Para rasul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(16 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{About|rasul-rasul dalam agama Kristen|rasul-rasul dalam agama Islam|Nabi dan Rasulrasul dalam Islam}}
[[Berkas:Última Cena - Da Vinci 5.jpg|jmpl|upright=1.35|ka|[[Perjamuan Terakhir (Leonardo da Vinci)|''Perjamuan Terakhir'']], lukisan mural karya [[Leonardo da Vinci]] dari penghujung era 1490-an di [[Santa Maria delle Grazie (Milan)|Gereja Santa Maria della Grazie]], [[Milan]], adalah penggambaran peristiwa perjamuan terakhir Yesus bersama kedua belas rasulnya pada malam hari menjelang penyalibannya.]]
[[Berkas:Rom, Domitilla-Katakomben, Fresko "Christus und die 12 Apostel" und Christussymbol "Chi Rho" 1.jpg|jmpl|upright=1.35|Yesus bersama kedua belas rasulnya, fresko yang menampilkan lambang [[Chi Rho|Ki-Ro (<big>☧</big>)]] di [[Katakomba Roma|Katakomba Domitila]], [[Roma]].]]
{{Christianity|state=collapsed}}
Dalam [[eklesiologi]] dan [[teologi Kristen]], '''para [[rasul]]''' ({{Lang-el|ἀπόστολοςatau [[apostel]], apóstolos}};yang <small>jamak</small>:secara kolektif disebut ''Απόστολοι'para rasul''', atau ''apóstoloi'rasul-rasul Yesus'''; <small>harfiah</small>:dan utusan),terkhusus khususnyamerujuk pada '''keduaKedua belasBelas rasulRasul''', adalah [[murid (Kekristenan)|murid-murid]] utama [[Yesus]], tokoh sentral dalam [[Kekristenan|agama Kristen]]. Semasa Yesus [[Kehidupan Yesus dalam Perjanjian Baru|hidup]] dan [[Pelayanan Yesus|berkarya]] pada [[Kekristenan pada abad ke-1|abad pertama tarikh Masehi]], para rasul adalah pengikut-pengikut terdekatnya. Di kemudian hari, pengikut-pengikut terdekat ini menjadi [[narasumber]] utama [[Kabar Baik]] yang diwartakan Yesus.
 
Meskipun [[tradisi Kristen]] kerap menyebutkan bahwa para rasul berjumlah dua belas orang, [[Keempat Penginjil|para penulis Injil]] mencatat orang yang sama dengan nama yang berbeda sehingga ada nama rasul yang disebut dalam satu Injil tetapi tidak terdapat dalam injil-injil lain. [[Penetapan Kedua Belas Rasul|Peristiwa penetapan kedua belas rasul]] oleh Yesus diriwayatkan dalam [[Injil Sinoptik|ketiga Injil Sinoptik]]. Sesudah [[kebangkitan Yesus|kebangkitannya]], Yesus menyampaikan [[Amanat Agung]] kepada sebelas orang rasul ([[Yudas Iskariot]] sudah wafat kala itu), yakni amanat untuk mewartakan ajaran-ajarannya kepada segala bangsa. Peristiwa ini lazim disebut [[pengutusan para rasul]].
Pada zaman modern, para [[misionaris]] gerakan Pentakosta kerap menyebut diri mereka sendiri sebagai rasul. Praktik semacam ini berpangkal dari padanan [[bahasa Latin]] untuk kata "rasul", yakni ''"missio"'', cikal bakal dari kata "misionaris" dalam [[bahasa Indonesia]]. Karena alasan yang sama pula umat Katolik menyandangkan sebutan rasul kepada misionaris-misionaris tertentu, misalnya [[Patrick (santo)|Santo Patrisius]] (373–463) dihormati sebagai "Rasul Irlandia", [[Bonifasius|Santo Bonifasius]] (680–755) dihormati sebagai "Rasul [[Bangsa Jerman]]",<ref name="ODCC self" /> dan [[Fransiskus Xaverius|Santo Fransiskus Xaverius]] (1506–1552) dihormati sebagai "Rasul Hindia".
 
Selain kedua belas rasul, [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] dalam [[Gereja perdana]] juga kerap disebut rasul karena diajar dan diutus secara langsung oleh Kristus melalui suatu penglihatan dalam perjalanannya menuju kota Damaskus ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:4–5}}). Paulus sendiri juga menyebut dirinya sebagai '''rasul untuk bangsa-bangsa bukan Yahudi'''<ref>{{Ayat|Roma|11|13}}</ref> Menurut sebuah tradisi [[Kekristenan Timur|Kristen Timur]] yang bersumber dari [[Injil Lukas]], terdapat pula [[tujuh puluh murid|ketujuh puluh rasul]] (ketujuh puluh murid menurut [[denominasi Kristen]] lainnya) yang terlibat dalam karya pelayanan Yesus.
Meskipun [[tradisi Kristen]] kerap menyebutkan bahwa para rasul berjumlah dua belas orang, [[keempat penginjil|para penulis Injil]] mencatat orang yang sama dengan nama yang berbeda sehingga ada nama rasul yang disebut dalam satu Injil tetapi tidak terdapat dalam Injil-Injil lain. [[Penetapan Kedua Belas Rasul|Peristiwa penetapan kedua belas rasul]] oleh Yesus diriwayatkan dalam [[Injil Sinoptik|ketiga Injil sinoptik]]. Sesudah [[kebangkitan Yesus|kebangkitannya]], Yesus menyampaikan [[Amanat Agung]] kepada sebelas orang rasul ([[Yudas Iskariot]] sudah wafat kala itu), yakni amanat untuk mewartakan ajaran-ajarannya kepada segala bangsa. Peristiwa ini lazim disebut [[pengutusan para rasul]]. Menurut sebuah tradisi [[Kekristenan Timur|Kristen Timur]] yang bersumber dari [[Injil Lukas]], ada [[tujuh puluh murid|tujuh puluh orang rasul]] yang terlibat dalam karya pelayanan Yesus. Dalam [[Gereja Perdana]], [[Paulus dari Tarsus|Paulus]] kerap disebut rasul karena diajar dan diutus secara langsung oleh Kristus melalui suatu penglihatan dalam perjalanannya menuju kota Damaskus ({{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:4–5}}).
 
Kurun waktu perkembangan agama Kristen semasa hidup para rasul disebut [[zamanKekristenan apostolikpada abad ke-1|zaman rasuliapostolik]].<ref name="ODCC self" /> Pada abad pertama tarikh Masehi, para rasul membentuk [[gereja (jemaat)|paguyuban-paguyuban Kristen]]jemaat di seantero wilayah [[Kekaisaran Romawi]], bahkan menurut tradisi Kristen, juga di kawasan-kawasan lain di [[Timur Tengah]], [[Afrika]], dan [[India]].
 
== Etimologi ==
[[Berkas:Synaxis of the Twelve Apostles by Constantinople master (early 14th c., Pushkin museum).jpg|jmpl|[[Sinaksis]] (majelis doa) Kedua Belas Rasul. Ikon Rusia dari abad ke-14, Museum Moskwa.]]
 
Istilah "[[rasul]]" berasal dari kata [[bahasa Arab|Arab]], رسولرَسُوْلٌ (''rasūl''), dan digunakan dalam [[Sejarah teks Alkitab bahasa Indonesia|Alkitab bahasa Indonesia]] sebagai padanan kata [[bahasa Yunani|Yunani]], ἀπόστολος (''apóstolos''; <small>jamak</small>: Απόστολοι, ''apóstoloi''). Kata ἀπόστολος terbentuk oleh pengimbuhan awalan ἀπό- (''apó-''), yang berarti "dari", pada kata dasar στέλλω (''stéllō''), yang berarti "aku kirim" atau "aku berangkatkan", dan mula-mula berarti "utusan" atau "duta". Kendati demikian, makna kata ''apóstolos'' lebih dalam dari sekadar "utusan", dan lebih dekat dengan makna kata "delegasi" atau "perutusan".<ref name="Coppieters">{{cite web|url=http://www.newadvent.org/cathen/01626c.htm|title=Catholic Encyclopedia: Apostles|publisher=}}</ref> Menurut ''[[Bauer's Lexicon|Leksikon Perjanjian Baru Yunani-Inggris]]'', kata ''apóstolos'' digunakan oleh umat Kristen sebagai padanan kata [[bahasa Ibrani|Ibrani]], שָלִיחַ (''syaliakh''). Di kemudian hari, makna gerejawi dari kata ini diterjemahkan ke dalam [[bahasa Latin]] menjadi ''missio'', cikal bakal dari kata "[[misionaris]]" dalam bahasa Indonesia.
 
== Latar belakang ==
Baris 21:
{{Alkitab|Markus 6:7–13}} meriwayatkan bahwa mula-mula Yesus mengutus mereka berangkat berpasang-pasangan (bdk. {{Alkitab|Matius 10:5–42}}, {{Alkitab|Lukas 9:1–6}}) ke kota-kota di [[Galilea]]. Menurut nas ini, mereka diamanatkan untuk [[penyembuhan iman|menyembuhkan orang sakit]] dan [[Eksorsisme|mengusir setan-setan]].<ref name="Coppieters" /> Mereka juga diwanti-wanti agar "jangan membawa apa-apa dalam perjalanan mereka, kecuali tongkat, roti pun jangan, bekal pun jangan, uang dalam ikat pinggang pun jangan, boleh memakai alas kaki, tetapi jangan memakai dua baju", dan jika ada mana-mana tempat yang menolak mereka, maka mereka harus keluar dari tempat itu sambil mengebaskan debu dari kaki mereka. Tindakan mengebaskan debu dari kaki ini diartikan oleh para ahli kajian Alkitab sebagai gerakan ancaman pengabaian (Miller 26). Amanat untuk hanya membawa tongkat (dalam Injil Matius dan Injil Lukas, mereka bahkan dilarang membawa tongkat) adakalanya dipakai oleh denominasi-denominasi Kristen yang masih melestarikan [[suksesi apostolik|suksesi rasuli]] sebagai dasar bagi tindakan para [[uskup]] membawa [[tongkat uskup|tongkat jabatan]].
 
Injil-Injil meriwayatkan bahwa kedua belas rasul di kemudian hari [[amanat agung|diutus untuk mewartakan Injil]] kepada "segala bangsa",<ref name=":0">{{Alkitab|Matius 28:19}}, {{Alkitab|Markus 13:10}}, {{Alkitab|Markus 16:15}}</ref> baik kepada orang Yahudi maupun orang non-Yahudi.<ref> Bdk. {{Alkitab|Kisah Para Rasul 15:1–31}}, {{Alkitab|Galatia 2:7–9}}, {{Alkitab|Kisah Para Rasul 1:4–8}}, {{Alkitab|Kisah Para Rasul 10:1–11:18}}.</ref> Paulus menegaskan tentang betapa pentingnya peran para rasul dalam Gereja dengan menyatakan bahwa keluarga Allah dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru ({{Alkitab|Efesus 2:19–20}}).
 
Meskipun tidak diutus sebagai rasul pada masa hidup Yesus, Paulus, pria [[Yahudi]] asal Tarsus yang bernama asli Saulus, mengaku diutus secara khusus oleh [[Kemunculan Yesus setelah kebangkitan|Yesus yang sudah bangkit]], dan dihormati sebagai "rasul bagi [[goy|bangsa-bangsa non-Yahudi]]" ({{Alkitab|Roma 11:13}}) karena karya pewartaan Injil yang dilakukannya selepas [[Pertobatan Rasul Paulus|bertobat]]. Dalam [[Surat-surat Paulus|surat-suratnya]] kepada jemaat-jemaat Kristen di seluruh [[Syam|kawasan Syam]], Paulus tidak membatasi pemakaian sebutan "rasul" bagi kedua belas murid utama Yesus saja, dan kerap menyebut pembimbingnya, [[Barnabas]], sebagai rasul.<ref name="ODCC self">"Apostle." Cross, F. L., (penyunting) ''The Oxford Dictionary of the Christian Church''. New York: Oxford University Press. 2005. {{ISBN|0-19-280290-9}}</ref> Pemakaian istilah rasul sebagai sebutan khusus bagi kedua belas murid utama Yesus muncul dalam [[Kitab Wahyu]].<ref>{{Alkitab|Wahyu 21:14}}</ref>
 
Pada [[Kekristenan pada abad ke-2|abad ke-2 tarikh Masehi]], hubungan dekat dengan para rasul dihargai sebagai dasar kewenangan. Gereja-Gereja yang didirikan oleh seorang rasul disebut [[tahta apostolik|takhta rasuli]]. Surat-surat Paulus dijadikan bagian dari [[Perkembangan kanon Perjanjian Baru|Kitab Suci Perjanjian Baru]], dan empat kitab Injil [[kanon Alkitab|sahih]] diyakini sebagai karya tulis para rasul, demikian pula karya-karya tulis lain dalam Kitab Suci [[Perjanjian Baru]]. Berbagai karya tulis Kristen di luar Kitab Suci Perjanjian Baru dinisbahkan kepada para rasul, misalnya ''[[Didakhe|Didake]]'' (taklimat) dan ''[[Konstitusi Para Rasul|Constitutiones Apostolorum]]'' (ketetapan para rasul). Para [[uskup]] merunut garis suksesi mereka sampai pada salah seorang dari antara para rasul, yang konon berangkat menyebar dari Yerusalem dan [[Pusat awal Kekristenan|membentuk paguyuban-paguyuban Kristen]] di mana-mana. Menurut tradisi, para uskup mewarisi kewenangan mereka dari kedua belas rasul melalui [[suksesi apostolik|suksesi rasuli]].<ref name="ODCC self" /> [[Bapa Gereja|Bapa-bapa Gereja]] terdahulu yang dipercaya sebagai orang-orang dekat para rasul diberi sebutan [[Bapa Apostolik|Bapa Rasuli]], misalnya [[Paus Klemens I]], yang diyakini sebagai orang dekat [[Santo Petrus]]. [[Pengakuan Iman Rasuli|Syahadat Para Rasul]], yang populer di [[Kekristenan Barat|Gereja Barat]], diyakini sebagai syahadat yang dirumuskan sendiri oleh para rasul.
 
== KeduaNarasi belas RasulAlkitab ==
=== DipanggilPanggilan Yesus ===
[[Berkas:Brooklyn Museum - The Exhortation to the Apostles (Recommandation aux apôtres) - James Tissot.jpg|jmpl|''Wejangan Bagi Para Rasul'', Lukisan [[James Tissot]],.]]
{{utama|Penetapan Kedua Belas Rasul}}
Ketiga Injil sinoptik meriwayatkan peristiwa pemanggilan murid-murid tertentu. Injil Matius hanya meriwayatkan peristiwa pemanggilan Simon, Andreas, Yakobus, dan Yohanes. Ketiga Injil sinoptik meriwayatkan bahwa keempat murid ini dipanggil segera sesudah Yesus kembali dari padang gurun, tempat ia [[Pencobaan Yesus|dicobai iblis]].
 
Baris 43 ⟶ 42:
 
Ketiga Injil sinoptik meriwayatkan pula bahwa ketika sedang mengajar, Yesus melihat seorang [[pemungut cukai]] sedang duduk di rumah cukai, lalu mengajaknya menjadi murid. Si pemungut cukai, yang disebut dengan nama Matius dalam {{Alkitab|Matius 9:9}} dan dengan nama Lewi dalam {{Alkitab|Markus 2:14}} serta {{Alkitab|Lukas 5:27}}, menyatakan kesediaannya dan mengundang Yesus untuk bersantap bersama handai tolannya. Para pemungut cukai dipandang sebagai [[penjahat|orang-orang bejat]] dalam masyarakat Yahudi, sehingga [[Farisi|kaum Farisi]] mempertanyakan kepatutan perilaku Yesus yang mau saja diundang bersantap bersama-sama dengan orang-orang bereputasi buruk itu. Yesus menjawab pertanyaan mereka dengan kalimatnya yang terkenal, "bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa" ({{Alkitab|Markus 2:17}}).
 
=== Penetapan Kedua Belas Rasul ===
{{utama|Penetapan Kedua Belas Rasul}}
Penetapan Kedua Belas Rasul merupakan sebuah peristiwa dalam pelayanan Yesus yang muncul dalam ketiga Injil Sinoptik. Peristiwa ini menceritakan pemanggilan awal Kedua Belas Rasul di antara para murid Yesus.<ref>Riley, Harold. 1992''. The First Gospel''. {{ISBN|0-86554-409-3}}. p. 47.</ref><ref>Mills, Watson E., and Roger Aubrey Bullard. 1998. ''Mercer Dictionary of the Bible''. {{ISBN|0-86554-373-9}}. p. 48</ref>
{{quote|Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan. Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.|{{Ayat|Matius|10|1|4}}|[[Alkitab Terjemahan Baru|TB]]}}{{quote|Kemudian naiklah Yesus ke atas bukit. Ia memanggil orang-orang yang dikehendaki-Nya dan mereka pun datang kepada-Nya. Ia menetapkan dua belas orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil dan diberi-Nya kuasa untuk mengusir setan. Kedua belas orang yang ditetapkan-Nya itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus, Yakobus anak Zebedeus, dan Yohanes saudara Yakobus, yang keduanya diberi-Nya nama Boanerges, yang berarti anak-anak guruh, selanjutnya Andreas, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus anak Alfeus, Tadeus, Simon orang Zelot, dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia.|{{Ayat|Markus|3|13|19}}|TB}}{{quote|Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.|{{Ayat|Lukas|6|12|16}}|TB}}
{| class="wikitable sortable"
|-
! Nama !! Keterangan !! Injil Matius !! Injil Markus !! Injil Lukas !! Injil Yohanes !! Kisah Para Rasul !! Surat Yudas !! Surat Yakobus
|-
| Simon, Petrus || saudara kandung Andreas || 10:2; || 3:16; || 6:14; || 1:35-42; || || ||
|-
| Andreas || Saudara kandung Simon Petrus, murid Yohanes Pembaptis || 10:2; || 3:18; || 1:35-42; 6:14; || || || ||
|-
| Yakobus || Saudara kandung Yohanes, putra pasangan Zebedeus dan Salome, Boanerges, anak guruh, kemenakan Yusuf dan Maria, saudara sepupu Yesus || 10:2; 20:20; 27:56; || 3:17; 15:40; 16:1; || 6:14; || 19:25; || || ||
|-
| Yohanes || Saudara kandung Yakobus, putra pasangan Zebedeus dan Salome, Boanerges, anak guruh, kemenakan Yusuf dan Maria, saudara sepupu Yesus || 10:2; 20:20; 27:56; || 3:17; 15:40; 16:1; || 6:14; || 19:25; || || ||
|-
| Filipus || Asal Betsaida yang di Galilea || 10:3; || 3:18; || 6:14; || 1:44; 12:21; || || ||
|-
| Bartolomeus, Natanael || || 10:3; || 3:18; || 6:14; || 1:43-51; || || ||
|-
| Matius, Lewi || Putra Alfeus; saudara tiri Yesus, Yakobus Muda, Yudas, dan Simon; anak tiri Maria || 10:3; 27:56; || 2:14; 3:16,18; 6:3; 15:40,47; || 5:27; 6:14-15; 24:18; || || 1:13; 4:36; || ||
|-
| Tomas || Didimus atau "si kembar" || 10:3; || 3:18; || 6:15; || || || ||
|-
| Yakobus Muda || Saudara seayah Yesus, saudara kandung Tadeus dan Simon, saudara tiri Matius, anak tiri Alfeus || 10:3; 27:56; || 2:14; 3:16,18; 6:3; 15:40,47; || 5:27; 6:14-15; 24:18; || || 1:13; 4:36; || || 1:1;
|-
| Tadeus, Lebeus, Yudas, Yehuda || Saudara seayah Yesus, saudara kandung Yakobus dan Simon, saudara tiri Matius, anak tiri Alfeus || 10:3; 13:55; || 3:18; 6:3; || 6:16; || || || 1:1; ||
|-
| Simon orang Zelot || Saudara seayah Yesus, saudara kandung Yakobus dan Tadeus, saudara tiri Matius, anak tiri Alfeus|| 10:4; 13:55; || 3:18; 6:3; || 6:15; || || || ||
|-
| Yudas Iskariot || Si pengkhianat || 10:4; || 3:19; || 6:16; || || || ||
|-
| Matias || Murid Yohanes Pembaptis, pengganti Yudas Iskariot || || || || 1:35-42; || 1:20-26; || ||
|}
 
=== Nama Kedua Belas Rasul dalam Alkitab ===
[[Berkas:PikiWiki Israel 15464 Jesus and the 12 apostles in Domus Galileae.JPG|jmpl|Yesus bersama kedua belas rasul di [[Domus Galileae]], [[Israel]].]]
Nama-nama para rasul dalam Kitab Suci Perjanjian Baru ({{Alkitab|Markus 3:13–19}}, {{Alkitab|Matius 10:1–4}}, {{Alkitab|Lukas 6:12–16}}, dan {{Alkitab|Kisah Para Rasul 1:13}}) menunjukkan bahwa semua rasul berjenis kelamin laki-laki. [[Injil#Injil kanonik|Keempat injil kanonik]] dan kitab [[Kisah Para Rasul]] memperkenalkan kedua belas rasul dengan nama-nama yang berbeda-beda. Berbeda dari Injil Matius dan Injil Markus, Injil Lukas mencantumkan nama "Yudas bin Yakobus" sebagai ganti nama "Tadeus". Berbeda dari ketiga Injil Sinoptik, [[Injil Yohanes]] tidak memuat daftar nama kedua belas rasul secara eksplisit. Kendati tetap menyebut mereka sebagai "kedua belas murid" ({{Alkitab|Yohanes 6:67–71}}), Injil Yohanes tidak memuat banyak penjabaran mengenai mereka, dan tidak menyebut semua nama mereka. Injil Yohanes juga membedakan penggunaan istilah "rasul" dan "murid".
 
{| class="wikitable" style="text-align:left; width:100%;"
! style="width:20%" |[[Injil Matius]]<ref>{{Alkitab|Matius 10:1–4}}</ref>
! style="width:20%" |[[Injil Markus]]<ref>{{Alkitab|Markus 3:13–19}}</ref>
! style="width:20%" |[[Injil Lukas]]<ref>{{Alkitab|Lukas 6:12–16}}</ref>
! style="width:20%" |[[Injil Yohanes]]
! style="width:20%" |[[Kisah Para Rasul]]<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 1:13}}</ref>
|-
| [[Simon Petrus|Simon]] ("yang disebut Petrus") || Simon ("yang diberi-Nya nama Petrus") || Simon ("yang juga diberi-Nya nama Petrus") || Simon Petrus<ref name="Alkitab|Yohanes 6:67-71">{{Alkitab|Yohanes 6:67-71}}</ref>; Simon ("anak Yohanes");<ref>{{Ayat Alkitab|Yohanes|21|15}}</ref> Kefas ("artinya: Petrus")<ref>{{Ayat Alkitab|Yohanes|1|42}}</ref> || Petrus
|-
| [[Andreas]] ("saudaranya [Simon]") || Andreas || Andreas ("saudara Simon") || Andreas ("saudara Simon Petrus")<ref>{{Ayat Alkitab|Yohanes|1|40}}</ref> || Andreas
|-
|[[Yakobus]] ("anak [[Zebedeus]]") || Yakobus ("anak Zebedeus, yang [salah satu dari] keduanya diberi-Nya nama [[Daftar nama dalam Alkitab diawali huruf B|Boanerges]]") || Yakobus || Salah satu dari "anak-anak Zebedeus"<ref name=":1">{{Ayat Alkitab|Yohanes|21|2}}</ref> || Yakobus
|-
| [[Yohanes]] ("saudaranya [Yakobus]") || Yohanes ("saudara Yakobus, yang [salah satu dari] keduanya diberi-Nya nama Boanerges") || Yohanes || Salah satu dari "anak-anak Zebedeus";<ref name=":1" /> "[[Murid yang Yesus kasihi|murid yang dikasihi Yesus]]" (masih diperdebatkan)<ref>{{Ayat Alkitab|Yohanes|21|20}}</ref> || Yohanes
|-
| [[Filipus]] || Filipus || Filipus || Filipus<ref>{{Ayat Alkitab|Yohanes|12|22}}</ref> || Filipus
|-
| [[Bartolomeus]] || Bartolomeus || Bartolomeus || [[Natanael]] ("dari Kana yang di Galilea")<ref>{{Ayat Alkitab|Yohanes|1|46}}</ref><ref name=":1" /> || Bartolomeus
|-
| [[Tomas]] || Tomas || Tomas || Tomas ("yang disebut [[Didimus]]")<ref>{{Alkitab|Yohanes 11:16}}, {{Alkitab|Yohanes 20:24}}, {{Alkitab|Yohanes 21:2}}</ref> || Tomas
|-
| [[Matius]] ("[[pemungut cukai]]") || Matius || Matius || ''Tidak disebutkan'' || Matius
|-
| [[Yakobus anak Alfeus|Yakobus]] ("anak [[Alfeus]]") || Yakobus ("anak Alfeus") || Yakobus ("anak Alfeus") || ''Tidak disebutkan'' || Yakobus ("bin Alfeus")
|-
| [[Yudas bin Yakobus|Tadeus]] (kadang disebut "Lebeus" atau "Yudas orang Zelot" dalam beberapa terjemahan)<ref>Bruce M. Metzger. ''A Textual Commentary on the Greek New Testament'', edisi revisi, Peabody, Massachusetts: Hendrickson Publishers, 2005 {{ISBN|978-1598561647}}, hlm. 21.</ref> || Tadeus || [[Yudas bin Yakobus|Yudas]] ("anak Yakobus", kadang disebut "Yudas saudara Yakobus" dalam beberapa terjemahan) || Yudas ("yang bukan Iskariot")<ref>{{Alkitab|Yohanes 14:22}}</ref> || Yudas ("bin Yakobus", kadang disebut "Yudas saudara Yakobus" dalam beberapa terjemahan)
|-
| [[Simon orang Zelot|Simon]] ("[[orang Zelot]]"; disebut juga "Simon orang Kanani" dalam terjemahan lain) || Simon ("orang Zelot"; disebut juga "Simon orang Kanani" dalam terjemahan lain) || Simon ("yang disebut orang [[Zelot]]") || ''tidak disebutkan'' || Simon ("orang Zelot")
|-
|[[Yudas Iskariot]] || Yudas Iskariot || Yudas Iskariot || Yudas Iskariot ("anak Simon");<ref>{{Ayat Alkitab|Yohanes|13|2}}</ref> Yudas ("anak Simon Iskariot")<ref name="Alkitab|Yohanes 6:67-71" /> || ''Digantikan oleh [[Matias]]''
|}
 
=== Pengganti Yudas ===
{{utama|Matias}}
Yudas Iskariot mengkhianati Yesus, lantas bunuh diri lantaran merasa bersalah sebelum peristiwa [[kebangkitan Yesus]] (menurutdengan salahcara gantung diri (lihat satu{{Alkitab|Matius Injil27:5}}), sehingga jumlah para rasul berkurang menjadi sebelas orang. Setelah Yesus naik ke surga, dan selagi menanti-nanti turunnya Roh Kudus yang dijanjikan Yesus, Petrus memberi anjuran kepada saudara-saudara bahwa:
{{quote|...Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu. Dahulu ia termasuk bilangan kami, dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini... Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur, "Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya" dan "Biarlah jabatannya diambil orang lain". Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, yaitu mulai dari baptisan Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi dengan kami tentang kebangkitan-Nya.|{{Alkitab|Kisah Para Rasul 1:15–26}}}}
 
Baris 60 ⟶ 130:
''[[Catholic Encyclopedia]]'' menerangkan bahwa "serta-merta tampak jelas bahwasanya dalam lingkup pemahaman Kristen, setiap orang yang diutus Allah, atau diutus Kristus, kepada umat manusia dapat disebut 'rasul'", dengan demikian telah terjadi perluasan cakupan makna kata "rasul" sehingga tidak lagi semata-mata berarti kedua belas murid utama Yesus sebagaimana maknanya yang mula-mula.<ref name="Coppieters" />
 
Karena Paulus mengaku menerima Injil melalui wahyu dari Yesus Kristus sesudah wafat dan kebangkitannya<ref>bdk. {{Alkitab|Galatia 1:12}}; {{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:3–19}}, {{Alkitab|Kisah Para Rasul 9:26–27}}, {{Alkitab|Kisah Para Rasul 22:6–21}}, {{Alkitab|Kisah Para Rasul 26:12–23}}</ref> (alih-alih sebelum wafat dan kebangkitan Yesus sebagaimana kedua belas rasul), ia seringkalisering kali harus menegaskan kewenangan rasulinya ({{Alkitab|1 Korintus 9:1}}) dan memaklumkan bahwa ia telah bertemu dan ditetapkan menjadi rasul oleh Yesus dalam perjalanannya menuju kota Damaskus.
 
Menurut Paulus, Yakobus, Petrus, dan Yohanes menyambut baik keberadaannya selaku orang yang diutus Tuhan kepada [[goy|bangsa-bangsa non-Yahudi]] (khususnya [[Kontroversi sunat dalam Gereja Perdana|orang-orang yang tidak bersunat]]), malah statusnya selaku rasul bagi bangsa-bangsa non-Yahudi disetarakan dengan status Petrus selaku rasul bagi bangsa [[Yahudi]] (khususnya orang-orang yang bersunat).<ref>{{Alkitab|Galatia 2:7–9}}</ref> Paulus mengaku bahwa, "Yakobus, Kefas, dan Yohanes, yakni orang-orang yang dipandang sebagai sokoguru jemaat, berjabat tangan dengan aku dan dengan Barnabas sebagai tanda persekutuan, supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat, dan mereka kepada orang-orang yang bersunat" ({{Alkitab|Galatia 2:9}}).
Baris 66 ⟶ 136:
Kendati ditetapkan Tuhan menjadi rasul melalui peristiwa ajaib, Paulus menganggap dirinya lebih rendah daripada rasul-rasul lain, karena ia adalah mantan penyaniaya umat Kristen ({{Alkitab|1 Korintus 15:9}}). Lagi pula kedua belas rasul sendiri tidak membatasi karya misi mereka suatu menjadi suatu kegiatan dakwah yang ditujukan bagi umat Yahudi saja, karena [[Kornelius]], seorang perwira pasukan Romawi, dikenal sebagai orang non-Yahudi pertama yang memeluk agama Kristen serta dibaptis oleh Petrus, dan [[Amanat Agung]] yang disampaikan Yesus [[kebangkitan Yesus|pascakebangkitannya]] jelas-jelas berisi perintah kepada kedua belas rasul untuk mewartakan injil kepada "segala bangsa".
 
=== Akhir hayat ===
Menurut tradisi Kristen, kedua belas rasul, sesudah Matias terpilih menggantikan Yudas, gugur sebagai [[Martir Kristen|martir]], kecuali [[Yohanes sang Penginjil|Yohanes]] yang bertahan hidup sampai lanjut usia. Hanya kematian [[Yakobus anak Zebedeus|Yakobus bin Zebedeus]] yang diriwayatkan dalam Kitab Suci Perjanjian Baru.<ref>{{cite web |url=http://www.bibleinfo.com/en/questions/who-were-twelve-disciples#james-the-elder|title= Who were the 12 disciples? |author= }}</ref>
 
{{Alkitab|Matius 27:5}} meriwayatkan bahwa Yudas Iskariot melemparkan uang perak, yang diterimanya sebagai upah mengkhianati Yesus, ke dalam kenisah, lalu gantung diri. {{Alkitab|Kisah Para Rasul 1:18}} meriwayatkan bahwa Yudas membeli sebidang lahan, lalu "jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar".
 
Menurut sejarawabsejarawan abad ke-18, [[Edward Gibbon]], umat Kristen Perdana (paruh kedua abad ke-2 sampai paruh pertama abad ke-3) meyakini bahwa hanya Petrus, Paulus, dan Yakobus bin Zebedeus yang gugur sebagai martir.<ref>{{cite book |last1=Gibbon|first1=Edward|author-link1=Edward Gibbon|year=1826|chapter=Chapter XVI. The Conduct of the Roman Government toward the Christians, from the Reign of Nero to that of Constantine|chapterurl=https://books.google.com/books?id=FvQLAAAAYAAJ&pg=PA20 |title=The history of the decline and fall of the Roman empire|volume=II|location=New York|publisher=J. & J. Harper for Collins & Hanney|page=20|quote=27. Pasa masa hidup Tertulianus dan Klemens dari Aleksandria, kehormatan sebagai martir disandangkan pada Santo Petrus, Santo Paulus, dan Santo Yakobus. Kehormatan ini lambat laun disandangkan pula kepada rasul-rasul selebihnya oleh orang-orang Yunani, yang dengan cermat menetapkan tempat mereka berdakwah dan wafat secara mengenaskan di sejumlah negeri nun jauh di luar tapal batas wilayah Kekaisaran Romawi. Baca Mosheim, hlm. 81. dan Tillemont, Memoires Ecclesiastiques, tom. i. bagian 3.}}</ref> Klaim-klaim tentang kemartiran rasul-rasul selebihnya, bahkan seluruh klaim tentang kemartiran para rasul, tidak didasarkan atas bukti sejarah maupun bukti alkitabiah.<ref>[http://ehrmanblog.org/were-the-disciples-martyred-for-believing-the-resurrection/ Were the Disciples Martyred for Believing the Resurrection? A Blast From the Past, ehrmanblog.org (behind paywall).]</ref><ref name="Wills2015">{{cite book|first=Garry|last=Wills|title=The Future of the Catholic Church with Pope Francis|url=https://books.google.com/books?id=A8XzAwAAQBAJ&pg=PT49&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|date=10 Maret 2015|publisher=Penguin Publishing Group|isbn=978-0-698-15765-1|page=49|quote=(Candida Moss menata bukti-bukti sejarah untuk membuktikan bahwa "kita tidak tahu bagaimana para rasul wafat, apatah lagi wafat sebagai martir.")<sup>6</sup>}} Mengutip {{cite book|first=Candida|last=Moss|title=The Myth of Persecution: How Early Christians Invented a Story of Martyrdom|url=https://books.google.com/books?id=smddSvSxFScC|date=5 Maret 2013|publisher=HarperCollins|isbn=978-0-06-210454-0|page=136}}</ref>
 
==== Makam para rasul ====
{{Multiple image
|total_width=400
|image1=Relics of the Apostles Utah 2017.jpg
|image2=Archbasilica of St. John Lateran HD.jpg
|footer=Kiri: Relikui para rasul, difoto ketika dipamerkan di Utah, Amerika Serikat, pada tahun 2017 [http://www.relictour.com/relics-of-the-passion]]]{{pb}}Kanan: [[Basilika Santo Yohanes Lateran]], Roma.<ref>Banyak keterangan mengenai lokasi penyimpanan relikui lainnya bersumber dari laman ini http://www.saintsinrome.com/?m=0</ref>
}}
 
Banyak gereja yang mengaku menyimpan relikui para rasul, banyak di antaranya berlokasi di Italia.<ref>{{cite web|url=http://www.saintsinrome.com/2013/08/welcome_6737.html|title=Welcome|publisher=}}</ref>
* [[Santo Petrus|PetrusAndreas]]: disemayamkan di dalam Gereja [[BasilikaKatedral Santo Petrus]]Andreas, [[Kota Vatikan]], [[RomaPatras]], [[ItaliaYunani]].
* [[AndreasBartolomeus]]: disemayamkan di dalam GerejaBasilika [[KatedralBenevento]], [[Italia]], atau di [[San Bartolomeo all'Isola|Basilika Santo AndreasBartolomeus di Pulau]], Patras[[Roma]], [[YunaniItalia]].
* [[Filipus]]: disemayamkan di dalam [[Santi Apostoli, Roma|Gereja Para Rasul Kudus]], [[Roma]], atau di [[Hierapolis]], dekat [[Denizli]], [[Turki]].<ref>Sebagaimana yang dinyatakan dalam artikel wiki Santo Filipus</ref>
* [[Yakobus anak Zebedeus|Yakobus bin Zebedeus]]: disemayamkan di dalam Gereja [[Katedral Santiago de Compostela]], [[Spanyol]]
* [[YohanesMatias]]: disemayamkan di dalam [[BasilikaBiara Santo YohanesMatias|Biara Tarekat Benediktin Santo Matias]] di [[Trier]], [[EfesusRheinland-Pfalz]], [[TurkiJerman]].
* [[FilipusMatius]]: disemayamkan di dalam [[SantiKatedral Apostoli, Roma|Gereja Para Rasul KudusSalerno]], [[RomaSalerno]], atau di [[HierapolisItalia]], dekat [[Denizli]], [[Turki]]<ref>Sebagaimana yang dinyatakan dalam artikel wiki Santo Filipus</ref>.
* [[Bartolomeus]]:Paulus disemayamkandari di dalam Basilika [[BeneventoTarsus|Paulus]],: [[Italia]],relikui ataudisemayamkan di [[San Bartolomeo all'Isola|Basilika Santo BartolomeusPaulus diLuar PulauKota]], [[di Roma]], [[Italia]].
* [[MatiusSanto Petrus|Petrus]]: disemayamkan di dalam [[KatedralBasilika Santo Petrus]], [[Kota SalernoVatikan]], [[SalernoRoma]], [[Italia]].
* [[YakobusSimon anakorang AlfeusZelot|Yakobus bin AlfeusSimon]]: disemayamkan di dalam [[Katedral Santo Yakobus, Yerusalem|KatedralBasilika Santo YakobusPetrus di Yerusalem[[Roma]] atau, di dalambawah altar [[SantiYosef|Santo ApostoliYosef]], Roma|Gerejabersama-sama Paradengan Rasulrelikui Kudus]]Yudas di [[Roma]]Tadeus.
* [[TomasYakobus anak Alfeus|Yakobus bin Alfeus]]: disemayamkan di dalam [[BasilikaKatedral Santo Tomas RasulYakobus, OrtonaYerusalem|BasilikaKatedral Santo TomasYakobus Rasuldi Yerusalem]] atau di [[Ortona]],dalam [[Abruzzo]],Santi [[Italia]]Apostoli, atauRoma|Gereja diPara [[BasilikaRasul San ThomeKudus]] di [[Madras]], [[IndiaRoma]].
* [[Simon orang Zelot|SimonTomas]]: disemayamkan di dalam [[Basilika Santo PetrusTomas Rasul, Ortona|Basilika Santo Tomas Rasul]] di [[RomaOrtona]], di bawah altar [[Yosef|SantoAbruzzo]], Yosef[[Italia]], bersama-samaatau dengandi relikui[[Basilika YudasSan TadeusThome]] di [[Madras]], [[India]].
* [[Yakobus anak Zebedeus|Yakobus bin Zebedeus]]: disemayamkan di dalam Gereja [[Katedral Santiago de Compostela]], [[Spanyol]].
* [[Yudas bin Yakobus|Yudas Tadeus]]: disemayamkan di dalam Basilika Santo Petrus, di bawah altar [[Yosef|Santo Yosef]], bersama-sama dengan relikui Simon; dua potong tulangnya tersimpan di [[National Shrine of Saint Jude|Tempat Suci Nasional Santo Yudas]] di [[Chicago]], [[Illinois]], [[Amerika Serikat]]
* [[MatiasYohanes]]: disemayamkan di dalam [[BiaraBasilika Santo Matias|Biara Tarekat Benediktin Santo Matias]] di [[TrierYohanes]], [[Rheinland-PfalzEfesus]], [[JermanTurki]].
* [[Yudas Iskariot]]: sisa-sisa jenazah terdapat di [[Akeldama|Hakal Dama]], dekat [[Lembah Hinom]], [[Yerusalem]], [[Israel]].
* [[Paulus dari Tarsus|Paulus]]: relikui disemayamkan di [[Basilika Santo Paulus Luar Kota]] di Roma
* [[Yudas bin Yakobus|Yudas Tadeus]]: disemayamkan di dalam Basilika Santo Petrus, di bawah altar [[Yosef|Santo Yosef]], bersama-sama dengan relikui Simon; dua potong tulangnya tersimpan di [[National Shrine of Saint Jude|Tempat Suci Nasional Santo Yudas]] di [[Chicago]], [[Illinois]], [[Amerika Serikat]].
* [[Yudas Iskariot]]: sisa-sisa jenazah terdapat di [[Akeldama|Hakal Dama]], dekat [[Lembah Hinom]], [[Yerusalem]], [[Israel]]
 
=== Daftar nama kedua belas Rasul-rasul yanglain terdapatdalam dalamPerjanjian AlkitabBaru ===
=== Rasul laki-laki ===
[[Berkas:PikiWiki Israel 15464 Jesus and the 12 apostles in Domus Galileae.JPG|jmpl|Yesus bersama kedua belas rasul di [[Domus Galileae]], [[Israel]].]]
Keempat daftar nama para rasul dalam Kitab Suci Perjanjian Baru ({{Alkitab|Markus 3:13–19}}, {{Alkitab|Matius 10:1–4}}, {{Alkitab|Lukas 6:12–16}}, dan {{Alkitab|Kisah Para Rasul 1:13}}) menunjukkan bahwa semua rasul berjenis kelamin laki-laki. [[Injil Kanonik|Keempat injil kanonik]] dan kitab [[Kisah Para Rasul]] memperkenalkan kedua belas rasul dengan nama-nama yang berbeda-beda. Berbeda dari Injil Matius dan Injil Markus, Injil Lukas mencantumkan nama "Yudas bin Yakobus" sebgai ganti nama "Tadeus". Berbeda dari ketiga injil sinoptik, [[Injil Yohanes]] tidak memuat daftar nama kedua belas rasul. Kendati tetap menyebut mereka sebagai "kedua belas murid" ({{Alkitab|Yohanes 6:67–71}}), Injil Yohanes tidak memuat banyak penjabaran mengenai mereka, dan tidak menyebut semua nama mereka. Injil Yohanes juga membedakan penggunaan istilah "rasul" dan "murid".
 
{| class="wikitable" style="text-align:left; width:100%;"
!style="width:20%"|[[Injil Matius]]<ref>{{Alkitab|Matius 10:1–4}}</ref>
!style="width:20%"|[[Injil Markus]]<ref>{{Alkitab|Markus 3:13–19}}</ref>
!style="width:20%"|[[Injil Lukas]]<ref>{{Alkitab|Lukas 6:12–16}}</ref>
!style="width:20%"|[[Injil Yohanes]]
!style="width:20%"|[[Kisah Para Rasul]]<ref>{{Alkitab|Kisah Para Rasul 1:13}}</ref>
|-
| [[Santo Petrus|Simon]] yang disebut Petrus || Simon || Simon || Simon Petrus<ref>{{Alkitab|Yohanes 6:67-71}}</ref> || Petrus
|-
| [[Andreas]] saudara Simon || Andreas || Andreas || Andreas || Andreas
|-
|[[Yakobus]] bin [[Zebedeus]] || Yakobus || Yakobus || salah seorang anak Zebedeus || Yakobus
|-
| [[Yohanes]] saudara Yakobus || Yohanes, salah seorang [[Boanerges]] || Yohanes || salah seorang anak Zebedeus || Yohanes
|-
| [[Filipus]] || Filipus || Filipus || Filipus || Filipus
|-
| [[Bartolomeus]] || Bartolomeus || Bartolomeus || [[Natanael]] || Bartolomeus
|-
| [[Tomas]] || Tomas || Tomas || Tomas yang juga disebut Didimus<ref>{{Alkitab|Yohanes 11:16}}, {{Alkitab|Yohanes 20:24}}, {{Alkitab|Yohanes 21:2}}</ref> || Tomas
|-
| [[Matius]] si [[pemungut cukai]] || Matius || Matius || tidak disebutkan || Matius
|-
| [[Yakobus anak Alfeus|Yakobus]] bin [[Alfeus]] || Yakobus || Yakobus || tidak disebutkan || Yakobus
|-
| [[Yudas bin Yakobus|Tadeus]] atau Lebeus (Yudas orang Zelot dalam beberapa terjemahan)<ref>Bruce M. Metzger. ''A Textual Commentary on the Greek New Testament'', edisi revisi, Peabody, Massachusetts: Hendrickson Publishers, 2005 {{ISBN|978-1598561647}}, hlm. 21.</ref> || Tadeus || [[Yudas Tadeus|Yudas bin Yakobus]] (Yudas saudara Yakobus dalam beberapa terjemahan) || Yudas yang bukan Iskariot <ref>{{Alkitab|Yohanes 14:22}}</ref> || Yudas bin Yakobus (Yudas saudara Yakobus dalam beberapa terjemahan)
|-
| [[Simon orang Zelot|Simon]] orang Kanaan || Simon orang Kanani || Simon yang disebut Zelot || tidak disebutkan || Simon orang Zelot
|-
|[[Yudas Iskariot]] || Yudas Iskariot || Yudas Iskariot || Yudas bin Simon Iskariot <ref>{{Alkitab|Yohanes 6:67-71}}</ref> || Yudas digantikan oleh [[Matias]]
|}
 
== Murid-murid Yesus ==
 
{| class="wikitable sortable"
|-
! Nama !! Keterangan !! Injil Matius !! Injil Markus !! Injil Lukas !! Injil Yohanes !! Kisah Para Rasul !! Surat Yudas !! Surat Yakobus
|-
| Simon, Petrus || saudara kandung Andreas || 10:2; || 3:16; || 6:14; || 1:35-42; || || ||
|-
| Andreas || Saudara kandung Simon Petrus, murid Yohanes Pembaptis || 10:2; || 3:18; || 1:35-42; 6:14; || || || ||
|-
| Yakobus || Saudara kandung Yohanes, putra pasangan Zebedeus dan Salome, Boanerges, anak guruh, kemenakan Yusuf dan Maria, saudara sepupu Yesus || 10:2; 20:20; 27:56; || 3:17; 15:40; 16:1; || 6:14; || 19:25; || || ||
|-
| Yohanes || Saudara kandung Yakobus, putra pasangan Zebedeus dan Salome, Boanerges, anak guruh, kemenakan Yusuf dan Maria, saudara sepupu Yesus || 10:2; 20:20; 27:56; || 3:17; 15:40; 16:1; || 6:14; || 19:25; || || ||
|-
| Filipus || Asal Betsaida yang di Galilea || 10:3; || 3:18; || 6:14; || 1:44; 12:21; || || ||
|-
| Bartolomeus, Natanael || || 10:3; || 3:18; || 6:14; || 1:43-51; || || ||
|-
| Matius, Lewi || Putra Alfeus; saudara tiri Yesus, Yakobus Muda, Yudas, dan Simon; anak tiri Maria || 10:3; 27:56; || 2:14; 3:16,18; 6:3; 15:40,47; || 5:27; 6:14-15; 24:18; || || 1:13; 4:36; || ||
|-
| Tomas || Didimus atau "si kembar" || 10:3; || 3:18; || 6:15; || || || ||
|-
| Yakobus Muda || Saudara seayah Yesus, saudara kandung Tadeus dan Simon, saudara tiri Matius, anak tiri Alfeus || 10:3; 27:56; || 2:14; 3:16,18; 6:3; 15:40,47; || 5:27; 6:14-15; 24:18; || || 1:13; 4:36; || || 1:1;
|-
| Tadeus, Lebeus, Yudas, Yehuda || Saudara seayah Yesus, saudara kandung Yakobus dan Simon, saudara tiri Matius, anak tiri Alfeus || 10:3; 13:55; || 3:18; 6:3; || 6:16; || || || 1:1; ||
|-
| Simon orang Zelot || Saudara seayah Yesus, saudara kandung Yakobus dan Tadeus, saudara tiri Matius, anak tiri Alfeus|| 10:4; 13:55; || 3:18; 6:3; || 6:15; || || || ||
|-
| Yudas Iskariot || Si pengkhianat || 10:4; || 3:19; || 6:16; || || || ||
|-
| Matias || Murid Yohanes Pembaptis, pengganti Yudas Iskariot || || || || 1:35-42; || 1:20-26; || ||
|}
 
== Rasul-rasul lain dalam Kitab Suci Perjanjian Baru ==
=== Lelaki pengikut Yesus ===
{| class="wikitable sortable" style="text-align:left"
|-
Baris 192 ⟶ 193:
|}
 
=== PerempuanRasul pengikut Yesusperempuan ===
Dalam {{Alkitab|Lukas 10:38–42}}, [[Maria dari Betania|Maria, saudari Lazarus]], dibanding-bandingkan dengan saudarinya, [[Marta]], yang "sibuk mengurus berbagai tetekhal-hal bengekremeh" manakala menjamu Yesus di kediaman mereka, sementara Maria memilih "bagian yang terbaik," yakni duduk mendengarkan petuah-petuah Sang Guru. Yohanes menyebutnya sebagai perempuan "yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya" ({{Alkitab|Yohanes 11:2}}). Dalam Injil Lukas diriwayatkan bahwa seorang "perempuan berdosa" yang tidak disebutkan namanya pernah meminyaki kaki Jesus di rumah seorang alim Farisi. Dalam cerita-cerita rakyat Katolik pada Abad Pertengahan, Maria, saudari Lazarus, dianggap sebagai orang yang sama dengan Maria Magdalena.
 
Injil Lukas menyebut-nyebut tentang sejumlah orang yang senantiasa mengiringi Yesus dan kedua belas muridnya. Di antara pada pengiring ini ada tiga orang perempuan yang disebutkan namanya, "yaitu [[Maria Magdalena|Maria yang disebut Magdalena]], ... [[Yohana]] isteri Khuza bendahara Herodes, [[Susana (tokoh Perjanjian Baru)|Susana]] dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka" ({{Alkitab|Lukas 8:2-3}}). Pada peristiwa kebangkitan Yesus dalam Injil Lukas, Maria Magdalena dan Yohana adalah dua di antara perempuan-perempuan yang pergi ke kubur Yesus, hendak membenahi jenazahnya, dan kemudian mengabarkan kepada para rasul dan murid-murid lain bahwa kubur Yesus sudah kosong sekaligus menyampaikan pesan dari "dua orang berpakaian putih berkilau-kilauan". Maria Magdalena adalah murid Yesus yang paling terkenal selain kedua belas rasul. Keterangan mengenai dirinya dalam injil-injilInjil jauh lebih banyak daripada keterangan mengenai pengikut-pengikut perempuan lainnya. Ada pula sekumpulan besar hikayat dan karya sastra mengenai dirinya.
 
Para penulis injil selain Lukas memberi keterangan yang berbeda-beda mengenai perempuan-perempuan yang menjadi saksi mata peristiwa [[penyaliban Yesus]] dan saksi mata peristiwa [[kebangkitan Yesus]]. Markus menambahkan nama [[Maria (istri Klopas)|Maria ibu Yakobus]] dan [[Salome (murid Yesus)|Salome]] (bukan [[Salome anak Herodias|anak Herodias]]) sebagai saksi mata penyaliban, dan menambahkan nama Salome sebagai saksi mata kebangkitan. Yohanes menambahkan nama [[Maria (istri Klopas)|Maria istri Klopas]] sebagai saksi mata penyaliban.
Baris 203 ⟶ 204:
"Ketujuh puluh murid" atau "ketujuh puluh dua murid" (disebut pula "ketujuh puluh rasul" dalam tradisi [[Kekristenan Timur|Kristen Timur]]) adalah orang-orang yang pertama kali diutus [[Yesus]], sebagaimana yang diriwayatkan dalam [[Injil Lukas]] ({{Alkitab|Lukas 10:1–24}}). Menurut Injil Lukas, yakni satu-satunya [[injil]] yang meriwayatkan keberadaan mereka, Yesus mengutus mereka berangkat berdua-dua dengan mengemban misi khusus.
 
Di [[Kekristenan Barat|Gereja Barat]], lazimnya mereka disebut [[murid (Kekristenan)|murid]],<ref>[http://www.newadvent.org/cathen/05029a.htm Catholic Encyclopedia: Disciple]: "Murid-murid, dalam konteks ini, bukanlah kerumunan massa yang percaya pada Kristus dan mengekorinya ke mana-mana, melainkan sekelompok kecil pengikutnya. Pada umumnya mereka dianggap sebagai orang-orang yang sama dengan ketujuh puluh orang (tujuh puluh orang menurut teks Yunani yang diterima, tujuh puluh dua orang menurut sejumlah naskah Yunani dan Vulgata) yang menurut {{Alkitab|Lukas 10:1}} dipilih oleh Yesus sendiri. Ada sejumlah daftar yang memuat nama-nama mereka (''Chronicon Paschale'', dan ''Pseudo-Dorotheus in Migne'', P.G., XCII, 521-524; 543-545; 1061–1065); tetapi sayangnya daftar-daftar ini tidak ada gunanya."</ref> sementara Gereja Timur menghormati mereka sebagai [[Rasul (Kristen)|rasul]].<ref>{{cite web|url=http://ocafs.oca.org/FeastSaintsLife.asp?FSID=100017|title=Synaxis of the Seventy Apostles|work=oca.org}}</ref> Dalam bahasa aslinya, kedua istilah ini bersifat deskriptif; ''rasul'' ({{lang-el|ἀπόστολος, apostolos}}) berarti orang yang diutus membawadengan [[Misi (Kristen)|misi]] khusus, sementara ''murid'' ({{lang-el|μαθητής, matetes}}) berarti orang yang sedang menuntut ilmu, tetapi tradisi Kristen Timur memang berbeda dari tradisi Kristen Barat sehubungan dengan lingkup makna kata ''rasul'' dan kata ''murid''.
 
=== Para penulis injilInjil ===
{{utama|Injil|Injil sinoptikSinoptik|Keempat Penginjil}}
{{lihat pula|Kepengarangan Alkitab#Perjanjian Baru}}
[[Injil Matius]] tidak memuat nama pengarangnya. Embel-embel "menurut Matius" baru ditambahkan pada sekitar abad ke-2.{{sfn|Harrington|1991|p=8}}{{sfn|Nolland|2005|p=16}} Tradisi yang meyakini bahwa [[Matius|Rasul Matius]] adalah pengarangnya berawal dari pernyataan [[Papias dari Hierapolis]] (''[[circa|ca.]]'' 100–140), seorang uskup sekaligus [[Bapa Apostolik|Bapa Rasuli]], yang dikutip oleh [[sejarawan Gereja]] [[Eusebius]] (260–340) sebagai berikut: "Matius mengumpulkan wahyu-wahyu (''[[logia]]'', perkataan-perkataan dari atau mengenai Yesus) dalam [[bahasa Ibrani]] (''Hebraïdi dialektōi''), dan tiap-tiap orang menafsirkan (''hērmēneusen'', mungkin maksudnya 'menerjemahkan') wahyu-wahyu itu semampu mereka."{{sfn|Turner|2008|pp=15–16}}{{efn|Eusebius, "Sejarah Gereja" 3.39.14–17, ca. 325 M, Teks Yunani 16: "ταῦτα μὲν οὖν ἱστόρηται τῷ Παπίᾳ περὶ τοῦ Μάρκου· περὶ δὲ τοῦ Ματθαῖου ταῦτ’ εἴρηται· Ματθαῖος μὲν οὖν Ἑβραΐδι διαλέκτῳ τὰ λόγια συνετάξατο, ἡρμήνευσεν δ’ αὐτὰ ὡς ἧν δυνατὸς ἕκαστος. Berbagai versi terjemahan ke dalam bahasa Inggris sudah diterbitkan, terjemahan yang dijadikan rujukan standar adalah hasil karya [[Philip Schaff]], tersedia di [http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf201.iii.viii.xxxix.html CCEL]: "Sehubungan dengan Matius ia [Papias] menulis sebagai berikut: 'Maka (963) Matius menuliskan wahyu-wahyu dalam bahasa Ibrani, dan setiap orang menafsirkan semampunya.'(964)" Versi daring memuat pula catatan kaki nomor 963 dan 964 dari Philip Schaff.<br>[[Ireneus]] (wafat ''ca.'' 202) juga mengemukakan pernyataan serupa, yang mungkin sekali juga didasarkan atas pernyataan Papias, dalam karya tulisnya yang berjudul ''[[Melawan Ajaran Sesat|Melawan Bidah]]'', [http://www.ccel.org/ccel/schaff/anf01.ix.iv.ii.html Buku III, Bab 1]: "Matius juga menghasilkan sebuah injil tertulis di kalangan orang Ibrani dalam dialek mereka sendiri". Baca {{Cite book|url=https://books.google.com/books?id=5vRvCYSw4DIC|title=Irenaeus' Use of Matthew's Gospel in Adversus Haereses|last=Bingham|first=Dwight Jeffrey|publisher=Peeters Publishers|year=1998|isbn=9789068319644|series=''Traditio exegetica Graeca''|volume=7|location=[[Louvain, Belgium]]|pages=64ff|via=}}}}
Baris 214 ⟶ 215:
[[Injil Markus]] tidak menyebutkan nama penulisnya.{{sfn|Sanders|1995|pp=63–64}} Tradisi Kristen Perdana, yang berawal dari karya tulis [[Papias dari Hierapolis]], menisbahkan injil ini kepada [[Yohanes Markus]], pengiring sekaligus penerjemah [[Santo Petrus|Rasul Petrus]],{{sfn|Burkett|2002|pp=155–56}} sehingga injil ini disebut Injil [[Markus]], kendati kebanyakan ahli pada Zaman Modern meragukan bahwa Markus yang menulisnya dan menganggapnya sebagai injil yang tidak diketahui jati diri pengarangnya.{{sfn|Reddish|2011|p=36}} Injil ini mungkin sekali ditulis sekitar kurun waktu 66–70, saat berlangsungnya aniaya Kaisar [[Nero]] terhadap umat Kristen di Roma atau saat berkobarnya pemberontakan orang Yahudi, yang disiratkan oleh penyebutan mengenai perang di Yudea dan aniaya dalam isinya.{{sfn|Perkins|1998|p=241}} Penulis injil ini mengutip berbagai sumber yang sudah ada pada zamannya, seperti kisah-kisah sanggahan terhadap Yesus ({{Alkitab|Markus 2:1–3:6}}), [[sastra apokaliptik|perumpamaan-perumpamaan tentang akhir zaman]] ({{Alkitab|Markus 4:1–35}}), dan kumpulan ucapan Yesus (kendati bukan dari [[Injil Tomas]] dan mungkin sekali bukan dari [[sumber Q]]).{{sfn|Boring|2006|pp=13–14}}
 
Menurut tradisi Gereja, [[Lukas]], rekan seperjalanan Paulus, adalah penulis [[Injil Lukas]], kendatisekalipun Injil Lukas tidak menyebut nama penulisnya. Kendati pandangan ini sesekali masih dikedepankan, para ahli sepakat bahwa ada banyak kontradiksi antara Kisah Para Rasul dan surat-surat Paulus yang asli.{{sfn|Theissen|Merz|1998|p=32}}{{sfn|Ehrman|2005|pp=172, 235}} Mungkin sekali injil ini disusun pada kurun waktu sekitar tahun 80 sampai tahun 110 M, dan ada bukti yang menunjukkan bahwa injil ini masih terus direvisi sampai pada abad ke-2.{{sfn|Perkins|2009|pp=250–53}}
 
== Peninggalan ==
Pada abad ke-2 M, peninggalan-peninggalan atau hubungan pergaulan dengan para rasul mulai dilihat sebagai suatu bukti kekuasaan dalam Gereja. Gereja-Gereja yang diyakini didirikan oleh salah satu rasul dikenal sebagai [[takhta apostolik]].<ref name="ODCC self" /> Para Bapa Gereja mula-mula yang dikaitkan dengan para rasul – seperti Paus Klemens I dengan Santo Petrus – disebut sebagai [[Bapa Apostolik]].
 
[[Surat-surat Paulus]] diterima sebagai kitab dalam [[Alkitab|Alkitab Kristen]], dan dua dari empat Injil kanonik dalam Alkitab disebut-sebut merupakan karangan para rasul, seperti juga kitab-kitab [[Perjanjian Baru]] lainnya. Berbagai teks historis Kristen, seperti ''[[Didache]]'' dan [[Konstitusi Apostolik]], dikaitkan dengan para rasul.<ref name="ODCC self" /> [[Pengakuan Iman Rasuli]] (disebut juga Syahadat Para Rasul), yang populer di Gereja Barat, diduga disusun oleh para rasul sendiri.
 
[[Uskup]] Gereja mewarisi garis suksesi mereka dari masing-masing rasul, yang konon menyebar dari [[Yerusalem]] dan menmbentuk jemaat-jemaat di seluruh wilayah besar. Para uskup Kristen, berdasarkan tradisi, mengklaim otoritas yang diturunkan, melalui [[suksesi apostolik]], dari Kedua Belas Rasul.<ref name="ODCC self" />
 
== Baca juga ==
Baris 368 ⟶ 376:
* [http://www.newadvent.org/cathen/01626c.htm ''Catholic Encyclopedia'': Para Rasul]
* [http://jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=1655&letter=A&search=apostles Jewish Encyclopedia: Rasul dan Kerasulan]
* [http://www.apostles.com/index.html ''Apostles.com'': Biografi Rasul-Rasul Kristus] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051217221918/http://www.apostles.com/index.html |date=2005-12-17 }}
* [http://www.americancatholic.org/Newsletters/SFS/an0704.asp Penangkapan ikan pada abad pertama di Yudea] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060426205758/http://www.americancatholic.org/Newsletters/SFS/an0704.asp |date=2006-04-26 }}
* [http://www.kchanson.com/ARTICLES/fishing.html Ekonomi penangkapan ikan di Galilea]
* [http://www.orthodoxwiki.org/Apostle OrthodoxWiki: Rasul]
Baris 375 ⟶ 383:
* [http://www.ccel.org/ccel/schaff/encyc01/Page_239.html Schaff-Herzog Encyclopedia of Religious Knowledge: Rasul]
* [http://www.perseus.tufts.edu/cgi-bin/ptext?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3D%2313873 Liddell & Scott]
* [http://www.blueletterbible.org/cgi-bin/words.pl?word=652 Strong's G652] {{Webarchive|url=https://archive.today/20121221041125/http://www.blueletterbible.org/cgi-bin/words.pl?word=652 |date=2012-12-21 }}
 
{{Tokoh Perjanjian Baru}}