Halo, Agus Damanik.
Memulai
Tips

Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!

Welcome! If you do not understand the Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!

-- Kℇℵ℟ℑℭK 16 April 2020 18.39 (UTC)Balas


Pertanyaan dari Muhamad Junaidi lamaluta di Pengguna:Muhamad Junaidi lamaluta (28 Agustus 2023 22.25)

Periode baru pemilihan dan pengusulan gambar pilihan

Periode pemilihan dan pengusulan gambar pilihan telah dimulai!

Kami mengundangmu untuk ikut serta dalam memilih kandidat gambar pilihan dan mengusulkan calon gambar pilihan. Kunjungi halaman ini untuk memilih atau mengusulkan gambar pilihan.

Rachmat04 (bicara    27 Desember 2023 03.21 (UTC)Balas

Pertanyaan dari Yudha Sie (28 Desember 2023 13.59)

hai saya ada pertanyaan gimana cara nya atau gaya bahasanya gimana biar artikel wikipedia kita tidak terkena ban promosi konten --Yudha Sie (bicara) 28 Desember 2023 13.59 (UTC)Balas

Pertanyaan dari Resyakila (29 Desember 2023 04.35)

Mas, saya mau buat artikel baru tapi tdk bisa karena halaman dilindungi. Tolong dibantu, Berikut ini adalah referensinya. 1, 2 terima kasih --Resyakila (bicara) 29 Desember 2023 04.35 (UTC)Balas

Djadoeg Djajakoesoema

Bung Agus Damanik mungkin bersedia buat meninjau Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Djadoeg Djajakoesoema/2. Glorious Engine (bicara) 29 Desember 2023 09.28 (UTC)Balas

Permohonan di Kembalikan Artikel Yang di Hapus dan Permohonan Lindungi Halaman

Bro @Agus Damanik , tolong Kembalikan Halaman Saya yang telah di hapus Paksa dan tolong lindungi halaman Pikiran Publik (situs web) dan Warta Tangsel untuk selamanya dari penyuntingan anonim, karena masih saja terus-terusan divandal oleh penyunting anonim itu.

Sebelum nya terima kasih Bro mohon maaf menganggu aktivitas nya dan mohon juga atas bimbingan nya bro dan saya bisa berikan alasan bro @Agus Damanik

Saya sangat amat keberatan atas penghapusan Halaman Pikiran Publik (situs web) dan Warta Tangselini karena Ingin Memperkenalkan Media Berita Terbaru dan informasi di dalamnya sudah benar dan tidak perlu diperjelas atau diubah-ubah lagi.

1. Relevan: Menyajikan informasi yang relevan dan memiliki nilai tambah pada topik yang dibahas.

2. Sumber Terpercaya: Dukungan informasinya berasal dari sumber-sumber terpercaya.

3. Netralitas: Ditulis secara netral dan tidak bersifat promosi.

4. Pentingnya Artikel: Menyampaikan pentingnya artikel tersebut untuk pengetahuan umum.

5. Komitmen Pengembangan: Menyertakan rencana pengembangan artikel ke depannya.

Harapannya, argumen ini dapat membantu mempertahankan informasi saya di Wikipedia. Tikus Bertanduk (bicara) 4 Januari 2024 00.47 (UTC)Balas

Pertanyaan dari L1WENKITZ Publishing (4 Januari 2024 14.12)

Cara gak Hapus (Vandalisme) Informasi Wikipedia gimana? --L1WENKITZ Publishing (bicara) 4 Januari 2024 14.12 (UTC)Balas

Pertanyaan dari DXRK94 (8 Januari 2024 12.46)

bagaimana cara menambahkan gambar --DXRK94 (bicara) 8 Januari 2024 12.46 (UTC)Balas

Lie Kim Hok

Bung Agus Damanik mungkin bersedia buat meninjau Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Lie Kim Hok/3. Glorious Engine (bicara) 21 Januari 2024 12.25 (UTC)Balas

Hapus

@Agus Damanik Tolong bantu hapus artikel Kyai Saleh Lateng, karena dalam artikel tersebut banyak yg tidak sesuai erdasarkan hasil musyawarah keluarga besar Kyai Saleh Lateng dan Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin (Sultan Palembang Darussalam). Berikut hasil musyawarahnya:

1. Menurut Mang Cek Kiagus Ahmad Yahya (Cicit Kyai Saleh Lateng yang tinggal di Malang), Kyai Saleh merupakan Zuriat Sunan Kudus, Sunan Kudus tidak memiliki anak bernama Sabokingking, tetapi anak Sunan Kudus bernama Kemas Syahid (bisa juga disebut sebagai Pangeran Abdullah/Pangeran Palembang, beliau hijrah ke Palembang bersama Ki Gede Ing Suro dan Pangeran Sabokingking alias Pangeran Bodrowongso akibat kondisi Kesultanan Demak pd waktu itu tdk stabil akibat persengketaan kedua Sultan Demak bernama Sunan Prawoto dan Ario Penangsang), sedangkan Pangeran Sabokingking alias Pangeran Kiagus Abdurrahman Bodrowongso adalah zuriat Pangeran Fatahillah, bukan Zuriat Sunan Kudus

2. Tidak ada Perdana Menteri dan tokoh Kesultanan Palembang Darussalam bernama Kiagus Badaruddin

3. Sultan Mahmud Badaruddin dan Sultan Ahmad Najamuddin bergelar Raden, bukan Kiagus dan zuriat Sunan Giri

4. Tidak ada Kiagus zuriat Sunan Kudus, ada 3 ulama yg menurunkan gelar Kiagus, ulama tersebut yaitu sebagai berikut:

a. *Pangeran Sabokingking (Pangeran Kiagus Abdurrahman Bodrowongso)* bin Pangeran Fatahillah bin Mahdar Ibrahim

b. *Pangeran Ratu Jamaluddin Mangkurat V (Muhammad Ali Sedo Ing Pasarean)* bin Tumenggung Manco Negaro (Maulana Fadlullah) bin Pangeran Adipati Sumedang (Maulana Abdullah) bin Pangeran Wiro Kesumo Cirebon (Ali Kusumowiro/Muhammad Ali Nurdin/Sunan Sedo Ing Margi) bin Sunan Dalem Wetan (Zainal Abidin) bin Sunan Giri / Muhammad 'Ainul Yaqin

c. *Ki Gede Ing Suro Mudo (Kemas Anom Dipati Jamaluddin)* bin Ki Gede Ing Ilir bin Pangeran Sedo Ing Lautan bin Pangeran Surabaya bin Pangeran Kediri bin Panembahan Perwata bin Sultan Trenggana (bribukan Dewi Murtasimah binti Sunan Ampel) bin Raden Patah

d. *Tuan Syekh Faqih Jalaluddin* bin Mas Raden Kamaluddin Jamaluddin bin Mas Raden Fadhil bin Pangeran Panembahan Muhammad Mansyur bin Kyai Gusti Dewa Agung Krama bin Sunan Kerta Sari bin Sunan Lembayun bin Sunan Krama Dewa bin Sembahan Dewa Agung Fadhil bin Sayyid Sembahan Dewa Agung bin Sayyid Husain Jamaluddin Akbar Azmatkhan Al-Husaini

Selain keturunan dari 4 ulama tersebut, makan bukan bergelar Kiagus.

5. Karena Kyai Saleh zuriat Sunan Kudus, maka Kyai Saleh Lateng bergelar Kemas dan nasabnya tersambung melalui Pangeran Abdullah bisa juga disebut sebagai Kemas Syahid atau Panembahan Palembang bin Ja’far Shaddiq (Sunan Kudus) bin Syarif Sabil (Sunan Ngudung) bin Raden Santri Gresik (Sunan Lembayung)--Kiagus Syarkawi (bicara) 23 Januari 2024 13.59 (UTC)Balas