Pemberontakan Cao Qin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20210209)) #IABot (v2.0.8) (GreenC bot |
||
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Gugun_panorama-2005-1.jpg|jmpl|300x300px|Pemberontakan Cao Qin pada 1461, yang terjadi di Kota Dalam [[Beijing]], mengancam gerbang Kota Imperial, yang dihuni keluarga kekaisaran di [[Kota Terlarang]] (tampak di sini) yang berada di tengah gambar.]]
'''Pemberontakan Cao Qin''' ({{zh|t=曹石之變|s=曹石之变|p=Cáoshí Zhī Biàn}}) adalah suatu pemberontakan yang terjadi di [[Beijing]], ibu kota [[Dinasti Ming]] pada 7{{Ruang}}Agustus 1461 yang dilakukan oleh jenderal Tiongkok Cao Qin ({{Lang|zh|曹钦}}; meninggal 7 Agustus 1461) dan tentara Ming dari keturunan [[Suku Mongol|Mongol]] dan [[Suku Han|Han]] terhadap [[Kaisar Zhengtong|Kaisar Tianshun]] (
== Latar belakang ==
Selama Dinasti Ming (
Pada 20 Juli 1461, setelah pasukan Mongol merencanakan penyerbuan ke dalam wilayah Ming beserta daerah utara [[Sungai Kuning]] pada bulan Juni, Menteri Peperangan Ma Ang (马昂;
== Hari sebelum kudeta ==
Pada 6 Agustus 1461, Kaisar Tianshun mengeluarkan an dekrit yang memerintahkan bangsawan dan jenderal untuk setia kepada kekaisaran; sekaligus menjadi ancaman terselubung bagi Cao Qin, setelah mengetahui bahwa rekannya yang bertugas sebagai Pasukan Pengawal Kaisar terbunuh untuk menutupi kejahatan berupa transaksi asing ilegal.<ref name="robinson politics force and ethnicity 97">Robinson (1999), 97.</ref> Tentara tersebut berperan sebagai agen komersial pribadi Cao, tetapi saat tentara tersebut gagal menjaga rahasia perkara, Cao meminta istri tentara tersebut untuk menyampaikan kepada pejabat bahwa suaminya menjadi gila dan melarikan diri.<ref name="robinson politics force and ethnicity 97" /> Lu Gao (逯杲; meninggal 1461), kepala petugas Pasukan Pengawal Kekaisaran, meminta pejabat untuk menyelidiki tentara yang hilang dengan persetujuan Kaisar, sementara Cao meminta mantan agen komersialnya untuk bunuh diri sebelum pejabat menemukannya.<ref name="robinson politics force and ethnicity 97" />
Jenderal Shi Heng (石亨; meninggal 1459), yang membantu suksesi Tianshun, meninggal di penjara setelah menerima peringatan serupa dari dekrit kekaisaran; anaknya, Shi Biao (石彪), dieksekusi pada 1460.<ref name="robinson politics force and ethnicity 100" /> Cao Qin berusaha mencegah hal serupa terjadi pada dirinya.<ref name="robinson politics force and ethnicity 97 98">Robinson (1999),
Cao berencana membunuh Ma Ang dan Sun Tang saat mereka akan meninggalkan ibu kota bersama 15.000 tentara menuju Shaanxi pada pagi hari tanggal 7 Agustus, atau dengan kata lain dia memanfaatkan situasi saat mereka pergi.<ref name="robinson 98 99">Robinson (1999),
== Pembunuhan Lu Gao dan memorial Li Xian ==
Saat Cao mengadakan jamuan bersama pejabat Mongol pada malam hari tanggal 6 Agustus, dua pejabat Mongol keluar dari jamuan dan membocorkan rencana Cao kepada komandan tingkat tinggi Mongol Wu Jin (吴瑾) dan Wu Cong (吴琮) pada sekitar pukul 1.00 hingga 3.00 dini hari tanggal 7 Agustus.<ref name="robinson politcs force and ethnicity 101">Robinson (1999), 101.</ref> Wu Jin memperingatkan Jenderal Sun Tang mengenai rencana tersebut, dan kemudian setelah Sun memperingatkan Kaisar dengan pesan yang masuk melalui Gerbang Chang'an Barat.<ref name="robinson politics force and ethnicity 102">Robinson (1999), 102.</ref> Saat menerima peringatan, Kaisar memerintahkan penangkapan terhadap konspirator licik Cao Jixiang dan meminta sembilan gerbang Beijing dan empat gerbang [[Kota Terlarang]] diblokade.<ref name="robinson politics force and ethnicity 102" /> Sementara itu, Cao Qin mulai mencurigai bahwa rencananya bocor dan bergerak bersama pasukannya antara pukul 5.00 hingga 7:00 pagi tanggal 7 Agustus untuk mengamati gerbang Kota Imperial; saat Gerbang Dongan (pintu masuk dari timur) gagal terbuka, kecurigaannya terbukti.<ref name="robinson politics force and ethnicity 103">Robinson (1999), 103.</ref>
Saat pasukannya mencari Ma Ang dan Sun Tang, Cao mengunjungi rumah Lu Gao, pemimpin Pasukan Pengawal Kekaisaran yang memimpin investigasi terhadap Cao Jixiang dan Cao Qin, serta membunuh Lu di rumahnya sendiri (dengan memenggalnya dan memotong tubuhnya).<ref name="robinson politics force and ethnicity 103 104">Robinson (1999),
== Kudeta yang gagal dan pertempuran di kota dalam ==
[[Berkas:Beijing_city_wall_map_vectorized.svg|ka|jmpl|210x210px|Peta Beijing, yang menampilkan Kota Imperial Beijing dan [[Kota Terlarang]], gerbang yang diserang Cao Qin—Dongan dan Chang'an—serta gerbang yang digunakan untuk melarikan diri—Chaoyang, Anding, dan Dongzhi.]]
Setelah pesan dari Li tidak sampai kepada Kaisar, Cao Qin memulai penyerangan di Gerbang Dongan, Gerbang Chang'an Timur, dan Gerbang Chang'an Barat, dengan membakar gerbang barat dan timur; akan tetapi, kebakaran tersebut dipadamkan oleh hujan.<ref name="robinson politics force and ethnicity 104 105">Robinson (1999),
Jenderal Sun memimpin penyerangan terhadap Cao Qin tepat di luar Gerbang Donghua Gate, sementara Ma Ang mendekati pasukan Cao Qin dari belakang ke samping.<ref name="robinson politics force and ethnicity 107" /> Cao dipaksa mundur dan membangun kemah sementara di Gerbang Dongan.<ref name="robinson politics force and ethnicity 107" /> Pada tengah hari, pasukan Sun Tang membunuh dua saudara Cao Qin (Sun sendiri membunuh saudara yang kedua dengan panah setelah saudara Cao Qin memimpin penyerbuan kavaleri melawan pasukan kekaisaran).<ref name="robinson politics force and ethnicity 107" /> Pasukan Sun juga telah melukai kedua lengan Cao Qin dengan parah; pasukannya mengambil posisi di Pasar Timur Besar dan Pasar Lentera di timur laut Gerbang Dongan, sementara Sun mengerahkan unit artileri melawan pemberontak.<ref name="robinson politics force and ethnicity 107">Robinson (1999), 107.</ref> Cao kehilangan saudara ketiganya, Cao Duo (曹铎), saat berusaha melarikan diri dari Beijing melalui Gerbang Chaoyang.<ref name="robinson politics force and ethnicity 108">Robinson (1999), 108.</ref> Cao memulai penyerangan berikutnya di gerbang timur laut (Gerbang Anding dan Gerbang Dongzhi), dan kemudian kembali menyerbu Gerbang Chaoyang, yang semuanya masih tertutup.<ref name="robinson politics force and ethnicity 108" /> Terakhir, Cao memimpin pasukan yang tersisa untuk melindungi kompleks pemukiman warga di Beijing.<ref name="robinson politics force and ethnicity 108" /> Pasukan Ming di bawah pimpinan Sun Tang serta pasukan Marquis dari Huichang, Sun Jizong (孙继宗), menyerang pemukiman.<ref name="robinson politics force and ethnicity 106 108">Robinson (1999),
== Dampak ==
[[Berkas:Noel_2005_Pékin_tombeaux_Ming_voie_des_âmes_19.jpg|ka|jmpl|267x267px|Patung pengawal berzirah dari [[Makam Dinasti Ming]]]]
Seperti yang dijanjikan Sekretaris Besar Li Xian sebelum pertempuran terakhir di kediaman Cao, tentara kekaisaran diperbolehkan untuk merampas barang-barang Cao Qin yang dapat mereka temukan.<ref>Robinson (1999),
Kaisar Tianshun mengganti hukuman kepada para pelaku dari hukuman mati menjadi kurungan penjara, termasuk Wakil Komisaris Utama Esen Temür, yang menjatuhkan dirinya dari dinding kota Beijing dan kemudian ditemukan di perkebunan melon di [[Tongzhou, Beijing|Distrik Tongzhou]].<ref name="robinson politics force and ethnicity 109">Robinson (1999), 109.</ref> Tahanan perang lainnya dikucilkan ke [[Lingnan]] untuk "menerima iklim tropis yang terik seumur hidup," menurut Robinson.<ref name="robinson 1999 111">Robinson (1999), 111.</ref> Li Xian juga mendesak Kaisar untuk mengampuni dan membebaskan pemberontak Cao "yang terpaksa bergabung."<ref name="robinson 1999 109 110">Robinson (1999),
Penghargaan diberikan kepada yang menangkap tahanan perang yang melarikan diri, termasuk Chen Kui, Pelindung Utama [[Tianjin]], yang memperoleh kenaikan pangkat.<ref name="robinson politics force and ethnicity 109">Robinson (1999), 109.</ref> Pada 9 Agustus, pejabat keturunan Mongol Wu Cong menjabat sebagai Pimpinan Komisi Militer di wilayah Kiri; pada bulan September, dua puluh [[tahil]] perak dan 200 [[pikul]] gandum ditambahkan ke dalam upahnya.<ref name="robinson 1999 111">Robinson (1999), 111.</ref> Ma Ang menjadi Pengawal Muda dari Pewaris Takhta pada bulan September.<ref name="robinson 1999 110">Robinson (1999), 110.</ref> Tanda peringatan dibuat untuk mengenang prajurit yang meninggal saat melawan Cao Qin.<ref name="robinson 1999 109 110">Robinson (1999),
Di samping menangani hukuman dan penghargaan, pemerintahan membentuk usaha lain untuk merancang kembali hukum di wilayah ibu kota Ming. Pajak non-esensial ditangguhkan.<ref name="robinson 1999 110">Robinson (1999), 110.</ref> Bangsawan dari klan kekaisaran mengawasi gerbang Kota Imperial saat pemberontak masih banyak.<ref name="robinson 1999 110" /> Sebagian warga di Beijing menyalahgunakan hukum dengan memperingati kewenangan pelaku kudeta dan menyebut mereka sebagai "pemberontak" untuk mengambil barang-barang mereka.<ref name="robinson 1999 110" /> Untuk mengatasinya, Kaisar meminta supaya sebagian perampas ditangkap dan dipamerkan ke jalan sebagai narapidana.<ref name="robinson 1999 110" /> Dalam dekrit 9 Agustus, Kaisar memastikan kembali kepada pejabat Baoding keturunan Mongol yang setia bahwa partisipasi suku Mongol dalam pemberontakan Cao tidak diartikan sebagai persekusi terhadap suku Mongol.<ref name="robinson 1999 112">Robinson (1999), 112.</ref> Pada October, Mi Duo-duo-lai, komandan Baoding dan pejabat Mongol yang berjuang melawan invasi 1449 oleh Esen Tayisi, diperintahkan untuk bertahan di Baoding oleh Kaisar yang menganggap bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai wewenang.<ref name="robinson 1999 112" />
Tiga pekan setelah penyerangan Cao Qin yang gagal, pemimpin Kekaisaran Mongol Bolai, yang telah melakukan penyerbuan ke Tiongkok utara, mengirim seorang duta ke Tiongkok untuk meminta hubungan formal dan mengabdi sebagai bagian dari Dinasti Ming.<ref>Robinson (1999), hlm. 96, catatan kaki 64.</ref><ref name="surreys 1967 557 577 581">Serruys (1967), 557,
== Historiografi ==
=== Sumber pra-modern ===
Naskah teks sejarah Tiongkok umum pada Dinasti Ming, termasuk ''Mingdai Shi'' ''[[Sejarah Ming|Mingshi]]'', menyebut kudeta gagal Cao Qin pada 1461 secara sekilas.<ref name="robinson 1999 79">Robinson (1999), 79.</ref><ref>Meng,
=== Sumber modern ===
Sejarawan Meng Sen (
== Lihat pula ==
Baris 55:
== Referensi ==
* {{Cite book|title=Biographical Dictionary of Republican China|url=https://archive.org/details/biographicaldict03boor|last=Boorman|first=Howard L.|last2=Cheng|first2=Joseph K. H.|publisher=Columbia University Press|year=1970|isbn=0-231-08957-0|location=New York|pages=|language=en}}
* {{Cite book|title=Mingdai Shi|last=Meng|first=Sen|publisher=Zhonghua congshu weiyuan hui|year=1967|isbn=|location=Taipei|pages=|language=zh}}
* {{Cite book|title=Hokudai shigaku|last=Okuyama|first=Norio|publisher=|year=1977|isbn=|location=|pages=
* {{Cite journal|last=Robinson|first=David M.|date=1999|year=|title=Politics, Force and Ethnicity in Ming China: Mongols and the Abortive Coup of 1461|url=|journal=Harvard Journal of Asiatic Studies|language=en|volume=59|issue=1|pages=
* Robinson, David M.. 1999. “Politics, Force and Ethnicity in Ming China: Mongols and the Abortive Coup of 1461”. ''Harvard Journal of Asiatic Studies'' (dalam bahasa Inggris). '''59''' (1). Harvard-Yenching Institute: 79–123. doi:10.2307/2652684.
* {{Cite journal|last=Serruys|first=Henry|date=1959|year=|title=Mongols Ennobled During The Early Ming|url=|journal=Harvard Journal of Asiatic Studies|language=en|volume=22|issue=|pages=
* {{Cite book|title=Sino-Mongol Relations During the Ming: The Tribute System and Diplomatic Missions (
* {{Cite book|title=Mingshi|last=Tang|first=Gang|last2=Bingwen|first2=Nan|publisher=Shanghai renmin chubanshe|year=1985|isbn=|location=Shanghai|pages=|language=zh}}
* {{Cite book|title=Hebei xuekan|last=Wu|first=Tingyun|publisher=|year=1989|isbn=|location=|pages=
{{Topik Dinasti Ming}}
[[Kategori:Sejarah Tiongkok]]
[[Kategori:
[[Kategori:Dinasti Ming]]
|