Partai Keadilan Sejahtera: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldhira (bicara | kontrib)
k Menghapus keterangan yang tidak valid
Tag: Dikembalikan halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Aldhira (bicara | kontrib)
keterangan keterangan tidak valid yang memojokkan PKS
Tag: Dikembalikan halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Baris 26:
| website = {{url|http://www.pks.id}}
}}
'''Partai Keadilan Sejahtera''' ('''PKS''') adalah sebuah [[partai politik]] berbasis [[Islam]] di [[Indonesia]].<ref name=":02">Bestian Nainggolan dan Yohan Wahyu (editor). ''Kompaspedia: Partai Politik 1999-2019, Konsentrasi dan Dekonsentrasi Kuasa''. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.</ref><ref>{{Cite web|title=Hukum Islam Harus Mewarnai Hukum Nasional|url=https://pks.id/content/hukum-islam-harus-mewarnai-hukum-nasional|website=PKS.id}}</ref> PartaiBerawal inidari bercikalkomunitas bakalpengajian darikampus penentangandi sejumlahera tokohtahun Islam1990 terhadap- kebijakan1998, [[Presidenpara Indonesia|Presidenaktivis RI]]pengajian ke-2,kampus yang sering disebut gerakan tarbiyah ini mendirikan Partai Keadilan pada 20 Juli 1998 pasca lengsernya pemerintahan [[Suharto]]. yangPartai mengharuskanKeadilan agarkemudian tiap-tiapbertransformasi menjadi Partai Keadilan Sejahtera pada tanggal 20 April 2002 akibat gagal memenuhi [[ormas]]ambang menjadikanbatas [[Pancasilaparlemen]] sebagaisebesar asas mereka2%.<ref name=":0">{{Cite web|title=Profil - Partai Keadilan Sejahtera|url=https://m.merdeka.com/partai-keadilan-sejahtera/profil/|website=merdeka.com|language=en|archive-url=https://web.archive.org/web/20221130013352/https://www.merdeka.com/partai-keadilan-sejahtera/profil|archive-date=30 November 2022|access-date=2022-11-05}}</ref><ref name="Muhtadi" /> Dari penentangan ini lahirlah gerakan-gerakan [[tarbiyah]] yang memiliki keterkaitan dengan [[Ikhwanul Muslimin]], organisasi asal [[Mesir]] yang kini dikategorikan sebagai [[organisasi teroris]] oleh sejumlah negara seperti [[Arab Saudi]], [[Uni Emirat Arab]], [[Rusia]] dan Mesir sendiri.<ref>{{Cite book|last=M.Ag|first=Dr Abdul Halim|date=2013-01-01|url=https://books.google.com/books?id=s4ZoDwAAQBAJ&newbks=0|title=Relasi Islam, Politik dan Kekuasaan|publisher=Lkis Pelangi Aksara|isbn=978-979-25-5386-4|pages=66|language=id|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite news|date=2014-03-07|title=Saudi Arabia declares Muslim Brotherhood 'terrorist group'|url=https://www.bbc.com/news/world-middle-east-26487092|newspaper=BBC News|language=en-GB|access-date=2023-04-13}}</ref><ref>{{Cite news|date=2014-03-09|title=U.A.E. Supports Saudi Arabia Against Qatar-Backed Brotherhood|url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2014-03-09/u-a-e-supports-saudi-arabia-against-qatar-backed-brotherhood|newspaper=Bloomberg.com|language=en|access-date=2023-04-13}}</ref><ref>{{Cite news|date=2013-12-25|title=Egypt's Muslim Brotherhood declared 'terrorist group'|url=https://www.bbc.com/news/world-middle-east-25515932|newspaper=BBC News|language=en-GB|access-date=2023-04-13}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://base.consultant.ru/cons/cgi/online.cgi?req=doc;base=EXP;n=257852|website=web.archive.org|access-date=2023-04-13|title=Salinan arsip|archive-date=2016-01-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20160101081242/http://base.consultant.ru/cons/cgi/online.cgi?req=doc;base=EXP;n=257852|dead-url=unfit}}</ref> Gerakan-gerakan tarbiyah ini lalu membentuk lembaga [[dakwah]] kampus yang kemudian menjadi asal usul berdirinya Partai Keadilan pada 20 Juli 1998 pasca lengsernya pemerintahan Suharto. Partai Keadilan kemudian bertransformasi menjadi Partai Keadilan Sejahtera pada tanggal 20 April 2002 akibat gagal memenuhi [[ambang batas parlemen]] sebesar 2%.<ref name=":0" /><ref name="Muhtadi" />
 
PKS menjadi bagian koalisi dari pemerintahan [[Susilo Bambang Yudhoyono|SBY]] di periode tahun [[Kabinet Indonesia Bersatu|2004-2009]] dan [[Kabinet Indonesia Bersatu II|2009-2014]], dan menjabat beberapa kursi [[menteri]]. Sikap PKS yang tidak keluar-keluar dari koalisi SBY meskipun kerap berlainan sikap dan melontarkan kritikan kepada pemerintahan SBY, telah membuat beberapa kalangan menilai PKS sebagai partai yang oportunis dan memanfaatkan situasi.<ref>{{Cite web|date=2012-04-06|title=PKS dan koalisi pemerintahan SBY|url=https://www.bbc.com/indonesia/forum/2012/04/120406_sby_pks|website=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2022-11-05}}</ref><ref>{{Cite web|date=2012-04-17|title=Sikap PKS dinilai oportunis|url=https://www.merdeka.com/politik/sikap-pks-dinilai-oportunis.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2022-12-05}}</ref> Dalam [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|pemilu legislatif 2019]], PKS berakhir di urutan ke-7 dengan raihan suara 8,21% dan memperoleh 50 kursi.<ref>{{Cite web|last=Putri|first=Zunita|title=KPU Tetapkan Hasil Pileg 2019: PDIP Juara, Disusul Gerindra-Golkar|url=https://news.detik.com/berita/d-4557803/kpu-tetapkan-hasil-pileg-2019-pdip-juara-disusul-gerindra-golkar|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2022-11-05}}</ref> PKS menjadi oposisi selama pemerintahan [[Joko Widodo]], dengan mengajak [[Presidium Alumni 212|PA 212]] hingga organisasi yang sekarang terlarang, [[Front Pembela Islam|FPI]] untuk menjadi 'lawan' Joko.<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=PKS Bakal Ajak PA 212 Hingga FPI Jadi 'Lawan' Jokowi|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191022150120-32-441812/pks-bakal-ajak-pa-212-hingga-fpi-jadi-lawan-jokowi|website=nasional|language=id-ID|access-date=2022-11-05}}</ref>
 
Semenjak tahun 2019, PKS mengajukan dan memperjuangkan [[Rancangan undang-undang|RUU]] Perlindungan [[Ulama]] dan Tokoh Agama, supaya para ulama dihormati dan dimuliakan sebagaimana [[Allah]] dan [[Muhammad]] menghormati dan memuliakan mereka.<ref>{{Cite web|last=Alfons|first=Matius|title=PKS: RUU Perlindungan Ulama dan Tokoh Agama Sudah Masuk Baleg DPR|url=https://news.detik.com/berita/d-4810108/pks-ruu-perlindungan-ulama-dan-tokoh-agama-sudah-masuk-baleg-dpr|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-04-13}}</ref><ref>{{Cite web|title=PKS {{!}} Peran Besar Ulama Jadi Alasan Lahirnya RUU Perlindungan Ulama|url=https://pks.id/content/peran-besar-ulama-jadi-alasan-lahirnya-ruu-perlindungan-ulama|website=pks.id|language=id|access-date=2023-04-13}}</ref> Dalam menangani [[Pandemi Covid-19 di Indonesia|pandemi Covid-19]], demi meringankan kesulitan ekonomi masyarakat, PKS menganjurkan para kadernya yang mempu untuk [[Poligami|berpoligami]] dengan memprioritaskan janda; namun anjuran ini kemudian dicabut setelah menuai polemik di masyarakat.<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2021-09-30|title=PKS Cabut Anjuran soal Kader Berpoligami|url=https://nasional.kompas.com/read/2021/09/30/19265781/pks-cabut-anjuran-soal-kader-berpoligami|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-04-13}}</ref><ref>{{Cite web|date=2021-09-30|title=Heboh Program Poligami PKS, Setelah Jadi Polemik Akhirnya Dicabut|url=https://semarang.bisnis.com/read/20210930/535/1449068/heboh-program-poligami-pks-setelah-jadi-polemik-akhirnya-dicabut|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2023-04-13}}</ref> Meski mendukung langkah Joko Widodo yang menolak kembalinya anggota organisasi teror, [[Negara Islam Irak dan Syam|ISIS]], ke Indonesia,<ref>{{Cite web|last=Indonesia|first=C. N. N.|title=PKS Dukung Jokowi Tolak Pemulangan WNI Eks ISIS|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200213141155-32-474288/pks-dukung-jokowi-tolak-pemulangan-wni-eks-isis|website=nasional|language=id-ID|access-date=2023-04-13}}</ref> PKS meminta agar anak-anak dari para anggota ISIS dipulangkan supaya mereka dapat dibina di Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Sihombing|first=Rolando Fransiscus|title=Presiden PKS Minta Pemerintah Pulangkan-Bina Anak ISIS Eks WNI|url=https://news.detik.com/berita/d-4897826/presiden-pks-minta-pemerintah-pulangkan-bina-anak-isis-eks-wni|website=detiknews|language=id-ID|access-date=2023-04-13}}</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 41 ⟶ 39:
Asal usul PKS dapat ditelusuri dari gerakan dakwah kampus yang menyebar di universitas-universitas Indonesia pada 1980-an.<ref>{{Cite web|title=PKS’s Policy Behaviour : Metamorfosa PKS dalam Kancah Politik Indonesia - Buku - PolGov|url=https://polgov.fisipol.ugm.ac.id/buku/pkss-policy-behaviour-metamorfosa-pks-dalam-kancah-politik-indonesia|website=polgov.fisipol.ugm.ac.id|access-date=2020-12-22}}</ref> Gerakan ini dapat dikatakan dipelopori oleh [[Muhammad Natsir]], mantan [[Perdana Menteri Indonesia]] dari [[Masyumi]] (dibubarkan pada 1960) yang mendirikan [[Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia]] (DDII) pada 1967. Lembaga ini awalnya fokus kepada usaha mencegah kegiatan [[misionari]] [[Kristen]] di Indonesia.<ref name="Natsir">{{cite book|title=M. Natsir, Dakwah dan Pemikirannya|last=Luth|first=Thohir|year=1999|publisher=Gema Insani|language=Indonesian|location=Jakarta|url=http://books.google.com/books?id=22p8BWSShmgC|isbn=978-979-561-551-4|ref=harv}}</ref> Peran DDII yang paling krusial adalah kelahiran [[Lembaga Mujahid Dakwah]] yang berafiliasi dengan DDII, dipimpin Imaduddin Abdulrahim yang aktif melakukan pelatihan keagamaan di [[Masjid Salman ITB|Masjid Salman]], [[Institut Teknologi Bandung]].<ref name="Muhtadi">{{cite book|last=Muhtadi|first=Burhanuddin|title=Dilema PKS: Suara dan Syariah|year=2012|publisher=Kepustakaan Populer Gramedia (KPG)|location=Jakarta, Indonesia|isbn=9789799104380|url=http://www.penerbitkpg.com/bukubaru/detil/901120532/dilema-pks-suara-dan-syariah|access-date=2013-06-15|archive-date=2016-03-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20160310174908/http://penerbitkpg.com/bukubaru/detil/901120532/dilema-pks-suara-dan-syariah|dead-url=yes}}</ref>
 
ParaPenggerak anggotadakwah Jamaahkampus Tarbiyahini kemudian mendirikan [[Lembaga Dakwah Kampus]], yang kemudian menjadi unit-unit kegiatan mahasiswa yang resmi di berbagai kampus sekuler di Indonesia, seperti di [[Universitas Indonesia]], terutama oleh para aktivis Forum Studi Islam.
Pada 1985, rezim [[Orde Baru]] mewajibkan seluruh organisasi massa menjadikan [[Pancasila]] sebagai asasnya. Ini membuat sejumlah tokoh Islamis berang dan menyebut rezim [[Soeharto]] telah memperlakukan politik Islam sebagai ''kutjing kurap''.<ref name="Muhtadi" /> Pada saat yang sama, [[Jamaah Tarbiyah]] meraih momentumnya di kalangan mahasiswa kader [[Rohis]] dan aktivis dakwah di kampus-kampus.<ref name="Yon" /> Pada tahun 1993, Mustafa Kamal, seorang kader Jamaah Tarbiyah, memenangi pemilihan mahasiswa untuk [[Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia]], kader Jamaah pertama yang memegang kekuasaan di level universitas. Setahun kemudian, [[Zulkieflimansyah]], juga kader Jamaah Tarbiyah, menjadi Ketua Senat Mahasiswa di universitas yang sama.<ref name="Yon" />
 
Para anggota Jamaah Tarbiyah kemudian mendirikan [[Lembaga Dakwah Kampus]], yang kemudian menjadi unit-unit kegiatan mahasiswa yang resmi di berbagai kampus sekuler di Indonesia, seperti di [[Universitas Indonesia]], terutama oleh para aktivis Forum Studi Islam.
 
Saat itu, kata ''usrah'' yang sering dipakai untuk menyebut kelompok-kelompok kecil pengajian di LDK mulai diasosiasikan, dengan menggunakan sistem sel ala [[Ikhwanul Muslimin]] untuk merekrut kader.<ref>Dijk, C. van (Cornelis). ''Rebellion under the banner of Islam : the Darul Islam in Indonesia''. The Hague: M. Nijhoff, 1981. ISBN 90-247-6172-7</ref>
 
Meskipun adanya berbagai faksi dan kubu di dalam tubuh LDK, semuanya sepakat membentuk [[Lembaga Dakwah Kampus#FSLDK|FSLDK Indonesia]] pada 1986.<ref>[http://insani.undip.ac.id/sejarah/ Sejarah awal FSDK] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140531132812/http://insani.undip.ac.id/sejarah/ |date=2014-05-31 }} di situs resmi LDK Insani [[Universitas Diponegoro]]</ref> Pertemuan tahunan ke-10 FSLDK di [[Malang]] pada 1998 dimanfaatkan untuk deklarasi [[Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia]] (KAMMI).<ref>[[Richard Kraince]]. "[http://studia.ppim.or.id/menu/read/artikel.php?artikel=20130222174129 The Role of Islamic Student Groups in the Reformation Struggle: KAMMI]{{Pranala mati|date=Mei 2021|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}". ''[[Studia Islamika]]'', vol. 7, no. 1, 2000</ref>
Baris 71 ⟶ 65:
 
== Sistem kaderisasi ==
Seleksi dan pola rekrutmen kader PKS unik dalam perpolitikan Indonesia. Dimana setiap anggota semua jenjang diwajibkan tergabung dalam kelompok UPA (Unit Pembinaan Anggota) dengan agenda pembinaan rutin setiap pekan.
Seleksi dan pola rekrutmen kader PKS unik dalam perpolitikan Indonesia. Kader PKS dipilih dan diajukan tidak dengan mengajukan diri tetapi diajukan oleh sekelompok individu dan atau oleh murabbi (guru pembimbing) menggunakan metode Tarbiyah (pendikan) berkesinambungan dan terjadwal (halaqah). PKS memakai dua strategi dalam merekrut kader. Yang pertama adalah pola rekrutmen individual (''al-da'wah al-fardhiyyah''), atau bentuk pendekatan orang per orang, meliputi komunikasi personal secara langsung.<ref name="Muhtadi" /> Calon kader yang akan direkrut diajak berpartisipasi dalam forum-forum pembinaan rohani yang diorganisir PKS seperti ''usrah'' (keluarga), ''halaqah'' (kelompok studi), ''liqa'' (pertemuan mingguan), ''rihlah'' (rekreasi), ''mukhayyam'' (perkemahan), ''daurah'' (pelatihan intelektual) dan ''nadwah'' (seminar).<ref name="Muhtadi" /> Sistem yang digunakan PKS ini mirip dengan sistem rekrutmen gerakan Islamis di Mesir.<ref>Wickham, Carrie Rosefsky. 2002. ''Mobilizing Islam: Religion, Activism and Political Change in Egypt''. New York: [[Columbia University]] Press. ISBN 0-231-12573-9.</ref> Yang kedua adalah pola rekrutmen institusional (''al-da'wah al'amma''). PKS berafiliasi dengan berbagai organisasi sayap yang berstatus formal atau tidak formal, sehingga partai dapat mencari individu potensial untuk dijadikan kader partai.
 
PKS mewajibkan kadernya terlibat aktif dalam pelatihan hierarkis yang disebut ''marhalah''. Pelatihan ini mencakup proses pembelajaran (''ta'lim''), pelatihan keorganisasian (''tandzim''), pembinaan karakter (''taqwin'') dan evaluasi (''taqwim'').<ref name="Damanik">Damanik, Ali Said. ''[http://books.google.co.id/books/about/Fenomena_Partai_Keadilan.html?id=UECOAAAAMAAJ&redir_esc=y Fenomena Partai Keadilan: Transformasi 20 Tahun Gerakan Tarbiyah di Indonesia]''. Jakarta: [[Teraju]].</ref>
 
Dalam sumpahnya sebagai anggota PKS, kader harus mengucapkan ''baiat'' secara lengkap dengan membaca dua [[kalimat syahadat]]. Dengan demikian, sistem sumpah ini tidak memungkinkan non-Muslim menjadi kader PKS.<ref name="Muhtadi" /> Namun sesuai hasil Munas 2010 di Jakarta, PKS membedakan antara kader dan anggota. Kader adalah anggota yang terikat oleh sistem kaderisasi, sehingga sudah pasti seorang Muslim. Sementara anggota adalah siapa saja yang terikat kepada organisasi dan bersifat lebih umum dan terbuka.
 
== Internasional ==
Baris 293 ⟶ 283:
=== Kasus impor daging ===
 
Pada 30 Januari 2013, presiden PKS dan anggota DPR, [[Luthfi Hasan Ishaaq]] ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus impor daging sapi<ref>{{Cite news| url=http://nasional.kompas.com/read/2013/01/31/03053919/Jadi.Tersangka.Presiden.PKS.Luthfi.Hasan.Ishaaq.Dijemput.KPK | title= Jadi Tersangka, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq Dijemput KPK | format= html |accessdate= 31 Januari 2012| work= [[Kompas.com]] }}</ref><ref>Moksa Hutasoit, [http://news.detik.com/read/2013/01/30/210300/2156950/10/kronologi-kasus-suap-daging-sapi-impor-terkait-anggota-dpr-luthfi-hasan "Kronologi Kasus Suap Daging Sapi Impor Terkait Anggota DPR Luthfi Hasan"]. ''[[Detik.com]]'', 30 Januari 2013</ref> di [[Kementerian Pertanian Indonesia|Kementerian Pertanian]], di mana menterinya, [[Suswono]], merupakan kader PKS.<ref>[http://www.tempo.co/read/news/2013/02/01/078458381/Menteri-Suswono-Bisa-Terseret-Kasus-Daging-Impor "Menteri Suswono Bisa Terseret Kasus Daging Impor?"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130531202756/http://www.tempo.co/read/news/2013/02/01/078458381/Menteri-Suswono-Bisa-Terseret-Kasus-Daging-Impor |date=2013-05-31 }}. ''[[Tempo]]'', 1 Februari 2013</ref> Namun dari hasil penersidangan diketahui Suswono sama sekali tidak terliba dalam kasus ini. Kasus ini turut menyeret Ahmad Fathanah, seorang teman dekat Luthfi yang awalnya diduga juga seorang kader PKS, tetapi kemudian segera dibantah<ref>Febriana Firdaus, [http://www.tempo.co/read/news/2013/05/13/063479868/Anis-Fathanah-Bukan-Kader-PKS-tapi-Sahabat-Luthfi "Anis: Fathanah Bukan Kader PKS, tetapi Sahabat Luthfi"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140302202427/http://www.tempo.co/read/news/2013/05/13/063479868/Anis-Fathanah-Bukan-Kader-PKS-tapi-Sahabat-Luthfi |date=2014-03-02 }}. ''[[Tempo]]'', 13 Mei 2013</ref> oleh Anis Matta, saat itu sekretaris jenderal dan kemudian naik ke posisi presiden partai. Bantahan ini diulangi lagi oleh Fathanah sendiri di hadapan pengadilan.<ref>Fajar Pratama, [http://news.detik.com/read/2013/05/17/160314/2249033/10/?992204topnews "Fathanah: Saya Calo, Saya Bukan Kader PKS, Saya Sahabat Luthfi"]. ''[[Detik.com]]'', 17 Mei 2013</ref> Luthfi menjadi politikus PKS pertama yang menjadi tersangka KPK.<ref>Ahmad Toriq, [http://news.detik.com/read/2013/01/30/214709/2156973/10/luthfi-hasan-politikus-pks-pertama-yang-jadi-tersangka-kpk?nd771104bcj "Luthfi Hasan, Politikus PKS Pertama yang Jadi Tersangka KPK"]. ''[[Detik.com]]'', 30 Januari 2013</ref> dan kemudian menjadi terpidana.
 
=== Tuduhan Wahabi ===
Pada April 2013, [[Yenny Wahid]], putri mantan presiden Abdurrahman Wahid, melarang kader partainya, [[Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru]], yang gagal lolos verifikasi KPU untuk pemilihan umum 2014, untuk bergabung dengan PKS atau PKB. Yenny menyatakan bahwa PKBIB mengusung visi ''ahlus sunnah wal jamaah'', dan menyatakan bahwa kadernya tidak boleh bergabung ke partai yang tidak mengusung ideologi tersebut.<ref>Nur Khafifah, [http://news.detik.com/read/2013/04/16/140557/2221612/10/tetap-di-pkbib-yenny-larang-kader-merapat-ke-pkb-dan-pks "Tetap di PKBIB, Yenny Larang Kader Merapat ke PKB dan PKS"]. ''[[Detik.com]], 16 April 2013</ref> Menanggapi pernyataan tersebut, presiden Anis Matta juga menyatakan PKS mengusung ideologi ''ahlus sunnah'',<ref>[http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/13/04/17/mleb61-tanggapi-yenny-anis-pks-juga-ahlu-sunnah "Tanggapi Yenny, Anis: PKS Juga Ahlu Sunnah"]. ''[[Republika]]'', 17 April 2013</ref> dan ketua fraksi PKS di DPR, Hidayat Nur Wahid memprotes pernyataan tersebut.<ref>Syahrul Ansari, [http://politik.news.viva.co.id/news/read/405723-pks-protes-pernyataan-yenny-wahid "PKS Protes Pernyataan Yenny Wahid"]. ''[[VIVA.co.id]]'', 16 April 2013</ref>
 
PKS sering mendapat tuduhan aliran [[Wahabi]], sebuah gerakan pembaharuan Islam yang tidak mengenal sistem demokrasi dan kepartaian demokrasi. Isu ini dibantah langsung oleh presiden Anis Matta, yang mengklaim bahwa PKS tidak menganut aliran tertentu dan membuka pintu keanggotaan selebar-lebarnya bagi anggota-anggota ormas Islam lain.<ref>Abdul Aziz, [http://www.antaranews.com/berita/378187/pks-bantah-beraliran-wahabi "PKS bantah beraliran Wahabi"]. ''[[Antara]]'', 4 Juni 2013</ref> Saat ini Ketua Majelis Syuro PKS, Habib Salim Segaf Aljufri merupakan tokoh habaib beraliran asy'ariyah & sangat dekat dengan tokoh tokoh nahdilyin.
 
=== Munculnya GARBI ===