Paus Benediktus XVI: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k clean up
 
Baris 215:
{{blockquote|"Orang yang bertanggung jawab untuk menegakkan dekrit tersebut selama 20 tahun adalah Kardinal Joseph Ratzinger, orang yang diangkat menjadi Paus tahun lalu. Pada tahun 2001 ia menciptakan penerus dekrit tersebut."}}</ref>
 
Meskipun para uskup hanya menjaga kerahasiaan secara internal, dan tidak menghalangi penyelidikan oleh penegak hukum sipil, surat tersebut sering dianggap mendukung upaya menutup-nutupi.<ref>{{cite news|title=Uskup Inggris Marah dengan Serangan BBC terhadap Paus |date= 2 Oktober 2006 |tanggal akses=14 April 2008 |url=http://www.ewtn.com/vnews/getstory.asp?number=71831 |agency=Kantor Berita Katolik |publisher=Eternal Word Television Network |url-status =live |archive-url=https://web.archive.org/web/20110128181538/http://www.ewtn.com/vnews/getstory.asp?number=71831 |archive-date=28 Januari 2011}} </ref> Kemudian, sebagai Paus, dia dituduh dalam tuntutan hukum berkonspirasi untuk menutupi penganiayaan terhadap tiga anak laki-laki di [[Texas]], namun mencari dan memperoleh [[kekebalan diplomatik]] dari tanggung jawab.<ref>[https://www.smh.com.au/news/world/pope-seeks-immunity-over-sex-abuse-suit/2005/08/17/1123958097061.html "Paus mengupayakan kekebalan dalam kasus pelecehan di Texas"], ' '[[The Sydney Morning Herald]]'' 17 Agustus 2005. Diakses tanggal 8 Oktober 2011 [https://web.archive.org/web/20111001054349/http://www.smh.com.au/news/world/ Pope-seeks-immunity-over-sex-abuse-suit/2005/08/17/1123958097061.html Arsip WebCitation]</ref>
 
Pada tanggal 12 Maret 1983, Ratzinger, sebagai prefek, memberi tahu umat awam dan pastor bahwa Uskup Agung [[Ngô Đình Thục|Pierre Martin Ngô Đình Thục]] telah melakukan [[ekskomunikasi]] ''[[latae sententiae]]'' untuk penahbisan terlarang uskup tanpa mandat apostolik. Pada tahun 1997, ketika ia berusia 70 tahun, Ratzinger meminta izin kepada [[Paus Yohanes Paulus II]] untuk meninggalkan Kongregasi Ajaran Iman dan menjadi arsiparis di [[Arsip Apostolik Vatikan]] dan pustakawan di [[Perpustakaan Vatikan]], namun Paus Yohanes Paulus II menolak persetujuannya.<ref>Caldwell, Simon [https://web.archive.org/web/20130212082125/http://www.telegraph.co.uk/news/religion/ the-pope/7928493/Pope-Benedict-wanted-to-be-a-librarian.html "Paus Benedict ingin menjadi pustakawan"] ''[[The Daily Telegraph]]'', 5 Agustus 2010. Diakses tanggal 21 Agustus 2011 [https://web.archive.org/web/20130212082125/http://www.telegraph.co.uk/news/religion/the-pope/7928493/Pope-Benedict-wanted-to-be-a- librarian.html Arsip WebCitation]</ref><ref>{{cite web|url=https://www.catholicculture.org/news/headlines/index.cfm?storyid=7114|title=Kardinal Ratzinger diminta mengundurkan diri 1997, menjadi pustakawan Vatikan &#124; Judul Berita|website=catholicculture.org}}</ref>
Baris 253:
Beatifikasi pertama di bawah kepemimpinan Paus baru dirayakan pada tanggal 14 Mei 2005, oleh [[José Saraiva Martins]], Kardinal Prefek dari [[Dikasteri untuk Penyebab Penganugerahan Gelar Santo-Santa|Kongregasi Penggelaran Para Kudus]]. Venerabilis yang baru adalah [[Marianne Cope]] dan [[Ascensión Nicol Goñi]]. Kardinal [[Clemens August Graf von Galen]] dibeatifikasi pada tanggal 9 Oktober 2005. [[Mariano de la Mata]] dibeatifikasi pada bulan November 2006 dan [[Rosa Eluvathingal]] dibeatifikasi pada tanggal 3 Desember tahun itu, dan [[Basil Moreau]] dibeatifikasi pada bulan September 2007.<ref>{{cite web |url=http://www.holycrossusa.org/spirituality/our-founder-blessed-basil-moreau-csc/ |title=Pendiri Kami |publisher =Kongregasi Salib Suci |tanggal=24 Agustus 2011 |tanggal akses=8 Oktober 2011 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111016095517/http://www.holycrossusa.org/spirituality/ pendiri-kita-basil-moreau-csc/ |archive-date=16 Oktober 2011}}</ref> Pada bulan Oktober 2008, beatifikasi berikut dilakukan: [[Maria Anna Donati|Celestine Bunda Allah]], Giuseppina Nicoli, Hendrina Stenmanns, Maria Rosa Flesch, Marta Anna Wiecka, [[Michael Sopocko]], [[Petrus Kibe Kasui dan 187 Sahabat]], [[Candelaria dari San José|Susana Paz-Castillo Ramírez]], dan Maria Isbael Salvat Romero.
 
Pada tanggal 19 September 2010, selama [[Kunjungan kenegaraan Paus Benediktus XVI ke Britania Raya|kunjungan ke Britania Raya]], Paus Benediktus XVI secara pribadi memproklamirkan beatifikasi [[John Henry Newman]].<ref name="Beatification"> {{cite news |url=https://www.bbc.co.uk/news/uk-11360529|title=Paus membeatifikasi Kardinal Newman saat turnya di Inggris berakhir (dengan klip video)|work=BBC News|date=19 September 2010}}</ref>
 
Berbeda dengan pendahulunya, Benediktus mendelegasikan pelayanan liturgi beatifikasi kepada seorang kardinal. Pada tanggal 29 September 2005, Kongregasi Penggelaran Para Kudus mengeluarkan komunike yang mengumumkan bahwa selanjutnya beatifikasi akan dirayakan oleh wakil Paus, biasanya prefek Kongregasi tersebut.<ref>{{cite web|url=https://www.vatican.va/roman_curia/congregations/csaints/documents/rc_con_csaints_doc_20050929_comunicato_en.html |title=Komunike tentang proses beatifikasi |publisher=Vatican.va |date=29 September 2005 |access-date=2 Februari 2010 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20111103085410/https://www.vatican.va/roman_curia/congregations/csaints/documents/rc_con_csaints_doc_20050929_comunicato_en.html |archive-date=3 November 2011}}</ref>
Baris 261:
Selama masa kepausannya, Benediktus XVI telah mengkanonisasi 45 orang.<ref>{{cite web |title=Bagaimana Anda Menjadi Orang Suci? Yang Perlu Diketahui Tentang Kanonisasi |date=27 April 2014 |url=https://www.nbcnews.com/storyline/new-saints/how-do-you-become-saint-what-know-about-canonization-n89846 | penerbit=NBC News |access-date=11 Agustus 2021}}</ref> Ia merayakan kanonisasi pertamanya pada tanggal 23 Oktober 2005 di [[Lapangan Santo Petrus]] ketika ia mengkanonisasi [[Josef Bilczewski]], [[Alberto Hurtado]], [[Zygmunt Gorazdowski]], [[Gaetano Catanoso]], dan [[Felice da Nicosia]]. Kanonisasi merupakan bagian dari misa yang menandai berakhirnya [[Sinode Uskup-Uskup (Katolik)|Sidang Umum Sinode Para Uskup]] dan [[Tahun Ekaristi]].<ref>{{cite web|url=https://www.vatican.va/holy_father/benedict_xvi/homilies/2005/documents/hf_ben-xvi_hom_20051023_canonizations_en.html |title=Kanonisasi Para Yang Terberkati |publisher=Vatican.va |tanggal=23 Oktober 2005 |tanggal akses=2 Februari 2010 |url- status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20111018164211/https://www.vatican.va/holy_father/benedict_xvi/homilies/2005/documents/hf_ben-xvi_hom_20051023_canonizations_en.html |arsip- tanggal=18 Oktober 2011}}</ref> Benediktus mengkanonisasi Uskup [[Rafael Guizar Valencia|Rafael Guizar y Valencia]], [[Theodore Guerin]], [[Filippo Smaldone]], dan [[Rosa Venerini]] pada tanggal 15 Oktober 2006.
 
Selama kunjungannya ke Brasil pada tahun 2007, Paus Benediktus XVI memimpin kanonisasi [[Frei Galvão]] pada tanggal 11 Mei, sementara [[George Preca]], pendiri [[Masyarakat Doktrin Kristen|MUSEUM]] yang berbasis di Malta, [[Szymon dari Lipnica]], [[Charles dari Gunung Argus]], dan [[Marie-Eugénie de Jésus]] dikanonisasi dalam sebuah upacara yang diadakan di [[Istana Apostolik|Vatikan]] pada tanggal 3 Juni 2007.<ref> {{cite web|url=http://www.ewtn.com/vnews/getstory.asp?number=76178 |title=Paus Menjadwalkan Lima Kanonisasi untuk Mei–Juni |publisher=EWTN |tanggal=23 Februari 2007 |access- tanggal=2 Februari 2010 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20101206083133/http://www.ewtn.com/vnews/getstory.asp?number=76178 | archive-date=6 Desember 2010}}</ref> Preca adalah orang suci Malta pertama sejak negara itu berpindah agama menjadi Katolik pada tahun 60 M ketika Santo Paulus mengevangelisasi penduduknya.<ref>{{cite web |url=http://www.cathnews.com/article.aspx?aeid=4346 |title=Malta mendapatkan santo pertamanya |publisher=CathNews |tanggal=2 Maret 2007 |tanggal akses=8 Oktober 2011 |archive-url=https://web .archive.org/web/20120120103442/http://www.cathnews.com/article.aspx?aeid=4346 |archive-date=20 Januari 2012}}</ref> Pada bulan Oktober 2008, kanonisasi berikut dilakukan: [[Alphonsa Yang Dikandung Tanpa Noda]] dari India,<ref>[http://en.radiovaticana.va/storico/2008/03/01/pope_announces_canonisation_of_indias_first_native_woman_saint/en1-190137 "Paus Mengumumkan Kanonisasi Wanita Suci Pribumi Pertama di India" ]. [[Radio Vatikan]]. 1 Maret 2008. Diakses tanggal 3 Agustus 2013.</ref> [[Gaetano Errico]], [[Narcisa de Jesus Martillo Moran]], dan [[Maria Bernarda Bütler]]. Pada bulan April 2009, Paus mengkanonisasi [[Arcangelo Tadini]], [[Bernardo Tolomei]], [[Nuno Álvares Pereira]], [[Geltrude Comensoli]], dan [[Caterina Volpicelli]].<ref>{{Cite web|url=https://www.vatican.va/content/benedict-xvi/en/homilies/2009/documents/hf_ben-xvi_hom_20090426_canonizzazioni.html|title=26 April 2009: Misa Kudus untuk Kanonisasi Arcangelo Tadini, Bernardo Tolomei, Nuno de Santa Maria Alvares Pereira, Gertrude Comensoli dan Caterina Volpicelli &#124; Benediktus XVI|website=vatican.va}}</ref> Pada bulan Oktober tahun yang sama ia mengkanonisasi [[Jeanne Jugan]], [[Damien de Veuster]], [[Zygmunt Szczęsny Feliński]], [[Francisco Coll Guitart]], dan [[Rafael Arnáiz Barón]].<ref>{{cite web|url=http://www.expatica.com/es/news/spanish-news/Pope-canonises-_lepers_-apostle_-and- four-others-_57173.html|title=Paus mengkanonisasi 'rasul penderita kusta' dan empat orang lainnya|access-date=26 Januari 2011|archive-url=https://web.archive.org/web/20120925185810/http://www.expatica.com/es/news/spanish-news/Pope-canonises-_lepers_-apostle_-and-four-others-_57173.html|archive-date=25 September 2012}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.vatican.va/content/benedict-xvi/en/homilies/2009/documents/hf_ben-xvi_hom_20091011_canonizzazioni.html|title=11 Oktober 2009: Kanonisasi lima Orang Suci baru: Zygmunt Szczęsny Feliński, Francisco Coll y Guitart, Josef Daamian de Veuster, Rafael Arnáiz Barón, Marie de la Croix (Jeanne) Jugan &#124; Benediktus XVI|website=vatikan.va}}</ref>
 
Pada tanggal 17 Oktober 2010, Benediktus mengkanonisasi [[André Bessette]], seorang Perancis-Kanada; [[Stanisław Sołtys]], seorang pastor Polandia abad ke-15; biarawati Italia [[Giulia Salzano]] dan [[Camilla Battista da Varano]]; biarawati Spanyol [[Candida Maria de Jesus Cipitria y Barriola]]; dan orang suci Australia pertama, [[Mary MacKillop]].<ref>Winfield, Nicole [http://www.aolnews.com/2010/10/17/pope-creates-first-australian-saint-5-others/ "Paus Menciptakan Orang Suci Australia Pertama, 5 Lainnya"] [[AOL]] Berita 17 Oktober 2010. Diakses tanggal 26 Januari 2011 [https://web.archive.org/web/20101228141825/http://www.aolnews.com/2010/10/17/pope-creates-first-australian-saint-5-others/ WebCitation archive]</ref> Pada tanggal 23 Oktober 2011, ia mengkanonisasi tiga orang kudus: seorang biarawati Spanyol [[Bonifacia Rodríguez y Castro]], Italia uskup agung [[Guido Maria Conforti]], dan pastor Italia [[Luigi Guanella]].<ref>Kerr, David [http://www.catholicnewsagency.com/news/pope-benedict-canonizes-three-new-saints/ "Paus Benediktus mengkanonisasi tiga orang kudus baru"]</ref> Pada bulan Desember 2011, Paus secara resmi mengakui keabsahan mukjizat yang diperlukan untuk melanjutkan kanonisasi [[Kateri Tekakwitha]], yang akan menjadi orang suci penduduk asli Amerika pertama; Marianne Cope, seorang biarawati yang bekerja dengan [[penderita kusta]] di tempat yang sekarang menjadi negara bagian Hawaii; [[Giovanni Battista Piamarta]], seorang pastor Italia; [[Jacques Berthieu]], seorang pastor Yesuit Perancis dan [[martir]] Afrika; [[Carmen Salles y Barangueras]], seorang biarawati asal Spanyol dan pendiri Suster-suster Yang Dikandung Tanpa Noda; [[Peter Calungsod]], seorang [[katekis]] awam dan martir dari Filipina; dan [[Anna Schäffer]], yang keinginannya untuk menjadi misionaris tidak terpenuhi karena penyakitnya.<ref>Glatz, Carol [http://www.the-tidings.com/index.php?option=com_content&view=article&id =1903:pope-advances-sainthood-causes-of-kateri-tekakwitha-others&catid=114:national&Itemid=403 "Paus memajukan tujuan kesucian Kateri Tekakwitha, yang lain"] {{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130630082301/http://www.the-tidings.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1903%3Apope-advances-sainthood-causes-of-kateri-tekakwitha-others&catid=114%3Anational&Itemid= 403 |tanggal=30 Juni 2013}} The Tidings Online 23 Desember 2011. Diakses tanggal 13 Januari 2012</ref> Mereka dikanonisasi pada tanggal 21 Oktober 2012.<ref>Donadio, Rachel [https://www.nytimes.com/2012 /10/22/nyregion/pope-canonizes-kateri-tekewitha-and-marianne-cope.html "Paus Mengkanonisasi 7 Orang Suci, Termasuk 2 Wanita Dengan Ikatan New York"] ''The New York Times'', 21 Oktober 2012. Diakses pada 4 November 2012</ref>
Baris 297:
Benediktus menulis tiga [[ensiklik]]: ''[[Deus caritas est]]'' (bahasa Latin untuk "Tuhan adalah Kasih"), ''[[Spe salvi]]'' ("Diselamatkan oleh Harapan"), dan '' [[Caritas in veritate]]'' ("Cinta dalam Kebenaran").
 
Dalam ensiklik pertamanya, Deus caritas est, ia mengatakan bahwa manusia, yang diciptakan menurut gambar Tuhan yang adalah cinta, dapat mengamalkan cinta: memberikan dirinya kepada Tuhan dan orang lain ([[agape]]) dengan menerima dan mengalami kasih Tuhan dalam kontemplasi. Kehidupan cinta ini, menurutnya, adalah kehidupan orang-orang kudus seperti [[Bunda Teresa|Teresa dari Kalkuta]] dan [[Penghormatan kepada Maria dalam Gereja Katolik|Perawan Maria yang Terberkati]], dan merupakan arahan umat Kristiani. ambil ketika mereka percaya bahwa Tuhan mengasihi mereka di dalam Yesus Kristus.<ref>{{cite web|url=https://www.vatican.va/holy_father/benedict_xvi/encyclicals/documents/hf_ben-xvi_enc_20051225_deus-caritas-est_en.html | title=Deus caritas est |publisher=Vatican.va |tanggal=25 Desember 2005 |tanggal akses=2 Februari 2010 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20111008152102/ https://www.vatican.va/holy_father/benedict_xvi/encyclicals/documents/hf_ben-xvi_enc_20051225_deus-caritas-est_en.html |archive-date=8 Oktober 2011}}</ref> Ensiklik ini berisi hampir 16.000 kata dalam 42 paragraf . Paruh pertama konon ditulis oleh Benediktus dalam bahasa Jerman, bahasa pertamanya, pada musim panas 2005; bagian kedua berasal dari tulisan yang belum selesai yang ditinggalkan oleh pendahulunya, Paus Yohanes Paulus II.<ref>Fisher, Ian [https://www.nytimes.com/2006/01/26/international/europe/ 26pope.html?pagewanted=all "Ensiklik Pertama Benediktus Menghindari Keterbatasan Ortodoksi"] ''The New York Times'', 26 Januari 2006. Diakses tanggal 5 Oktober 2011 [https://web.archive.org/web/20150705164524/http://www.nytimes.com/2006/01/26/international/europe/26pope.html?pagewanted=all WebCitation archive]</ref> Dokumen tersebut ditandatangani oleh Benediktus pada Hari Natal, 25 Desember 2005.<ref> Thavis, John
[http://webarchive.loc.gov/all/20060104001515/http://www.catholicnews.com/data/stories/cns/0507411.htm "Paus membutuhkan seorang teolog? Mantan penasihat kepausan mengungkapkan alasannya"] Catholic News Layanan 30 Desember 2005. Diakses tanggal 5 Oktober 2011 [https://web.archive.org/web/20110927012222/http://www.catholicnews.com/data/stories/cns/0507411.htm WebCitation archive]</ref> Ensiklik tersebut diumumkan sebulan kemudian dalam bahasa Latin dan diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Polandia, Portugis, dan Spanyol. Ini adalah ensiklik pertama yang diterbitkan sejak Vatikan memutuskan untuk menegaskan [[hak cipta]] dalam tulisan resmi Paus.<ref>McMahon, Barbara [https://www.theguardian.com/world/2006/jan/ 23/catholicism.religion "Vatican meminta hak cipta kepausan"] ''[[The Guardian]]'' 22 Januari 2006. Diakses tanggal 5 Oktober 2011 [https://web.archive.org/web/20110923141758/http://www.guardian.co.uk/world/2006/jan/23/catholicism.religion Arsip WebCitation]</ref>
 
Baris 339:
[[Berkas:Pope Benedict XVI 1.jpg|jmpl|ka|Benediktus bertakhta di [[Istana Apostolik]] di Vatikan, 2011]]
 
Berbicara pada audiensi mingguannya di [[Lapangan Santo Petrus]] pada tanggal 7 Juni 2006, Benediktus menegaskan bahwa Yesus sendiri telah mempercayakan kepemimpinan Gereja kepada rasulnya [[Santo Petrus|Petrus]]. “Tanggung jawab Petrus adalah menjamin persekutuan dengan Kristus. Marilah kita berdoa agar [[Keutamaan Petrus]], yang dipercayakan kepada umat manusia yang miskin, dapat selalu dilaksanakan dalam pengertian asali yang dikehendaki Tuhan, sehingga hal itu akan terwujud. semakin dikenal dalam arti sebenarnya oleh saudara-saudara yang masih belum berada dalam [[Koinonia|komuni]] bersama kita."<ref>{{cite web |title=Paus berbicara tentang Keutamaan Hewan Peliharaaner |url=https://www.catholicnewsagency.com/news/6911/pope-speaks-on-the-primacy-of-peter |agency=Catholic News Agency |access-date=31 Desember 2022}}</ref >
 
Juga pada tahun 2006, Benediktus bertemu dengan [[Uskup Agung Canterbury|Uskup Agung Anglikan bagi Canterbury]], [[Rowan Williams]]. Dalam Deklarasi Bersama, mereka menyoroti dialog antara umat Katolik dan Anglikan selama 40 tahun sebelumnya dan juga mengakui adanya "hambatan serius bagi kemajuan ekumenis kita".<ref>{{cite web |url=https://www.vatican.va/holy_father/benedict_xvi/speeches/2006/november/documents/hf_ben-xvi_spe_20061123_common-decl_en.html |title=Deklarasi Bersama Paus Benediktus XVI dan Uskup Agung Canterbury Yang Mulia Rowan Williams |publisher=Vatican.va |tanggal=23 November 2006 |akses -tanggal=17 Februari 2013}}</ref>
Baris 390:
 
[[Berkas:Pope Benedict XVI in Malta.JPG|jmpl|Benediktus di [[Balzan]], Malta, 2010]]
Dalam homilinya, Benediktus memaafkan Susanna Maiolo<ref>{{cite news |url=http://www.nydailynews.com/news/world/2009/12/25/2009-12-25_pope_benedict_forgives_.html |title=Paus Benediktus memaafkan Susanna Maiolo satu hari setelah dia menjatuhkannya saat Misa Malam Natal |work=Berita Harian |tanggal=25 Desember 2009 |tanggal akses=2 Februari 2010 |pertama=Samuel |terakhir=Pandai Emas |archive-date=29 Desember 2009 | archive-url=https://web.archive.org/web/20091229115647/http://www.nydailynews.com/news/world/2009/12/25/2009-12-25_pope_benedict_forgives_.html }}</ref > dan mendesak dunia untuk "bangun" dari keegoisan dan urusan remeh, serta meluangkan waktu untuk Tuhan dan hal-hal spiritual.<ref name="USAToday-PopeOK" />
 
[[Berkas:Pope Benedict XVI in Zagreb 04.jpg|jmpl|Benediktus di [[Zagreb]], Kroasia, 2011]]
Baris 401:
Sebelum tahun 2001, tanggung jawab utama untuk menyelidiki tuduhan pelecehan seksual dan mendisiplinkan para pelaku berada di tangan masing-masing keuskupan. Pada tahun 2001, Ratzinger meyakinkan [[Paus Yohanes Paulus II]] untuk menugaskan Kongregasi Ajaran Iman untuk bertanggung jawab atas semua investigasi pelecehan seksual.<ref name="times-7086738">{{cite news|last1=Pancevski| first1=Bojan|last2=Follain|first2=John|date=4 April 2010|title=John Paul 'mengabaikan pelecehan terhadap 2.000 anak laki-laki'|work=The Sunday Times|location=London|url=https://www.thetimes. co.uk/article/former-pope-john-paul-ii-ignored-abuse-of-2000-boys-prrb6bgt0zs|url-status=live|access-date=22 Januari 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20201127055607/https://www.thetimes.co.uk/article/former-pope-john-paul-ii-ignored-abuse-of-2000-boys-prrb6bgt0zs|archive-date= 27 November 2020}}</ref><ref name="ncr-maciel">{{cite web|last=Berry|first=Jason|url=http://ncronline.org/news/accountability/money-paved- way-maciels-influence-vatikan |title=Uang membuka jalan bagi pengaruh Maciel di Vatikan|work=National Catholic Reporter|date=6 April 2010|access-date=14 Juni 2010|url-status=live|archive-url= https://web.archive.org/web/20111021133610/http://ncronline.org/news/accountability/money-paved-way-maciels-influence-vatican|archive-date=21 October 2011}}</ref> Menurut [[John L. Allen Jr.]], Ratzinger sebagai berikut tahun "memperoleh pemahaman terhadap kontur masalah yang hampir tidak dapat diklaim oleh tokoh lain dalam Gereja Katolik. Didorong oleh perjumpaan dengan apa yang kemudian disebutnya sebagai 'kotoran' dalam Gereja, Ratzinger tampaknya telah mengalami sesuatu yang 'pengalaman pertobatan' sepanjang tahun 2003–04. Sejak saat itu, dia dan stafnya tampaknya didorong oleh semangat orang yang berpindah agama untuk membereskan kekacauan ini."<ref name="ncr-1">{{cite web|last=Allen| first=John L|url=http://ncronline.org/news/accountability/will-ratzingers-past-trump-benedicts-present|title=Akankah masa lalu Ratzinger mengalahkan masa kini Benediktus?|work=National Catholic Reporter|date=17 Maret 2010|tanggal akses=12 September 2010|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20111007015331/http://ncronline.org/news/accountability/will-ratzingers -past-trump-benedicts-present|archive-date=7 Oktober 2011}}</ref>
 
Kardinal [[Vincent Nichols]] menulis bahwa dalam perannya sebagai kepala CDF "[Ratzinger] memimpin perubahan penting yang dibuat dalam hukum gereja: dimasukkannya pelanggaran internet terhadap anak-anak ke dalam hukum kanon, perluasan pelanggaran pelecehan anak hingga mencakup kejahatan seksual pelecehan terhadap semua anak di bawah 18 tahun, pengabaian [[status pembatasan]] kasus per kasus, dan penetapan pemecatan jalur cepat dari negara bagian klerikal bagi pelanggar."<ref>{{cite news|url=http://www.timesonline.co.uk/tol/comment/columnists/guest_contributors/article7076344.ece|work=The Times|location=London|title=Gereja tidak berusaha menutupi apa pun|first=Vincent|last=Nichols| tanggal=26 Maret 2010|tanggal-akses=22 Mei 2010|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20100531183647/http://www.timesonline.co.uk/ tol/comment/columnists/guest_contributors/article7076344.ece|archive-date=31 Mei 2010}}</ref> Menurut [[Charles J. Scicluna]], mantan jaksa yang menangani kasus pelecehan seksual, "Kardinal Ratzinger menunjukkan kebijaksanaan yang luar biasa dan ketegasan dalam menangani kasus-kasus tersebut, juga menunjukkan keberanian yang besar dalam menghadapi beberapa kasus yang paling sulit dan pelik, ''sine acceptione personarum'' [tanpa menghormati orang]".<ref>{{cite web |url=http://www.catholicnews.sg/index.php?option=com_content&view=article&id=4151%3Apromoter-of-justice-at-doctrine-of-faith-on-paedophilia&catid=196%3Avis-vatican-information-service&Itemid=127 |title =Promotor Keadilan di Doktrin Iman tentang Pedofilia |publisher=Catholic News |date=13 Maret 2010 |access-date=14 Juni 2010 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110719123020/http://www.catholicnews.sg/index.php?option=com_content&view=article&id=4151:promotor-keadilan-at-doktrin-iman-on-paedofilia&catid=196:vis-vatikan-information-service&Itemid=127 | archive-date=19 July 2011 }}</ref> Menurut Kardinal Christoph Schönborn, Ratzinger "melakukan upaya yang jelas untuk tidak menutup-nutupi namun untuk menangani dan menyelidikinya. Hal ini tidak selalu mendapat persetujuan di Vatikan".<ref name="times-7086738"/><ref>{{cite news|date=4 April 2010|title=Paus Yohanes Paulus mengabaikan pelecehan terhadap 2.000 anak laki-laki: Laporan| work=The Times of India|url=http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2010-04-04/uk/28124994_1_ Sexual-abuse-boys-pontiff|access-date=12 September 2010|archive-url=https://web.archive.org/web/20121104174143/http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2010-04-04/uk/28124994_1_ Sexual-abuse-boys-pontiff|archive-date=4 November 2012}} </ref> Ratzinger telah mendesak [[Yohanes Paulus II]] untuk menyelidiki [[Hans Hermann Groër]], seorang kardinal Austria dan teman John Paul yang dituduh melakukan pelecehan seksual, yang mengakibatkan pengunduran diri Groër.<ref name="independent -johnpaul"/>
 
Pada bulan Maret 2010, Benediktus mengirimkan surat pastoral kepada [[Gereja Katolik di Irlandia]] yang membahas kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh pastor di bawah umur, mengungkapkan kesedihan dan menjanjikan perubahan dalam cara menangani tuduhan pelecehan.<ref name="vatican.va">{{cite web|date=19 Maret 2010|title=Surat Pastoral Bapa Suci Benediktus XVI kepada umat Katolik di Irlandia|url=https://www.vatican.va/holy_father/benedict_xvi/letters/2010/documents/ hf_ben-xvi_let_20100319_church-ireland_en.html|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20111007055248/https://www.vatican.va/holy_father/benedict_xvi/letters/2010/ document/hf_ben-xvi_let_20100319_church-ireland_en.html|archive-date=7 Oktober 2011|access-date=14 Juni 2010|publisher=Vatican.va}}</ref> Kelompok korban mengklaim surat tersebut gagal menjelaskan apakah penegakan hukum sekuler memiliki prioritas di atas kerahasiaan hukum kanon mengenai penyelidikan internal atas tuduhan pelecehan.<ref>{{cite journal|date=20 Maret 2010|title=Surat Paus gagal menenangkan kemarahan atas pelecehan|url=http://www.washingtontimes.com/ berita/2010/mar/20/pope-blasts-irish-bishops-over-abuse/|url-status=live|journal=The Washington Times|archive-url=https://web.archive.org/web/20121019122835 /http://www.washingtontimes.com/news/2010/mar/20/pope-blasts-irish-bishops-over-abuse/|archive-date=19 Oktober 2012|access-date=17 April 2010}}</ref><ref>{{cite web| tanggal=19 Maret 2010|title=Paus menyelesaikan surat tentang pelecehan|url=http://articles.cnn.com/2010-03-19/world/pope.letter.abuse.ireland_1_abuse-scandal-child-abuse-cardinal- sean-brady?_s=PM:WORLD|archive-url=https://web.archive.org/web/20100906131551/http://articles.cnn.com/2010-03-19/world/pope.letter. penyalahgunaan.ireland_1_abuse-scandal-child-abuse-cardinal-sean-brady?_s=PM%3AWORLD|archive-date=6 September 2010|access-date=26 Januari 2011|publisher=CNN World}}</ref><ref >{{mengutip berita|last=Moskowitz|first=Eric|tanggal=21 Maret 2010|title=Surat Paus menimbulkan kontroversi|work=The Boston Globe|url=https://www.boston.com/news/local /massachusetts/articles/2010/03/21/popes_letter_strikes_a_mixed_chord/?page=2|access-date=14 Juni 2010}}</ref> Paus kemudian berjanji untuk memperkenalkan langkah-langkah yang akan "melindungi generasi muda di masa depan" dan " mengadili" para pastor yang bertanggung jawab atas pelecehan dan bulan berikutnya Vatikan mengeluarkan pedoman tentang bagaimana hukum gereja yang ada harus diterapkan. Pedoman tersebut menegaskan bahwa "Hukum perdata mengenai pelaporan kejahatan... harus selalu dipatuhi."<ref>{{cite web|title=Panduan untuk Memahami Prosedur Dasar CDF mengenai Tuduhan Pelecehan Seksual|url=https://www.vatican.va/resources/resources_guide-CDF-procedures_en.html|url-status=live|archive-url=https://web.archive.org/web/20110903143810/https://www.vatican.va/resources/ resources_guide-CDF-procedures_en.html|tanggal arsip=3 September 2011|tanggal akses=23 April 2010|publisher=Vatican.va}}</ref><ref>{{mengutip berita|last=Winfield|first=Nicole |tanggal=12 April 2010|title=Vatikan kepada para uskup: Ikuti hukum, laporkan pelecehan seksual|newspaper=Newsday|agency=Associated Press|url=http://www.newsday.com/news/world/vatican-to-bishops -follow-law-report-sex-abuse-1.1858057|access-date=18 September 2010|archive-url=https://archive.today/20110930014128/http://www.newsday.com/news/world/vatican -kepada-uskup-ikuti-hukum-laporkan-pelecehan-seks-1.1858057|archive-date=30 September 2011}}</ref>
 
==== Sebagai Uskup Agung Munich dan Freising ====
Meskipun lebih proaktif dibandingkan pendahulunya dalam menangani pelecehan seksual, Benediktus tetap disebut-sebut gagal melakukan hal tersebut lebih dari satu kali. Pada bulan Januari 2022, sebuah laporan yang ditulis oleh firma hukum Jerman Westpfahl Spilker Wastl dan ditugaskan oleh Gereja Katolik menyimpulkan bahwa Kardinal Ratzinger gagal mengambil tindakan yang memadai terhadap para ulama dalam empat kasus dugaan pelecehan ketika ia menjadi Uskup Agung Munich dan Freising dari tahun 1977 hingga 1982. Paus emeritus membantah tuduhan tersebut.<ref name=":1">{{cite news|date=20 Januari 2022|title=Mantan Paus Benediktus gagal bertindak atas pelecehan, menurut laporan baru|bahasa=en-GB|work= BBC News|url=https://www.bbc.com/news/world-europe-60070132|access-date=20 Januari 2022}}</ref><ref>{{cite news|last1=Horowitz|first1= Jason|last2=Povoledo|first2=Elisabetta|last3=Pianigiani|first3=Gaia|tanggal=20 Januari 2022|title=Benediktus Disalahkan dalam Menangani Kasus Pelecehan Ketika Ia Menjadi Uskup Agung|bahasa=en-US|work=The New York Times|url=https://www.nytimes.com/2022/01/20/world/europe/benedict-germany-seksual-abuse.html|access-date=22 Januari 2022|issn=0362-4331}}</ref><ref>{{cite news|last=Moody|first=Oliver|tanggal=20 Januari 2022|title=Paus Benediktus gagal bertindak atas pelecehan anak, laporan menemukan|bahasa=id|work=The Times|url= https://www.thetimes.co.uk/article/pope-benedict-failed-to-act-on-child-abuse-report-finds-s72l6ngsp|access-date=22 Januari 2022|issn=0140-0460}} }</ref> Benediktus mengoreksi pernyataan sebelumnya bahwa dia tidak menghadiri pertemuan ordinariat [[Keuskupan Agung München dan Freising|Keuskupan Agung Munich dan Freising]] pada bulan Januari 1980, dengan mengatakan bahwa dia secara keliru memberi tahu penyelidik Jerman dia tidak ada di sana. Namun, kesalahan tersebut "bukan dilakukan karena itikad buruk", melainkan "akibat kesalahan dalam proses editorial" pernyataannya. Menurut [[Reuters]], pengacara Martin Pusch mengatakan bahwa "dari total empat kasus, kami sampai pada kesimpulan bahwa Uskup Agung Kardinal Ratzinger saat itu dapat dituduh melakukan pelanggaran dalam kasus pelecehan seksual."<ref>{{cite news|url=https://www.reuters.com/world/europe/ex-pope-benedict-acknowledges-faulty-testimony-german-abuse-case-2022-01-24/|title=Mantan Paus Benediktus mengakui kesalahan kesaksian dalam kasus pelecehan di Jerman|first=Philip|last=Pullella|date=24 Januari 2022|work=Reuters}}</ref><ref>{{cite news|url=https://m.tagesspiegel.de /gesellschaft/panorama/gutachten-zu-missbrauch-in-der-kirche-benedikt-gibt-falschaussage-zu/28001622.html|title = Benedikt gibt Falschaussage zu| koran=Der Tagesspiegel Online }}</ref>
 
Pada Februari 2022, Benediktus mengakui adanya kesalahan dalam menangani kasus pelecehan seksual ketika ia menjabat sebagai Uskup Agung Munich. Menurut surat yang dikeluarkan oleh Vatikan, dia meminta pengampunan atas “kesalahan serius” tetapi membantah melakukan kesalahan pribadi. Benedict menyatakan: "Saya mempunyai tanggung jawab besar di Gereja Katolik. Yang lebih besar lagi adalah rasa sakit saya atas pelanggaran dan kesalahan yang terjadi di berbagai tempat selama masa mandat saya."<ref>{{Cite news|date=8 Februari 2022|title=Mantan Paus mengakui kesalahan dalam penanganan kasus pelecehan|work=BBC News|url=https://www.bbc.com/news/world-europe-60305844|access-date=9 Februari 2022}}</ref> Kantor kejaksaan di Munich telah memulai penyelidikan sebagai hasil dari laporan tahun 2022 terhadap Benediktus dan [[Friedrich Wetter|Kardinal Friedrich Wetter]]. Investigasi "dihentikan" pada bulan Maret 2023 setelah "tidak cukup mengungkapkan kecurigaan adanya aktivitas kriminal". bukan tindakan pelecehan yang dilakukan oleh manajer personalia Gereja itu sendiri, namun kemungkinan tindakan membantu dan bersekongkol dengan tindakan aktif atau kelalaian".<ref>{{Cite web |last=CNA |title=Jaksa membatalkan kasus dugaan 'menutup-nutupi' Benediktus XVI |url=https://www.catholicnewsagency.com/news/253917/prosecutors-drop-case-of-alleged-cover-up-against-benedict-xvi |access-date=2023-03-24 |agency =Kantor Berita Katolik |bahasa=en}}</ref>
Baris 427:
[[Berkas:Benedikt XVI.jpg|jmpl|ka|Benediktus mengenakan [[Cappello romano]] berwarna merah pada Misa terbuka di depan [[Basilika Santo Petrus]], 2007]]
 
Benediktus memperkenalkan kembali beberapa [[pakaian kepausan]] yang sudah tidak digunakan lagi. Dia melanjutkan penggunaan [[sepatu kepausan]] merah tradisional, yang telah digunakan sejak zaman Romawi oleh para paus tetapi tidak lagi digunakan pada masa kepausan [[Yohanes Paulus II]]. Bertentangan dengan spekulasi awal pers bahwa sepatu tersebut dibuat oleh rumah mode Italia [[Prada]], [[Takhta Suci|Vatikan]] mengumumkan bahwa sepatu tersebut disediakan oleh pembuat sepatu pribadi Paus.<ref name="WSJ">Meichtry, Stacy [https://www.wsj.com/articles/SB114591920439834611 "Apakah Paus Memakai Prada?"] ''[[The Wall Street Journal]]''. 25 April 2006. Diakses tanggal 19 Januari 2007. tff_main_tff_top arsip WebCitation] </ref><!-- kepausan taylor: [[Ditta Annibale Gammarelli]]-->
 
Jurnalis Charlotte Allen menggambarkan Benediktus sebagai "paus estetik": "Dia telah mengingatkan dunia yang terlihat semakin jelek dan direndahkan bahwa ada hal-hal yang indah{{snd}}baik itu diwujudkan dalam sonata atau altar atau sulaman atau potongan jubah dan keindahan duniawi itu pada akhirnya menyampaikan keindahan yang melampaui hal-hal duniawi."<ref name="latimes1"/>
Baris 458:
Setelah pengunduran dirinya, Benediktus tetap mempertahankan nama kepausannya dibandingkan kembali ke nama lahirnya.<ref name="pope emeritus">{{cite web|title=Benediktus XVI akan menjadi 'Paus emeritus'|url=http://www.news.va/en/news/benedict-xvi-will-be-pope-emeritus|publisher=The Vatican Today|access-date=28 Februari 2013|quote=Benediktus XVI akan menjadi "Paus emeritus" atau "Paus emeritus", sebagai Romo. Federico Lombardi, S.J., direktur Kantor Pers Tahta Suci, melaporkan dalam konferensi pers pada hari-hari terakhir masa kepausan saat ini. Dia akan tetap menggunakan nama "Yang Mulia, Benediktus XVI" dan akan mengenakan jubah putih sederhana tanpa mozzetta (jubah sepanjang siku).|archive-date=1 Maret 2013|archive-url=https://web.archive.org/web/20130301002737/http://www.news.va/en/news/benedict-xvi-will-be-pope-emeritus}}</ref> Dia terus mengenakan jubah putih tetapi tanpa [[pellegrina]] atau [[Fascia (selempang)|fascia]]. Dia berhenti memakai sepatu kepausan berwarna merah.<ref>Kantor Pers Vatikan: Pastor Federico Lombardi – https://www.youtube.com/watch?v=a9S-O104E4o</ref><ref>{{cite web |url=http://www.catholicnewsagency.com/news/nun-describes-simplicity-of-popes-retirement-monastery/ |title=Nun menggambarkan kesederhanaan biara pensiunan Paus|agency=Catholic News Agency |access-date=17 Februari 2013} }</ref> Benediktus mengembalikan [[Cincin Nelayan]] resminya, yang menjadi tidak dapat digunakan karena dua sayatan besar di bagian mukanya.<ref>{{cite web |url=http://www.catholicnews.com/data/ Stories/cns/1301028.htm |archive-url=http://webarchive.loc.gov/all/20130312175100/http%3A//www.catholicnews.com/data/stories/cns/1301028.htm |tanggal arsip =12 Maret 2013 |title=CNS Kisah: Cincin pensiunan Paus Benediktus tidak lagi dapat digunakan sebagai segel |publisher=Catholicnews.com |access-date=19 Agustus 2013 }}</ref>
 
Menurut juru bicara Vatikan, Benediktus menghabiskan hari pertamanya sebagai [[Paus (Gereja Katolik)|Paus emeritus]] bersama Uskup Agung [[Georg Gänswein]], [[Rumah tangga kepausan|Prefek Rumah Tangga Kepausan]].<ref>{{cite web |url=http://www.catholicnewsagency.com/news/benedict-xvis-first-night-as-pope-emeritus/ |title=David Uebbing, "Malam pertama Benediktus XVI sebagai Paus emeritus" Catholic News Agency, 1 Maret 2013 |publisher=Catholicnewsagency .com |date=1 Maret 2013 |access-date=23 Juni 2013}}</ref> Di biara, Paus emeritus tidak menjalani kehidupan tertutup, namun belajar dan menulis.<ref name="vanity" /> Dia bergabung dengan Paus Fransiskus beberapa bulan kemudian pada peresmian patung baru [[Mikael|Santo Mikael sang Malaikat Agung]]. Prasasti pada patung tersebut, menurut Kardinal [[Giovanni Lajolo]], mempunyai lambang kedua paus yang melambangkan fakta bahwa patung tersebut ditugaskan oleh Benediktus dan ditahbiskan oleh Fransiskus.<ref>{{cite news|url =http://www.catholicherald.co.uk/news/2013/07/09/pope-francis-consecrates-vatican-city-with-benedict-xvi-by-his-side/|title=Paus Fransiskus menahbiskan Vatikan Kota dengan Benediktus XVI di sisinya|newspaper=Catholic Herald|date=9 Juli 2013|access-date=22 April 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170422213130/http://www.catholicherald.co.uk/news/2013/07/09/pope-francis-consecrates-vatican-city-with-benedict-xvi-by-his-side/|archive-date=22 April 2017}}</ref >
 
Pada tahun 2013 dilaporkan bahwa Benediktus mempunyai berbagai masalah kesehatan termasuk [[tekanan darah tinggi]] dan terjatuh dari tempat tidur lebih dari satu kali, namun [[Takhta Suci]] membantah adanya penyakit tertentu.<ref>{{cite web|url=http://www.huffingtonpost.co.uk/2013/04/12/vatican-denies-pope-emeritus-benedict-xvi-rumours-ill-health_n_3068212.html |title=Vatikan Menyangkal Rumor Bahwa Paus Emeritus Benediktus XVI Sedang Dalam Kondisi Kesehatan Yang Serius |date=12 April 2013 |work=HuffPost |access-date=23 Juni 2013}}</ref> Mantan Paus membuat keputusannya penampilan publik pertama setelah pengunduran dirinya di [[Basilika Santo Petrus]] pada tanggal 22 Februari 2014 untuk menghadiri [[konsistori|konsistori kepausan]] pertama penggantinya Fransiskus. Benediktus memasuki basilika melalui pintu masuk yang tersembunyi dan duduk berjajar dengan beberapa kardinal lainnya. Dia melepaskan [[zucchetto]] ketika Paus Fransiskus turun ke bagian tengah Basilika Santo Petrus untuk menyambutnya.<ref>{{cite news|last=Tornielli|first=Andrea|title=Langkah pertama Paus yang "tersembunyi" menuju normalitas |url=http://vaticaninsider.lastampa.it/en/the-vatican/detail/articolo/concsitoro-2014-32277/|access-date=24 Februari 2014|newspaper=Vatican Insider|date=24 Februari 2014|arsip -tanggal=20 Juni 2014|archive-url=https://web.archive.org/web/20140620031734/http://vaticaninsider.lastampa.it/en/the-vatican/detail/articolo/concsitoro-2014-32277 /}}</ref> Ia kemudian hadir di [[Kanonisasi Paus Yohanes XXIII dan Paus Yohanes Paulus II|misa kanonisasi Paus Yohanes XXIII dan Yohanes Paulus II]], salam kepada para kardinal dan Fransiskus.
Baris 503:
=== Pemakaman ===
[[Berkas:Tomba Benedetto XVI 2023.jpg|jmpl|Makam Paus Benediktus XVI di ruang bawah tanah [[Basilika Santo Petrus]]]]
Dari tanggal 2 hingga 4 Januari 2023, jenazah Benediktus dibaringkan di [[Basilika Santo Petrus]], di mana sekitar 195.000 orang memberikan penghormatan.<ref>{{Cite news |last=Nanu |first=Maighna |date=5 Januari 2023 |title=Ribuan pelayat berkumpul untuk pemakaman Paus Benediktus |bahasa=id-ID |work=The Telegraph |url=https://www.telegraph.co.uk/world-news/2023/01/05/pope -benedict-funeral-vatican-watch-live-pope-francis/ |tanggal akses=5 Januari 2023 |issn=0307-1235 |tanggal arsip=5 Januari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230105090738/https://www.telegraph.co.uk/world-news/2023/01/05/pope-benedict-funeral-vatican-watch-live-pope-francis/ |url-status=live }}</ref> Pemakamannya berlangsung pada tanggal 5 Januari 2023 di [[Lapangan Santo Petrus]] pada pukul 9:30 pagi, dipimpin oleh Paus Fransiskus dan dirayakan oleh Kardinal [[Giovanni Battista Re]].<ref> {{cite web |date=31 Desember 2022 |title=Paus Benediktus terkini: PM Sunak memimpin penghormatan kepada mantan Paus yang 'teolog hebat' |url=https://news.sky.com/story/pope-benedict-live-former -Paus-meninggal-di-95-setelah-Paus-Francis-terungkap-dia-sangat-sakit-12775583 |tanggal akses=31 Desember 2022 |work=sky news |bahasa=en}}</ref> Ini adalah pertama kalinya sejak tahun 1802 seorang Paus menghadiri pemakaman pendahulunya.<ref>{{Cite web |last=Tornielli |first=Andrea |date=4 Januari 2023 |title=Terakhir kali Paus merayakan pemakaman pendahulunya pendahulunya pada tahun 1802 |url=https://www.vaticannews.va/en/pope/news/2023-01/pope-celebrates-funeral-predecessor-1802-pius-vii.html |access-date=4 Januari 2023 |website=Berita Vatikan |bahasa=id |tanggal arsip=4 Januari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230104125003/https://www.vaticannews.va/en/pope /news/2023-01/pope-celebrates-funeral-predecessor-1802-pius-vii.html |url-status=live }}</ref> Pemakaman dihadiri oleh sekitar 50.000 orang.<ref name="Guardian 100k">{{cite web |date=5 Januari 2023 |title=Pemakaman Benediktus XVI diperkirakan menarik 100.000 umat Katolik ke Lapangan Santo Petrus |url=https://www.theguardian.com/world/2023/jan/05/pope- benedict-xvi-pemakaman-diharapkan-menarik-kerumunan-besar-ke-st-peters-square-vatikan |tanggal-akses=5 Januari 2023 |website=The Guardian |bahasa=en}}</ref> Beberapa peserta memegang poster bertuliskan atau meneriakkan "''Santo subito''", menyerukan pengangkatannya menjadi [[santo]], seruan yang terdengar sebelumnya di [[Kematian dan pemakaman Paus Yohanes Paulus II|pemakaman Yohanes Paulus II]].<ref name=" Pemakaman di buku berita">{{cite news|date=5 Januari 2023|title="Santo Subito": Para peziarah menangis di pemakaman Benediktus XVI|url=https://newsbook.com.mt/en/santo-subito-pilgrims-weep -at-benedict-xvis-funeral/|work=Newsbook|publisher=Beacon Media Group|access-date=24 Januari 2023}}</ref> Benediktus dikebumikan di ruang bawah tanah di bawah Basilika Santo Petrus, di makam yang sama pada awalnya ditempati oleh [[Paus Yohanes Paulus II]] dan [[Paus Yohanes XXIII]].<ref name="Guardian 100k"/> Makam tersebut dibuka untuk umum pada 8 Januari 2023.<ref>{{Cite web |date =8 Januari 2023 |title=Masyarakat sekarang dapat melihat makam Benediktus di Basilika Santo Petrus |url=https://apnews.com/article/pope-francis-religion-vatican-city-9e77ccb8c66b4566666e6f0172cff249 |access-date=9 Januari 2023 |situs web=AP NEWS |bahasa=en}}</ref>
 
== Gelar dan Gaya ==
Baris 562:
Dalam wawancara tahun 2004 ''[[Le Figaro]]'', Ratzinger mengatakan bahwa Turki, yang secara demografis adalah Muslim namun secara pemerintahan [[Sekulerisme di Turki|sekuler berdasarkan konstitusi negaranya]], harus mengupayakan masa depannya dalam sebuah asosiasi yang [[Dunia Muslim|Negara-negara Muslim]] daripada Uni Eropa, yang menurut Ratzinger berakar dari agama Katolik. Dia mengatakan Turki selalu "berbeda secara permanen dengan Eropa dan menghubungkannya dengan Eropa adalah sebuah kesalahan".<ref>{{Cite web|url=https://www.catholicculture.org/news/features/index. cfm?recnum=31436|title=Fitur Berita|website=catholicculture.org}}</ref>
 
Kemudian saat mengunjungi negara tersebut untuk "menegaskan kembali solidaritas antar budaya", dilaporkan bahwa Benediktus membuat pernyataan balasan yang mendukung [[Aksesi Turki ke Uni Eropa|tawaran Turki untuk bergabung dengan UE]]. Perdana Menteri Turki [[Recep Tayyip Erdoğan]] mengatakan bahwa Paus mengatakan kepadanya dalam pertemuan mereka bahwa meskipun Vatikan berusaha untuk tidak terlibat dalam politik, mereka menginginkan keanggotaan Turki di UE.<ref>Krause-Jackson, Flavia dan Mark Bentley { {{cite news |url=https://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601085&sid=a0hofLY1v5.U&refer=europe |title=Paus Benediktus Mendukung Tawaran Turki ke Uni Eropa |publisher=Bloomberg L.P. |date=28 November 2006 |tanggal akses=2 Februari 2010 |archive-url=https://web.archive.org/web/20090626182256/http://www.bloomberg.com/apps/news?pid=20601085&sid=a0hofLY1v5.U&refer=europe |archive-date=26 Juni 2009}}</ref><ref>{{cite news|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/6192770.stm |title=Panggilan Paus untuk pertukaran keagamaan |work=BBC News |date=28 November 2006 |access-date=2 Februari 2010 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20111025023949/http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/6192770.stm |archive-date=25 October 2011 }}</ref> Namun, Deklarasi Umum Paus Benediktus XVI dan [[Patriark Bartolomeus I dari Konstantinopel]] menyiratkan bahwa dukungan terhadap keanggotaan Turki di Uni Eropa akan bergantung pada pembentukan kebebasan beragama di Turki:<ref>Donohue, William [http://www.speroforum.com/site/article. asp?idcategory=34&idSub=160&idArticle=6852 "Paus tidak mengubah pendirian terhadap Turki dan UE"], ''Spero News'', 30 November 2006 [https://web.archive.org/web/20120121121309/http://www.speroforum.com/site/article.asp?idcategory=34&idSub=160&idArticle=6852 Arsip WebCitation]</ref> "Dalam setiap langkah menuju unifikasi, kelompok minoritas harus dilindungi, dengan tradisi budaya dan ciri khas agama mereka."<ref name=":5 ">{{cite web |url=https://www.vatican.va/holy_father/benedict_xvi/speeches/2006/november/documents/hf_ben-xvi_spe_20061130_dichiarazione-comune_en.html |title=Deklarasi Bersama oleh Yang Mulia Benediktus XVI dan Patriark Bartholomew I |publisher=Vatican.va |date=30 November 2006|access-date=17 Februari 2013}}</ref>
 
==== Israel ====
{{Utama|Hubungan Israel dengan Takhta Suci}}
Pada bulan Mei 2009, Benediktus mengunjungi Israel.<ref>{{cite news |last=Cashman |first=Greer Fay |title=Grapevine: Mata memilikinya |work=The Jerusalem Post |date=12 Mei 2009 |url=http://fr.jpost.com/servlet/Satellite?cid=1242029511750&pagename=JPost%2FJPArticle%2FPrinter |access-date=14 Mei 2009 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130624084725/http://fr.jpost.com/servlet/Satellite?cid=1242029511750&pagename=JPost%2FJPArticle%2FPrinter |archive-date=24 Juni 2013 }}</ref><ref>{{cite news|title=David D'Or dan Dudu Fisher Bernyanyi untuk Paus |publisher=Konsulat Jenderal Israel di New York |tahun=2009 |url=http://www.israelfm.org/index.php?option=com_content&task=view&id=165&Itemid=146 |tanggal akses =14 Mei 2009 |archive-url=https://web.archive.org/web/20100622005506/http://www.israelfm.org/index.php?option=com_content |archive-date=22 Juni 2010 }} </ref> Ini adalah kunjungan Paus yang ketiga ke Tanah Suci, sebelumnya dilakukan oleh Paulus{{nbsp}}VI pada tahun 1964 dan Yohanes Paulus II pada tahun 2000.
 
==== Vietnam ====
Baris 621:
 
*1999 Jurusita Salib Agung Kehormatan dan Pengabdian [[Ordo Militer Berdaulat Malta]]<ref>{{cite web |title=Benediktus XVI kembali ke Rumah Bapa |url=https://www.orderofmalta.int/ news/benedict-xvi-return-fathers-house/ |publisher=Ordo Malta |access-date=31 Desember 2022}}</ref>
*Warga kehormatan [[Romano Canavese]] tahun 2010, di [[Piedmont]]<ref>{{cite web|url=https://www.vatican.va/holy_father/benedict_xvi/speeches/2010/march/documents/ hf_ben-xvi_spe_20100317_romano-canavese_en.html|title=Penganugerahan Kewarganegaraan Kehormatan Kota Romano Canavese Italia |author=Benediktus XVI |tanggal=17 Maret 2010|publisher=Vatikan|tanggal akses=8 Maret 2013}}</ref >
*Warga kehormatan [[Lisbon]] tahun 2010, menghormati kunjungannya ke kota tersebut pada tanggal 11–12 Mei 2010<ref>{{cite web|title=Homili Yang Mulia Benediktus XVI, Terreiro do Paço dari Lisbon Selasa, 11 Mei 2010 |url=https://www.vatican.va/holy_father/benedict_xvi/homilies/2010/documents/hf_ben-xvi_hom_20100511_terreiro-paco_en.html|author=Benedict XVI |publisher=Tahta Suci|tanggal akses=12 Maret 2014|kutipan =Saya dengan hangat berterima kasih kepada (...) Walikota Lisbon, yang telah berbaik hati menganugerahkan kepada saya kunci kota.}}</ref>
*Asteroid [[8661 Ratzinger]] dinamai untuk menghormatinya atas peran yang ia mainkan dalam mengawasi pembukaan [[Arsip Apostolik Vatikan]] pada tahun 1998 untuk para peneliti yang menyelidiki kesalahan peradilan terhadap [[Galileo Galilei|Galileo]] dan lainnya ilmuwan. Nama tersebut diusulkan oleh penemu asteroid, L. D. Schmadel dan F. Borngen di Tautenburg.<ref name="nasa">{{cite web|title=8661 Ratzinger (1990 TA13) |work=NASA |url=http://ssd.jpl.nasa.gov/sbdb.cgi?sstr=8661+Ratzinger |tanggal akses=28 Februari 2013 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150705164903/http://ssd. jpl.nasa.gov/sbdb.cgi?sstr=8661+Ratzinger |archive-date=5 Juli 2015}}</ref>
Baris 702:
 
== Peninggalan ==
Saat kematiannya, kritik sebelumnya terhadap Benediktus XVI mendapat perhatian baru, khususnya dari pejabat kesehatan masyarakat, aktivis anti-AIDS, dan organisasi hak-hak korban atas penanganannya terhadap kasus pelecehan seksual dalam Gereja Katolik dan posisi penggunaan [[kondom]] di daerah dengan [[penularan HIV]] tinggi.<ref name="NYTobit"/><ref name=":2"/><ref name=":3">{ {{cite news |last1=Burke|first1=Daniel|last2=Messia |first2=Hada |date=31 Desember 2022 |title='Rottweiler Tuhan': Benediktus membentuk doktrin Katolik tetapi menghadapi kritik dalam penanganan krisis pelecehan seksual |url=https://www.cnn.com/2022/12/31/europe/joseph-ratzinger-pope-benedict-xvi-obituary-intl/index.html |access-date=31 Desember 2022 |publisher=CNN}}</ref>
 
Baik Uskup Agung Canterbury [[Justin Welby]] dan [[Kirill dari Moskwa|Patriark Kirill dari Moskow]] menyatakan belasungkawa mereka atas kematian Benediktus. Welby menyebut mantan paus itu sebagai "salah satu teolog terhebat di zamannya", sementara Kirill memuji upaya perdamaian yang dilakukan antara gereja Katolik dan Ortodoks Rusia selama masa kepausan Benediktus.<ref>{{cite web|url=https://www.cnn.com/2022/12/31/europe/pope-benedict-xvi-death-intl/index.html|title=Mantan Paus Benediktus XVI meninggal di biara Vatikan pada usia 95 tahun|publisher=[[CNN]]|date= 1 Januari 2023|tanggal akses=2 Januari 2023|first1=Jack|last1=Guy|first2=Valentina|last2=Di Donato|first3=Sugam|last3=Pokharel|first4=Sharon|last4=Braithwaite|first5=James|last5 =Frater|first6=Allegra|last6=Goodwin}}</ref>
 
Beberapa umat Katolik menyerukan pengakuan Benediktus sebagai [[Pujangga Gereja]],<ref name="Newsbook pemakaman"/><ref>{{Cite web|url=https://www.ncregister.com/cna/ paus-benediktus-xvi-doktor-gereja|title=Paus Benediktus XVI: Pujangga Gereja?|terakhir=Bunson|pertama=Matius|tanggal=8 Januari 2023|pekerjaan=Daftar Katolik Nasional|penerbit=Berita EWTN |access-date=29 Januari 2023}}</ref> dengan Kardinal [[Gerhard Ludwig Müller|Gerhard Müller]] menggambarkannya sebagai "doktor sejati Gereja saat ini."<ref>{{Cite web|url= https://www.ncregister.com/interview/cardinal-mueller-benedict-xvi-will-be-remembered-as-a-true-doctor-of-the-church-for-today|title=Kardinal Müller: Benediktus XVI Akan Dikenang Sebagai 'Doktor Gereja Sejati Saat Ini'|last=Pentin|pertama=Edward|date=31 Desember 2022|work=National Catholic Register|publisher=EWTN News|access-date=29 Januari 2023}} </ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 738:
{{Daftar Paus}}
{{Kepala Dewan Kardinal}}
 
{{DEFAULTSORT:Benediktus XVI, Paus}}
[[Kategori:Paus Benediktus XVI| ]]