Peluru kendali balistik berbasis kapal selam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
rv vandal |
||
Baris 1:
{{terjemah|Inggris}}
{{refimprove}}
[[Berkas:Snle-snle-ng-svg.svg|thumb|[[
[[Berkas:
Dari kiri ke kanan: SS-N-8 (USSR), SS-N-18 (USSR), SS-N-20 (USSR), SS-N-23 (USSR), CSS-NX-3 (China), JL-2 (China).
'''Peluru kendali balistik berbasis kapal selam''' atau dalam [[bahasa
Uji coba sukses pertama peluncuran rudal balistik berbasis kapal selam dilakukan oleh [[U-boat]] [[Jerman]] pada [[Perang Dunia II]] menggunakan menara peluncuran di atas sebuah kapal selam. Pada tahap perkembangan awal, rudal jenis ini mengharuskan kapal selam untuk muncul di permukaan sebelum dapat menembakkan rudal. Setelah Perang Dunia II, dikembangkan sistem peluncuran yang memungkinkan peluncuran dari kapal selam yang sedang berada di bawah air. [[Uni Soviet]] pada [[
Rudal balistik berbasis kapal selam telah menjadi kepentingan strategis bagi [[Amerika Serikat]] dan [[Rusia]] sejak masa [[Perang Dingin]] dikarenakan sifatnya yang dapat bersembunyi dari satelit dan dapat merapat ke perairan musuh kemudian menembakkan [[senjata nuklir]] tanpa peringatan.
Baris 62 ⟶ 63:
* {{en}} [http://es.rice.edu/projects/Poli378/Nuclear/f04.stratg_invent.html Estimated Strategic Nuclear Weapons Inventories (September 2004)]
* {{en}} [http://www.indianexpress.com/res/web/pIe/ie20010528/nat21.html Sagarika Missile]
*
*
*
|