Papua (wilayah Indonesia): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Sejarah: Penambahan konten Sriwijaya abad ke-13.
Tag: Dikembalikan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh 182.3.70.143 (bicara) ke revisi terakhir oleh Envapid
Tag: Pengembalian
Baris 61:
 
== Sejarah ==
Papua sudah terkenal sejak lama. Pedagang asal [[Tiongkok (istilah)|Tiongkok]], Ghau Yu Kuan, datang ke Papua sekitar paruh akhir [[500]] M dan menamakannya sebagai ''Tungki'', yaitu daerah di mana mereka mendapatkan [[rempah-rempah]]. Sedangkan di paruh akhir [[600]] M, [[Kerajaan Sriwijaya]] menyebutnya sebagai ''Janggi.'' Baru pada awal tahun [[700]] M, para pedagang dari [[Persia]] dan [[Gujarat]] mulai berdatangan ke Papua dan menyebutnya sebagai ''Dwi Panta'' ataupun ''Samudrananta'', yaitu sebutan mereka untuk ujung samudra atau ujung lautan, pada tahun 688 Hijriyah, kekuasaan besar Sriwijaya dipusatkan di Gedung Dalom. [[Kerajaan Majapahit]], di akhir tahun [[1300]] M menyebutnya sebagai [[Semenanjung Onin|Wanin]] dan [[Kerajaan Kaimana|Sran]]. Nama [[Semenanjung Onin|Wanin]] adalah [[Semenanjung Onin]] di daerah [[Fak-Fak]], sedangkan [[Kerajaan Kaimana|Sran]] adalah nama lain kerajaan Kaimana.<ref name="SEJARAH RAT SRAN RAJA KOMISI KAIMANA (History of Rat Sran King of Kaimana) 2017 p. 88">{{cite journal | last=Usmany | first=Desy Polla | title=SEJARAH RAT SRAN RAJA KOMISI KAIMANA (History of Rat Sran King of Kaimana) | journal=Jurnal Penelitian Arkeologi Papua Dan Papua Barat | volume=6 | issue=1 | date=2017-06-03 | issn=2580-9237 | doi=10.24832/papua.v6i1.45 | page=88 | url=https://jurnalarkeologipapua.kemdikbud.go.id/index.php/jpap/article/view/45/0 | language=id | access-date=2021-04-24| doi-access=free }}</ref> Hal ini dikarenakan budak yang dibawa untuk dipersembahkan kepada [[Kerajaan Majapahit]] berasal dari [[Semenanjung Onin|Onin]], yang dibawa oleh orang [[Seram]], [[Maluku]]. Pada masa itu, Papua dinyatakan sebagai wilayah ke delapan dari [[Kerajaan Majapahit]].''{{sfn|Saragih|2019|p=7}}''
 
=== Pengaruh Bacan, Ternate, dan Tidore ===