Orang Franka Sali: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20211109)) #IABot (v2.0.8.2) (GreenC bot
 
(39 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
 
== Asal usul dan permulaan sejarah ==
Sebagaimana puak-puak Franka lainnya, orang Franka Sali tergolong suku Jermani yang mendiami daerah lembahLembah [[Rhein|Sungai Rhein]], yakni daerah yang sudah sejak lama merupakan kawasan tapal batas yang dijaga tentara Romawi. Tidak seperti puak-puak Franka lainnya, orang Franka Sali pertama kali disebut-sebut dalam catatan sejarah telah menetap di dalam wilayah [[Kekaisaran Romawi]]. Mereka mendiami kawasan di sekitar muara Sungai Rhein yang sekarang menjadi [[Belanda|Negeri Belanda]]. Dalam karya-karya tulis modern, orang Franka Sali seringkalisering kali dibanding-bandingkan dengan jiran mereka di sebelah timur, yakni orang Rheinland atau [[orang Franka Ripuari]], puak Franka yang di kemudian hari berhasil menguasai kota Romawi, [[Köln]] ({{lang-lat|Colonia Agrippina}}), di [[Jerman]] sekarang ini. Tidak diketahui secara pasti apakah puak-puak Franka ini terpisah atau terhubung secara politik, maupun berapa banyak puak Franka yang ada, sampai seluruh puak Franka tunduk di bawah pemerintahan [[Clovis I|Klovis I]]. Seorang pujangga dari masa yang lebih belakangan, [[Gregorius dari Tours]], meriwayatkan bahwa dalam catatan-catatan sejarah kuno yang ia jumpai, tampaknya orang-orang Franka pernah diperintah oleh raja-raja kecil ({{lang-lat|reguliregulus}}, <small>jamak:</small> ''reguli'') di tiap-tiap kota yang mereka kuasai.
 
Meskipun orang Franka Sali seringkalisering kali dianggap sebagai sebuah suku, [[Matthias Springer]] berpendapat bahwa anggapan ini agaknya timbul akibat kesalahpahaman. Semua catatan sejarah klasik mengenai orang Franka Sali diturunkan dari sebaris kalimat dalam laporan [[Ammianus Marcellinus|Amianus Marselinus]] yang berbunyi "orang Franka, yakni orang-orang yang menurut kebiasaan disebut ''Salii''".<ref> Bahasa Latin: ''Francos, eos videlicet quos consuetudo Salios appellavit''. [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/L/Roman/Texts/Ammian/17*.html Bahasa Latin],[http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Ammian/17*.html Bahasa Inggris].</ref> Amianus, yang berprofesi sebagai seorang tentara Romawi, melaporkan bahwa orang ''Salii'' pindah dari kampung halaman mereka di Batavia ke [[Toksandria]] (kedua daerah ini termasuk wilayah Kekaisaran Romawi), karena terdesak oleh [[orang Kamavi]] yang bukan bangsa Romawi. Sejarawan pertama yang mencatat bahwa orang-orang Sali berpindah dari luar ke dalam wilayah Kekaisaran Romawi adalah [[Zosimus]], namun keterangannya mengenai peristiwa perpindahan itu tampaknya keliru dan diturunkan dari sumber-sumber lain.
 
Keterangan Zosimus mengenai orang-orang Sali yang terdesak sehingga berpindah ke dalam wilayah Kekaisaran Romawi sebagai satu suku, seringkalisering kali masih dipercaya. Berdasarkan keterangan ini, mungkin saja kampung halaman mereka adalah daerah di antara [[Rhein|Sungai Rhein]] dan [[Sungai IJssel]] di [[Veluwe]], provinsi [[Gelderland]], Negeri Belanda sekarang ini, bahkan mungkin saja nama daerah [[Salland]] berasal dari nama mereka.<ref name="erfgoed">[https://cultureelerfgoed.nl/sites/default/public_ftp/CultGIS/Salland.pdf Naam regio: Salland (''dalam bahasa Belanda'')] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20161124221400/http://cultureelerfgoed.nl/sites/default/public_ftp/CultGIS/Salland.pdf |date=2016-11-24 }}, hlm.6, ''[[Rijksdienst voor het Cultureel Erfgoed]]''</ref> Diduga pula bahwa ''Salii'' mungkin adalah salah satu dari puak-puak yang membentuk suku besar [[Kausi]] pada zaman Kekaisaran Romawi, yakni puak-puak yang sebagian besar menjadi [[Bangsa Sachsen|orang Saksen]] di kemudian hari (tidak ada perbedaan yang jelas antara orang Saksen dan orang Franka dalam catatan-catatan sejarah mengenai mereka).<ref>Ulrich Nonn, Die Franken, hlm.82</ref>
 
Pada 358, orang Sali menyepakati suatu perjanjian dengan orang-orang Romawi agar diperbolehkan terus menetap di sebelah selatan muara Sungai Rhein di Toksandria, yakni kawasan di antara [[Scheldt|Sungai Scheldt]], [[Sungai Maas]], dan [[Sungai Demer]], yang sekarang ini kurang lebih meliputi wilayah provinsi [[Noord-Brabant]] di Negeri Belanda, dan sejumlah daerah di provinsi [[Antwerpen (provinsi)|Antwerpen]] dan provinsi [[Limburg (Belgia)|Limburg]] di Belgia yang berbatasan langsung dengan provinsi Noord-Brabant, yakni kawasan yang disebut "[[De Kempen]]".
 
Raja-raja [[Dinasti Meroving|wangsa Meroving]] yang menaklukkan [[Galia]] diduga masih keturunan orang Sali, karena mereka menerapkan undang-undang yang disebut [[Hukum Sali]] ({{lang-lat|Lex Salica}}) di daerah-daerah berpenduduk orang Romawi antara [[Sungai Loire]] dan [[Silva Carbonaria]], meskipun mereka jelas-jelas berkerabat dengan orang Rheinland atau orang Franka Ripuari, bahkan sebelum mereka menaklukkan orang Franka Ripuari.<ref>Halsall [https://books.google.be/books?id=S7ULzYGIj8oC&pg=PA308&lpg=PA308 p.308]</ref> ''[[Lex Ripuaria]]'' muncul sekitar 630 M dan disebut-sebut sebagai salah satu hasil pengembangan dari hukum-hukum orang Franka yang termaktub dalam ''[[Hukum Sali|Lex Salica]]''. Di lain pihak, menurut penafsiran Matthias Springer, ''Lex Salica'' bisa saja hanya berarti suatu pranata semacam "hukum adat".
 
== Etimologi ==
Baris 22:
== Budaya ==
{{lihat pula|Mitologi Franka}}
[[FileBerkas:Seal of Childeric I Tournai tomb.jpg|thumbjmpl|275px|[[Mohor|Cincin mohor]] [[Kilderik I]], raja orang Franka Sali sejak 457 sampai 481. Tulisan pada cincin berbunyi CHILDIRICI REGIS ("milik Kilderik Sang Raja").<ref>G. Salaün, A. McGregor & P. Périn, "Empreintes inédites de l'anneau sigillaire de Childéric Ier : état des connaissances", ''Antiquités Nationales'', 39 (2008), hlmn. 217-224 (khususnya hlm. 218).</ref> Ditemukan di makamnyamakam Kilderik di [[Tournai]], kini tersimpan di [[Monnaie de Paris]]]]
Selain dari beberapa potongan naskah, tidak ada catatan sejarah mengenai bahasa orang Franka Sali, namun diduga bahasa mereka adalah leluhur dari rumpun dialek [[rumpun bahasa Franka Hilir|Franka Hilir]] yang ada sekarang ini, yakni dialek [[bahasa Belanda|Belanda]], dialek [[bahasa Vlaams|Vlaams]], dan dialek [[bahasa Afrikaans|Afrikaans]].
 
Sebelum takluk di bawah pemerintahan wangsa Meroving, puak-puak orang Sali agaknya terhimpun dalam suatu perserikatan longgar yang sesekali bersatu padu untuk tujuan tertentu, misalnya untuk berunding dengan pemerintah Romawi. Masing-masing puak terdiri atas kelompok-kelompok keluarga besar yang dipimpin oleh satu keluarga terkemuka atau dimuliakan. Keutamaan ikatan kekeluargaan diperjelas oleh aturan [[Hukum Sali]] yang menetapkan bahwa seseorang tidak berhak mendapatkan perlindungan jika bukan bagian dari suatu keluarga.
 
Meskipun sekurang-kurangnya sebagian [[Goth|orang Goth]] atau [[Vandal|orang Vandal]] telah memeluk agama Kristen sejak pertengahan abad ke-4, kepercayaan akan banyak dewa diduga masih dipegang teguh dalam masyarakat Franka Sali sampai [[Clovis I|Raja Klovis]] memeluk agama [[Gereja Katolik Roma|Kristen Katolik]], tak lama sebelum atau sesudah tahun 500; semenjak itu, penyembahan berhala lambat laun menghilang.<ref>K. Fischer Drew, ''The laws of the Salian Franks. Translated and with an Introduction by Katherine Fischer Drew [Hukum-hukum orang Franka Sali. Diterjemahkan dan diberi pengantar oleh Katherine Fischer Drew]'' (1991), 6</ref> Di lain pihak, ada pula kemungkinan bahwa banyak orang Sali di Galia sudah memeluk agama[[ajaran sesat|bidah]] [[Arianisme|Kristen Arian]], sebagaimana yang dianut oleh kerajaan-kerajaan Jermani kala itu.<ref>Halsall</ref>
 
== Sejarah ==
Di wilayah Kekaisaran Romawi, suku-suku Jermani sudah menetap di daerah muara sungai yang sekarang termasuk wilayah Negeri Belanda, lama sebelum muncul nama "Franka" atau punmaupun "SaliiSali". Suku Jermani di daerah itu yang paling terkenal dalam sejarah adalah [[orang Batavi]]. Nama suku ini berasal dari nama lama pulau tempat tinggal mereka, yakni pulau yang disebut-sebut dalam sejarah sebagai permukiman pertama orang Sali. Menurut laporan [[Tacitus]], orang Batavi adalah kaum pendatang dari negeri [[orang Kati]] ({{lang-lat|Chatti ''atau'' Catti}}).
 
Keberadaan orang Franka di daerah itu pertama kali disebut-sebut dalam catatan sejarah sekitar 286 M, pada masa pemerintahan [[Probus|Kaisar Probus]] (276-282), manakala [[Karausius]] diperintahkan untuk mempertahankan daerah-daerah pesisir di sekitar [[Selat Dover]] dari serbuan perompak-perompak Saksen dan Franka.<ref>[[Eutropius (sejarawan)|Eutropius]], ''Ikhtisar Sejarah Romawi'' [http://www.forumromanum.org/literature/eutropius/trans9.html#21 Kitab IX:21]</ref> Pada masa pemerintahan Kaisar Probus adaini pula laporandilaporkan mengenaibahwa ada segerombolan besar orang yang memutuskan untuk membajak beberapa kapal Romawi di Laut Hitam, kemudian berlayar pulang menuju Samudra Atlantik sesudah terlebih dahulu mengacaubalaukan negeri Yunani, Sisilia, dan Gibraltar.<ref name=Zosimus>Zosimus, ''Nova Historia'' [http://www.tertullian.org/fathers/zosimus01_book1.htm Kitab I] dan ''[[Panegyrici Latini]]'' kepada [[Constantius Chlorus|Konstantinus Klorus]], [https://books.google.be/books?id=0WlC_UtU8M4C&lpg=PA71&vq=franks&pg=PA139].</ref> Ada pendapat yang mengatakan bahwa istilah "Franka" mengalami perubahan makna seiring perjalanan waktu, dan bahwabahwasanya perompak-perompak yang disebut sebagai orang Franka dalam laporan itu sebenarnya adalah [[Frisii|orang Frisi]], atau suku-suku pesisir.<ref>Lanting; van der Plicht (2010) hlmn.67&73</ref> Berabad-abad sebelum kemunculan [[Viking|orang Viking]], istilah "Saksen" sudah digunakan sebagai sebutan bagi suku-suku Jermani pesisir yang menyerbu daerah-daerah kekuasaan Romawi sambil berlayar dengan perahu, sementara istilah "Franka" digunakan sebagai sebutan bagi suku-suku Jermani di kawasan pedalaman lembahLembah sungaiSungai Rhein.
 
Di kemudian hari, ketika untukorang Sali pertama kalinya orang Salikali muncul dalam catatan sejarah, istilah "Franka" juga tidak dikait-kaitkanlagi disangkutpautkan dengan suku-suku pelaut atau penghuni daerah pesisir. Asal usul mereka sebelum menetap di Batavia tidak diketahui secara pasti. Lebih jauh lagi di kemudian hari, hanya [[Zosimus]], bukan [[Ammianus Marcellinus|Amianus Marselinus]] (yang sebagian keterangannya mungkin sekali telah dipakai oleh Zosimus), yang menyatakan bahwa orang Sali pernah menetap dengan nama yang sama di luar wilayah Kekaisaran Romawi. Zosimus meriwayatkan bahwa orang Sali terdesak oleh [[Bangsa Sachsen|orang Saksen]] sehingga pindah ke Batavia dan berbagi kekuasaan atas daerah itu dengan orang-orang Romawi. Dari mana pun asal mereka, Zosimus meriwayatkan bahwa orang Sali kemudian disingkirkan dari Batavia oleh salah satu puak Saksen yang disebut "Kouadoi", ejaan Yunani dari kata "[[Quadi]]". Sejumlah penulis yakin bahwa bisa saja "Kouadoi" ini adalah sebutan yang telah keliru digunakan untuk menyebut orang Franka [[Kamavi]], yang pernah disebut-sebut oleh Amianus.<ref>Lanting; van der Plicht (2010) hlm.69, Nonn hlm.26</ref>
 
Menurut keterangan Zosimus, orang-orang Saksen ini pernah berperahu menyusuri Sungai Rhein untuk mendesak suku-suku Franka yang secara efektif melindungi tapal batas wilayah Kekaisaran Romawi, dan ke daerah muara Sungaisungai yang dikuasai RomanRomawi. Kaisar Yulianus memanfaatkan situasi ini untuk mengizinkan orang Sali menetap di [[Toksandria]], di selatan Batavia, tempat tinggal lama mereka ketika terusir sebelumnya: <blockquote>"[Kaisar Yulianus] memerintahkan bala tentaranya untuk menyerang mereka dengan segera; tetapi jangan sampai menewaskan orang Sali, atau punataupun mencegah mereka memasuki wilayah Romawi, karena mereka datang bukan sebagai musuh, melainkan karena terpaksa [...] Segera sesudah orang Sali mendengar kebaikan hati Kaisar [[Flavius Claudius Julianus|Yulianus Si Murtad]], beberapa orang dari antara mereka pergi bersama raja mereka ke wilayah Romawi, dan yang lain melarikan diri ke pinggiran negeri mereka, tetapi semuanya dengan rendah hati memasrahkan hidup dan nasib mereka ke dalam kemurahan perlindungan kaisar."<ref>Zosimus ''Nova Historia'' [http://www.tertullian.org/fathers/zosimus03_book3.htm Kitab III]</ref></blockquote>
Orang-orang Sali kemudian dimasukkan ke dalam kesatuan-kesatuan Romawi yang membela kekaisaran dari rongrongan gerombolan-gerombolan Franka lainnya.
Di lain pihak Aminanus Marselinus mencatat bahwa orang Kamavi, yang biasanya dianggap sebagaimasih tergolong orang Franka, sebagai suku Jermani yang masuk ke Toksandria kala itu. Berbeda dari orang Sali, orang-orang Kamavi berpindah karena terusir dari daerah-daerah Romawi, meskipuntempat mereka jelas-jelassebelumnya hidup berdampingan dengan orang-orang Romawi yang merasa kecewa karena rendahnya mutu gandum yang mereka hasilkan tidak cukup layak.<ref>Ammianus Marcellinus, ''Res Gestae'', [http://www.tertullian.org/fathers/ammianus_17_book17.htm#C8 Book XVII-8]</ref><!--
 
InDalam asebuah poemsyair fromyang ditulis pada tahun 400 ClaudianMasehi, [[Klaudianus]] memuji-muji celebrateskeberhasilan [[StilichoStiliko]]'s pacificationmenjinakkan ofsuku-suku theJermani Germanidengan usingmenyebutkan namessejumlah ofnama peoplekaum whichyang maymungkin onlysemata-mata bedemi poetickeindahan bunyi syair: "SalianOrang nowSali tillskini hismembajak fieldsladang-ladangnya, theorang SygambrianSugambri beatsmenempa hispedang straightlurusnya swordmenjadi intoarit ayang curved sicklelengkung". (Theorang Sugambri hadrupanya apparentlysudah longlama agoditaklukkan beendan defeateddipindahkan andoleh movedorang by the RomansRomawi).)<ref>http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Claudian/De_Consulatu_Stilichonis/1*.html</ref>
 
FromSemenjak theera 420s onwards420-an, headeddi bybawah apimpinan certainseorang tokoh bernama [[ChlodioKlodio]], a group ofsekelompok Franksorang pushedFranka throughmenerobos thetapal boundarybatas of the Roman inhabitedwilayah [[Silva Carbonaria]] andyang expandeddidiami theirorang-orang territoryRomawi, todan themeluaskan [[Sommedaerah (river)|Somme]]kekuasaan inmereka northernsampai ke [[FranceSungai Somme]]. Franksdi thenkawasan ruledutara thatPrancis. areaOrang whichFranka includedkemudian themenguasai Belgiandaerah cityitu, termasuk ofkota [[Tournai]], anddi theBelgia, Frenchdan city ofkota [[Cambrai]] di Prancis. ChlodioKlodio istidak neverpernah referreddisebut tosebagai asorang SalianSali, onlyhanya Frankish,sebagai andorang hisFranka, originsdan unclear.asal Heusulnya istidak saidjelas. byMenurut [[GregoryGregorius ofdari Tours]] (II.9), toKlodio have launched his attack onmenyerang Tournai through thedari [[Silva Carbonaria|Carbonaria Silva]], fromyakni adari fortsebuah namedbenteng bernama ''Dispargum'', whichyang wasterletak indi "Thoringia". TheMenurut mosttafsiran commonyang interpretationspaling ofumum, these"Dispargum" namesdan are"Thoringia" neitherbukanlah innama-nama Saliantempat di Batavia nor inmaupun Toksandria, yakni daerah-daerah tempat orang Sali bermukim.
 
Pada 451, seteru Klodio, [[Flavius Aetius|Flavius Aëtius]], penguasa ''de facto'' [[Kekaisaran Romawi Barat]], menyeru suku-suku Jermani sekutunya yang berdiam di wilayah Romawi untuk membantunya menghadapi invasi [[Hun|orang Hun]] di bawah pimpinan [[Attila]]. Orang Franka menanggapi seruan itu, membentuk persekutuan dengan orang Romawi dan [[Visigoth|orang Visigoth]] untuk sementara waktu, dan bersama-sama menggempur orang Hun dalam [[Pertempuran Chalons|pertempuran medan Katalaunia]]. Kemenangan mereka secara ''de facto'' melenyapkan ancaman orang Hun atas Eropa Barat.
In 451, Chlodio's opponent [[Flavius Aëtius]], ''de facto'' ruler of the [[Western Roman Empire]], called upon his Germanic allies on Roman soil to help fight off an invasion by [[Attila]]'s [[Huns]]. Franks answered the call and fought in the battle of the [[Catalaunian Fields]] in a temporary alliance with Romans and [[Visigoths]], which ''de facto'' ended the Hunnic threat to Western Europe.
 
TheNaskah ''[[Notitia dignitatumDignitatum]]'' listingyang Romanberisi militaryperincian unitskesatuan-kesatuan inmiliter theRomawi 5thpada centuryabad mentionske-5 themenyebutkan bahwa ''Salii iuniores Gallicani'' based(orang inSali kecil dari Galia) bermarkas di [[Hispania]], thedan ''Salii seniores'' based(orang inSali Gaul.besar) Therebermarkas isdi alsoGalia. recordAda ofpula aketerangan tentang ''numerus Saliorum'' (sejumlah kesatuan orang Sali lainnya).<ref>Nonn phlm.26</ref>
 
WhileMeskipun theirtidak relationshipdapat todipastikan Chlodio is uncertainkebenarannya, [[ChildericKilderik I]] anddan his sonputranya, [[Clovis I|Klovis I]], whoyang gainedberhasil control overmenguasai [[RomanGalia GaulRomawi]], werekonon saidmasih toterhitung beberkerabat related,dengan andKlodio. theLagi legalpula codekitab theyundang-undang publishedyang formereka thekeluarkan untuk diterapkan di negeri-negeri [[Romancerumpun languagesbahasa Roman|Romanceberpenduduk Romawi]] speaking country between theantara [[Sungai Loire]] and thedan [[Silva Carbonaria]], a region theyakni Frankswilayah lateryang calleddisebut [[Neustria]], wasoleh orang-orang Franka, calleddisebut thesebagai [[SalicHukum lawSali]].<ref>SeeContohnya for examplelihat James phlm.58.</ref> TheirNama dynasty,wangsa themereka, [[MerovingiansDinasti Meroving|Meroving]], wereberasal nameddari afternama Childeric'sayah Kilderik, fatheryakni [[MerovechMerovek]], whoseyang birthkonon waslahir associatedsecara with supernatural elementsajaib.<ref>{{Cite EB1911|title=Merovingians}}</ref> ChildericKilderik anddan Clovis,Klovis weredisebut-sebut describedsebagai as Kings ofraja-raja theorang FranksFranka, anddan rulerspenguasa-penguasa of the Romanprovinsi province ofRomawi [[Belgica Secunda]]. ClovisPada became486, theKlovis absolutemenjadi rulerpenguasa ofmutlak aatas Germanicsebuah kingdomkerajaan ofJermani mixedyang Galloromanwarganya terdiri atas campuran orang-Germanicorang populationGaloroman indan 486Jermani. HeIa consolidatedmengukuhkan hiskekuasaannya ruledengan withkemenangannya victoriesatas over theorang-orang [[Gallobudaya Galia Romawi|Galia-RomanRomawi]]s anddan allseluruh thepuak other Frankish tribesFranka, andserta established his capital inmenjadikan [[Paris]]. Aftersebagai heibu hadkota beatenkerajaannya. theSetelah Klovis mengalahkan [[VisigothsVisigoth|orang Visigoth]] and thedan [[Suku Alemanni|orang Alemani]], hisputra-putranya sonsmenyingkirkan droveorang theVisigoth Visigothske toSpanyol Spaindan and subdued themenundukkan [[BurgundiansBurgundian|orang Burgundi]], Alemanniorang andAlemani, dan [[Thuringiansorang Turingi]]. HoweverSekalipun demikian, aftersetelah 250berkuasa yearsselama of250 thistahun dynasty,dan markedmelalui bybanyak internecinepertikaian strugglesinternal, awangsa gradualMeroving declinesedikit occurred.demi Thesedikit positionmengalami inkemerosotan. societyKekuasaan ofwangsa theMeroving Merovingiansjatuh waske taken over bytangan [[Carolingianswangsa Karoling]], whoyang cameberasal fromdari adaerah northernutara, areayakni arounddaerah thedi riversekitar Sungai Maas inyang whatkini isberada nowdalam Belgiumwilayah andBelgia southerndan Netherlandskawasan selatan Negeri Belanda.-->
 
Di Galia, masyarakat Romawi membaur dan menyatu dengan masyarakat Jermani. Pada masa pemerintahan raja-raja wangsa Meroving, orang Franka mulai [[Kekristenan Jermani|menerima agama Kristen]] setelah [[Clovis I|Raja Klovis I]] dibaptis pada 496. Peristiwa pembaptisan ini menjadi awal mula persekutuan antara Kerajaan Franka dan [[Gereja Katolik Roma]]. Tidak seperti [[Goth|orang Goth]], [[Burgundian|orang Burgundi]], dan [[Langobardi|orang Lombardi]] yang menerima bidah [[Arianisme]], orang Sali semenjak awal sudah menerima agama Kristen Katolik; penerimaan agama Kristen Katolik ini membuat orang Sali memiliki keterkaitan dengan hierarki kepemimpinan Gereja, dan dengan rakyat di daerah-daerah taklukan mereka.
 
Pembagi-bagian wilayah Kerajaan Franka oleh keempat putra Raja Klovis pada 511 adalah suatu peristiwa yang kembali terjaditerulang di kemudian hari dalam sejarah orang Franka sesudah lebih dari empat abad. Kala itu, Hukum Sali telah menetapkan hak khusus keturunan laki-laki untuk mewarisi gelar kepemimpinan. Meskipun demikian, asas ini ternyata lebih merupakan suatu usaha tafsir, ketimbang suatu penerapan sederhana dari cara alih gelar atau alih jabatan yang baru. Pada kenyataannya, memang tidak ada jejak keberadaan suatu praktik yang sudah melembaga sehubungan dengan pembagian wilayah kekuasaan yang dapat ditemukan dalam suku-suku Jermani selain Franka.
 
== Rujukan ==
Baris 67:
* Anderson, Thomas. 1995. "Roman Military Colonies in Gaul, Salian Ethnogenesis and the Forgotten Meaning of ''Pactus Legis Salicae'' 59.5". ''Early Medieval Europe'' '''4''' (2): 129–44.
* Chisholm, Hugh (1910). ''Franks'', dalam ''The Encyclopædia Britannica: A Dictionary of Arts, Sciences, Literature and General Information'', jld. 11, hlmn.&nbsp;35–36.[https://books.google.com/books?id=mEcEAAAAYAAJ&dq]
* {{cite book |first=Edward |last=James |authorlink=Edward James (historian) |title=The Franks|url=https://archive.org/details/franks0000jame |trans-title=Orang Franka|series=The Peoples of Europe |location=Oxford, UK; Cambridge, Massachusetts |publisher=Basil Blackwell |year=1988 |isbn=0-631-17936-4 |ref=harv }}
* Musset, Lucien : ''The Germanic Invasions: The Making of Europe, Ad 400-600'',1975, {{ISBN|1-56619-326-5}}, hlm.&nbsp;68.
* [[Walter Copland Perry|Perry, Walter Copland]] (1857). ''[https://books.google.com/books?id=NuoJAAAAIAAJ&dq The Franks, from Their First Appearance in History to the Death of King Pepin]''. Longman, Brown, Green: 1857.
* Wood, Ian, ''The Merovingian Kingdoms, 450-751 AD.'' 1994.
 
[[Kategori:Jermanik Kuno]]
[[Kategori:Franka]]
[[Kategori:Jermanik Kuno]]
[[Kategori:Sejarah Eropa]]