Pemanasan global: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Femke (bicara | kontrib)
konsensus yang hampir lengkap
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Chidgk1 (bicara | kontrib)
→‎Perdebatan tentang pemanasan global: boldly deleted the whole section as out of date because the only cite is from 2006
Baris 104:
 
Gradasi Lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran limbah pada sungai juga berkontribusi pada'' waterborne diseases'' dan ''vector-borne disease''. Ditambah pula dengan polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol selanjutnya akan berkontribusi terhadap penyakit-penyakit saluran pernapasan seperti [[asma]], [[alergi]], ''[[coccidioidomycosis]]'', [[penyakit jantung]] dan [[Penyakit paru obstruktif kronik|paru kronis]], dan lain-lain.
 
== Perdebatan tentang pemanasan global ==
Tidak semua [[ilmuwan]] setuju tentang keadaan dan akibat dari pemanasan global. Beberapa pengamat masih mempertanyakan apakah suhu benar-benar meningkat. Yang lainnya mengakui perubahan yang telah terjadi tetapi tetap membantah bahwa masih terlalu dini untuk membuat prediksi tentang keadaan pada masa depan. Kritikan seperti ini juga dapat membantah bukti-bukti yang menunjukkan kontribusi manusia terhadap pemanasan global dengan berargumen bahwa siklus alami dapat juga meningkatkan suhu. Mereka juga menunjukkan fakta-fakta bahwa pemanasan berkelanjutan dapat menguntungkan di beberapa daerah.
 
Para [[ilmuwan]] yang mempertanyakan pemanasan global cenderung menunjukkan tiga perbedaan yang masih dipertanyakan antara prediksi model pemanasan global dengan perilaku sebenarnya yang terjadi pada iklim. Pertama, pemanasan cenderung berhenti selama tiga dekade pada pertengahan [[abad ke-20]]; bahkan ada masa pendinginan sebelum naik kembali pada tahun [[1970-an]]. Kedua, jumlah total pemanasan selama [[abad ke-20]] hanya separuh dari yang diprediksi oleh model. Ketiga, [[troposfer]], lapisan [[atmosfer]] terendah, tidak memanas secepat prediksi model. Akan tetapi, pendukung adanya pemanasan global yakin dapat menjawab dua dari tiga pertanyaan tersebut.
 
Kurangnya pemanasan pada pertengahan abad disebabkan oleh besarnya [[polusi udara]] yang menyebarkan partikulat-partikulat, terutama [[sulfat]], ke atmosfer. Partikulat ini, juga dikenal sebagai [[aerosol]], memantulkan sebagian [[sinar matahari]] kembali ke [[angkasa luar]]. Pemanasan berkelanjutan akhirnya mengatasi efek ini, sebagian lagi karena adanya kontrol terhadap polusi yang menyebabkan udara menjadi lebih bersih.
 
Keadaan pemanasan global sejak 1900 yang ternyata tidak seperti yang diprediksi disebabkan penyerapan panas secara besar oleh lautan. Para ilmuwan telah lama memprediksi hal ini tetapi tidak memiliki cukup data untuk membuktikannya. Pada tahun [[2000]], ''[[National Oceanic and Atmospheric Administration|U.S. National Oceanic and Atmospheric Administration]]'' (NOAA) memberikan hasil analisis baru tentang suhu air yang diukur oleh para pengamat di seluruh dunia selama 50 tahun terakhir. Hasil pengukuran tersebut memperlihatkan adanya kecenderungan pemanasan: suhu laut dunia pada tahun 1998 lebih tinggi 0,2 derajat Celsius (0,3 derajat Fahrenheit) daripada suhu rata-rata 50 tahun terakhir, ada sedikit perubahan tetapi cukup berarti.<ref name="Encarta" />
 
Pertanyaan ketiga masih membingungkan. Satelit mendeteksi lebih sedikit pemanasan di [[troposfer]] dibandingkan prediksi model. Menurut beberapa kritikus, pembacaan [[atmosfer]] tersebut benar, sedangkan pengukuran [[atmosfer]] dari [[permukaan Bumi]] tidak dapat dipercaya. Pada bulan Januari 2000, sebuah panel yang ditunjuk oleh ''National Academy of Sciences'' untuk membahas masalah ini mengakui bahwa pemanasan [[permukaan Bumi]] tidak dapat diragukan lagi. Akan tetapi, pengukuran troposfer yang lebih rendah dari prediksi model tidak dapat dijelaskan secara jelas.
 
== Pengendalian pemanasan global ==