Panglima Tentara Nasional Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 15:
|website =
}}
'''Panglima Tentara Nasional Indonesia''' atau biasa disebut '''Panglima TNI''' adalah jabatan tinggi dalam Tentara Nasional Indonesia. Jabatan tersebut Jenderal/Laksamana/Marsekal Udara bintang empat yang diangkat dan bertanggung jawab langsung kepada [[Presiden Indonesia]]. Panglima TNI ialah pejabat yang menjadi pucuk pimpinan dari internal [[Tentara Nasional Indonesia]]. Sebagai pucuk pimpinan, [[panglima]] adalah seseorang yang mempunyai wewenang komando operasional militer untuk menggerakkan pasukan atau alat negara.<ref>{{cite book|last=Kadi|first=Saurip|pages=147|authorlink=|coauthors=|title=Mengutamakan Rakyat-Wawancara Mayor Jenderal TNI Saurip Kadi oleh Liem Siok Lan|year=2008|publisher=Yayasan Obor Indonesia|location=Jakarta|id=ISBN 978-979-461-675-8}}</ref>
https://military-history.fandom.com/wiki/Commander_of_the_Indonesian_National_Armed_Forces</ref>. Panglima TNI ialah pejabat yang menjadi pucuk pimpinan dari internal [[Tentara Nasional Indonesia]]. Sebagai pucuk pimpinan, [[panglima]] adalah seseorang yang mempunyai wewenang komando operasional militer untuk menggerakkan pasukan atau alat negara.<ref>{{cite book|last=Kadi|first=Saurip|pages=147|authorlink=|coauthors=|title=Mengutamakan Rakyat-Wawancara Mayor Jenderal TNI Saurip Kadi oleh Liem Siok Lan|year=2008|publisher=Yayasan Obor Indonesia|location=Jakarta|id=ISBN 978-979-461-675-8}}</ref>
 
Jabatan Panglima TNI pertama kali dijabat oleh [[Soedirman]], yang saat itu bernama Panglima Besar [[Tentara Keamanan Rakyat]] atau Panglima TKR. Sebagai panglima pertama, Soedirman tidak dipilih oleh Presiden [[Soekarno]], tetapi dipilih oleh para anggota TKR sendiri melalui sebuah rapat yang disebut Konferensi TKR pada tanggal 12 November 1945.<ref>{{Cite web|title=Berita Militer Terkini dan Terbaru Hari Ini - SINDOnews|url=https://www.sindonews.com/topic/364/militer|website=www.sindonews.com|access-date=2023-02-17}}</ref>