Orang Karluk
Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Karluks di en.wiki-indonesia.club. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Karluks (juga Qarluqs, Qarluks, Karluqs, bahasa Turkic lama: , Qarluq,[1] Persia: خَلُّخ (Khallokh), Arab قارلوق "Qarluq") adalah sebuah konfederasi suku Turkic nomadik berpengaruh yang mendiami wilayah Kara-Irtysh (Irtysh Hitam) dan Pegunungan Tarbagatai di sebelah barat Pegunungan Altay di Asia Tengah. Suku tersebut juga dikenal dengan sebutan Gelolu (Hanzi sederhana: 葛逻禄; Hanzi tradisional: 葛邏祿; Pinyin: Géluólù, kebiasaan fonetik: Gelu, Khololo, Khorlo atau Harluut). Suku tersebut sangat dekat dengan Uighur. Karluks diberi nama mereka untuk membedakan dri dari kelompok Karluk dari bahasa-bahasa Turkic, yang juga meliputi Uighur, Uzbek, dan bahasa Ili Turki.
Bahasa | |
---|---|
Karluk | |
Agama | |
Sunni Islam | |
Kelompok etnik terkait | |
Uighur Modern dan Uzbek |
Karluks dikenal sebagai kelompok etnis koheren dengan status otonomi pada kekhaganan Göktürk dan negara-negara merdeka Karluk Yabgu dan Karakhaniyyah, sebelum dimasukkan dalam Kekhanan Chagatai dari kekaisaran Mongol.
Catatan dan referensi
sunting- Sumber
- Z. V. Togan: The Origins of the Kazaks and the ôzbeks, H.B. Paksoy, IUE.it, webpage: IUE-5.