Partai Keadilan Sejahtera: Perbedaan antara revisi
[revisi terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah templat |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(40 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{redirect|PKS}}
{{Infobox
|
| logo
| caption
| colorcode
| leader1_title = [[Daftar Presiden Partai Keadilan Sejahtera|Presiden]]
| leader1_name
| leader2_title = Sekretaris Jenderal
| leader2_name
| leader3_title = Ketua Majelis Syuro
| leader3_name
| slogan
| tahun = {{Start date and age|1998|7|20}}<br>sebagai Partai Keadilan
| merger
| split
| predecessor
|
| newspaper
| national
| youth
|
| political_position = [[Politik sayap kanan|Sayap
| religion = [[Islam]]
| DPRseats = {{Composition bar|{{DPR RI|PKS}}|575|hex={{party color|Prosperous Justice Party}}}}▼
|
|
▲|
| situsweb = {{url|pks.id}}
}}
'''Partai Keadilan Sejahtera''' ('''PKS''') adalah sebuah [[partai politik di Indonesia]] yang berbasis [[Islam]].<ref name="Ananta">{{cite book |surname1=Ananta |given1=Aris |surname2=Arifin |given2=Evi Nurvidya |surname3=Suryadinata |given3=Leo |title=Emerging Democracy in Indonesia |place=Singapore |year=2005 |publisher=Institute of Southeast Asian Studies |lang=en |page=24 |url=https://books.google.com/books?id=1QpWEAtDjWMC |isbn=981-230-323-5}}</ref><ref name="Yo">{{cite book |surname=Machmudi |given=Yon |title=Islamising Indonesia: The Rise of Jemaah Tarbiyah and the Prosperous Justice Party (PKS) |series=Islam in Southeast Asia |year=2008 |publisher=ANU Press |url=http://press.anu.edu.au/titles/islam-in-southeast-asia/islam_indo_citation/ |doi=10.22459/II.11.2008 |isbn=9781921536243 |lang=en |doi-access=free}}</ref><ref name="Al-Hamdi">{{cite book |surname=Al-Hamdi |given=Ridho |title=Partai politik Islam: Teori dan praktik di
PKS menjadi bagian koalisi dari pemerintahan [[Susilo Bambang Yudhoyono|SBY]] di periode tahun [[Kabinet Indonesia Bersatu|2004-2009]] dan [[Kabinet Indonesia Bersatu II|2009-2014]], dan menjabat beberapa kursi [[menteri]]. Sikap PKS yang tidak keluar-keluar dari koalisi SBY meskipun kerap berlainan sikap dan melontarkan kritikan kepada pemerintahan SBY, telah membuat beberapa kalangan menilai PKS sebagai partai yang oportunis dan memanfaatkan situasi.<ref>{{Cite web|date=2012-04-06|title=PKS dan koalisi pemerintahan SBY|url=https://www.bbc.com/indonesia/forum/2012/04/120406_sby_pks|website=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2022-11-05}}</ref><ref>{{Cite web|date=2012-04-17|title=Sikap PKS dinilai oportunis|url=https://www.merdeka.com/politik/sikap-pks-dinilai-oportunis.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2022-12-05}}</ref> Dalam [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|pemilu legislatif 2019]], PKS berakhir di urutan ke-7 dengan raihan suara 8,21% dan memperoleh 50 kursi.<ref>{{Cite web|last=Putri|first=Zunita|title=KPU Tetapkan Hasil Pileg 2019: PDIP Juara, Disusul Gerindra-Golkar|url=https://news.detik.com/berita/d-4557803/kpu-tetapkan-hasil-pileg-2019-pdip-juara-disusul-gerindra-golkar|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2022-11-05}}</ref> PKS menjadi oposisi selama pemerintahan [[Joko Widodo]].
Baris 40 ⟶ 41:
=== Gerakan dakwah kampus ===
Asal usul PKS dapat ditelusuri dari gerakan dakwah kampus yang menyebar di universitas-universitas Indonesia pada 1980-an.<ref>{{Cite web|title=PKS’s Policy Behaviour : Metamorfosa PKS dalam Kancah Politik Indonesia - Buku - PolGov|url=https://polgov.fisipol.ugm.ac.id/buku/pkss-policy-behaviour-metamorfosa-pks-dalam-kancah-politik-indonesia|website=polgov.fisipol.ugm.ac.id|access-date=2020-12-22}}</ref><ref name="Mietzner" /> Gerakan ini dapat dikatakan dipelopori oleh [[Muhammad Natsir]], mantan [[Perdana Menteri Indonesia]] dari [[Masyumi]] (dibubarkan pada 1960) yang mendirikan [[Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia]] (DDII) pada 1967. Lembaga ini awalnya fokus kepada usaha mencegah kegiatan [[misionari]] [[Kristen]] di Indonesia.<ref name="Natsir">{{cite book|title=M. Natsir, Dakwah dan Pemikirannya|last=Luth|first=Thohir|year=1999|publisher=Gema Insani|language=Indonesian|location=Jakarta|url=http://books.google.com/books?id=22p8BWSShmgC|isbn=978-979-561-551-4|ref=harv}}</ref> Peran DDII yang paling krusial adalah kelahiran [[Lembaga Mujahid Dakwah]] yang berafiliasi dengan DDII, dipimpin [[Muhammad Imaduddin Abdulrahim]] yang aktif melakukan pelatihan keagamaan di [[Masjid Salman ITB|Masjid Salman]], [[Institut Teknologi Bandung]].<ref name="Muhtadi">{{cite book|last=Muhtadi|first=Burhanuddin|title=Dilema PKS: Suara dan Syariah|year=2012|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)|location=Jakarta, Indonesia|isbn=9789799104380|url=http://www.penerbitkpg.com/bukubaru/detil/901120532/dilema-pks-suara-dan-syariah|access-date=2013-06-15|archive-date=2016-03-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20160310174908/http://penerbitkpg.com/bukubaru/detil/901120532/dilema-pks-suara-dan-syariah|dead-url=yes}}</ref>
Pada 1985, rezim [[Orde Baru]] mewajibkan seluruh organisasi massa menjadikan [[Pancasila]] sebagai asasnya. Ini membuat sejumlah tokoh Islamis berang dan menyebut rezim [[Soeharto]] telah memperlakukan politik Islam sebagai ''kutjing kurap''.<ref name="Muhtadi" /> Pada saat yang sama, [[Jamaah Tarbiyah]] meraih momentumnya di kalangan mahasiswa kader [[Rohis]] dan aktivis dakwah di kampus-kampus.<ref name="Yon" /> Pada tahun 1993, Mustafa Kamal, seorang kader Jamaah Tarbiyah, memenangi pemilihan mahasiswa untuk [[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia]], kader Jamaah pertama yang memegang kekuasaan di level universitas. Setahun kemudian, [[Zulkieflimansyah]], juga kader Jamaah Tarbiyah, menjadi Ketua Senat Mahasiswa di universitas yang sama.<ref name="Yon" />
Baris 54 ⟶ 55:
[[Berkas:Anis Matta visit to Pekanbaru.JPG|300px|ka|jmpl|Ribuan kader PKS menyambut presiden Anis Matta di Pekanbaru, 15 Juni 2013.]]
Partai Keadilan dideklarasikan di [[Masjid Al-Azhar Jakarta|Masjid Al-Azhar]], [[Kebayoran Baru]], [[Jakarta]], pada 20 Juli 1998, dan mengangkat [[Didin Hafidhuddin]] sebagai presiden pertamanya. Di [[pemilihan umum legislatif Indonesia 1999]], PK mendapat 1,436,565 suara, sekitar 1,36% dari total perolehan suara nasional dan mendapat tujuh kursi di [[Dewan Perwakilan Rakyat]].<ref>{{Citation | last1 = Ananta | first1 = Aris | last2 = Arifin | first2 = Evi Nurvidya | last3 = Suryadinata | first3 = Leo | lastauthoramp = yes | title = Indonesian Electoral Behaviour: A Statistical Perspective | place = Singapore | publisher = Institute of Southeast Asian Studies | year = 2004 | series = Indonesia's Population Series | url = http://books.google.com/?id=lLx3e68304wC | accessdate = 2009-06-06 | isbn = 978-981-230-224-3 | postscript = .}}</ref> Meskipun demikian, PK gagal memenuhi [[ambang batas parlemen]] sebesar dua persen, sehingga memaksa partai ini melakukan ''[[stembus accord]]'' dengan delapan partai politik berbasis Islam lainnya pada Mei 1999.<ref name="Muhtadi" /><ref>{{cite book|last=Zein|first=Fathurin|title=NU politik: Analisis wacana media|year=2004|publisher=PT LKiS Pelangi Aksara|location=Jakarta, Indonesia|isbn=9789793381466|pages=284|url=http://books.google.co.id/books?id=Gz8e3YwSdI0C&printsec=frontcover&hl=id&source=gbs_atb#v=onepage&q&f=false}}</ref>
Pasca Pemilu 1999, PK mengganti Kepemimpinan Partai nya, dan menunjuk [[Nurmahmudi Isma'il]] sebagai Presiden Partai ke-2.
Baris 64 ⟶ 65:
=== Partai Keadilan Sejahtera ===
<!--[[Berkas:PKS Logo.svg|150px|jmpl|Logo Partai Keadilan Sejahtera (2003-2013)]]-->
Dengan bergantinya PK menjadi PKS, partai ini kembali bertanding di [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2004]]. PKS meraih total 8,325,020 suara, sekitar 7.34% dari total perolehan suara nasional. PKS berhak mendudukkan 45 wakilnya di DPR dan menduduki peringkat keenam partai dengan suara terbanyak, setelah [[Partai Demokrat]].<ref>{{Cite book|last = Sissener|first = Tone|title = The Republic of Indonesia: General and Presidential Elections, April – September 2004|url = http://www.humanrights.uio.no/forskning/publikasjoner/nordem-rapport/2004/12.pdf|format = PDF|publisher = Norwegian Centre for Human Rights|year = 2004|isbn = 978-82-90851-80-9|ref = harv|accessdate = 9 June 2009|postscript = .}}{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Presiden partai, Hidayat Nur Wahid, terpilih sebagai ketua [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] dengan 326 suara, mengalahkan [[Sutjipto]] dari [[PDIP]] dengan 324 suara.<ref>{{Cite book|last1 = Ananta|first1 = Aris|last2 = Arifin|first2 = Evi Nurvidya|last3 = Suryadinata|first3 = Leo|lastauthoramp = yes|title = Emerging Democracy in Indonesia|url = https://archive.org/details/emergingdemocrac0000anan|place = Singapore|publisher = Institute of Southeast Asian Studies|year = 2005|isbn = 978-981-230-322-6|ref = harv|postscript = .}}</ref> Hidayat menyerahkan jabatan presiden kepada [[Tifatul Sembiring]], juga seorang mantan aktivis kampus dan pendiri PKS.<ref name="Yon" />
== Jaringan ==
Baris 80 ⟶ 81:
== Internasional ==
Kader PKS di luar negeri tercatat sebanyak 7,000 orang dan 22 Pusat Informasi dan Pelayanan (PIP) yang tersebar di 22 negara. Jumlah ini merupakan jumlah kader partai politik Indonesia terbesar yang berada di luar negeri. Banyaknya jumlah kader di luar Indonesia ini dimanfaatkan partai untuk menyasar satu kursi DPR.<ref>Syarifah Nur Aida, [http://news.detik.com/read/2013/04/22/155641/2227160/10/kumpulkan-kader-di-turki-pks-incar-satu-kursi-di-luar-negeri?nd771104bcj "Kumpulkan Kader di Turki, PKS Incar Satu Kursi di Luar Negeri"]. ''[[Detik.com]]'', 22 April 2013</ref>
=== Mesir ===
PK dan PKS telah lama dikaitkan dengan [[Ikhwanul Muslimin]] yang berbasis di [[Mesir]], disebabkan beberapa pendirinya bersekolah di sekolah-sekolah Ikhwan<ref>Sadanand Dhume, [http://yaleglobal.yale.edu/display.article?id=6579 Indonesian democracy’s enemy within], ''YaleGlobal''.</ref> Beberapa indikasi yang terlihat adalah saat Mardani Ali Sera, juru bicara PKS, membenarkan bahwa beberapa karya pendiri Ikhwan, [[Hasan al-Banna]], menjadi bacaan dan juga rujukan dalam proses pengkaderan partai.<ref>Sopyani, Yayan, [http://www.rmol.co/read/2013/07/04/117138/Jubir-PKS:-Kita-Hanya-Punya-Hubungan-Hati-dengan-Ikhwanul-Muslimin-di-Mesir- "Jubir PKS: Kita Hanya Punya Hubungan Hati dengan Ikhwanul Muslimin di Mesir"]. ''[[Rakyat Merdeka Online]]'', 4 Juli 2013</ref> PKS juga diklaim ikut serta dalam [[Revolusi Mesir 2011]], meskipun kabar tersebut kemudian dibantah dan menegaskan bahwa para kader partai (yang diberitakan sebanyak 600 orang, sebagian besar berstatus mahasiswa) di Mesir hanya berperan menyalurkan logistik kepada warga negara Indonesia yang terjebak di Mesir.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2011/02/06/21325342/PKS.Bantah.Terlibat.Revolusi.Mesir "PKS Bantah Terlibat Revolusi Mesir"]. ''[[Kompas]]'', 6 Februari 2011</ref> Namun, PKS menyatakan "berduka" atas penggulingan presiden Mesir dari Ikhwanul Muslimin, [[Muhammad Mursi]] pada Juli 2013 oleh militer Mesir, sekaligus menyerukan kepada pemerintah Indonesia untuk menekan militer Mesir.<ref>Indra Subagja, [http://news.detik.com/read/2013/07/05/072531/2293242/10/pks-berduka-untuk-morsi-desak-pemerintah-ri-tekan-militer-mesir "PKS Berduka untuk Morsi, Desak Pemerintah RI Tekan Militer Mesir"]. ''[[Detik.com]]'', 5 Juli 2013</ref>
Hubungan PKS dan Ikhwanul Muslimin juga dibenarkan oleh [[Yusuf al-Qaradawi]], salah satu tokoh Ikhwan yang berpengaruh,<ref>Qaradhawi, DR. Yusuf (2001), Umat Islam Menyongsong Abad ke-21, Era Intermedia, Solo, ISBN 979-9183-56-1 pp. 92;</ref> dan juga oleh pendiri PK, [[Yusuf Supendi]] (eks. Kader PKS),<ref>{{Cite news|url=http://www.rmol.co/read/2011/03/17/21344/Yusuf-Supendi-Sudah-Dipecat-dari-PKS-|title=Yusuf Supendi Sudah Dipecat dari PKS|newspaper=rmol.co|access-date=2018-02-13}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> yang mengatakan bahwa 90% pendanaan PK untuk pemilihan umum pada 1999 didanai oleh partai-partai seideologi di [[Timur Tengah]].<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2013/02/10/078460337/Pendiri-Akui-PKS-Memang-Ikhwanul-Muslimin "Pendiri Akui PKS Memang Ikhwanul Muslimin"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131101083839/http://www.tempo.co/read/news/2013/02/10/078460337/Pendiri-Akui-PKS-Memang-Ikhwanul-Muslimin |date=2013-11-01 }}. ''[[Tempo]]'', 10 Februari 2013</ref> Namun, Ketua Dewan Syariah PKS, [[Surahman Hidayat]], menegaskan bahwa mereka hanya mempunyai "hubungan cita-cita" dengan Ikhwanul Muslimin dan menolak klaim bahwa PKS adalah perwujudan lain dari organisasi tersebut. Surahman justru menyatakan bahwa PKS secara substantif adalah pelanjut perjuangan [[Masyumi]].<ref>Febriana Firdaus. [http://id.berita.yahoo.com/pks-dan-ikhwanul-muslimin-ada-hubungan-cita-cita-060901826.html "PKS dan Ikhwanul Muslimin Ada Hubungan Cita-Cita "] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130215092401/http://id.berita.yahoo.com/pks-dan-ikhwanul-muslimin-ada-hubungan-cita-cita-060901826.html |date=2013-02-15 }}. ''[[Yahoo!|Yahoo! Indonesia]]'', 11 Februari 2013</ref>
PKS juga disebut mempunyai kemiripan dengan [[Partai Keadilan dan Pembangunan]] yang pada saat itu pimpinan [[Abdullah Gül]] yang berkuasa di [[
▲=== Turki ===
▲PKS juga disebut mempunyai kemiripan dengan [[Partai Keadilan dan Pembangunan]] yang pada saat itu pimpinan [[Abdullah Gül]] yang berkuasa di [[Turki]]. Surahman Hidayat juga membenarkan bahwa mereka juga sering mengunjungi kader AKP di Turki "untuk perbandingan".<ref>Febriana Firdaus, [http://www.tempo.co/read/news/2013/02/11/078460484/PKS-Mirip-Partai-Keadilan-di-Turki-dan-Mesir "PKS Mirip Partai Keadilan di Turki dan Mesir"]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''[[Tempo]]'', 11 Februari 2013</ref> Kedekatan ini juga diperkuat dengan banyaknya seminar dan silaturahim antara PKS dan AKP, salah satunya seperti saat para petinggi AKP berkunjung ke Jakarta pada Februari 2012.<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/12/02/24/lzwi3n-pks-pelajari-kemenangan-ala-partai-keadilan-pembangunan-turki "PKS Pelajari Kemenangan ala Partai Keadilan & Pembangunan Turki"]. ''[[Republika]]'', 24 Februari 2012</ref> PKS juga menggelar pertemuan kader sedunia di [[Istanbul]] pada April 2013. Meskipun presiden Anis Matta menyatakan bahwa pemilihan Istanbul adalah karena posisi strategik kota tersebut di tengah-tengah Asia, Eropa dan Afrika, Anis juga menjadwalkan pertemuan dengan petinggi AKP dan mengharapkan agar kader-kader dapat belajar dari kesuksesan AKP di Turki.<ref>Rachmadin Ismail, [http://news.detik.com/read/2013/04/24/033727/2228682/10/presiden-pks-kumpulkan-pengurus-pks-sedunia-di-turki "Presiden PKS Kumpulkan Pengurus PKS Sedunia di Turki"]. ''[[Detik.com]]'', 24 April 2013</ref>
=== Palestina ===
PKS dikenal sebagai salah satu partai yang paling vokal memperjuangkan kemerdekaan [[Palestina]].<ref>[http://news.detik.com/read/2012/11/19/165618/2094741/10/tifatul-sejak-berdiri-pks-selalu-bantu-palestina "Tifatul: Sejak Berdiri, PKS Selalu Bantu Palestina"]. ''[[Detik.com]]'', 19 November 2012</ref> Beberapa aksi PKS untuk kemerdekaan Palestina antara lain dengan menempuh jalur demonstrasi, seperti yang dilakukan pada Maret 2010 di kompleks [[Monas]].<ref>[http://metro.news.viva.co.id/news/read/137758-siang_ini__150_ribu_pks_demo_bela_palestina "Siang Ini, 150 Ribu PKS Demo Bela Palestina"]. ''[[VIVA.co.id]]'', 20 Maret 2010</ref> Tak jarang pula PKS mengecam negara yang tidak mendukung upaya kemerdekaan Palestina, seperti pada November 2012, saat [[Amerika Serikat]] tidak menyetujui masuknya Palestina sebagai negara pemantau di forum [[Perserikatan Bangsa-Bangsa]].<ref>Ya'cob Biliocta. [http://www.merdeka.com/peristiwa/pks-kecam-amerika-yang-tak-dukung-kemerdekaan-palestina.html "PKS kecam Amerika yang tak dukung kemerdekaan Palestina"]. ''[[Merdeka.com]]'', 30 November 2011</ref> Demonstrasi PKS dikenal dengan mengorganisir puluhan ribu kader dan tak jarang pula umat non-Muslim ikut di dalamnya, seperti politisi [[PDI Perjuangan]], [[Sabam Sirait]], yang ikut berdemonstrasi bersama massa PKS pada Maret 2010.<ref>[http://news.okezone.com/read/2010/03/20/338/314423/redirect "Ikut Demo PKS, Sabam Sirait Kutuk Israel"]. ''[[Okezone]]'', 20 Maret 2010</ref> Selain itu, PKS juga memanfaatkan massa kadernya yang besar untuk menggalang dana dalam jumlah yang besar, dan sering kali sumbangan tersebut disampaikan langsung lewat utusan khusus PKS ke Palestina, seperti saat penggalangan dana serentak seluruh DPW PKS di Indonesia pada bulan November 2012.<ref>[http://internasional.kompas.com/read/2012/11/25/16010245/Sumbang.Palestina.PKS.Lelang.Hiasan.Meja "Sumbang Palestina, PKS Lelang Hiasan Meja"]. ''[[Kompas]]'', 25 November 2012</ref><ref>[http://www.tempo.co/read/news/2012/11/23/078443688/PKS-Madiun-Galang-Dana-untuk-Palestina "PKS Madiun Galang Dana untuk Palestina"]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}. ''[[Tempo]]'', 23 November 2012</ref>
Baris 106 ⟶ 104:
|align=right|1.436.565
|align=right|1,36%
|{{increase}} 7 kursi; '''Pro-pemerintah'''<br />{{small|(1999–2001)}}<br />'''Oposisi'''<br />{{small|(2001–2004)}}
|align=center|7
|-
Baris 113 ⟶ 111:
|align=right|8.325.020
|align=right|7,34%
|{{increase}} 38 kursi; '''Pro-Pemerintah'''
|align=center|6
|-
Baris 120 ⟶ 118:
|align=right|8.204.946
|align=right|7,88%
|{{increase}} 12 kursi; '''Pro-Pemerintah'''
|align=center|4
|-
Baris 127 ⟶ 125:
|align=right|8.480.204
|align=right|6,79%
|{{decrease}} 17 kursi; '''Oposisi'''<br />{{small|([[Koalisi Merah Putih]])}}
|align=center|7
|-
Baris 134 ⟶ 132:
|align=right|11.493.663
|align=right|8,21%
|{{increase}} 10 kursi; '''Oposisi'''<br />{{small|([[Koalisi Indonesia Adil Makmur]])}}
|align=center|6
|-
![[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024|2024]]
| {{Composition bar|52|580|hex=#FE5000}}
|align=right|12.781.353
|align=right|8,42%
|{{increase}} 2 kursi; '''Oposisi'''<br />{{small|([[Koalisi Perubahan]])}}
|align=center|6
|}
Baris 159 ⟶ 164:
** [[Suharna Surapranata]]
* '''Sekretaris Majelis Syuro:'''
** [[
* '''Ketua Majelis Pertimbangan Pusat:'''
** [[Suswono|Dr. Suswono]]
Baris 211 ⟶ 216:
** Ahmad Mabruri Mei Akbari
* '''Ketua Bidang Seni dan Budaya:'''
** [[Ecky Awal Mucharam]]
* '''Ketua Bidang Politik, Hukum dan Keamanan:'''
** [[Al Muzzammil Yusuf]]
Baris 239 ⟶ 244:
** [[Abdul Fikri Faqih]]
* '''Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Balinusra):'''
** [[Johan Rosihan]]
* '''Ketua Bidang Pembinaan Wilayah Kalimantan:'''
** [[Alifudin]]
Baris 290 ⟶ 295:
Keputusan ini ditentang habis-habisan oleh salah satu pendiri PK, Yusuf Supendi. Ia menuding Ketua Majelis Syuro, [[Hilmi Aminuddin]], dan sekretaris jenderal saat itu, Anis Matta (kemudian menjadi presiden) sebagai kalangan yang menginginkan PKS sebagai sebuah partai terbuka.<ref name="Muhtadi" /><ref>[http://padangekspres.co.id/?news=berita&id=40120 "Pendiri PKS Serang Anis Matta"]. ''[[Padang Ekspres]]'', 4 Februari 2013</ref>
Dalam Mukernas ke-2 di Hotel [[The Ritz-Carlton Jakarta|Ritz-Carlton]], Jakarta, pada 16 Juni 2010, dibahas pula kemungkinan non-Muslim duduk di kepengurusan partai.<ref>Andri Haryanto. [http://news.detik.com/read/2010/06/16/191258/1379722/10/munas-ii-pks-bahas-kemungkinan-non-muslim-jadi-pengurus-partai "Munas II PKS Bahas Kemungkinan Non Muslim Jadi Pengurus Partai"]. ''[[Detik.com]]'', 16 Juni 2010</ref> Namun, sampai saat ini masih belum ada realisasi dari kemungkinan tersebut, selain adanya beberapa calon legislatif non-Muslim yang bertanding menggunakan tiket PKS untuk [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014]] di daerah pemilihan Indonesia Timur, seperti [[Nusa Tenggara Timur]]<ref>Mohamad Taufik. [http://www.merdeka.com/politik/pks-ntt-daftarkan-20-caleg-non-muslim.html "PKS NTT daftarkan 20 Caleg non-muslim"]. ''[[Merdeka.com]]'', 22 April 2013</ref> [[Sulawesi Utara]], [[Sulawesi Tengah]], [[Sulawesi Barat]], [[Papua]], dan [[Papua Barat]].<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/04/22/mlneiy-ada-pendeta-jadi-caleg-pks "Ada Pendeta Jadi Caleg PKS"]. ''[[Republika]]'', 22 April 2013</ref>
=== Kasus impor daging ===
Baris 301 ⟶ 306:
PKS sering mendapat tuduhan aliran [[Wahabi]], sebuah gerakan pembaharuan Islam yang tidak mengenal sistem demokrasi dan kepartaian demokrasi. Isu ini dibantah langsung oleh presiden Anis Matta, yang mengklaim bahwa PKS tidak menganut aliran tertentu dan membuka pintu keanggotaan selebar-lebarnya bagi anggota-anggota ormas Islam lain.<ref>Abdul Aziz, [http://www.antaranews.com/berita/378187/pks-bantah-beraliran-wahabi "PKS bantah beraliran Wahabi"]. ''[[Antara]]'', 4 Juni 2013</ref>
=== Munculnya Gerakan Arah Baru Indonesia (GARBI) ===
Menjelang Pemilu 2019, muncul sebuah Gerakan yang bernama Gerakan Arah Baru Indonesia atau biasa disingkat dengan GARBI. Mulanya, gerakan ini diinisiasi oleh mantan Presiden PKS
== Kader terkenal ==
Baris 339 ⟶ 344:
[[Kategori:Partai Keadilan Sejahtera| ]]
[[Kategori:Partai Islam|Keadilan Sejahtera]]
[[Kategori:Partai konservatif sosial|Keadilan Sejahtera]]
[[Kategori:Partai politik di Indonesia|Keadilan Sejahtera]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1998 di Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Koalisi Merah Putih]]
[[Kategori:Partai politik yang didirikan tahun 1998]]
[[Kategori:Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 1999]]
[[Kategori:Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2004]]
[[Kategori:Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2009]]
[[Kategori:Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2014]]
[[Kategori:Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2019]]
[[Kategori:Partai politik peserta pemilihan umum legislatif Indonesia 2024]]
|