Partai Komunis Uni Soviet: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
→‎Sejarah: Partainya ada tapi melempem
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 33:
Pasca-kematian Stalin pada tahun [[1953]], [[Nikita Khrushchev]] muncul sebagai pemimpin baru PKUS. Dalam [[Kongres Partai Komunis Uni Soviet XX|Kongres PKUS XX]] tahun [[1956]], Khrushchev memberi "[[Mengenai Kultus Pribadi dan Konsekuensinya|Pidato Rahasia]]" yang mencela kultus pribadi Stalin dan penindasan politik pada masa pemerintahannya. Khrushchev menjalankan kebijakan [[destalinisasi]] dengan menurunkan foto Stalin di tempat-tempat umum, menghentikan sistem [[Gulag|kamp kerja paksa]], dan mengakhiri segala bentuk penindasan ala Stalin. Periode ini disebut sebagai masa "[[Politik Luwes Khrushchev]]". PKUS tetap mempertahankan Marxisme-Leninisme sebagai ideologi resminya, tetapi menolak [[Stalinisme]] sehingga memisahkan kedua ideologi itu. Hal ini memicu [[Perpecahan Cina-Soviet|pemutusan hubungan]] dengan [[Partai Komunis Tiongkok]] pada tahun 1960-an karena [[Mao Zedong|Ketua Mao]] memandang baik kebijakan-kebijakan yang diwariskan oleh Stalin.
 
Pada akhir tahun 1980-an, PKUS di bawah pimpinan [[Mikhail Gorbachev]] menjalankan kebijakan ''[[glasnost]]'' dan ''[[perestroika]]'' untuk meliberalkan sistem [[Politik Uni Soviet|politik]] dan [[Perekonomian Uni Soviet|ekonomi]] [[Uni Soviet]]. Setelah partai ini kehilangan status konstitusionalnya sebagai penguasa penuh pemerintahan, Uni Soviet mulai bergejolak dan terpecah-belah. PKUS dibubarkan setelah [[Percobaan kudeta Uni Soviet 1991|percobaan kudeta]] pada bulan [[Agustus]] [[1991]]. Partai ini diteruskan oleh [[Partai Komunis Federasi Rusia]] di [[Federasi Rusia|Rusia]] dan partai-partai komunis lain di negara-negara eks-Uni Soviet.
 
== Nama ==