Orang Franka: Perbedaan antara revisi

Sumber-sumber primer tentangmengenai orang Franka purwa adalah ''[[Panegyrici Latini|XII Panegyrici Latini]]'', catatan [[Ammianus Marcellinus|Amianus Marselinus]], catatan [[Klaudianus]], catatan [[Zosimos]], catatan [[Sidonius Apollinaris|Sidonius Apolinaris]], dan andcatatan [[Gregorius dari Tours|Gregorius Turonensis]]. Keberadaan orang Franka pertama kali disebut-sebut dalam ''[[Historia Augusta]]'', kumpulan biografi kaisar-[[kaisar Romawi]]. TakTidak ada sumberketerangan primerlain yang secaralebih terperinci menyajikandalam daftarsumber-sumber primer tentang nama-nama suku atau puak orang Franka, maupun politik dan sejarah mereka, selain keterangan sebagai-keterangan berikut ini{{harvtxt|James|1988|p=35}}:

:Keterangan tentang lagu baris-berbarisyang dinyanyikan tentara Romawi, yangsaat tercatatberbaris dalam sebuahsalah satu sumber dari abad ke-4, diperkirakan berasal dari tahun-tahun era 260-an;, tetapi keterangan pertama tentang orang Franka yangdalam untuksalah pertama kalinya disebut-sebut dalam sebuahsatu sumber dari abad tersebut,yang sama diperkirakan berasal dari tahun 289. [...] [[Orang Kamavi]] disebut-sebut sebagai bagian dari suku Franka seawal-awalnya sejakpada tahun 289, [[Suku Brukteri|orang Brukteri]] sejakpada tahun 307, [[orang Katuari]] sekitar kurun waktu tahun 306 sampai tahun 306–315315, orang Sali sejakpada tahun 357, dan [[orang Ampsivari]] sertabeserta [[orang Tubanti]] sekitar kurun tahun 364 sampai tahun 364–375375.

Pada tahun 288, Kaisar [[Maximianus|Maksimianus]] mengalahkanmenundukkan [[orang Franka Sali]], [[orang Kamavi]], [[bangsa Frisia|orang Frisia]], dan suku-beberapa suku bangsalain dari rumpun Jermani lain yang berdiammendiami di sepanjangdaerah tepian Sungai Rhein. Ia memindahkanmemaksa merekasuku-suku ketersebut daerahberpindah ke [[Germania Inferior]] agar dapatuntuk dimanfaatkan sebagai penyediasumber tenaga kerja maupunsekaligus untuk mencegah daerah itu ditempati suku-suku bangsalain Jermanidari lainnyarumpun menempati daerah ituJermani.<ref name="W5051">Williams, 50–51.</ref><ref name="BCE7">Barnes, ''Constantine and Eusebius'', 7.</ref> [[Konstantius Klorus|Kaisar Konstantius]], ayah Kaisar Konstantinus Agung,<ref>{{cite web|last1=Nicol, Matthews|first1=Donald, J.F.|title=Constantine I|url=https://www.britannica.com/biography/Constantine-I-Roman-emperor|website=Encyclopedia Britannica|publisher=Encyclopedia Britannica inc.|accessdate=10 November 2017}}</ref> mengalahkan orang-orang Franka yang mendiami daerah muara Sungai Rhein pada tahun 292. IaSuku-suku memindahkantersebut merekaia kepaksa daerahberpindah ke [[orang Toksandri|Toksandria]].<ref>{{harvnb|Howorth|1884|pp=215–216}}</ref> Menurut pujangga [[Eumenius|Emenius]] meriwayatkan bahwa, Kaisar Konstantius "menewaskan, mengusir, menangkap, [dan] menawan" orang-orang Franka yang bermukim di daerah muara Sungai Rhein maupunberikut suku-suku lain yang sudah menyeberangi Sungai Rhein, dan untuk pertama kalinya menggunakan istilah ''nationes Franciae'' (bangsa-bangsa Negeri Franka). Agaknya cakupanlingkup makna istilahkata "Frankafranka" pada kurun waktu pertamapermulaan ini jauh lebih luas, karena kadang-kadang juga mencakup [[bangsa Frisia|orang Frisia]] diyang mendiami daerah pesisir.<ref name=palaeo>{{citation|journal=Palaeohistoria|url=https://books.google.com/books?id=6HCeJU_7SFwC |volume=51/52| year=2010| title=De ¹⁴C-chronologie van de Nederlandse Pre- en Protohistorie VI: Romeinse tijd en Merovingische periode, deel A: historische bronnen en chronologische schema's|last1=Lanting |last2=van der Plicht| page=67|isbn = 9789077922736}}</ref>

Orang Franka tercatat dalamDalam sumber-sumber Romawi, suku-suku orang Franka tercatat sebagai sekutusuku-suku sekutu ({{lang-la|[[laeti]]}}) maupun musuh-musuh taklukan ({{lang-la|[[dediticii]]}}). Sekitar tahun 260, salah satu puak Franka majumelancarkan menyerangserangan sampai ke daerah yang sekarang bernama [[Tarragona]] di negara [[Spanyol]]. Mereka menguasai daerah itu selama kira-kira satu dasawarsa sebelum akhirnya ditundukkan dan diusir oleh bangsa Romawi. Pada tahun 287 atau tahun 288, Kaisar [[Maximianus|Maksimianus]] berhasil memaksa seorang pemimpin orang Franka bernama [[Genobaud (abad ke-3)|Genobaud]] beserta rakyatnya untuk menyerah tanpa bertempur. Kaisar Maksimianus kemudian berhasiljuga pulaberhasil memaksa orang Sali di Toksandria, yakni kawasan yang kini disebut [[negara-negara dataran rendah|negeriNegeri-negeriNegeri rendahRendah]], untuk tunduk di bawahtakluk pemerintahankepada Kekaisaran Romawi. Sayangnya, sesudah menundukkan orang Sali, ia gagal menaklukkan Britania.

''Riwayat Aurelianus'', yang mungkin sekali ditulis oleh pujangga Vopiskus, menyebutkan bahwa pada tahun 328, orang Franka melakukanmelancarkan penyerbuan tetapi dapat dikalahkan oleh Legiun VI yang bermarkasberpangkalan di [[Mainz]]. AkibatTujuh peristiwa ini, 700ratus orang Franka tewas dibunuh, dan 300tiga ratus orang lainnya dijadikan budak belian.<ref>Karena hanya tercantum dalam karya''Riwayat tulis iniAurelianus'', kebenaran keterangan tentang keberadaan Legiun VI, GallicanaLaskar Galia, kadang-kadang dipertanyakandisangsikan kebenarannya, demikian pula keaslian karya''Riwayat tulis iniAurelianus''. PertanyaanKeraguan-keraguan initersebut tak kunjung terjawab sampai sekarang.{{cite web |first=Jona |last=Lendering |title=Legio VI Gallicana |publisher=Livius.org |url=https://www.livius.org/le-lh/legio/vi_gallicana.html }}</ref><ref>{{harvnb|Howorth|1884|p=213}}.</ref> Serbuan-serbuan orang Franka ke daerahwilayah Kekaisaran Romawi di sekitar Sungai Rhein kian meningkatmenjadi-jadi sehingga bangsa Romawi akhirnya mengizinkan orangmereka Frankauntuk menetap dimendiami daerah perbatasan di dalam wilayah Kekaisaran Romawi agar mudah dikendalikandipantau.