Ortodoksi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 32:
[[Yahudi Ortodoks]] adalah sebutan kolektif untuk cabang-cabang tradisionalis dari [[agama Yahudi]], yang berusaha mempertahankan segenap keyakinan dan pengamalan agama Yahudi warisan leluhur, dan yang bersatu melawan berbagai tantangan [[modernitas]] dan [[sekularisasi]]. Dari segi teologi, Yahudi Ortodoks didefinisikan sebagai golongan umat Yahudi yang menganut pandangan bahwa [[Taurat]], baik [[Taurat|Taurat tersurat]] maupun [[Taurat lisan]], secara harfiah [[wahyu|diwahyukan]] Allah di [[Gunung Sinai]], dan sejak saat itu dengan tekun diwariskan dari generasi ke generasi. Golongan ini menganjurkan kepatuhan yang sungguh-sungguh terhadap ''[[halakha|Halakah]]'' (syariat agama Yahudi), yang ditafsirkan semata-mata dengan menggunakan metode-metode tafsir warisan leluhur karena berasal dari Allah. Umat Yahudi Ortodoks berpandangan bahwa ''Halakah'' bersifat abadi dan tak terimbas perjalanan sejarah, karena penerapan ''Halakah'' dapat saja berbeda-beda sesuai dengan lingkungan dan keadaan yang terus berubah, tetapi ''Halakah'' itu sendiri pada hakikatnya tidak berubah.
 
Yahudi Ortodoks bukan sebuah denominasi terpusat. Golongan Yahudi Ortodoks terdiri atas berbagai macam kelompok umat yang kadang-kadang bersitegang satu sama lain, dan batasan-batasan yang pasti dari ortodoksi menjadi pokok perdebatan sengit. Secara garis besar, golongan Yahudi Ortodoks dapat dibedakan menjadi kelompok umat [[Yahudi Haredi]] yang lebih konservatif dan enggan bergaul dengan pihak lain, dan kelompok umat [[Yahudi Ortodoks Modern]] yang relatif terbuka terhadap pihak lain. Baik Yahudi Haredi maupun Yahudi Ortodoks Modern terbentuk secara mandiri. Kedua kelompok ini sama-sama ekslusioniseksklusionis, karena menganggap ortodoksi sebagai satu-satunya bentuk autentik dari agama yahudi, dan menolak semua tafsir yang tidak ortodoks sebagai tafsir-tafsir daif.
 
=== Lain-lain ===