Operasi Trikora: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gibranalnn (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(29 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox military conflict|conflict=Operasi Trikora|partof=[[Pembebasan Irian Barat]] dan [[Perang Dingin]]|image=Yos Sudarso Postage Stamp.jpg|caption=Perangko Indonesia memperingati [[Pertempuran Laut Aru]]|date={{start and end dates|1961|12|19|1962|08|15|df=y}}|place=[[Irian Barat]]|result=Kemenangan Indonesia
* [[Perjanjian New York]] ditandatangani
* [[Irian Barat]] diserahkan ke [[PBB]] lalu ke [[Indonesia]]
* Awal dari [[Konflik Papua]]|combatant1={{flag|Indonesia}}
'''Didukung oleh:'''<br>{{flag|Uni Soviet}}{{efn|group=infobox|air and naval support}}|combatant2={{flag|Belanda}}
* [[File:Morning Star flag.svg|22px]] [[Nugini Belanda]]|commander1={{flagicon|Indonesia}} [[Soekarno]]<br />{{flagicon|Indonesia}} [[Soerjadi Soerjadarma]]<br />{{flagicon|Indonesia}} [[Abdul Haris Nasution]]<br />{{flagicon|Indonesia}} [[Ahmad Yani]]<br />{{flagicon|Indonesia}} [[Soeharto]]<br />{{flagicon|Indonesia}} [[Omar Dhani]]<br />{{flagicon|Indonesia}} [[Eddy Martadinata]]<br />{{flagicon|Indonesia}} [[Yos Sudarso]]{{KIA}}<br />{{flagicon|Indonesia}} [[Leonardus Benyamin Moerdani]]|commander2={{flagicon|Belanda}} C.J. van Westenbrugge<br />[[File:Morning Star flag.svg|22px]] W.A. van Heuven|strength1=13.000 tentara<br>7.000 pasukan terjun payung<br>4.500 marinir|strength2=10.000 tentara<br>1.400 marinir<br>1.000 sukarelawan|casualties1=214 tewas<ref name="25 Tahun Trikora p.192">{{cite book | title=25 tahun Trikora | via=Google Play Books | year=1988 | url=https://play.google.com/books/reader?id=650vAAAAMAAJ&pg=GBS.PR2&hl=en | language=id |pages=192 | publisher=Yayasan Badan Kontak Keluarga Besar Perintis Irian Barat | access-date=1 November 2021}}</ref><br />1 kapal motor torpedo tenggelam<br />2 kapal motor torpedo rusak|casualties2=Tidak diketahui}}'''Operasi Trikora''' (singkatan dari '''Operasi Tri Komando Rakyat''') adalah operasi militer gabungan [[Uni Soviet]]-[[Indonesia]] yang bertujuan untuk merebut dan mencaplok wilayah luar negeri Belanda di Nugini Belanda pada tahun 1961 dan 1962.
Setelah beberapa perundingan, [[Belanda]] menandatangani [[Perjanjian New York]] dengan [[Indonesia]] pada tanggal 15 Agustus 1962, menyerahkan kendali atas [[Papua Barat]] kepada [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]].
==Dimulainya operasi==
Baris 72 ⟶ 36:
}}
</ref>
[[Amerika Serikat]] tidak mendukung penyerahan Irian Barat ke Indonesia karena [[Bureau of European Affairs]] di [[Washington, DC]] menganggap hal ini akan "menggantikan penjajahan oleh kulit putih dengan penjajahan oleh kulit coklat". Tapi pada bulan April [[1961]], Robert Komer dan McGeorge Bundy mulai mempersiapkan rencana agar [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|PBB]] memberi kesan bahwa penyerahan kepada Indonesia terjadi secara legal. Walaupun ragu, presiden [[John F. Kennedy]] akhirnya mendukung hal ini karena iklim [[Perang Dingin]] saat itu dan kekhawatiran bahwa Indonesia akan meminta pertolongan pihak [[komunis]] Soviet bila tidak mendapat dukungan AS.<br />
Indonesia membeli berbagai macam peralatan militer, antara lain 41 [[Helikopter]] [[MI-4]] (angkutan ringan), [[9 (angka)|9]] Helikopter [[MI-6]] (angkutan berat), [[30 (angka)|30]] [[pesawat jet]] [[MiG-15]], 49 pesawat buru sergap [[MiG-17]], [[10 (angka)|10]] pesawat buru sergap [[MiG-19]], [[20 (angka)|20]] pesawat pemburu [[supersonik]] [[MiG-21]], [[12 (angka)|12]] [[kapal selam]] kelas [[Kelas Whiskey (kapal selam)|Whiskey]], puluhan korvet, dan 1 buah [[Kapal penjelajah kelas Sverdlov]] (yang diberi nama sesuai dengan wilayah target operasi, yaitu [[KRI Irian]]). Dari jenis pesawat pengebom, terdapat sejumlah 22 pesawat pembom ringan [[Ilyushin Il-28]], 14 pesawat pembom jarak jauh [[TU-16 Badger|TU-16]], dan 12 pesawat TU-16 versi maritim yang dilengkapi dengan persenjataan [[peluru kendali anti kapal]] (rudal) ''air to surface'' jenis [[AS-1 Kennel]]. Sementara dari jenis pesawat angkut terdapat 26 pesawat angkut ringan jenis [[IL-14]] dan AQvia-14, 6 pesawat angkut berat jenis [[Antonov An-12]]B buatan [[Uni Soviet]] dan 10 pesawat angkut berat jenis [[C-130 Hercules]] buatan Amerika Serikat.<ref name="Sibero"/>
Baris 127 ⟶ 91:
== Konflik bersenjata ==
[[Berkas:Soekarno.jpg|jmpl|[[Soekarno]], Presiden Indonesia yang mencetuskan Trikora]]
Soekarno membentuk [[Komando Mandala]], dengan Mayjen Soeharto sebagai Panglima Komando. Tugas komando Mandala adalah untuk merencanakan, mempersiapkan, dan menyelenggarakan operasi militer untuk menggabungkan Irian Barat dengan Indonesia. Belanda mengirimkan kapal induk [[Hr. Ms. Karel Doorman]] ke Irian Barat. [[Angkatan Laut Kerajaan Belanda]] menjadi tulang punggung pertahanan di perairan Irian Barat, dan sampai tahun [[1950]], unsur-unsur pertahanan Irian Barat terdiri dari:
* [[Angkatan Laut Kerajaan Belanda]]
* {{ill|Korps Mariniers|nl|Korps Mariniers}}
Baris 280 ⟶ 244:
== Warisan ==
Berbagai monumen dan nama tempat di Indonesia diambil berdasarkan pidato dan Operasi Trikora. Beberapa monumen telah dibangun, di antaranya dua monumen di [[Jakarta]] ([[Monumen Pembebasan Irian Barat]] di [[Jakarta Pusat]] dan Monumen Trikora di dalam Markas Besar TNI di [[Jakarta Timur]]), [[Monumen Mandala|Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat]] dan [[Museum Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat]] di [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]], Monumen Jayawijaya di [[Tinangkung, Banggai Kepulauan|Tinangkung]], [[Kabupaten Banggai Kepulauan]], [[Sulawesi Tengah]],<ref>{{cite web |title=Sejarah Dibalik Berdirinya Monumen Trikora Jayawijaya Di Salakan |url=https://paulipu.com/monumen-trikora-jayawijaya-di-salakan/ |website=Paulipu |access-date=12 Oktober 2021}}</ref> serta monumen-monumen bernama "Monumen Trikora" atau "Tugu Trikora" di [[Bitung]], [[Sulawesi Utara]],<ref>{{cite web |last1=Prasetyo |date=2017 |title=Monumen Trikora Kota Bitung: Saksi Sejarah Yang Terpinggirkan |url=https://duasudara.com/monumen-trikora-kota-bitung/ |website=Duasudara |access-date=12 Oktober 2021}}</ref> [[Kabupaten Morotai]], [[Maluku Utara]],<ref>{{Cite news|date=2017 |title=Mengenal Monumen Trikora di Morotai |url=https://travel.detik.com/galeri-foto/d-5419696/mengenal-monumen-trikora-di-morotai |work=[[Detik.com|detikcom]] |access-date=12 Oktober 2021|first=Basri |last=Bachtiar }}</ref> dan [[Ambon]], [[Maluku]].<ref>{{cite web |title=Tugu Trikora di Pusaran Korupsi |date=2020 |url=https://siwalimanews.com/tugu-trikora-di-pusaran-korupsi/ |website=Siwalima |access-date=12 Oktober 2021}}</ref>
Baris 317 ⟶ 280:
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 1961]]
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 1962]]
[[Kategori:Operasi militer yang melibatkan Indonesia|trikora]]
|