Pandemi Covid-19 di Bermuda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k KBBI, replaced: COVID-19 → Covid-19 (13) using AWB
Baris 20:
| map2 =
| legend1 =
}}Kasus [[Penyakit koronavirus 2019|COVID-19]] di [[Bermuda]] dikonfirmasi terjadi pertama kali pada Rabu, 18 Maret 2020 setelah beberapa orang datang dari [[Britania Raya]] dan [[Amerika Serikat]] di sana pada tanggal 4 dan 6 Maret 2020. Meski waktunya telah diketahui, beberapa pihak percaya bahwa sebagian orang di Bermuda telah mengalami COVIDCovid-19 sebelumnya tanpa terdeteksi dan gejala sama sekali.<ref name=":0" />
 
Sampai 1 Maret 2021, total kasus positif COVIDCovid-19 yang terjadi di Bermuda mencapai 713 kasus dengan 19 orang di antaranya masih aktif.<ref name=":1" />
 
== Tanggapan ==
Sebagai respon dari kasus COVIDCovid-19 yang terjadi, pemerintah Bermuda kemudian melakukan antisipasi agar penyebarannya tidak meluas dengan cara memberlakukan karantina wilayah dengan nama program "''Shelter in Place''". Dalam kegiatan ini, pemerintah meminta masyarakat untuk tetap di rumah selama 14 hari 24 jam, terhitung sejak 4 April 2020. Masyarakat boleh keluar rumah namun hanya terbatas untuk membeli bahan makanan, obat-obatan atau perlengkapan medis. Pada 14 April 2020, pemerintah setempat memperpanjang kegiatan ini selama 14 hari ke depan.<ref>{{cite news|last1=McWhirter|first1=Fiona|title=Under siege: island braces for 24-hour lockdown {{!}} The Royal Gazette:Bermuda News|url=http://www.royalgazette.com/health/article/20200402/under-siege-island-braces-for-24-hour-lockdown|work=The Royal Gazette|access-date=3 Maret 2021}}</ref>
 
== Garis waktu ==
Pada 11 Maret 2020, pemerintah Bermuda memberikan informasi terkait persiapan Bermuda dalam menghadapi COVIDCovid-19 kepada publik via CITV dan kanal youtube CITV Bermuda. Semula tidak disiarkan secara rutin. Namun dari 30 Maret 2020 hingga 18 April 2020, sosialisasi ini dilakukan setiap hari.<ref>{{Citation|title=Covid 19 Preparedness Update|url=https://www.youtube.com/watch?v=VB83pPptFMI|accessdate=2021-03-03|language=id-ID}}</ref> Keesokkan harinya, pemerintah Bermuda memberlakukan larangan perjalanan dari dan ke sejumlah negara yang mengalami lonjakan kasus COVIDCovid-19 seperti [[Tiongkok]], [[Iran]], [[Italia]] dan [[Korea Selatan]] khususnya untuk wilayah [[Daegu]] dan [[Cheongdo, Gyeongsang Utara|Cheongdo]].<ref>{{Cite web|title=Bermuda, Quarantine (Travel Ban) Order 2020 BR 11/2020|url=http://www.bermudalaws.bm/laws/Annual%20Laws/2020/Statutory%20Instruments/Quarantine%20(Travel%20Ban)%20Order%202020.pdf|website=Bermuda Laws|access-date=3 Maret 2021}}</ref>
 
Pada 18 Maret 2020, [[Perdana Menteri Bermuda]] mengumumkan melalui [[konferensi pers]] bahwa ada dua warga Bermuda yang terkonfirmasi positif COVIDCovid-19. Dalam laporan ini, diketahui bahwa mereka datang ke Bermuda dari luar negeri. Seseorang datang dari [[Miami]], [[Florida]], [[Amerika Serikat]] pada 4 Maret 2020 sedangkan seseorang lainnya terbang dari [[London]], [[Inggris]] pada 6 Maret 2020.<ref name=":0">{{cite web|date=18 Maret 2020|title=First Cases Of Covid-19 In Bermuda Confirmed|url=http://bernews.com/2020/03/first-cases-of-covid-19-in-bermuda-confirmed/|website=Bernews|access-date=3 Maret 2021}}</ref><ref>{{Cite web|date=2020-03-26|title=Updates: Covid-19 On Thursday, March 26|url=http://bernews.com/2020/03/live-updates-coronavirus/|website=Bernews|archive-url=https://web.archive.org/web/20200328191837/http://bernews.com/2020/03/live-updates-coronavirus/|archive-date=28 Maret 2020|access-date=3 Maret 2021|url-status=dead}}</ref> Untuk mengurangi penyebaran, pemerintah setempat kemudian bergerak cepat dengan menutup sekolah serta layanan bis dan [[kapal feri]].<ref>{{Cite web|last=ForeverBermuda8|date=2020-03-19|title=Schools To Close, Bus/Ferries Suspended & More|url=http://coronavirus.bernews.com/schools-to-close-bus-ferries-suspended-more/|website=Bermuda Covid-19 Coronavirus News - Bernews|language=en-US|access-date=2021-03-03}}</ref>
 
Kasus COVIDCovid-19 yang terjadi kemudian membuat para petugas bea cukai di bandara khawatir tertular sehingga sebagian dari mereka memutuskan untuk mogok bekerja. Menanggapi hal tersebut, pemerintah kemudian memberikan perhatian dengan cara melakukan tindakan pencegahan agar para petugas bea cukai dapat bekerja dengan aman. Salah satu tindakan antisipasi yang dilakukan adalah dengan menutup [[Bandar Udara Internasional L. F. Wade]]. Bandara ditutup dalam jangka waktu dua minggu untuk semua penumpang, terutama untuk bukan penduduk setempat.<ref>{{Cite web|date=2020-03-19|title=Customs officers will get ‘precautions’|url=https://www.royalgazette.com/tourism/news/article/20200319/customs-officers-will-get-precautions/|website=www.royalgazette.com|language=en-US|access-date=2021-03-03}}</ref>
 
Pada 20 Maret 2020, pemerintah menunjukkan laporan situasi yang dirilis oleh [[Organisasi Kesehatan Dunia]].<ref>{{Cite web|last=WHO|title=Coronavirus disease 2019 (COVID-19) Situation Report –60|url=https://www.who.int/docs/default-source/coronaviruse/situation-reports/20200320-sitrep-60-covid-19.pdf?sfvrsn=d2bb4f1f_2|website=WHO|access-date=3 Maret 2021}}</ref> Mereka juga kian memperketat larangan perjalanan dengan cara menutup pintu masuk Bermuda bagi siapapun.<ref>{{Cite web|last=Kementerian Kesehatan Bermuda|title=Bermuda, Quarantine (Travel Ban) (No. 2) Order 2020 BR 15/2020|url=http://www.bermudalaws.bm/laws/Annual%20Laws/2020/Statutory%20Instruments/Quarantine%20(Travel%20Ban)%20(No.%202)%20Order%202020.pdf|website=Bermuda Laws|access-date=3 Maret 2021}}</ref>
 
Demi kepentingan kesehatan masyarakat, pemerintah lalu menutup berbagai tempat publik berikutnya seperti kolam renang yang ada di hotel dan tempat penginapan, bar, klub malam, toko retail tertentu, tempat kebugaran, salon kecantikan, bioskop, spa, layanan makan di tempat di restoran, tempat pangkas rambut, layanan gereja (kecuali pemakaman) konser hingga aktivitas olahraga dengan anggota lebih dari 10 orang. Aturan ini efektif berlaku dari tanggal 23 hingga 30 Maret 2020, yang mengacu pada bagian 88 pada Undang-undang Kesehatan Masyarakat Bermuda tahun 1949.<ref>{{Cite web|last=Pemerintah Bermuda|date=23 Maret 2020|title=Public Health Closures|url=https://www.gov.bm/theofficialgazette/notices/gn03472020|website=Government of Bermuda|access-date=3 Maret 2021}}</ref>
 
Pada 27 Maret 2020, pemerintah Bermuda menetapkan 'jam malam' yang membatasi aktivitas masyarakat pada malam hari. Pembatasan ini berlaku dari pukul 8.00 malam hingga 6.00 pagi waktu setempat.<ref>{{Cite web|last=Hendrickson|first=Sekou|date=30 Maret 2020|title=Caines: curfew will keep us safe|url=https://www.royalgazette.com/news/article/20200330/caines-curfew-will-keep-us-safe/|website=The Royal Gazette|access-date=3 Maret 2021}}</ref> Tindakan ini dilanjutkan dengan program ''Shelter in Place'' yang dimulai pada 29 Maret 2020.<ref>{{Cite web|date=29 Maret 2020|title=Curfew Takes Effect At 8.00PM This Evening|url=http://coronavirus.bernews.com/curfew-takes-effect-at-8-00pm-this-evening/|website=Bernews|access-date=3 Maret 2021}}</ref>
 
Memasuki bulan April, pemerintah menerapkan kebijakan bekerja dari rumah melalui Peraturan Sementara Keselamatan dan Kesehatan Kerja (COVIDCovid-19) 2020.<ref>{{Cite web|title=Bermuda, Occupational Safety and Health (COVID-19) Temporary Regulations 2020|url=http://www.bermudalaws.bm/laws/Annual%20Laws/2020/Statutory%20Instruments/Occupational%20Safety%20and%20Health%20(COVID-19)%20Temporary%20Regulations%202020.pdf|website=Bermuda Laws|access-date=3 Maret 2021}}</ref> Pada 6 April 2020, kasus kematian akibat COVIDCovid-19 di Bermuda pertama kali terjadi dengan jumlah korban jiwa sebanyak dua orang. Guna mengurangi penyebaran, pemerintah memperpanjang ''Shelter in Place'' hingga 18 April 2020 pukul 6.00 waktu setempat.<ref>{{Cite web|date=6 April 2020|title=Emergency Powers (COVID-19 Shelter In Place) Regulations 2020 Extension Of Duration Notice|url=https://www.gov.bm/theofficialgazette/notices/gn03712020|website=Government of Bermuda|access-date=3 Maret 2021}}</ref>
 
Pada 2 Mei 2020, [[Menteri Kesehatan Bermuda]] [[Kim Wilson JP MP]] mengumumkan bahwa kasus kematian akibat COVIDCovid-19 di Bermuda meningkat menjadi 7 orang dari total 114 kasus positif.<ref>{{Cite web|date=2 Mei 2020|title=Seventh COVID-19 Death Confirmed|url=https://www.gov.bm/articles/seventh-covid-19-death-confirmed|website=Government of Bermuda|access-date=3 Maret 2021}}</ref> Memasuki tahun 2021, jumlah ini kian bertambah meskipun tidak berlangsung secara drastis. Pada 7 Januari 2021, total kasus kematian mencapai 12 orang dari total 641 kasus positif.<ref name=":1">{{Cite web|date=1 Januari 2020|title=Covid-19 Timeline|url=http://coronavirus.bernews.com/covid-19-timeline/|website=Bernews|access-date=3 Maret 2021}}</ref>
 
== Vaksinasi ==
Pemerintah Bermuda melakukan vaksinasi COVIDCovid-19 untuk pertama kali pada 11 Januari 2021. Para tenaga medis dan sejumlah tokoh penting seperti [[Perdana Menteri]] [[David Burt]], pemimpin oposisi [[Cole Simons]], [[Menteri Kesehatan]] [[Kim Wilson]] dan Dr. [[Carika Weldon]] menjadi beberapa orang yang divaksin paling awal. Pada hari yang sama, pemerintah Bermuda juga memberlakukan tes kepada warganya. Dari sebanyak 150.982 tes yang dilakukan, 150.326 orang dinyatakan negatif sementara 656 terkonfirmasi positif.<ref name=":1" />
 
Setelah berhasil mengadakan vaksin tahap pertama, Bermuda lalu melanjutkan vaksinasi tahap kedua pada 3 Februari 2021 dengan jumlah orang yang divaksin sebanyak 5.000 orang.<ref name=":1" />
 
== Dampak pandemi ==
Pandemi COVIDCovid-19 yang terjadi berdampak pada pembatalan atau penundaan acara-acara besar yang rencananya diadakan pada 2020, mulai dari Parade Hari Bermuda<ref>{{Cite web|last=|first=|date=15 April 2020|title=Bermuda Day Parade, Half Marathon Cancelled|url=https://bernews.com/2020/04/bermuda-day-parade-half-marathon-cancelled/|website=Bernews|access-date=9 Maret 2021}}</ref>, Cup Match Classic<ref>{{Cite web|date=2020-06-10|title=Cup Match Classic Event Cancelled This Year|url=https://bernews.com/2020/06/cup-match-classic-event-cancelled-this-year/|website=Bernews|access-date=2021-03-09}}</ref> hingga karnaval Bermuda.<ref>{{Cite web|title=Bermuda Carnival postponed|url=http://www.looptt.com/content/bermuda-carnival-postponed|website=www.looptt.com|language=en|access-date=2021-03-09}}</ref>
 
Selain itu, pandemi juga berdampak pada sektor ekonomi. Salah satunya adalah restoran The Swizzle South Shore yang telah berdiri sejak 2006. Adanya kebijakan pemerintah berupa larangan penjualan alkohol untuk dibawa pulang berpengaruh pada keuangan The Swizzle South Shore. Minimnya pemasukan yang tidak sebanding dengan besarnya pengeluaran selama pandemi akhirnya membuat pemilik bisnis Jay Correia memutuskan untuk menutup tempat usahanya.<ref>{{Cite web|date=2020-05-08|title=Swizzle: ‘it made sense to pool our resources’|url=https://www.royalgazette.com/other/news/article/20200508/swizzle-it-made-sense-to-pool-our-resources/|website=www.royalgazette.com|language=en-US|access-date=2021-03-09}}</ref>
 
Serupa dengan The Swizzle, dampak yang sama juga dirasakan oleh toko sepatu Hamilton. Akibat pandemi, pengelola bisnis mengobral produk-produk dagangannya dengan harga murah sebelum akhirnya memutuskan untuk tutup.<ref>{{Cite web|date=2020-05-26|title=Hamilton shoe store closes doors for last time|url=https://www.royalgazette.com/other/news/article/20200526/hamilton-shoe-store-closes-doors-for-last-time/|website=www.royalgazette.com|language=en-US|access-date=2021-03-09}}</ref>
 
== Pranala luar ==
Berikut adalah beberapa pranala resmi terkait laman pemerintahan dan media daring Bermuda yang berperan dalam menginformasikan berita tentang COVIDCovid-19.
 
* [http://www.bernews.com Bernews]