Pasukan Akhemeniyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 0 sources and tagging 2 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
Baris 460:
 
== Angkatan laut ==
Pada awalnya, Kekaisaran Akhemeniyah lebih mengutamakan pasukan darat yang kuat dan tidak terlalu memperhatikan kekuatan laut. Namun pada abad ke-5 SM, hal ini mulai berubah ketika kekaisaran mengalami kontak dengan orang Yunani dan Mesir, yang memiliki tradisi dan kemampuan maritim. Darius I disebut-sebut sebagai raja Akhemeniya pertama yang membentuk armada Persia.<ref name=navy>{{cite book|title=Shadows in the desert: ancient Persia at war|author=Kaveh Farrokh|publisher=Osprey Publishing|year=2007|pages=68|url=http://books.google.com/?id=p7kltwf9yrwC&pg=PA68&dq=Achaemenid+engineering#v=onepage&q=Achaemenid%20engineering&f=false|isbn=978-1-84603-108-3}}{{Pranala mati|date=Juni 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Bahkan pada saat itu belum ada "angkatan laut kekaisaran" penuh baik di Yunani maupun Mesir, jadi Akhemeniyah merupakan kekaisaran pertama yang memiliki angkatan laut kekaisaran reguler.<ref name=navy/> Meskipun demikian, kru kapal dalam angkatan laut Akhemeniyah bukanlah orang Persia, melainkan orang [[Fenisia]] (terutama dai [[Sidon]]), [[Bangsa Mesir|Mesir]], [[Siprus]], dan [[Bangsa Yunani|Yunani]].<ref name=navy/>
 
Awalnya kapal-kapal Akhemeniyah dibuat di Sidon oleh orang Fenisia. Kapal Akhemeniyah pertama memiliki panjang sekitar 40 meter dan lebar 6 meter, dengan daya angkut hingga 300 orang. Seiring waktu, wilayah-wilayah lainnya di kekaisaran mulai membuat kapal mereka sendiri dengan memasukkan ciri khas lokal.<ref name=navy/> Angkatan laut Persia menjadi basis bagi eksistensi bahari Persia yang kuat di [[Teluk Persia]], yang berlangsung hingga kedatangan [[Perusahaan Hindia Timur Britania]], dan [[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Kerajaannya]] pada pertengahan abad ke-19 SM. Kekaisaran Akhemeniyah tidak hanya menempatkan kapal-kapalnya di pulau-pulau di Teluk Persia, melainkan sering pula memgirimkan kapal dengan kapasitas 100 hingga 200 orang untuk berpatroli di banyak sungai di kekaisaran, termasuk di sungai [[Shatt-al-Arab]], [[Sungai Tigris|Tigris]] dan [[Nil]], serta di jalur air Sind di [[India]].<ref name=navy/>
Baris 514:
}}
* Chinnock, E. J. ''The Anabasis of Alexander: The Battle of Gaugamela by Arrian'' (terj).
* {{cite book|title=Shadows in the desert: ancient Persia at war|author=Kaveh Farrokh|publisher=Osprey Publishing|year=2007|pages=|url=http://books.google.com/?id=p7kltwf9yrwC&pg=PA68&dq=Achaemenid+engineering#v=onepage&q=Achaemenid%20engineering&f=false|isbn=978-1-84603-108-3}}{{Pranala mati|date=Juni 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* Hignett, C. (1963). ''Xerxes' Invasion of Greece''. Oxford
* Hinz, W. (1975). ''Altiranisches Sprachgut der Nebenuberlieferungen''. Weisbaden