Pemasaran Internet
Pemasaran internet atau pemasaran elektronik, atau pemasaran antar jaringan (bahasa Inggris: Internet marketing, e-marketing, atau online-marketing, atau digital marketing) adalah segala daya dan upaya yang dilakukan produsen untuk melakukan pemasaran produk, jasa, atau merk menggunakan media elektronik atau Internet. Huruf 'e' dalam e-marketing ini berarti elektronik yang artinya kegiatan pemasaran yang dimaksud dilaksanakan secara elektronik melalui jaringan Internet. Dengan terciptanya teknologi Internet, banyak hal yang ikut menggunakan awalan huruf e seperti halnya: e-mail, e-business, e-gov, e-society, dll.
Tujuan utama dari pemasaran internet adalah untuk menjangkau konsumen sesuai minat, cakupan area (lokal), usia, jenis kelamin, perilaku, kebiasaan membeli, serta daya beli-nya guna ditawarkan barang, jasa atau diperkenalkan merk. Pemasaran digital menjadi metode yang paling ampuh dalam memasarkan suatu produk pada era ekonomi 4.0 ini. Hal ini didorong oleh keunggulan dari pemasaran digital itu sendiri, seperti kemudahan membangun interaksi dengan konsumen baru dan lama, waktu, tempat dan lebih terukur. Tak hanya itu, gaya berbelanja masyarakat saat ini pun telah berubah, kebanyakan dilakukan daring, ini berarti pemasaran offline tidak seefektif dulu lagi.[1]
Tujuan lain seseorang memasarkan produk secara digital yaitu untuk mengomunikasikan pesan tentang dirinya (membangun mereknya) atau untuk melakukan penelitian. Pemasaran online dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk mengidentifikasi target pasar atau menemukan keinginan dan kebutuhan segmen pemasaran.
Pelaku usaha yang ingin memasarkan produknya secara online, penting memperhatikan media pemasaran yang tepat, misalnya produk yang menyasar anak muda maka pelaku usaha bisa memanfaatkan aplikasi instagram untuk berjualan, selain daya tarik visualnya yang memanjakan mata, imstagram juga banyak digunakan milenial.[2]
Pada dasarnya, pemasaran internet /Digital Marketing mengacu pada strategi yang digunakan pelaku bisnis untuk memasarkan produk atau layanan online, termasuk:
- Strategi desain situs web Pemasaran internet mengacu pada kualitas website, dan Konten Website, Serta Funneling (konsep penjualan). maka konsep pemasaran internet harus memiliki website terlebih dahulu.[3]
- Optimisasi mesin pencari dan pengiriman mesin pencari
- Promosi daring
- Menghubungkan timbal balik
- Email Pemasaran (email marketing)
- Media sosial
- Blogging
- Periklanan digital
- Pemasaran artikel
- Program afiliasi (Affiliate Marketing)
- Video / Podcasting
- Lead (Pendaftaran)
- Database Building
Perilaku pembelian produk pemasaran internet
Masyarakat pengguna internet yang minat atau melakukan pembelian dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain:[4]
- Lingkungan Pemasaran Internet
- Karakteristik Produk
- Keparcayaan Merek (branding)
- Promosi
Referensi
- ^ "Pentingnya Peran Digital Marketing dalam Membantu Bisnis". Republika Online. 2021-06-18. Diakses tanggal 2021-06-28.
- ^ "Digital Marketing Bantu Pengusaha Pasarkan Produk di Masa Pandemi - Marketing Katadata.co.id". katadata.co.id. 2020-11-21. Diakses tanggal 2021-06-28.
- ^ Rudin, Fah. "Modul Digital Marketing e Commerce". Pemasaran Internet.
- ^ Widyaya, Nico Budi. "Jurnal Analisis Perilaku Pembelian Produk Online". WIMA AC ID.
5. Galih Al-fattah Bestari. "Macam-Macam Strategi Digital Marketing". Digital Marketing
Bacaan lanjutan
- Ryan, Damian; Jones, Calvin (2009), Understanding digital marketing: marketing strategies for engaging the digital generation, Kogan Page, ISBN 978-0749453893
- Carter, Ben; Brooks, Gregory; Catalano, Frank; Smith, Bud (2007), Digital Marketing for Dummies, John Wiley & Sons, ISBN 9780470057933
 | Artikel bertopik internet ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |