Pembagian Korea: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Reindra (bicara | kontrib)
Setelah Perang Korea (1953–kini), selesai
Reindra (bicara | kontrib)
Insiden di laut, selesai
Baris 96:
 
=== Insiden di laut ===
* Juni 1981: Sebuah kapal mata-mata Korea Utara tenggelam di [[Seosan, Chungcheongnam-do|Seosan]], [[Chungcheong Selatan]], sembilan agen tewas dan satu orang tertangkap.
<!--
* Oktober 1985: Sebuah kapal mata-mata Korea Utara tenggelam oleh angkatan laut Korea Selatan di lepas pantai [[Busan]].
*June 1981: A North Korean spy boat was sunk off [[Seosan, Chungnam|Seosan]], [[Chungcheongnam-do]], with nine agents killed and one captured.
* Mei 1996: Lima patroli angkatan laut Korea Utara kerap memasuki perairan Korea Selatan di pantai barat dan mundur setelah empat jam konfrontasi dengan pasukan Selatan. Insiden lain pada bulan Juni 1996, tiga patroli Angkatan Laut Korea Utara kerap mengganggu selama tiga jam di wilayah yang sama.
*October 1985: A North Korean spy ship was sunk by the South Korean navy off the coast of [[Busan]].
* Juni 1997: Tiga kapal patroli Korea Utara memasuki perairan Korea Selatan di [[Laut Kuning]], menembaki kapal patroli Korea Selatan.
*May 1996: Five North Korean naval patrol craft entered South Korean waters in the west coast and withdrew after a four-hour confrontation with Southern forces. Another incident in June 1996 saw three North Korean naval patrol crafts intruding for three-hours in the same area.
* [[22 Juni]] [[1998]]: Sebuah kapal selam Korea Utara cebol ditemukan tersangkut di jaring ikan Korea Selatan di perairan Korea Selatan. Sembilan awak kapal selam ditemukan mati karena bunuh diri. Korea Utara mengecam Korea Selatan yang telah menyebabkan kematian para awak dan menuntut kembalinya tubuh dan kapal selam pada [[27 Juni]]. Presiden Korea Selatan [[Kim Dae Jung]] meminta Korea Utara untuk "bertanggung jawab dan mengambil langkah yang tepat" sebagai jawaban.
*June 1997: Three North Korean patrol boats entered South Korean waters in the [[Yellow Sea]], firing at South Korean patrol boats.
* Juli 1998: Seorang manusia katak Korea Utara ditemukan mati dengan perlengkapan di pantai selatan Zona Demiliterisasi.
*[[22 June]] [[1998]]: A North Korean midget submarine was found caught in South Korean fishing nets in South Korean waters. All nine submarine crew were found dead in an apparent group suicide. North Korea blasted the South for causing the death of the crew and demanded the return of the bodies and submarine on [[27 June]]. South Korean President [[Kim Dae Jung]] asked for the North to "admit responsibility and take reasonable measures" in response.
* November 1998: Sebuah kapal mata-mata Korea Utara memasuki perairan Korea Selatan di dekat [[Pulau Ganghwa]] tetapi lolos deteksi.
*July 1998: A dead North Korean frogman was found with paraphernalia on a beach south of the DMZ.
* Desember 1998: Sebuah kapal semi-submersibel Korea Utara tenggelam di dekat [[Busan]] setelah pertukaran dengan angkatan laut Korea Selatan. Sebuah jenazah manusia katak Korea Utara ditemukan di dekat tempat kejadian perkara.
*November 1998: A North Korean spy boat entered South Korean waters near [[Ganghwa Island]] but escaped upon detection.
* Juni 1999: Sembilan hari konfrontasi dipicu ketika beberapa kapal Korea Utara yang dipersengketakan mengganggu perairan di dekat [[Garis Batas Utara]] di Laut Kuning. Sebuah baku tembak meletus pada [[15 Juni]] [[1999]], menenggelamkan kapal torpedo Korea Utara dan merusak lima orang lain. Dua kapal Korea Selatan rusak ringan. Korea Utara mengancam bahwa baku-tembak akan terus berlangsung jika air yang dipersengketakan selalu disusupi oleh Korea Selatan atau Amerika Serikat.
*December 1998: A North Korean semisubmersible boat was sunk near [[Busan]] after an exchange with the South Korean navy. A North Korean frogman's body was found near the site.
* [[9 April]] [[2001]]: Kapal patroli Korea Utara memasuki perairan Korea Selatan dalam waktu sebentar di atas Garis Batas Utara namun mundur saat ditantang oleh Angkatan Laut Korea Selatan. Kejadian serupa dilaporkan pada [[5 Februari]], [[3 Maret]], dan [[1 April]]. Total 12 intrusi maritim dilaporkan terjadi pada tahun 2001.
*June 1999: A nine-day confrontation was sparked when several North Korean ships intruded into disputed waters near the [[Northern Limit Line]] on the Yellow Sea. A firefight erupted on [[15 June]] [[1999]], sinking a North Korean torpedo boat and damaging five others. Two South Korean vessels were lightly damaged. North Korea issues a warning that violent exchanges would continue if the disputed waters were to continue being intruded by South Korea or the United States.
* [[5 Januari]] [[2002]]: kapal patroli Korea Utara terus menyusup ke perairan Korea Selatan, dengan dijaga oleh kapal lain dari [[Pulau Yonpyong]] di Laut Kuning.
*[[9 April]] [[2001]]: North Korean patrol boats entered South Korean waters briefly over the Northern Limit Line but retreated when challenged by the South Korean Navy. Similar incidents were reported on [[February 5]], [[March 3]] and [[April 10]]. 12 maritime intrusions were reported in total in 2001.
* [[29 Juni]] [[2002]]: kapal patroli Korea Utara melintasi Garis Batas Utara dan menembaki sebuah kapal patroli Korea Selatan, memprovokasi sebuah baku tembak yang menewaskan empat personel militer Korea Selatan dan sejumlah warga Korea Utara.
*[[5 January]] [[2002]]: North Korean patrol boats continue to infiltrate into South Korean waters, with another craft spotted off [[Yonpyong Island]] in the Yellow Sea.
*[[29 June]] [[2002]]: North Korean patrol boats crossed the Northern Limit Line and fired at a South Korean patrol boat, provoking a firefight which killed four South Korean military personnel and an unknown number of North Koreans.
-->
 
=== Insiden di udara ===