Orang Franka Sali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 32:
Di wilayah Kekaisaran Romawi, suku-suku Jermani sudah menetap di daerah muara sungai yang sekarang termasuk wilayah Negeri Belanda, lama sebelum muncul nama "Franka" maupun "Sali". Suku Jermani di daerah itu yang paling terkenal dalam sejarah adalah [[orang Batavi]]. Nama suku ini berasal dari nama lama pulau tempat tinggal mereka, yakni pulau yang disebut-sebut dalam sejarah sebagai permukiman pertama orang Sali. Menurut laporan [[Tacitus]], orang Batavi adalah kaum pendatang dari negeri [[orang Kati]] ({{lang-lat|Chatti ''atau'' Catti}}).
Keberadaan orang Franka di daerah itu pertama kali disebut-sebut dalam catatan sejarah sekitar 286 M, pada masa pemerintahan [[Probus|Kaisar Probus]] (276-282), manakala [[Karausius]] diperintahkan untuk mempertahankan daerah-daerah pesisir di sekitar [[Selat Dover]] dari serbuan perompak-perompak Saksen dan Franka.<ref>[[Eutropius (sejarawan)|Eutropius]], ''Ikhtisar Sejarah Romawi'' [http://www.forumromanum.org/literature/eutropius/trans9.html#21 Kitab IX:21]</ref> Pada masa pemerintahan Kaisar Probus
Di kemudian hari, ketika untuk pertama kalinya orang Sali muncul dalam catatan sejarah, istilah "Franka" juga tidak dikait-kaitkan dengan suku-suku pelaut atau penghuni daerah pesisir. Asal usul mereka sebelum menetap di Batavia tidak diketahui secara pasti. Lebih jauh lagi di kemudian hari, hanya [[Zosimus]], bukan [[Ammianus Marcellinus|Amianus Marselinus]] (yang sebagian keterangannya mungkin sekali telah dipakai oleh Zosimus), yang menyatakan bahwa orang Sali pernah menetap dengan nama yang sama di luar wilayah Kekaisaran Romawi. Zosimus meriwayatkan bahwa orang Sali terdesak oleh [[Bangsa Sachsen|orang Saksen]] sehingga pindah ke Batavia dan berbagi kekuasaan atas daerah itu dengan orang-orang Romawi. Dari mana pun asal mereka, Zosimus meriwayatkan bahwa orang Sali kemudian disingkirkan dari Batavia oleh salah satu puak Saksen yang disebut "Kouadoi", ejaan Yunani dari kata "[[Quadi]]". Sejumlah penulis yakin bahwa bisa saja "Kouadoi" ini adalah sebutan yang telah keliru digunakan untuk menyebut orang Franka [[Kamavi]], yang pernah disebut-sebut oleh Amianus.<ref>Lanting; van der Plicht (2010) hlm.69, Nonn hlm.26</ref>
|