: Longsor tersebut disebabkan oleh [[tragedi Armero\|letusan tahun 1985]] dari gunung berapi [[Nevado del Ruiz]] di [[Armero]], [[Departemen Tolima\|Tolima]]. Puing-puing gunung berapi tercampur dengan es membentuk [[lahar]] masif (yang menciptakan [[banjir lumpur]], [[tanah longsor]] dan [[aliran puing-puing]]), yang merangseki lembah sungai di bawah gunung, menewaskan sekitar 25.000 orang serta menghancurkan Armero dan 13 desa lainnya. Usai lahar menghancurkan rumahnya, Sánchez terjebak di tengah puing-puing rumahnya, tempat ia bertahan di air selama tiga hari, kala tim penyelamat tak memiliki cara apapun untuk melakukan perawatan medis penyelamatan nyawa jika mereka mengamputasi kakinya yang yang terjepit tanpa harapan. Nasub buruknya terdokumentasi oleh para jurnalis kala ia beralih dari tenang ~~menajdi~~menjadi sekarat kala tim penyelamat berniat untuk menenangkannya. Usai 60 jam berjuang, ia tewas, nampaknya akibat [[gangren]] atau [[hipotermia]]. Kematiannya menyoroti kegagalan pihak berwajib untuk bertindak dengan benar terhadap ancaman gunung berapi. Sebuah foto Sánchez yang diambil oleh fotojurnalis [[Frank Fournier]] tak lama sebelum ia tewas diterbitkan di gerai-gerai berita di seluruh dunia. Foto tersebut kemudian diangkat menjadi [[World Press Photo of the Year]] tahun 1986. Sánchez dikenang dalam musik, sastra dan artikel komemoratif.

Omayra Sánchez: Perbedaan antara revisi