Pemberontakan Morotai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(29 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp}}
{{underconstruction}}
[[ImageBerkas:Cobby Caldwell (AWM OG3380).jpg|thumbjmpl|280px|Komodor Udara Cobby (kiri) dan Kapten Grup Caldwell (kanan) di Morotai pada Januari 1945|alt=Half-length informal portrait of two men in short-sleeved tropical military uniforms with pilot's wings, standing in front of a hut and looking into the sky]]
'''"Pemberontakan Morotai"''' adalah sebuah insiden bulan April 1945 yang melibatkan anggota [[Australian First Tactical Air Force]] yang berpangkalan di pulau [[Pulau Morotai]], [[Hindia Belanda]]. Delapan pilot senior, termasuk [[penerbang ulung]] Australia, Kapten Grup [[Clive Caldwell]], menyatakan pengunduran diri mereka untuk memprotes suatu hal yang mereka anggap sebagai penurunan pangkat terhadap skadron [[pesawat tempur|tempur]] [[Royal Australian Air Force]] (RAAF) yang dipindahtugaskan ke misi-misi [[bantuan udara dekat|serangan darat]] tak penting dari segi strategi melawan pasukan Jepang yang sudah dilewati oleh kampanye "[[lompat pulau]]" Sekutu. Penyelidikan pemerintah menyatakan bahwa para "pemberontak", dan tiga perwira berpangkat tinggi di First Tactical Air Force Headquarters, termasuk sang komandan, Komodor Udara [[Harry Cobby]], penerbang ulung [[Australian Flying Corps]] semasa Perang Dunia I, dipecat dari jabatannya.
 
[[George Odgers]] meringkas penyebab insiden dalam [[Australia pada Perang 1939–1945|sejarah resmi]] RAAF pada Perang Dunia&nbsp;II ini sebagai "keyakinan sekelompok pemimpin muda bahwa mereka sedang terlibat dalam pertempuran yang tidak dapat dibenarkan secara militer—keyakinan yang juga diaminkan oleh banyak tentara dan pemimpin politik Australia." Odgers berpendapat bahwa penyelidikan yang diadakan sesudahnya "membuktikan bahwa hampir semua orang yang terlibat bertindak dengan motif tertinggi, dan yakin bahwa dalam krisis tersebut ia mengambil keputusan dengan bijak".<ref>Odgers, [http://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/26.pdf ''Air War Against Japan'', p. 450.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150418104953/https://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/26.pdf |date=2015-04-18 }}</ref>
 
== Latar belakang ==
[[ImageBerkas:AWM008314Arthur.jpg|thumbjmpl|uprightlurus|rightka|250px|Kapten Grup Arthur (foto tahun 1941) membuat buku besar kerugian vs. keuntungan No.&nbsp;1 TAF pada Desember 1944|alt=Outdoor head-and-shoulders portrait of man in tropical military uniform with forage cap]]
[[Australian First Tactical Air Force|First Tactical Air Force]] (No.&nbsp;1 TAF) di bawah pimpinan Komodor Udara [[Harry Cobby]] merupakan formasi tempur garis depan utama RAAF pada tahun 1944–451944 hingga 1945. Pasukan ini berada di dalam lingkup kendali operasional Letnan Jenderal [[George Kenney]] dari [[Pasukan Udara Angkatan Darat Amerika Serikat]] (USAAF), komandan angkatan udara [[Sekutu pada Perang Dunia II|Sekutu]] di [[Wilayah Pasifik Barat Daya (komando)|Wilayah Pasifik Barat Daya]] di bawah kepemimpinan Jenderal [[Douglas MacArthur]]. Awalnya No.&nbsp;1 TAF terdiri dari satu pesawat [[Bristol Beaufighter]] dan dua [[varian Curtiss P-40|P-40 Kittyhawk]], kemudian dibantu oleh [[No. 80 Wing RAAF|No.&nbsp;80 Wing]] yang dipimpin Kapten Grup [[Clive Caldwell]] pada tahun 1945. Pasukan tersebut terdiri dari tiga skadron [[Supermarine Spitfire]] yang pilot-pilotnya merupakan veteran [[Kampanye Afrika Utara]] dan [[Serangan udara ke Australia, 1942–43|pertahanan Australia Utara terhadap serangan udara Jepang]].<ref>Odgers, [http://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/17.pdf ''Air War Against Japan'', pp. 297–299.]</ref><ref name="Cleaning the Augean stables">Alexander, "Cleaning the Augean stables".</ref>
 
Pada awal 1945, kekuatan udara Jepang di Pasifik Barat Daya sudah terpuruk. [[Angkatan Darat Amerika Serikat]] berfokus menyelesaikan [[kampanye Filipina (1944–45)|pencaplokan kembali Filipina]] sebagai batu loncatan untuk penyerbuan ke Jepang. Waktu itu, No.&nbsp;1 TAF ditugaskan menjadi garnisun dan menyerang pangkalan-pangkalan Jepang di pulau-pulau yang dilewati pasukan MacArthur.<ref name="Stephens">Stephens, ''The Royal Australian Air Force'', pp. 123–124.</ref> [[Kepala Staf Udara (Australia)|Kepala Staf Udara]], Wakil Marsekal Udara [[George Jones (perwira RAAF)|George Jones]], kemudian mengatakan bahwa RAAF, seperti dikutip dari sejarawan Angkatan Udara Alan Stephens, "disingkirkan dari kemenangan akhir atas Jepang oleh MacArthur yang menginginkan kejayaan untuk dirinya sendiri".<ref>Stephens, ''The Royal Australian Air Force'', p. 109.</ref> Penerbang [[Korps Marinir Amerika Serikat|Korps Marinir AS]] dari komando [[AirSols|Air North Solomons]] juga percaya bahwa markas MacArthur lebih memilih USAAF untuk menangani pertempuran.<ref>Garand; Strobridge, ''History of U.S. Marine Corps'', p. 389.</ref>
 
Situasi secara keseluruhan menimbulkan ketidakpuasan dan semangat yang rendah di kalangan personel No.&nbsp;1 TAF yang berpangkalan di [[Pulau Morotai|Morotai]], terutama para pilot Spitfire yang jarang berkesempatan melakukan pertempuran udara yang dikuasainya dan dilengkapi pesawat yang tidak cocok untuk misi serangan darat.<ref name="Helson">Helson, ''Ten Years at the Top'', pp. 207–215.</ref> Kapten Grup [[Wilfred Arthur|Wilf Arthur]], mantan [[Perwira Komandan]] [[No. 81 Wing RAAF|No.&nbsp;81 Wing]] dan saat ini memimpin [[No. 78 Wing RAAF|No.&nbsp;78 Wing]], khawatir pengeluaran satuan tempurnya dalam hal personel, mesin, dan peralatan tidak sesuai dengan kerusakan yang mereka hasilkan di target-target musuh atau tingkat kepentingan target tersebut. Pada Desember 1944, ia meminta staf intelijennya membuat buku besar untuk menjumlahkan kerugian dan keuntungannya. Arthur memamparkan buku besar tersebut kepada Komodor Udara Cobby yang meninjaunya dan mengirimkannya kepada staf markas, namun tidak ada ditanggapi lebih lanjut.<ref name="Alexander">Alexander, ''Clive Caldwell'', pp. 185–203.</ref><ref>Odgers, [http://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/23.pdf ''Air War Against Japan'', pp. 386–390.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120923101010/http://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/23.pdf |date=2012-09-23 }}</ref><ref name="Air War Against Japan">Odgers, [http://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/26.pdf ''Air War Against Japan'', pp. 443–450.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150418104953/https://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/26.pdf |date=2015-04-18 }}</ref>
 
== Pendahuluan ==
[[Berkas:Caldwell spitfire pilots.jpg|jmpl|kiri|260px|Caldwell (keempat dari kiri) berbicara dengan pilot Spitfire [[No. 452 Squadron RAAF|No. 452 Squadron]] di Morotai pada Januari 1945|alt=Full-length portrait of moustachioed man in flying suit with parachute holding the attention of a group of twenty or so similarly kitted men in front of a single-engined military monoplane]]
=="Pemberontakan"==
Pada bulan Maret 1945, karena frustrasi akibat lambatnya respon dari Cobby dan stafnya dan yakin bahwa operasi militer yang mereka jalankan semakin sia-sia, Arthur mulai membicarakan permasalahannya dengan pilot senior No.&nbsp;1 TAF lainnya. Ia awalnya berbicara dengan [[Komandan Sayap]] Kenneth Ranger, perwira staf senior yang pernah berdinas di [[No. 9 Operational Group RAAF|No.&nbsp;9 Operational Group]] dan membuat tuduhan seputar kepemimpinan komandannya, Komodor Udara [[Joe Hewitt (perwira RAAF)|Joe Hewitt]], yang pada akhirnya dipecat. Arthur melihat Ranger sebagai sosok yang memiliki "nyali moral" dan mau mengambil "tindakan terhadap operasi apapun yang melibatkan kami".<ref name="Cleaning the Augean stables"/> Selanjutnya, ia meminta dukungan Caldwell, padahal waktu itu Caldwell dituduh Cobby melakukan penyelundupan minuman keras sehingga memunculkan risiko bahwa keterlibatannya dalam protes terhadap operasi militer dapat dianggap sebagai usaha mengalihkan perhatian dari tuduhan tersebut. Arthur percaya bahwa Caldwell "mau melakukan apa pun semampunya untuk membenarkan opininya [yang] lebih berharga daripada opini orang lain di sekitarnya".<ref name="Cleaning the Augean stables"/>
==Pengaruh==
 
Melalui Caldwell, perwira-perwira lainnya ikut bergabung dalam protes ini, termasuk dua penerbang ulung lain, Komandan Sayap [[Bobby Gibbes]] dan Ketua Skadron [[John Lloyd Waddy|John Waddy]], serta Ketua Skadron Bert Grace, Ketua Skadron Douglas Vanderfield, dan terakhir Ketua Skadron Stuart Harpham.<ref>Odgers, ''The Royal Australian Air Force'', p. 125. Caldwell's official tally for the war was 28½ kills, Waddy's 15½, Gibbes' 10¼, and Arthur's 10.</ref> Dalam serangkaian rapat pada awal April 1945, Caldwell mengatakan bahwa kedelapan orang tersebut mundur secara massal dan anggota lainnya setuju.<ref name="Air War Against Japan"/> Arthur kelak menyatakan bahwa, "Saya ingin meramaikan [protes ini] sebisa saya dengan tujuan menyelesaikan masalah&nbsp;... Kami pun sama-sama menyadari bahwa membiarkan diri kami dituduh memberontak justru mengurangi dampak dari tindakan yang kami lakukan, dan karena itulah kami menyelesaikan masalah dengan cara mengundurkan diri, bukan bersekongkol menjatuhkan perwira yang lebih senior."<ref name="Cleaning the Augean stables"/>
==Catatan kaki==
 
{{Quote_box
|width=30%
|align=right
|quote=Faktor yang umum didasarkan pada kenyataan bahwa kami memang mengenal satu sama lain dengan sangat baik; kami sama-sama percaya dan punya pengalaman yang cukup, yang kami rasa telah ditunjukkan dengan baik, bahwa RAAF mengambil tindakan yang seharusnya tidak dilakukan.
|source=Kapten Grup Clive Caldwell<ref name="Cleaning the Augean stables"/>
}}
Arthur juga berusaha mendapat dukungan Cobby dalam protes ini. Komandan No.&nbsp;1 TAF merupakan penerbang ulung [[Australian Flying Corps]] pada Perang Dunia I, sedangkan Caldwell merupakan penerbang ulung RAAF pada Perang Dunia II.<ref name="Stephens"/> Arthur berpendapat bahwa meski Cobby setengah disalahkan atas penurunan semangat ini, "kami merasa nilainya terhadap tindakan kami, karena namanya dikenal masyarakat bersama Kapten Grup Caldwell, akan memberi kami dukungan masyarakat yang cukup besar&nbsp;...&nbsp;dia adalah primadona di kancah perang, dan&nbsp;... bersama primadona perang berikutnya, kami dapat mengemukakan alasan yang masuk akal dan menarik banyak perhatian melalui surat kabar." Cobby menolak bergabung dan kemudian mengklaim tidak menyadari dalamnya perasaan para pilot tersebut.<ref name="Cleaning the Augean stables"/>
== "Pemberontakan" ==
{{Quote_box
|width=30%
|align=right
|quote=Saya akan meninggalkan surat ini di meja dan jika Anda mengambilnya, semua rekaman dan semua catatan tentang skandal ini akan dihapus dari catatan dan berkas Angkatan Udara dan kasus ini tidak akan terdengar lagi.
|source=Wakil Marsekal Udara Bill Bostock, dikutip oleh Ketua Skadron John Waddy<ref name="Cleaning the Augean stables"/>
}}
Pada tanggal 20 April 1945, kedelapan pilot tadi mengirimkan surat kepada Cobby dengan judul "APPLICATION FOR RESIGNATION OF COMMISSION". Surat tersebut berisi, "Dengan ini saya menyampaikan surat izin pengunduran diri dari tugas saya sebagai perwira di Angkatan Udara Kerajaan Australia secepatnya." Cobby tampak terpojok dan tidak mau menerima pengunduran diri tersebut. Ia berbicara dengan tujuh pilot secara pribadi, kecuali Caldwell karena sudah terkena tuduhan bersalah.<ref>Alexander, "Cleaning the Augean stables". Bostock and Jones would also omit Caldwell from their interviews with the pilots on Morotai.</ref> Karena mereka menolak mencabut suratnya atau menjelaskan alasan tindakan mereka, Cobby menghubungi atasan sementaranya, Wakil Marsekal Udara [[William Bostock|Bill Bostock]], kepala [[RAAF Command]], komando operasional utama Angkatan Udara. Bostock tiba di Morotai keesokan harinya dan mewawancarai para pilot. Ia meminta mereka merobek surat tersebut, tetapi gagal.<ref name="Helson"/> Metodenya kemudian ditafsirkan sebagai upaya untuk "mengalihkan situasi ini atau setidaknya menutup-nutupinya".<ref name="Cleaning the Augean stables"/> Satu-satunya persetujuan pihak pilot dengan permohonan Bostock adalah mengganti kata "secepatnya" dengan "setelah berakhirnya operasi saat ini" dan mengirim ulang surat pengunduran diri mereka.<ref>Odgers, [http://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/26.pdf ''Air War Against Japan'', p. 445.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150418104953/https://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/26.pdf |date=2015-04-18 }}</ref>
 
[[Berkas:Jones Kenney (AWM VIC1638).jpg|jmpl|kiri|260px|Wakil Marsekal Udara Jones (kiri) dan Letnan Jenderal Kenney (kanan), Juli 1945|alt=Half-length portrait of two men in tropical military uniforms]]
Setelah wawancara tersebut, Bostock memanggil Wakil Marsekal Udara Jones untuk memberitahu bahwa semangat personel No.&nbsp;1 TAF berada pada "tingkat yang terlalu rendah" dan menyarankan agar Jones memecat Cobby dan menggantinya dengan Komodor Udara [[Frederick Scherger]].<ref name="Helson"/><ref name="Odgers">Odgers, ''The Royal Australian Air Force'', pp. 122–123.</ref> Jones menganggap aksi pilot tersebut "konyol", karena seorang perwira tidak dapat mengundurkan diri secara sah pada masa perang. Jones pun berangkat ke Morotai dari markasnya di [[Melbourne]] untuk menyelidiki persoalan ini secara pribadi. Ia juga mewawancarai para pilot dan menyatakan, "Saya yakin mereka semua tulus dalam mengeluarkan pernyataan dan melakukan apa yang mereka rencanakan&nbsp;... Ya, kepercayaan yang dipegang teguh tak penting betapa buruknya yang mungkin didorong oleh rasa pengabdian bangsa yang agak berlebihan."<ref name="Helson"/>
 
Letnan Jenderal Kenney juga terlibat dalam skandal ini setelah diberitahu Bostock. Ia memaksa agar dapat berbicara langsung dengan para pilot mengenai protes Jones bahwa ini adalah masalah disiplin internal RAAF. Dalam kunjungan ke Morotai dari markasnya di [[Manila]], Kenney mencoba membujuk para perwira untuk mempertimbangkan kembali posisi mereka, tetapi ditolak.<ref name="Air War Against Japan"/> Ia sepakat dengan Bostock bahwa Cobby harus digantikan oleh Scherger, dan menyatakan bahwa jika para pilot diadili di [[pengadilan militer]], ia akan hadir untuk membela mereka.<ref name="Stephens"/> Komandan [[I Corps (Australia)|I&nbsp;Corps]] Angkatan Darat Australia, Letnan Jenderal [[Leslie Morshead]], yang sedang berada di Morotai untuk mempersiapkan kampanye Borneo, ikut mendukung pemecatan Cobby. Morshea dan perwira AD senior lainnya khawatir permasalahan ini dapat mengganggu persiapan pendaratan pasukan Australia di Borneo. Mereka lantas meminta pendapat Kenney.<ref>Coombes, ''Morshead: Hero of Tobruk and El Alamein'', p. 196.</ref> Jones menyatakan untuk memecat tidak hanya Cobby, tetapi juga para perwira stafnya, Kapten Grup Gibson dan Simms. Scherger diangkat menjadi [[Air Officer Commanding]] No.&nbsp;1 TAF pada tanggal 10&nbsp;Mei.<ref name="Air War Against Japan"/><ref name="Air War Against Japan Ch.27">Odgers, [http://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/27.pdf ''Air War Against Japan'', pp. 456–459.]</ref><ref name="ADB_Cobby">Isaacs, ''Cobby, Arthur Henry'', pp. 41–42.</ref>
 
== Pengaruh ==
[[Berkas:John Vincent Barry.jpg|jmpl|lurus|kiri|250px|Hakim John Vincent Barry|alt=Half-length outdoor portrait of man in dark suit, overcoat and hat]]
Ujung-ujungnya, tidak ada sidang militer yang diadakan untuk mengadili segala tindakan yang terkait dengan "pemberontakan" ini, dan kebanyakan pilot yang terlibat masih terus berdinas sampai perang berakhir. Penyelidikan RAAF membuktikan keabsahan pemecatan Cobby Gibson, dan Simms oleh Jones.<ref name="Stephens"/> Atas permintaan Jones, pemerintah Australia juga melakukan penyelidikan terhadap rentetan peristiwa di Morotai yang dipimpin oleh Hakim [[John Vincent Barry]]. Sejak 16&nbsp;Mei 1945, penyelidikan tersebut berfokus pada pengunduran diri dan laporan penyelundupan alkohol ilegal antara personel RAAF dan personel AS di pulau itu.<ref name="Air War Against Japan"/><ref name="Watson1">Watson, ''Killer Caldwell'', pp. 228–239.</ref> Walaupun acuan Barry hanya mencakup No.&nbsp;1 TAF, penyelidik juga mendengar adanya bukti kecacatan pada komando tinggi Angkatan Udara yang bisa jadi berkontribusi pada masalah struktur dan semangat personel di Morotai, terutama [[George Jones (perwira RAAF)#Pemisahan komando|permusuhan antara Jones dan Bostock]] yang sengit dan lama atas pemisahan kendali operasional dan administratif RAAF di Pasifik.<ref name="Cleaning the Augean stables"/>
 
Laporan penyelidikan lengkap dirilis bulan Oktober setelah ringkasan temuannya dirilis pada tanggal 14&nbsp;September 1945.<ref name="Alexander"/><ref name="Watson1"/> Hakim Barry tidak mempermasalahkan "buku besar" Arthur dan sikap para pilot tersebut. Barry menemukan bahwa mereka memang tulus ingin mengundurkan diri.<ref name="Helson"/><ref name="Air War Against Japan"/> Tidak ada aksi lebih lanjut yang diambil terhadap mereka atas "pemberontakan" itu sendiri, tetapi Caldwell dan Gibbes diadili di pengadilan militer atas keterlibatannya dalam penyelundupan alkohol, dan pangkat mereka diturunkan menjadi [[letnan penerbang]].<ref name="Stephens"/><ref>{{cite journal
| last = Carman
| first = Gerry
| date = 14 April 2007
| title = Air ace was born to fly: Bobby Gibbes 1916–2007
| journal = [[The Sydney Morning Herald]]
| pages = p. 34
}}</ref> Barry menemukan bahwa Cobby telah "gagal mempertahankan kendalinya atas komandonya",<ref name="ADB_Cobby"/> sedangkan Cobby mempertahankan kepemimpinannya di No.&nbsp;1 TAF. Cobby berpendapat bahwa meski ada "sedikit ketidakpuasan", ini adalah "tanda ketidakpuasan yang sehat di kalangan perwira tertentu yang ingin lebih banyak beraksi dalam perang daripada yang mereka lakukan sekarang. Sayangnya, 1st&nbsp;T.A.F. tidak berkuasa untuk memberi mereka kerjaan yang lebih penting atau menarik&nbsp;..."<ref>Odgers, [http://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/26.pdf ''Air War Against Japan'', pp. 449.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150418104953/https://www.awm.gov.au/cms_images/histories/27/chapters/26.pdf |date=2015-04-18 }}</ref> Insiden ini tidak mengubah peran RAAF pada hari-hari terakhir perang di Pasifik dan mungkin telah mengganggu persiapan No.&nbsp;1 TAF menjelang [[Pertempuran Tarakan (1945)|Pertempuran Tarakan]].<ref name="Air War Against Japan Ch.27"/> Akan tetapi, insiden ini berhasil memperbaiki situasi di Morotai dengan bertambahnya semangat pasukan berkat upaya Komodor Udara Scherger.<ref name="Helson"/> Para "pemberontak" menganggap mereka telah mencapai sebagian besar tujuannya dengan mengubah komando No.&nbsp;1 TAF dan memicu penyelidikan pemerintah.<ref name="Cleaning the Augean stables"/>
 
{{Quote_box
|width=30%
|align=right
|quote=Kami memang berusaha mengubah keseluruhan komando atasan. Saya menyesali satu atau dua orang di antaranya. Harry Cobby adalah sosok yang menakjubkan, dan ia naik pangkat. Ada juga orang-orang yang tidak saya permasalahkan. Tetapi kami berhasil mengubah komando, dan itulah yang kami kejar.
|source=Komandan Sayap Bobby Gibbes<ref name="Cleaning the Augean stables"/>
}}
Berita tentang pengunduran diri, penyelundupan alkohol, dan sidang militer Caldwell diliput besar-besaran di Australia. Pasca dirilisnya temuan Barry, ''[[The Daily Telegraph (Australia)|The Daily Telegraph]]'' di Sydney berkomentar bahwa "RAAF seharusnya membuat persetujuan yang benar-benar baru. Drama ini berjalan dengan buruk dan kesalahannya banyak sekali".<ref name="Watson1"/> Berkas yang sama menyebut sidang militer Caldwell sebagai "perburuan penyihir".<ref>Alexander, ''Clive Caldwell'', pp. 211–215.</ref> Meski banyak diliput, aksi ini baru dikenal dengan nama "''Morotai Mutiny''" beberapa tahun kemudian. Frasa ini sudah ada sejak hari-hari pertama insiden tersebut. Kapten Grup Arthur pernah menuliskannya di atas sebuah ''[[aide-mémoire]]''. Ia kemudian mengatakan bahwa, "aliterasi tersebut tampak lebih menarik bagiku".<ref name="Cleaning the Augean stables"/> Sesaat setelah menulisnya, ia mencoret kata "''Morotai''" dan menambahkan tanda tanya setelah "''Mutiny''". Istilah ini belum mendapat perhatian publik pada waktu itu, tetapi kata-kata asli Arthur disebut sebagai sumber nama insiden ini.<ref name="Alexander"/>
 
== Catatan kaki ==
{{Reflist|2}}
 
== Referensi ==
* {{cite journal|last= Alexander | first= Kristen |date = 1 September 2004 | title= "Cleaning the Augean stables". The Morotai Mutiny? | work=Sabretache | publisher= Military Historical Society of Australia | url=http://www.thefreelibrary.com/%22Cleaning+the+augean+stables.%22+The+Morotai+Mutiny%3F-a0123162109}}
* {{cite book|last=Alexander| first=Kristen|year=2006| title=Clive Caldwell: Air Ace | location=Crows Nest, New South Wales| publisher=[[Allen & Unwin]] |isbn=1-74114-705-0}}
* {{cite book|last=Coombes|first=David|title=Morshead: Hero of Tobruk and El Alamein|publisher=[[Oxford University Press]]|location=Melbourne|year=2001|isbn=0-19-551398-3}}
* {{cite book|last=Garand| first=George W.| coauthors=Strobridge, Truman R. |year=1971| title=History of U.S. Marine Corps: Operations in World War&nbsp;II. Volume IV: Western Pacific Operations | location=Arlington, Virginia| publisher=U.S. Marine Corps|url=http://www.ibiblio.org/hyperwar/USMC/IV/index.html}}
* {{cite thesis | degree=Ph. D.|last = Helson | first= Peter | title = Ten Years at the Top | publisher = [[University of New South Wales]] | year = 2006 | url = http://handle.unsw.edu.au/1959.4/38729 |format=PDF|location=Sydney}}
* {{cite book|last=Isaacs| first=Keith| year=1981| title=[[Australian Dictionary of Biography]]: Volume 8| chapter=Cobby, Arthur Henry (1894–1955) | chapter-url=http://www.adb.online.anu.edu.au/biogs/A080045b.htm|location=Melbourne| publisher=[[Melbourne University Publishing|Melbourne University Press]]|isbn= }}
* {{cite book|authorlink=George Odgers|last=Odgers | first=George |origyear=1957| year=1968| title=Australia in the War of 1939–1945: Series Three (Air) Volume II&nbsp;– Air War Against Japan 1943–1945 | location=Canberra| publisher=[[Australian War Memorial]]| url=http://www.awm.gov.au/histories/second_world_war/volume.asp?levelID=67913| isbn=|access-date=2014-03-06|archive-date=2013-10-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20131014171352/http://www.awm.gov.au/histories/second_world_war/volume.asp?levelID=67913|dead-url=yes}}
* {{cite book|last=Odgers| first=George|year=1984| title=The Royal Australian Air Force: An Illustrated History| location=Brookvale, New South Wales| publisher=Child & Henry |isbn=0-86777-368-5}}
* {{cite book|last=Stephens| first=Alan|origyear=2001|year=2006| title=The Royal Australian Air Force: A History|location=London| publisher=Oxford University Press|isbn=0-19-555541-4}}
* {{cite book|last=Watson| first=Jeffrey|year=2005| title=Killer Caldwell| url=https://archive.org/details/killercaldwellau0000jeff|location=Sydney| publisher=[[Hodder & Stoughton|Hodder]] |isbn=0-7336-1929-0}}
{{artikel pilihan}}
 
[[CategoryKategori:Australia dalam tahun 1945]]
[[CategoryKategori:Sejarah militer Australia pada Perang Dunia II]]
[[CategoryKategori:Pemberontakan di Indonesia]]
[[CategoryKategori:Royal Australian Air Force]]