Paprika

Revisi sejak 14 Juni 2019 16.50 oleh LaninBot (bicara | kontrib) (Perubahan kosmetik tanda baca)
Paprika
Paprika yang beraneka warna
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
C. annuum
Nama binomial
Capsicum annuum

Paprika (Capsicum annuum L.) adalah tumbuhan penghasil buah yang berasa manis dan sedikit pedas dari suku terong-terongan atau Solanaceae). Buahnya yang berwarna hijau, kuning, merah, atau ungu sering digunakan sebagai campuran salad. Dalam pengertian internasional, paprika dipakai untuk menyatakan hampir semua varietas C. annuum, termasuk yang pedas. Nama-nama tertentu, seperti pepperoni, diberikan untuk paprika dengan ciri penampilan, penggunaan, atau rasa yang khas.

Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan, sekarang tersebar luas dan dibudidayakan di hampir semua daerah tropika dan subtropika.

Tanaman

Tanaman paprika umumnya tumbuh setinggi 50 cm - 150 cm. Tanaman ini dapat cocok di berbagai iklim dan dapat tumbuh di berbagai belahan dunia. Untuk budidaya dengan hidroponika tinggi bisa mencapai 3- 4m. Ditanam Didaerah pegunungan dengan suhu minstra

Daerah penanaman

Paprika budidaya Hidroponik di Indonesia banyak dibudidayakan di daerah:

  1. Kabupaten Bandung Barat, sekitar Kec. Cisarua dan Kec. Parongpong (24 ha), Desa Cikidang (400m2)
  2. Kabupaten Cianjur, sekitar perkebunan Gedeh dan Cipanas (2,5 ha)
  3. Kabupaten Bogor, sekitar Megamendung (1 ha)
  4. Kabupaten Garut, sekitar daerah Cikajang (1 ha)

Sumber: Asosiasi Petani Paprika (ASPERIKA)

Kandungan

Buah paprika mengandung banyak antioksidan dan vitamin C (150 – 250 mg/100 g). Kandungan karoten (seperti lycopene) pada paprika merah adalah sembilan kali lebih banyak. Paprika merah juga memiliki kandungan vitamin C dua kali lipat dari paprika hijau.