Pendudukan Jepang di Kalimantan Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
OrangKalideres (bicara | kontrib)
k Membatalkan 2 suntingan oleh 114.125.77.98 (bicara) ke revisi terakhir oleh InternetArchiveBot (TW)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(19 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Sultan Hamid II.jpg|thumbjmpl|rightka|[[Syarif Hamid II dari Pontianak|Sultan Hamid]] adalah salah satu tokoh yang bebasselamat dari kekejaman Jepang]]
'''Pendudukan Jepang di Kalimantan Barat''' bermula sewaktu [[Pontianak]] diserang lewat udara oleh sembilan pesawat tempur pada tanggal [[19 Desember]] [[1941]]. Kota menjadi hancur dan banyak korban pada hari pertama penyerangan ini.<ref name=Dayak>{{en}} [http://www.webcitation.org/6Agomhezg Dokumen ari.nus.edu.sg] Diarsipkan dari [http://www.ari.nus.edu.sg/docs/wps/wps03_009.pdf yang aslinya].</ref> Kemudian, pada tanggal 20-22 Desember tempat-tempat lain di [[Kalimantan Barat]] juga diserang.<ref name=kalbariana>[http://www.kalbariana.net/malapetaka-kalbar-di-masa-pendudukan-jepang-1 Malapetaka Kalbar di Masa Pendudukan Jepang (1)]</ref> Seperti [[Sanggau Ledo]], [[Singkawang]], dan [[Mempawah]] juga dikuasai. Dua bulan kemudian, [[Kalimantan Barat]] dikuasai oleh [[Pendudukan Jepang di Indonesia|Jepang]].<ref name=Dayak/>
 
'''Pendudukan Jepang di Kalimantan Barat''' adalah masa pendudukan jepang yang bermula sewaktu [[Pontianak]] diserang lewat udara oleh sembilan pesawat tempur pada tanggal [[19 Desember]] [[1941]]. Kota menjadi hancur dan banyak korban pada hari pertama penyerangan ini.<ref name=Dayak>{{en}} [http{{Webarchive|url=https://wwwweb.webcitationarchive.org/6Agomhezg Dokumen web/20140518224034/http://www.ari.nus.edu.sg]/docs/wps/wps03_009.pdf |date=2014-05-18 }}Diarsipkan dari [http://www.ari.nus.edu.sg/docs/wps/wps03_009.pdf yang aslinya].</ref> Kemudian, pada tanggal 20-22 Desember tempat-tempat lain di [[Kalimantan Barat]] juga diserang.<ref name=kalbariana>[http://www.kalbariana.net/malapetaka-kalbar-di-masa-pendudukan-jepang-1 Malapetaka Kalbar dipada Masa Pendudukan Jepang (1)]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Seperti [[Sanggau Ledo]], [[Singkawang]], dan [[Mempawah]] juga dikuasai. Dua bulan kemudian, [[Kalimantan Barat]] dikuasai oleh [[Pendudukan Jepang di Indonesia|Jepang]].<ref name=Dayak/>
 
== Kejadian awal ==
[[Pontianak]] dibom oleh sembilan kapal terbang. Sinar [[matahari]] membuat tulisan pada ekor [[pesawat]]:Hinomaru, Nippon no hatta, menjadi kelihatan. Kota menjadi gempar, beberapa [[rumah]] hangus terbakar dan [[cuaca]] tiba-tiba menjadi gelap. [[Bom]] disana-sini. Banyak orang mencari perlindungan di [[parit]]-parit.<ref name=cuaca12>[http://www.kalbariana.net/malapetaka-kalbar-di-masa-pendudukan-jepang-2 Malapetaka Kalbar dipada Masa Pendudukan Jepang (2)]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Anak-anak sekolah, semisal dari Broederschool Kampung Bali, umpamanya, tertimpa bom begitu tiba-tiba sedang mereka belajar, sehingga sebagian besar meninggal dunia seketika, sedangkan lain-lainnya luka-luka berat. Demikian pula dengan [[klinik]] yang berada dekat sekolah tersebut. Orang-orang kaya juga menjadi korban. Selain bom, tembakan-tembakan lain dari mitrallieur menghujani banyak tempat, seperti sekitar Parit Besar, Kampung Melayu, Sungai Durian, dan lain-lain juga menyertai.<ref name=cuaca12/>
Baris 13 ⟶ 15:
Jepang menyerang Kalimantan Barat, dari utara. Tepatnya, dari [[Sarawak]]. Penyerangan dari utara ini dimaksudkan agar perhatian Belanda terpecah belah. Selanjutnya, Belanda malah meninggalkan [[Kalimantan Barat]] bukan melindungi jajahannya tersebut.
 
Pada tanggal [[22 Januari]] [[1942]], Armada Angkatan Laut [[Dai Nippon]] mendarat di [[Pemangkat]] lewat [[Tanjung Kodok]]. Lalu, barulah pada [[2 Februari]] [[1942]] Pontianak dikuasai tanpa perlawanan berarti oleh Belanda.<ref>{{Cite web |url=http://www.library.usd.ac.id/Data%20PDF/F.%20Keguruan%20dan%20Ilmu%20Pendidikan/Pendidikan%20Sejarah/90214065.pdf |title=Kalimantan Barat pada Masa Pendudukan Jepang Tahun 1942-1945 |access-date=2012-09-15 |archive-date=2021-07-09 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210709182209/http://www.library.usd.ac.id/Data%20PDF/F.%20Keguruan%20dan%20Ilmu%20Pendidikan/Pendidikan%20Sejarah/90214065.pdf |dead-url=yes }}</ref>
Pada tanggal [[22 Januari]] [[1942]], Armada Angkatan Laut [[Dai Nippon]] mendarat di [[Pemangkat]] lewat [[Tanjung Kodok]].
 
=== Peristiwa Mandor ===
 
== Pasca kemerdekaan ==
Berita kemerdekaan baru sampai ke [[Kalimantan]] dibawa oleh [[A.A. Hamidhan]], seorang wartawan dari [[Kalimantan Selatan]] kelahiran Tapin, [[25 Februari]] [[1909]] dan meninggal di [[Banjarmasin]], [[1997]].<ref>14 November 2008.[http://pwi.or.id/index.php/Pressedia/H-dari-Ensiklopedia-Pers-Indonesia-EPI.html H dari Ensiklopedi Pers Indonesia (EPI)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100308070110/http://pwi.or.id/index.php/Pressedia/H-dari-Ensiklopedia-Pers-Indonesia-EPI.html |date=2010-03-08 }}</ref> Ia membawa berita proklamasi pada [[24 Agustus]] [[1945]] dengan menggunakan pesawat [[Jepang]].<ref name=Hamidhan>{{cite book |title=Pengetahuan Sosial Sejarah |last=Drs. |first=Tugiyono |authorlink= |year= |publisher=Grasindo |location= |isbn=979-732-384-6|page=8 |pages= |accessdate=September 13, 2012 |url=http://books.google.co.id/books?id=ke8f0s8xNlEC}}</ref>
 
== Tokoh-tokoh pelaku sejarah ==
[[Berkas:Sultan Hamid II.jpg|thumb|right|[[Hamid II dari Pontianak|Sultan Hamid]] adalah salah satu tokoh yang bebas dari kekejaman Jepang]]
* [[Sultan Hamid II]]
* [[Bardan Nadi]]