Orang Arab: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 93:
Kaum Muslimin yang bermukim di Madinah mengacu pada kabilah gurun nomaden dan mereka disebut ''A'raab''. Kata ''A'raab'' berasal dari istilah bangsa Asiria terhadap bangsa-bangsa yang pernah mereka taklukkan.
 
Al-Qur'an tidak memakai kata ''{{IPA|ʿarab}}'', tetapi hanya menggunakan kata sifatnya yaitu ''{{IPA|ʿarabiyyun}}''. Al-Qur'an kemudian menjadi contoh yang sempurna bagi ''{{IPA|al-ʿarabiyya}}'', bahasa Arab. Kata benda netral ''{{IPA|ʾaʿrāb}}'' berhubungan suku Badui Quraisy yang melawan [[Muhammad|Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam]], contohnya pada surat [[At-Taubah]], ''{{IPA|ʾaʿrābu ʾašaddu kufrān wa nifāqān}}'' "Mereka (suku Quraisy) semakin kafir dan nifaq". Berdasarkan terminologi Islam, kata ''{{IPA|ʿarab}}'' menunjukkan bahasa, dan ''{{IPA|ʾaʿrāb}}'' untuk kaum Arab Badui.
 
Sebelum kedatangan Islam, suku Quraisy menjadi suku terkemuka di antara suku-suku lainnya di [[Jazirah Arab]]. Suku Quraisy menjadi penguasa di wilayah Makkah. Kekuasaan di Makkah terbagi menjadi para bangsawan, tetua suku, orang yang memiliki kekuatan dan pemilik harta.{{Sfn|Khaththab|2019|p=123}}