Pemerintahan Sipil Hindia Belanda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k →‎Pembentukan: clean up
 
(34 revisi perantara oleh 26 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox country
{{kembangkan}}
|native_name = {{lang|nl|Nederlandsch Indische Civiele Administratie}}
'''''Nederlandsch Indië Civil Administratie''''' atau disingkat '''NICA''' adalah tentara sekutu yang bertugas mengontrol daerah [[Hindia Belanda]] setelah [[Jepang]] menyerah tanpa syarat kepada sekutu pada [[Perang Dunia II]] pada pertengahan [[14 Agustus]] [[1945]]. Daerah Hindia Belanda sekarang berada di negara [[Indonesia]].
|conventional_long_name = NICA
|era = [[Perang Dunia Kedua]]
|status = Otoritas sipil dan militer
|government_type = Pemerintahan pendudukan transisional
|date_start = April
|year_start = 1944
|date_end =
|year_end = 1947{{cn}}
|p1 = Hindia Belanda
|flag_p1 = Flag of the Netherlands.svg
|p2 = Pendudukan Jepang atas Hindia Belanda
|flag_p2 = Flag of Japan (1870–1999).svg
|s1 = Republik Indonesia
|flag_s1 = Flag of Indonesia.svg
| s2. = NII
| s3. = PKI
|image_flag = Flag_of_the_Netherlands.svg
|flag_type_article = Flag of the Netherlands
|image_coat = Royal_coat_of_arms_of_the_Netherlands.svg
|symbol_type_article = Lambang Belanda
|symbol_type = Lambang
|capital_exile = [[Brisbane]] <br> [[Batavia]]
|leader1 = [[Wilhelmina dari Belanda|Wilhelmina]]
|year_leader1 = 1944-1947
|title_leader = [[Ratu Belanda|Ratu]]
|representative1 = [[Hubertus Johannes van Mook]]
|year_representative1 = 1944-1947
|title_representative = [[Gubernur Jenderal Hindia Belanda|Pejabat Gubernur Jenderal]]
}}
'''Pemerintahan Sipil Hindia Belanda''' ({{lang-nl|Nederlandsch Indische Civiele Administratie}}; {{lang-en|Netherlands Indies Civil Administration}}; disingkat '''NICA''') merupakan otoritas sipil dan militer yang berfungsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah [[Belanda]] dari tahun 1944 hingga 1947 untuk wilayah yang merupakan bekas dari koloni [[Hindia Belanda]] dan diproklamasikan menjadi [[Republik Indonesia]] sejak berakhirnya masa [[Pendudukan Jepang atas Hindia Belanda|pendudukan Jepang]] pada bulan Agustus 1945.
 
NICA dibentuk pada 3 April 1944 sebagai badan penghubung [[pemerintahan Belanda di pengasingan]] yang berkedudukan di [[London]] dengan Pasukan [[Blok Sekutu dalam Perang Dunia II|Sekutu]] di [[Kawasan Pasifik Barat Daya (komando)|Kawasan Pasifik Barat Daya]] yang berkedudukan di [[Brisbane]], [[Australia]] di bawah pimpinan Jenderal [[Douglas MacArthur]].
{{indo-sejarah-stub}}
 
== Pembentukan ==
[[Kategori:Hindia-Belanda]]
NICA dibentuk di [[Australia]] pada [[3 April]] 1944 dan awalnya bertugas menghubungkan Pemerintah Kolonial Hindia Belanda di pengasingan dengan Komando Tertinggi [[Sekutu]] di Wilayah Pasifik Barat Daya (SWPA/''South West Pacific Area''). Berkedudukan di Camp Colombia, [[Brisbane]], lembaga ini awalnya bernaung di bawah struktur komando Sekutu. Di awal 1944, Letnan [[Gubernur Jenderal]] Hindia Belanda, [[Van Mook|H.J. Van Mook]] dan Panglima Tertinggi SWPA, Jenderal [[Douglas MacArthur]] dari AS, menyepakati bahwa wilayah Hindia Belanda yang berhasil direbut oleh pasukan Sekutu akan diserahkan kepada pemerintahan sipil NICA. Namun karena penundaan politis di Departemen Luar Negeri AS (''U.S. State Department''), kesepakatan berjudul ''Van Mook - MacArthur Civil Affairs Agreement'' tersebut baru ditandatangani pada [[10 Desember]] [[1944]].[1]
 
Pada April 1944, [[detasemen]] personil NICA yang pertama mendarat di [[Hollandia]] (sekarang kota [[Jayapura]], Indonesia), terdiri dari personil militer atau paramiliter Belanda, Indo (Eurasia) dan pribumi Hindia Belanda yang berseragam. Komando umum dijabat oleh Colonel C. Giebel yang ''Staff Officer'' NICA (SONICA). Setiap detasemen dikepalai oleh seorang ''Commanding Officer'' NICA (CONICA) yang bertanggung jawab untuk pemerintahan lokal. Sebelum kapitulasi Jepang, unit-unit NICA sudah membentuk pemerintahan sipil di [[New Guinea]] (seperti Hollandia, [[Biak]] and [[Manokwari]], Numfor), [[Maluku]] ([[Morotai]]) dan [[Borneo]] ([[Tarakan]] dan [[Balikpapan]]).
 
Dukungan suplai dan logistik dari AS kepada NICA berakhir ketika komando militer dialihkan dari SWPA yang dikepalai AS kepada SEAC (''South East Asia Command'') pimpinan [[Inggris]] pada [[15 Agustus]] [[1945]]. 250 detasemen NICA yang tadinya direncanakan akan dikirim ke [[Pulau Jawa]] dihentikan aktivitasnya. Perebutan kembali [[Sumatra]], [[Jawa]], [[Bali]] dan [[Lombok]] menjadi tanggung jawab Inggris. Sementara wilayah selain wilayah tersebut menjadi tanggung jawab Australia. Pada [[24 Agustus]] 1945, Belanda menandatangani perjanjian ''British Civil Affairs Investment Agreement'' dengan South East Asia Command (SEAC) pimpinan [[Mountbatten|Lord Louis Mountbatten]].
 
Pada September 1945, utusan pertama NICA mendarat di [[Batavia]] (sekarang menjadi [[Jakarta]]). Karena pemerintah Republik Indonesia bersikeras menentang kehadiran staff NICA dan penggunaan nama Hindia Belanda dalam lembaga tersebut, maka pada Januari 1946, namanya diubah menjadi AMACAB (Allied Military Administration-Civil Affairs Branch). Setelah Inggris meninggalkan Indonesia dan pembubaran SEAC pada Juni 1946, namanya diganti lagi menjadi ''Tijdelijke Bestuursdienst'' (''Temporary Administrative Service'').
 
[[Kategori:Hindia- Belanda]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1944 di Hindia Belanda]]
 
 
{{indo-sejarah-stub}}