Pekan Olahraga Nasional 1948: Perbedaan antara revisi

PekanGelaran Olahragaini dilaksanakan di tengah [[Revolusi Nasional IIndonesia]] iniyang diikutisedang olehberlangsung. sekitarSekitar 600 atlet yang bertanding pada 9 cabang olahraga yang memperebutkan sebanyak 108 medali. Pesertanya bukan pada tingkat provinsi melainkan pada tingkat Kotakota/kabupaten dan Karesidenankaresidenan, sebanyak 13 partisipan ikut serta. JuaranyaJuara umumnya adalah [[KaresidenanKeresidenan Surakarta]] dengan total medali sebanyak 36 medali.

Setelah dibentuk pada tahun [[1946]], [[Persatuan Olahraga Republik Indonesia]] (PORI) yang dibantu oleh Komite Olimpiade Republik Indonesia (KORI) -– keduanya telah dilebur dan saat ini menjadi [[KONIKomite Olahraga Nasional Indonesia]] -(KONI) – mempersiapkan para atlet Indonesia untuk mengikuti [[Olimpiade LondonMusim Panas 1948|Olimpiade Musim Panas XIV]] di [[London]], [[Inggris]], pada tahun [[1948]]. Usaha Indonesia untuk mengikuti olimpiade[[Olimpiade Musim Panas]] pada saat itu menemui banyak kesulitan. PORI sebagai badan olahraga resmi di Indonesia pada saat itu belum diakui dan menjadi anggota Internasional[[Komite OlympicOlimpiade CommitteeInternasional]] (IOC), sehingga para atlet yang akan dikirim tidak dapat diterima dan berpartisipasi dalam peristiwaacara olahraga sedunia tersebut. Pengakuan dunia atas kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia yang belum diperoleh pada waktu itu menjadi penghalang besar dalam usaha menuju London. [[Paspor Indonesia]] pada saat itu tidak diakui oleh Pemerintah [[Inggris]], sedangkan kenyataan bahwa atlet-atlet Indonesia hanya bisa berpartisipasi di London dengan memakai [[paspor]] [[Belanda]] tidak dapat diterima. Alasannya karena delegasi Indonesia hanya mau hadir di London dengan membawa nama Indonesia. Alasan yang disebut terakhir ini menyebabkan rencana kepergian beberapa anggota pengurus besar PORI ke London menjadi batal dan menjadi topik pembahasan pada konferensi darurat PORI pada tanggal [[1 Mei]] [[1948]] di [[Solo]].

Mengingat dan memperhatikan pengiriman para atlet dan beberapa anggota pengurus besar PORI ke London sebagai peninjau tidak membawa hasil seperti yang diharapkan semula, konferensi sepakat untuk mengadakan Pekan Olahraga yang direncanakan berlangsung pada bulan [[Agustus]] atau [[September]] [[1948]] di Solo. Pada saat itu PORI ingin menghidupkan kembali pekan olahraga yang pernah diadakan ISI pada tahun [[1938]] (yang terkenal dengan nama ''ISI Sportweek'' atau Pekan Olahraga ISI).

Dilihat dari penyediaan sarana olahraga, pada saat itu SoloSurakarta telah memenuhi semua persyaratan pokok dengan adanya [[Stadion R. Maladi|stadion Sriwedari]] yang dilengkapi dengan [[kolam renang]]. Pada saat itu Stadion SriwedariSurakarta termasuk kota dengan fasilitas olahraga yang terbaik di Indonesia. Selain itu seluruh pengurus besar PORI berkedudukan di SoloSurakarta sehingga hal inilah yang menjadi bahan-bahan pertimbangan bagi konferensi untuk menetapkan Kota SoloSurakarta sebagai kota penyelenggara Pekan Olahraga Nasional yang pertama ([[PON I]]) pada tanggal 8 sampai dengan [[12 September]] [[1948]].

=== CabangUpacara OlahragaPenutupan ===

=== PerolehanCabang MedaliOlahraga ===

| '''PeringkatRank'''

| '''StatusDaerah'''

|| '''Total'''

|1||{{steady}} || style="text-align:left"|[[Karesidenan Surakarta]] || style="text-align:left"|{{flag|Jawa Tengah}} || 16 || 10 || 10 || 36

| 2||{{steady}} ||style="text-align:left"|[[Karesidenan Yogyakarta]] ||style="text-align:left"|{{flag|DI Yogyakarta}} || 11 || 9 || 3 || 23

| 3||{{steady}} ||style="text-align:left"|[[Karesidenan Kediri]] || style="text-align:left"|{{flag|Jawa Timur}} || 6 || 4 || 2 || 12

| 4||{{steady}} ||style="text-align:left"|[[Bandung]] ||style="text-align:left"|{{flag|Jawa Barat}} || 3 || 0 || 1|| 4

| 5||{{steady}} ||style="text-align:left"|[[Karesidenan Madiun]] ||style="text-align:left"|{{flag|Jawa Timur}} || 2 || 5 || 2 || 9

| 6||{{steady}} ||style="text-align:left"|[[Magelang]] ||style="text-align:left"|{{flag|Jawa Tengah}} || 1 || 2 || 5 || 8

| 7||{{steady}} ||style="text-align:left"|[[Karesidenan Malang]] ||style="text-align:left"|{{flag|Jawa Timur}} || 1 || 1 || 2 || 4

| '''PeringkatRank'''

|| '''Total'''

|8||{{steady}} 2 ||style="text-align:left"|[[Karesidenan{{flag|DI Yogyakarta}} Semarang]]||1 11 ||0 9 ||4 3 ||5 23

|9||{{steady}} 3 || style="text-align:left"|[[Karesidenan{{flag|Jawa Timur}} Pati]]||1 9 ||0 10 ||1 6 ||2 25

|10||{{steady}} 4 ||style="text-align:left"|[[Karesidenan{{flag|Jawa Barat}} Jakarta]]||0 3 ||2 0 ||2 1 || 4

|11||{{steady}} 5 ||style="text-align:left"|{{flagicon|DKI Jakarta}} [[KaresidenanJakarta KeduRaya]] || 0 ||0 2 ||1 2 ||1 4

[[Kategori:PONPekan Olahraga Nasional 1948| ]]