Pandemi Covid-19 di Taiwan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k fix
 
(26 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
| name = Pandemi COVID-19 di Taiwan
| map1 = COVID-19 outbreak Taiwan per capita cases map.svg
| legend1 = Kasus terkonfirmasi positif per satu juta penduduk berdsarkanberdasarkan wilayah
| map2 =
| legend2 =
Baris 13:
| disease = [[COVID-19]]
| virus_strain = [[SARS-CoV-2]]
| location = [[Taiwan]]<br> ([[Republik Tiongkok]])
| first_case = [[Bandar Udara Internasional Taoyuan Taiwan|Bandar Udara Internasional Taoyuan]]
| arrival_date = 21 Januari 2020<br/>({{Age in years, months, weeks and days|month1=01|day1=21|year1=2020|month2=|day2=|year2=}})
| origin = [[Wuhan]], [[Hubei]], [[Republik Rakyat Tiongkok|Tiongkok]]
| recovery_cases = 50523<ref name="cdc.gov.tw/En">[https://www.cdc.gov.tw/En Taiwan Centers for Disease Control]</ref>
| deaths = 57<ref name="cdc.gov.tw/En"/>
| confirmed_cases = 363569<ref name="cdc.gov.tw/En"/><ref name="COVID-19 Taiwan - 507 AprilJune">{{Cite web|url=https://www.taiwannews.com.tw/en/news/3910574|title=Taiwan reports 8 new coronavirus infections, bringing total to 363|last=Cheng|first=Ching-Tse|date=2020-04-04|website=Taiwan News|language=en|access-date=2020-04-05}}</ref>
| suspected_cases =
| active_cases =
| territories = a
| total_ili =
| website = <p><!-- Jangan hapus elemen <p> ini! --></p>
Baris 58:
| doi = 10.1016/j.jfma.2020.02.007
| id =
| accessdate = }}</ref> Per 46 April 2020, Taiwan telah mengonfirmasi 363373 kasus positif COVID-19. Hal ini berarti bertambah delapan10 kasus dari sebanyak 355363 kasus yang tercatat pada 45 April 2020. DelapanSembilan kasus baru semuanya merupakan kasus impor, sementara satu kasus merupakan hasil transmisi atau penularan dalam negeri.<ref name="COVID-19 Taiwan - 6 April"/><ref name="Taiwan Center for Disease Control">{{Cite web|url=https://www.cdc.gov.tw/En/Bulletin/Detail/5eKmRUHLW8GllLtKH29amgoPWhTwSVNSpXCwDzjeHeqA?typeid=158|title=CECC confirms 810 more imported COVID-19 cases, including 9 imported cases|last=|first=|date=2020-04-0506|website=Taiwan Center for Disease Control|language=en|access-date=2020-04-0506}}</ref> TerdpatKasus masing-masingpenularan empatlokal kasusdialami yangoleh dialamiseorang balita laki-laki danberusia empat5 kasustahun yangdan dialamimemiliki perempuan.dua Rentangkerabat usiayang parajuga penderitaterdeteksi adalahpositif 30COVId-6919. tahun<refSementara name="COVID-19kasus Taiwanimpor -terjadi 5pada April"/>sejumlah Delapanwarga penderitaTaiwan yang memiliki riwayat bepergian ke Amerika Serikat, AustraliaInggris, Ceko, InggrisIndonesia, dan Maroko[[Islandia]]. MerekaRentang kembaliusia kemereka adalah 20-49 tahun, memasuki [[Taiwan]] antara 1421 Maret hingga 2-4 April 2020, dan mulai menunjukkan gejala-gejala COVID-19pada antara10 18Maret-284 MaretApril.<ref name="COVID-19 Taiwan - 56 April"/>
 
[[Pandemi koronavirus 2019–2020|Pandemi]] ini memiliki dampak yang moderat terhadap Taiwan secara keseluruhan dibanding dengan negara-negara lain, mengingat dekatnya jarak antara Tiongkok sebagai asal merebaknya COVID-19 dengan [[Hubungan luar negeri Taiwan|negara yang statusnya terisolasi secara internasional]] itu serta ramainya lalu lintas penerbangan antarselat yang mencapai ribuan penerbangan per pekan.<ref>{{Cite web|url=https://www.eastasiaforum.org/2020/04/02/lessons-from-taiwans-coronavirus-response/|title=Lessons from Taiwan’s coronavirus response|last=Lin|first=Hsien-Ming|date=2020-04-02|website=East Asia Forum|language=en|access-date=2020-04-04}}</ref> Per 5 Maret misalnya, Taiwan hanya memiliki 45 kasus positif COVID-19, lebih rendah lima kali lipat dibanding Belanda yang secara geografis, lokasinya jauh dari Tiongkok serta tidak memiliki lalu lintas transportasi yang semasif Taiwan dengan Tiongkok sendiri.<ref>{{Cite web|url=https://www.vox.com/future-perfect/2020/3/10/21171722/taiwan-coronavirus-china-social-distancing-quarantine|title=Taiwan has millions of visitors from China and only 45 coronavirus cases. Here’s how.|last=Piper|first=Kelsey|date=2020-03-10|website=Vox|language=en|access-date=2020-04-04}}</ref> Keberhasilan Taiwan sejauh ini dalam mencegah meledaknya kasus positif COVID-19 dipuji banyak pihak.<ref name="Taiwan's Containing Virus">{{Cite web|url=https://www.businessinsider.sg/coronavirus-taiwan-case-study-rapid-response-containment-2020-3?r=US&IR=T|title=Taiwan has only 77 coronavirus cases. Its response to the crisis shows that swift action and widespread healthcare can prevent an outbreak.|last=Scher|first=Isaac|date=2020-03-17|website=The Business Insider|language=en|access-date=2020-04-05}}{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Pencegahan yang efektif di Taiwan dihubungkan dengan sistem kesehatan negara itu yang merupakan salah satu yang terbaik di dunia, didukung pula dengan pengambilan keputusan yang cepat serta penggunaan teknologi tepat guna.<ref name="hasilan otomatis1">{{Cite web|url=https://www.theguardian.com/world/2020/mar/13/how-taiwan-is-containing-coronavirus-despite-diplomatic-isolation-by-china|title=How Taiwan is containing coronavirus – despite diplomatic isolation by China |last=Yun|first=Michelle|date=2020-03-13|website=The Guardian|language=en|access-date=2020-04-04}}</ref>
 
== Kronologi ==
{{Data pandemi koronavirus 2019–20/Grafik kasus medis Taiwan}}
Pada 31 Desember 2019, wabah penyakit pernapasan yang nantinya terbukti disebabkan oleh jenis baru koronavirus (COVID-19), pertama kali muncul di [[Wuhan]], sebuah kota besar dengan populasi lebih dari empat juta jiwa di Provinsi [[Hubei]], [[Tiongkok]]. Dari Wuhan yang merupakan episentrum, COVID-19 menyebar secara cepat ke daerah-daerah lain di dan ke luar Tiongkok, tak terkecuali Taiwan, yang mendapati kasus pertama mereka pada 20 Januari 2020.<ref name="Cheng Shao-Chung, dkk."/> Taiwan yang terletak 81 mil seberang laut Daratan Tiongkok diprediksi sebagai daerah terparah kedua di dunia yang terpapar COVID-19, setelah Tiongkok, dikarenakan kedekatan geografis, demografi, sekaligus ekonomi antara keduanya. Pada tahun 2019, terdapat lebih dari 805.000 warga negara Taiwan yang tinggal di Tiongkok, 404.000 di antaranya merupakan pekerja. Pada tahun yang sama, Taiwan dikunjungi tak kurang dari 2,71 juta turis Tiongkok.<ref name="Journal of American Medical Association">{{Cite web|url=https://jamanetwork.com/journals/jama/fullarticle/2762689?guestAccessKey=2a3c6994-9e10-4a0b-9f32-cc2fb55b61a5&utm_source=For_The_Media&utm_medium=referral&utm_campaign=ftm_links&utm_content=tfl&utm_term=030320|title=Response to COVID-19 in TaiwanBig Data Analytics, New Technology, and Proactive Testing|last1=Wang|first1=C. Jason|last2=Ng|first2=Chung Y|last3= Brook|first3=Robert H.|date=2020-03-03|website=JAMA Network|language=en|access-date=2020-04-04}}</ref>
 
Kasus COVID-19 terjadi beberapa waktu sebelum [[Tahun Baru Imlek]] yang umumnya ditandai dengan migrasi jutaan orang di Tiongkok dan Taiwan, baik untuk pulang kampung maupun pergi berwisata. Informasi mengenai penyakit pernapasan misterius di Wuhan menghidupkan alarm waspada di kalangan pemangku kebijakan [[Taiwan]].<ref name="Journal of American Medical Association"/> Mereka langsung melakukan konsolidasi dan menetatpkan pendekatan spesifik untuk mengidentifikasi kasus dan menanganginya, apabila pengidap penyakit pernapasan yang bersumber di Wuhan itu telah mencapai Taiwan. Taiwan memanfaatkan pangkalan data asuransi kesehatan nasional dan mengintegrasikannya dengan data-data keimigrasian dan cukai untuk mempermudah proses pendataan dan penyampaian informasi. Proses pendataan ini bertujuan untuk membantu otoritas dalam mengidentifikasi kasus, yang juga melibatkan penggunaan teknologi modern seperti pemindaian kode QR dan sistem pelaporan daring. Orang-orang yang memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan dalam 14 hari terakhir akan dikarantina di rumah dan dilacak melalui ponsel untuk memastikan mereka tetap berada di rumah selama masa inkubasi.<ref name="Journal of American Medical Association"/>
Baris 73:
 
=== Kasus Bulan Januari ===
* ''' 5 Januari''' Taiwan mencatat terdapat 4 kasus positif COVID-19 di negara mereka.<ref name="Kisah Sukses Taiwan">{{Cite webnews|url=https://www.kompas.com/global/read/2020/04/05/191241970/kisah-taiwan-negara-non-anggota-who-yang-sukses-atasi-virus-corona?page=all|title=Kisah Taiwan, Negara Non-Anggota WHO yang Sukses Atasi Virus Corona|last=Iswara|first=Aditya Jaya|date=2020-04-05|websitework=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-04-05|editor-last=Iswara|editor-first=Aditya Jaya}}</ref>
 
=== Kasus Bulan Februari ===
* '''Februari'''
 
=== Kasus Bulan Maret ===
* ''''15 Maret''' Terdapat enam kasus baru yang semuanya merupakan kasus impor. Total kasus positif COVID-19 per Minggu, 15 Maret 2020 mencapai 59 kasus. Peningkatan enam kasus dari sehari sebelumnya ini merupakan peningkatan harian tertinggi sejak 21 Januari. Enam kasus ini terkait dengan orang-orang dengan riwayat bepergian ke Spanyol dan Jepang.<ref>{{Cite web|url=https://www.japantimes.co.jp/news/2020/03/15/asia-pacific/science-health-asia-pacific/taiwan-coronavirus/#.XooEvnIxW00|title=Taiwan reports six new coronavirus cases in largest single-day rise, all imported|last=|first=|date=2020-03-15|website=Japan Times|language=en|access-date=2020-04-05}}</ref>
* '''18 Maret''' Terdapat 23 kasus baru, dua di antaranya ditularkan secara lokal. Kenaikan kasus baru ini merupakan yang tertinggi sejak 21 Januari.<ref>{{Cite web|url=https://thediplomat.com/2020/03/taiwan-closes-borders-in-preparation-for-possible-second-wave-of-the-coronavirus/|title=Taiwan Closes Borders in Preparation for Possible ‘Second Wave’ of the Coronavirus|last=Aspinwall|first=Nick|date=2020-03-20|website=The Diplomat|language=en|access-date=2020-04-05}}</ref>
* '''21 Maret''' Taiwan mengonfirmasi 18 kasus baru, sehingga kasus positif COVID-19 di negara itu menjadi 153 kasus. Semua kasus baru merupakan kasus impor, yang berkaitan dengan orang-orang yang sempat mengunjungi [[Afrika Selatan]], Amerika Serikat, Inggris, dan [[Indonesia]] atau berkontak dengan orang-orang yang mengunjungi empat negara tersebut.<ref>{{Cite web|url=https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-taiwan/taiwan-reports-18-new-coronavirus-cases-all-imported-idUSKBN2180AU|title=Taiwan reports 18 new coronavirus cases, all imported|last=Blanchard|first=Ben|date=2020-03-21|website=Reuters|language=en|access-date=2020-04-05}}</ref>
* ''' 24 Maret''' Pemerintah Taiwan mengonfirmasi 20 kasus baru. Total kasus positif COVID-19 per 24 Maret mencapai 215 kasus. Ini merupakan kali pertama jumlah kasus melebihi angka 200.<ref name="COVID-19 Taiwan - 3 April">{{Cite web|url=https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-taiwan-cases/taiwans-coronavirus-cases-top-200-for-first-time-idUSKBN21B0MK|title=Taiwan's coronavirus cases top 200 for first time|last1=Lee|first1=Yimou|last2=Blanchard|first2=Ben|date=2020-03-24|website=Taiwan News|language=en|access-date=2020-04-05}}</ref>
 
Baris 86 ⟶ 88:
* ''' 2 April'''
* ''' 3 April''' Taiwan telah mengonfirmasi 348 kasus positif COVID-19. Hal ini berarti bertambah sembilan kasus dari sebanyak 339 kasus pada 2 April 2020. Di antara sembilan kasus baru, tujuh kasus merupakan kasus impor, sementara sisanya ditularkan di dalam negeri<ref name="hasilan otomatis2">{{Cite web|url=https://www.taiwannews.com.tw/en/news/3909723|title=Taiwan announces 9 new coronavirus cases for a total of 348|last=Strong|first=Matthew|date=2020-04-03|website=Taiwan News|language=en|access-date=2020-04-04}}</ref> Dua kasus penularan lokal dialami oleh dua perempuan yang masing-masing berusia 60 dan 40 tahun. Keduanya tidak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri, tetapi sempat berinteraksi dengan penderita yang telah tertular lebih dulu. Ada pula kasus impor terjadi pada lima orang perempuan dan dua orang laki-laki, dengan rentang usia 20-60 tahun, serta memiliki catatan perjalanan luar negeri ke berbagai negara, seperti [[Amerika Serikat]], [[Austria]], [[Ceko]], [[Denmark]], [[Inggris]], dan [[Thailand]].<ref name="COVID-19 Taiwan - 3 April"/>
* ''' 4 April''' Taiwan telah mengonfirmasi 355 kasus positif COVID-19. Hal ini berarti bertambah tujuh kasus dari sebanyak 348 kasus yang tercatat pada 3 April 2020. Di antara tujuh kasus baru, enam kasus merupakan kasus impor, sementara sisanya ditularkan di dalam negeri<ref name="COVID-19 Taiwan - 4 April">{{Cite web|url=https://www.taiwannews.com.tw/en/news/3910210|title=Taiwan adds 7 coronavirus patients to reach 355 cases|last=Strong|first=Matthew|date=2020-04-04|website=Taiwan News|language=en|access-date=2020-04-05}}</ref>
* ''' 5 April''' Taiwan telah mengonfirmasi 363 kasus positif COVID-19. Hal ini berarti bertambah delapan kasus dari sebanyak 355 kasus yang tercatat pada 4 April 2020. Delapan kasus baru semuanya merupakan kasus impor.<ref name="Taiwan Center for Disease Control">{{Cite web|url=https://www.cdc.gov.tw/En/Bulletin/Detail/5eKmRUHLW8GllLtKH29amg?typeid=158|title=CECC confirms 8 more imported COVID-19 cases |last=|first=|date=2020-04-05|website=Taiwan Center for Disease Control|language=en|access-date=2020-04-05}}</ref> Terdpat masing-masing empat kasus yang dialami laki-laki dan empat kasus yang dialami perempuan. Rentang usia para penderita adalah 30-69 tahun<ref name="COVID-19 Taiwan - 5 April"/> Delapan penderita memiliki riwayat bepergian ke Amerika Serikat, Australia, Ceko, Inggris, dan Maroko. Mereka kembali ke Taiwan antara 14 Maret hingga 2 April 2020, mulai menunjukkan gejala-gejala COVID-19 antara 18-28 Maret.<ref name="COVID-19 Taiwan - 5 April"/>
* ''' 5 April'''
 
=== Kasus Keseluruhan ===
<div style="overflow-x:auto;>
{{Graph:Chart
| width = 9002000
| height = 200
| type = line
Baris 103 ⟶ 105:
| y3Title = Meninggal
| xAxisAngle = -70
| x = 20 Jan,21 Jan,22 Jan,23 Jan,24 Jan,25 Jan,26 Jan,27 Jan,28 Jan,29 Jan,30 Jan,31 Jan,01 Feb,02 Feb,03 Feb,04 Feb,05 Feb,06 Feb,07 Feb,08 Feb,09 Feb,10 Feb,11 Feb,12 Feb,13 Feb,14 Feb,15 Feb,16 Feb,17 Feb,18 Feb,19 Feb,20 Feb,21 Feb,22 Feb,23 Feb,24 Feb,25 Feb,26 Feb,27 Feb,28 Feb,29 Feb,01 Mar,02 Mar,03 Mar,04 Mar,05 Mar,06 Mar,07 Mar,08 Mar,09 Mar,10 Mar,11 Mar,12 Mar,13 Mar,14 Mar,15 Mar,16 Mar,17 Mar,18 Mar,19 Mar,20 Mar,21 Mar,22 Mar,23 Mar,24 Mar,25 Mar,26 Mar,27 Mar,28 Mar,29 Mar,30 Mar,31 Mar,01 Apr,02 Apr,03 Apr, 04 Apr, 05 Apr, 06 Apr,Apr 07,Apr 08,Apr 09,Apr 10,
Apr 11,Apr 12,Apr 13,Apr 14,Apr 15,Apr 16,Apr 17,Apr 18,Apr 19,Apr 20,
| y1 = 0, 1, 1, 1, 3, 3, 4, 5, 8, 8, 9, 10, 10, 10, 10, 11, 11, 16, 16, 17, 18, 18, 18, 18, 18, 18, 18, 20, 22, 22, 24, 24, 26, 26, 28, 30, 32, 32, 32, 34, 39, 40, 41, 42, 42, 44, 45, 45, 45, 45, 47, 48, 49, 50, 53, 59, 67, 77, 100, 108, 135, 153, 169, 195, 216, 235, 252, 267, 283, 298, 306, 322, 329, 339, 348, 355, 363
Apr 21,Apr 22,Apr 23,Apr 24,Apr 25,Apr 26,Apr 27,Apr 28,Apr 29,Apr 30,
| y2 = 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 3, 4, 4, 5, 5, 5, 5, 5, 6, 9, 9, 12, 12, 12, 12, 12, 12, 15, 15, 15, 17, 17, 20, 20, 20, 20, 22, 22, 22, 26, 28, 28, 28, 29, 29, 29, 29, 30, 30, 39, 39, 39, 45, 50, 50, 50
May 01,May 02,May 03,May 04,May 05,May 06,May 07,May 08,May 09,May 10,
| y3 = 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 5, 5, 5, 5, 5, 5, 5
May 11,May 12,May 13,May 14,May 15,May 16,May 17,May 18,May 19,May 20,
May 21,May 22,May 23,May 24,May 25,May 26,May 27,May 28,May 29,May 30,May 31,
Jun 01,Jun 02,Jun 03,Jun 04,Jun 05,Jun 06,Jun 07
| y1 = 0, 1, 1, 1, 3, 3, 4, 5, 8, 8, 9, 10, 10, 10, 10, 11, 11, 16, 16, 17, 18, 18, 18, 18, 18, 18, 18, 20, 22, 22, 24, 24, 26, 26, 28, 30, 32, 32, 32, 34, 39, 40, 41, 42, 42, 44, 45, 45, 45, 45, 47, 48, 49, 50, 53, 59, 67, 77, 100, 108, 135, 153, 169, 195, 216, 235, 252, 267, 283, 298, 306, 322, 329, 339, 348, 355, 363, 373, 376, 379, 380, 382, 385, 388, 393, 393, 395, 395, 395, 398, 420, 422, 425, 426, 427, 428, 429, 429, 429, 429, 429, 429, 429, 432, 436, 438, 438, 439, 440, 440, 440, 440, 440, 440, 440, 440, 440, 440, 440, 440, 440, 440, 441, 441, 441, 441, 441, 441, 441, 441, 442, 442, 442, 443, 443, 443, 443, 443, 443, 443
| y2 = 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 3, 4, 4, 5, 5, 5, 5, 5, 6, 9, 9, 12, 12, 12, 12, 12, 12, 15, 15, 15, 17, 17, 20, 20, 20, 20, 22, 22, 22, 26, 28, 28, 28, 29, 29, 29, 29, 30, 30, 39, 39, 39, 45, 50, 50, 50, 54, 57, 61, 67, 80, 91, 99, 109, 114, 124, 137, 155, 166, 178, 189, 203, 217, 236, 253, 264, 275, 281, 290, 307, 311, 322, 324, 324, 332, 334, 334, 339, 347, 355, 361, 366, 368, 372, 375, 383, 387, 389, 395, 398, 401, 402, 407, 408, 411, 414, 415, 416, 419, 420, 420, 421, 423, 427, 427, 428, 428, 429, 429, 430
| y3 = 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 2, 5, 5, 5, 5, 5, 5, 5, 5, 5, 5, 5, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7, 7
}}</div>
 
<div style="overflow-x:auto;>
{{Graph:Chart
| width = 10002000
| type = rect
| yGrid =
| xGrid =
| xAxisAngle = -70
| x = 20 Jan,21 Jan,22 Jan,23 Jan,24 Jan,25 Jan,26 Jan,27 Jan,28 Jan,29 Jan,30 Jan,31 Jan,01 Feb,02 Feb,03 Feb,04 Feb,05 Feb,06 Feb,07 Feb,08 Feb,09 Feb,10 Feb,11 Feb,12 Feb,13 Feb,14 Feb,15 Feb,16 Feb,17 Feb,18 Feb,19 Feb,20 Feb,21 Feb,22 Feb,23 Feb,24 Feb,25 Feb,26 Feb,27 Feb,28 Feb,29 Feb,01 Mar,02 Mar,03 Mar,04 Mar,05 Mar,06 Mar,07 Mar,08 Mar,09 Mar,10 Mar,11 Mar,12 Mar,13 Mar,14 Mar,15 Mar,16 Mar,17 Mar,18 Mar,19 Mar,20 Mar,21 Mar,22 Mar,23 Mar,24 Mar,25 Mar,26 Mar,27 Mar,28 Mar,29 Mar,30 Mar,31 Mar,01 Apr,02 Apr,03 Apr, 04 Apr, 05 Apr, 06 Apr,Apr 07,Apr 08,Apr 09,Apr 10,
Apr 11,Apr 12,Apr 13,Apr 14,Apr 15,Apr 16,Apr 17,Apr 18,Apr 19,Apr 20,
| y = 0, 1, 0, 0, 2, 0, 1, 1, 3, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 5, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 2, 2, 0, 2, 0, 2, 0, 2, 2, 2, 0, 0, 2, 5, 1, 1, 1, 0, 2, 1, 0, 0, 0, 2, 1, 1, 1, 3, 6, 8, 10, 23, 8, 27, 18, 16, 26, 21, 19, 17, 15, 16, 15, 8, 16, 7, 10, 9, 7, 8
Apr 21,Apr 22,Apr 23,Apr 24,Apr 25,Apr 26,Apr 27,Apr 28,Apr 29,Apr 30,
May 01,May 02,May 03,May 04,May 05,May 06,May 07,May 08,May 09,May 10,
May 11,May 12,May 13,May 14,May 15,May 16,May 17,May 18,May 19,May 20,
May 21,May 22,May 23,May 24,May 25,May 26,May 27,May 28,May 29,May 30,May 31,
Jun 01,Jun 02,Jun 03,Jun 04,Jun 05,Jun 06,Jun 07
| y = 0, 1, 0, 0, 2, 0, 1, 1, 3, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 1, 0, 5, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 2, 2, 0, 2, 0, 2, 0, 2, 2, 2, 0, 0, 2, 5, 1, 1, 1, 0, 2, 1, 0, 0, 0, 2, 1, 1, 1, 3, 6, 8, 10, 23, 8, 27, 18, 16, 26, 21, 19, 17, 15, 16, 15, 8, 16, 7, 10, 9, 7, 8, 10, 3, 3, 1, 2, 3, 3, 5, 0, 2, 0, 0, 3, 22, 2, 3, 1, 1, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 3, 4, 2, 0, 1, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 0, 1, 0, 0, 1, 0, 0, 0, 0, 0, 0
| legend=Legend
| showValues=offset:2
Baris 126 ⟶ 140:
}}</div>
 
Kasus impor: 312321; Kasus penularan lokal: 5152.<ref name="Taiwan Center for Disease Control"/>
 
== Kebijakan Pemerintah ==
Aksi cepat Pemerintah Taiwan dalam menyikapi wabah COVID-19 merupakan refleksi dari pembelajaran negara yang beribu kota di Taipei terhadap pengalaman mereka menghadapi SARS tahun 2003, yang memakan 71 korban jiwa.<ref>{{Cite web|url=https://fortune.com/2020/03/15/coronavirus-taiwan-cases-response/|title=SARS taught Taiwan how to contain the coronavirus outbreak|last=McGregor|first=Grady|date=2020-03-15|website=Fortune.com|language=en|access-date=2020-04-05}}</ref> Saat menghadapi SARS, Taiwan terhambat karena tidak memiliki badan khusus yang menangangi kebijakan-kebijakan darurat. Pada tahun 2004, Taiwan akhirnya meremiskan Pusat Komando Epidemi Tersentralisasi (''Central Epidemic Command Center''), dikenal pula sebagai CECC.<ref name="Brookings">{{Cite web|url=https://www.brookings.edu/blog/order-from-chaos/2020/03/19/taiwan-shows-its-mettle-in-coronavirus-crisis-while-the-who-is-mia/|title=Taiwan shows its mettle in coronavirus crisis, while the WHO is MIA|last=Shapiro|first=Don|date=2020-03-19|website=Brookings.edu|language=en|access-date=2020-04-04}}</ref><ref name="FSI Stanford">{{Cite web|url=https://fsi.stanford.edu/news/how-taiwan-used-big-data-transparency-central-command-protect-its-people-coronavirus|title=How Taiwan Used Big Data, Transparency and a Central Command to Protect Its People from Coronavirus|last=Duff-Brown|first=Beth|date=2020-03-03|website=Freeman Spogli Institute for International Studies|language=en|access-date=2020-04-04}}</ref> Dalam menghadapi wabah COVID-19, Pemerintah Taiwan mulai mengaktifkan CECC pada 20 Januari, dengan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan bertindak sebagai komandan. Dalam beberapa pekan, CECC mulai menerapkan kebijakan yang diklaim berefek pada pencegahan dan meledaknya wabah di Taiwan. Kebijakan-kebijakan yang dimaksud meliputi pengukuran suhu tubuh bagi pelancong, penjatahan masker untuk mencegah penimbunan, mewajibkan orang-orang yang pulang dari negara-negara yang rentan wabah COVID-19 untuk melakukan swakarantina, serta kontrol perbatasan.<ref name="Brookings"/> Sejak 6 Februari, Taiwan mulai melarang orang-orang yang memiliki riwayat perjalanan ke Tiongkok atau Hongkong dalam jangak dua pekan terakhir. Saat penyebaran virus makin tak terkendali dan lebih banyak negara yang terimbas wabah, pembatasan atau pelarangan masuk diperluas, hingga pada 19 Maret, pelarangan bepergian ini telah ditujukan kepada hampir seluruh orang asing yang tak memiliki sertifikat kewarganegaraan Taiwan.<ref name="Brookings"/>
 
Respons Pemerintah Taiwan yang cepat tanggap menghadapi kemungkinan wabah baru dikarenakan mereka tidak mempercayai data-data yang dikeluarkan oleh [[Tiongkok]].<ref name="Taiwan's Containing Virus"/> Menurut Chan Chang-Cuan, Tiongkok lalai dan terlambat dalam melaporkan mengenai wabah SARS tahun 2003 kepada WHO. Oleh karena itu, ketika ada gejala-gejala wabah baru di Tiongkok, tindakan yang tanggap harus diambil untuk mencegah kemungkinan terburuk. Hal ini diperparah dengan status Taiwan yang bukan anggota WHO karena permintaan Tiongkok. Permasalahan ini menyebabkan Taiwan terhambat dalam berkoordinasi dan menerima data-data penting.<ref name="Taiwan's Containing Virus"/> Larangan kedatangan bagi orang-orang yang berasal dari Daratan Tiongkok yang Taiwan terapkan sejak 1 Februari 2020 berlawanan dengan ketetapan [[Organisasi Kesehatan Dunia|WHO]] yang menyebutkan bahwa larangan semacam itu tidak diperlukan.<ref name="Time">{{Cite web|url=https://time.com/5802293/coronavirus-covid19-singapore-hong-kong-taiwan/|title=What We Can Learn From Singapore, Taiwan and Hong Kong About Handling Coronavirus|last=Barron|first=Laignee|date=2020-03-13|website=Time|language=en|access-date=2020-04-04}}</ref> Aksi cepat tanggap Taiwan ini mengorbankan sektor industri jasa, perhubungan, dan pariwisata. Hal ini disebabkan karena Taiwan bergantung pada Tiongkok selaku mitra dagang terbesar sekaligus sumber utama turis internasional pulau berpenduduk 23 juta jiwa itu. Walaupun demikian, kebijakan tersebut terbukti menghindarkan Taiwan dari kondisi buruk seperti yang dialami oleh [[Korea Selatan]] dan [[Jepang]] yang bertindak lamban, kurang efektif, serta terkesan meremehkan.<ref name="Time"/>
 
== Dampak Ekonomi ==
 
 
== Koronavirus dan Diplomasi ==
[[Pandemi koronavirus 2019–2020]] menjadi ajang terbaru persaingan dan kompetisi antara [[Taiwan]] atau Republik Tiongkok yang diakui secara terbatas secara internasional dengan [[Republik Rakyat Tiongkok]]. Persaingan keduanya mewujud dalam bentuk pengiriman bantuan medis kepada negara-negara lain yang terdampak wabah COVID-19. Taiwan juga berkomitmen untuk berbagi resep mengenai kesuksesan mereka dalam mencegah merebaknya COVID-19 di negara mereka.<ref name="World Medical Diplomacy - VOA">{{Cite web|url=https://www.voanews.com/science-health/coronavirus-outbreak/taiwan-competes-china-through-world-medical-diplomacy|title=Taiwan Competes with China through World Medical Diplomacy|last=Jennings|first=Ralph|date=2020-04-03|website=VOA|language=en|access-date=2020-04-04}}</ref> Tiongkok, yang sejak lama menekankan bahwa hanya ada satu Tiongkok dan Taiwan adalah provinsi yang membangkang, telah mempengaruhi organisasi-organisasi multilateral untuk menolak keanggotaan Taiwan.<ref name="World Medical Diplomacy - VOA"/>
 
Taiwan berencana untuk memberikan bantuan masker wajah sebanyak 10 juta buah kepada seluruh dunia. Fokus utama bantuan tersebut adalah [[Amerika Serikat]], negara-negara [[Eropa]], dan [[Hubungan luar negeri Taiwan|15 negara sekutu]]. Amerika Serikat akan menerima 2 juta masker, negara-negara [[Eropa]] akan menerima 7 juta masker, dan sisanya untuk 15 negara sekutu. Setelah itu, target berikutnya adalah mitra-mitra di Asia Selatan dan Tenggara. Pengiriman bantuan masker wajah ini dilakukan Taiwan setelah mereka berhasil mengamankan pasokan untuk kebutuhan dalam negeri.<ref name="10 Million Masks - The Diplomat">{{Cite web|url=https://thediplomat.com/2020/04/taiwan-will-donate-10-million-masks-in-bid-to-aid-global-coronavirus-response/|title=Taiwan Will Donate 10 Million Masks in Bid to Aid Global Coronavirus Response|last=Aspinwall|first=Nick|date=2020-04-04|website=The Diplomat|language=en|access-date=2020-04-04}}</ref> Bantuan masker Taiwan membuat [[Beijing]] meradang.<ref name="Bantuan dari Taiwan">{{Cite webnews|url=https://www.kompas.com/global/read/2020/04/05/173304370/taiwan-tawarkan-masker-dan-bantuan-medis-di-tengah-covid-19-china-marah?page=all|title=Taiwan Tawarkan Masker dan Bantuan Medis di Tengah Covid-19, China Marah|last=Utomo|first=Ardi Priyatno|date=2020-04-05|websitework=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2020-04-05|editor-last=Utomo|editor-first=Ardi Priyatno}}</ref> Dalam konferensi pers tanggal 1 April, Juru Bicara [[Menteri Luar Negeri Tiongkok]], [[Hua Chunying]] merespons pertanyaan mengenai donasi masker dari Taiwan. Ia memperingatkan Taiwan untuk tidak mempolitisasi pandemi COVID-19 dan berpikir dua kali untuk bertindak demikian.<ref>{{cite web|url=https://www.washingtonexaminer.com/policy/defense-national-security/taiwan-to-donate-2m-hospital-masks-to-united-states|title=Taiwan to donate 2M hospital masks to United States|date=1 April 2020|publisher=Washington Examiner}}</ref>
 
Kapasitas produksi masker Taiwan mencapai 10 juta buah per hari, kalah jauh hampir sembilan kali lipat dibanding kapasitas produksi masker Tiongkok yang mencapai 116 juta buah per hari.<ref name="World Medical Diplomacy - VOA"/> Namun, Yun Sun dari Stimson Center, sebuah ''think tank'' berbasis di [[Washington D.C.]] meyakini bahwa Taiwan masih dapat bersaing dengan Tiongkok meskipun kalah dari segi jumlah. Hal ini dikarenakan Taiwan berpotensi menjadi donor nonpolitis, apalagi situasi tengah memanas antara Tiongkok yang menjadi donor utama dunia dengan Amerika Serikat yang mencatat kasus positif COVID-19 terbanyak.<ref name="World Medical Diplomacy - VOA"/> Selain itu, kualitas masker wajah produksi Tiongkok pun dipertanyakan, menyusul ditariknya 600.000 masker asal Tiongkok dari rumah sakit-rumah sakit di Belanda.<ref name="Vice News">{{Cite web|url=https://www.vice.com/en_us/article/7kzae9/european-countries-are-throwing-out-rubbish-chinese-made-masks-and-coronavirus-tests|title=Taiwan Will Donate 10 Million Masks in Bid to Aid Global Coronavirus Response|last=Hume|first=Time|date=2020-03-30|website=Vice News|language=en|access-date=2020-04-05}}</ref> Aljazeera pun memberitakan bahwa [[Spanyol]] dan [[Turki]] mengeluh soal alat tes cepat yang mereka impor dari Tiongkok.<ref name="Aljazeera">{{Cite web|url=https://www.aljazeera.com/news/2020/03/netherlands-recalls-defective-masks-imported-china-200329141715106.html|title=Netherlands recalls defective masks imported from China|last=|first=|date=2020-03-29|website=Aljazeera|language=en|access-date=2020-04-05}}</ref> Spanyol menarik 8.000 alat tes yang beredar dan mengembalikan 50.000 sisanya ke manufaktur.<ref name="Vice News"/>
Baris 146 ⟶ 159:
 
== Kontroversi ==
Hubungannya yang kompleks dengan [[Tiongkok]] menyebabkan Taiwan tak dapat menjadi anggota [[Organisasi Kesehatan Dunia|Organsasi Kesehatan Dunia, dikenal pula sebagai WHO]]. Hal ini mmbuat Taiwan kesulitan dalam memperoleh informasi-informasi penting mengenai wabah yang berpotensi mengancam dunia serta tak diundang dalam pertemuan-pertemuan kegawatdaruratan dunia. Taiwan yang berhasil mengendalikan wabah COVID-19 di negara mereka menuduh WHO melakukan tindakan yang tidak ''fair'' dan bersifat diskriminatif. Melalui cuitan di media sosial twitter, Kementerian Luar Negeri Taiwan mengungkapkan kekecewaan terhadap [[Bruce Alyward]], Asisten Direktur Jenderal WHO yang bahkan menghindari pertanyaan mengenai keanggotaan Taiwan yang diajukan oleh Yvonne Tong, dalam suatu wawancara dengan RTHK.<ref name="Wong, BBC">{{Cite web|url=https://www.bbc.com/news/world-asia-52088167|title=Why Taiwan has become a problem for WHO|last=Wong|first=Tessa|date=2020-03-30|website=BBC|language=en|access-date=2020-04-04}}</ref> WHO pun menuai banyak kritikan atas tindakannya yang mengesampingkan Taiwan dan mengabaikannya, padahal negara yang berada di pulau Formosa itu telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menangani wabah.<ref name="Wong, BBC"/><ref name="Bloomberg">{{Cite web|url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2020-02-02/un-agencies-criticized-for-taiwan-exclusion-amid-virus|title=UN Agencies Criticized for Taiwan Exclusion Amid Virus|last=Stapczynski|first= Stephen|date=2020-02-20|website=Bloomberg|language=en|access-date=2020-04-04}}</ref>
 
Di tengah semakin menyebarnya COVID-19, pada 30 Januari 2020, [[Perdana Menteri Jepang]] [[Shinzō Abe|Abe Shinzō]] menyatakan bahwa partisipasi Taiwan sangat dibutuhkan bagi upaya bersama melawan wabah yang berasal dari Wuhan tersebut. Dan mengesampingkan Taiwan dengan alasan-alasan politis tidak membuat keadaan lebih baik.<ref name="Kyodonews.net">{{Cite web|url=https://english.kyodonews.net/news/2020/01/cff2af87f289-abe-calls-for-taiwans-participation-in-who-as-coronavirus-spreads.html|title=Japan PM Abe calls for Taiwan's participation in WHO as coronavirus spreads|last=|first=Kyodo News|date=2020-01-30|website=Kyodonews.net|language=en|access-date=2020-04-05}}</ref> Pernyataan PM Abe tersebut dilontar usai wakil dari partai posisi memberitahukan bahwa dalam pertemuan gawat darurat yang diadakan WHO di [[Jenewa]] pada 22 Januari, Taiwan dilarang ikut serta.<ref name="Kyodonews.net"/> Bukan hanya pihak pemerintah dan pejabat Taiwan yang dilarang. Ahli-ahli juga ditolak permintaanya untuk menghadiri ''technical meeting''. Taiwan pun dikesampingkan dalam diskusi mengenai pencegahan dan metode kontrol virus. Prinsip [[Organisasi Kesehatan Dunia|WHO]] yang berbunyi “Health for All” and “Don’t Leave Anyone Behind” menurut situs web Indonesian Window tidak berlaku bagi negara yang berada di Pulau [[Formosa]] itu dan hanya sebatas omong kosong.<ref>{{Cite web|url=https://indonesiawindow.com/en/who-excludes-taiwan-from-meeting-on-coronavirus/|title=WHO excludes Taiwan from meeting on Coronavirus|last=|first=Indonesian Window|date=2020-02-07|website=Indonesian Window|language=en|access-date=2020-04-05}}</ref>
Baris 161 ⟶ 174:
{{reflist|30em}}
 
{{refend}}
{{COVID-19}}
 
[[Kategori:Pandemi koronavirusCovid-19 2019–2020menurut negara|Taiwan]]
[[Kategori:Taiwan dalam tahun 2020]]