Penerbangan antariksa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
Baris 2:
'''Penerbangan antariksa''' atau '''penerbangan luar angkasa''' adalah [[penerbangan]] [[Balistika|balistik]] ke atau menuju [[luar angkasa]].
 
Penerbangan antariksa dapat dilakukan menggunakan [[wahana antariksa]] dengan atau tanpa [[manusia]] di dalamnya. Contoh [['''penerbangan antariksa]]''' berawak seperti program [[Program Soyuz|Soyuz]] [[Rusia]], [[Pesawat ulang-alik|program ulang-alik]] [[Amerika Serikat]], serta [[Stasiun Luar Angkasa Internasional]]. Contoh penerbangan antariksa nirawak termasuk [[wahana antariksa]] yang meninggalkan [[orbit]] Bumi, serta [[satelit]] di orbit sekitar Bumi seperti [[satelit komunikasi]]. Wahana seperti ini beroperasi baik dengan kontrol [[Telerobotika|telerobotik]] atau sepenuhnya [[Otonomi|otonom]].
 
Penerbangan antariksa digunakan dalam eksplorasi [[ruang angkasa|luar angkasa]], dan juga dalam kegiatan [[komersial]] seperti [[pariwisata antariksa]] dan [[Satelit komunikasi|telekomunikasi satelit]]. Tambahan penggunaan luar angkasa nonkomersial termasuk [[observatorium]] antariksa, [[Satelit mata-mata|satelit pengintai]] dan [[Satelit pengamat Bumi|satelit observasi]] bumi lainnya.
 
Penerbangan antariksa biasanya dimulai dengan peluncuran [[roket]] yang menyediakan dorongan awal untuk melawan [[Gravitasi|gaya gravitasi]] dan mendorong wahana antariksa dari [[Litosfer|permukaan bumi]]. Setelah berada di luar angkasa, pergerakan wahana antariksa--baikantariksa—baik saat terbang bebas maupun ketika berada di bawah [[Propulsi kelautan|propulsi]] {{em dash}} merupakan ilmu dari bidang studi yang disebut [[Mekanika orbital|astrodinamika]]. Beberapa wahana antariksa tetap berada di luar angkasa, beberapa hancur selama masuk kembali [[Atmosfer Bumi|atmosfer]], dan lainnya mencapai permukaan [[planet]] atau [[bulan]] untuk mendarat atau benturan.
 
== Sejarah ==
Baris 44:
 
=== Meninggalkan orbit ===
Mencapai orbit denga lintasan tertutup atau penuh tidaklah penting untuk perjalanan bulan dan antarplanet. Wahana antariksa Soviet generasi awal berhasil mencapai ketinggian yang sangat tinggi tanpa pergi ke orbit. [[Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat|NASA]] mempertimbangkan untuk meluncurkan [[Program Apollo|misi Apollo]] langsung ke lintasan bulan tetapi justru mengadopsi strategi lain yaitu pertama-tama memasuki [[orbit parkir]] sementara kemudian melakukan pembakaran mesin terpisah beberapa orbit kemudian untuk menuju lintasan bulan.<ref name="lauwinlauwin2">{{Cite web|title=Apollo lunar landing launch window: The controlling factors and constraints|url=https://history.nasa.gov/afj/launchwindow/lw1.html|publisher=NASA}}</ref>
 
Pendekatan melalui orbit parkir sangat menyederhanakan perencanaan misi Apollo lewat beberapa cara yang penting. Pendekatan ini bertindak sebagai "pengulur waktu" dan secara substansial memperluas [[Buka jendela|jendela peluncuran]] yang dapat dilakukan. Orbit parkir memberi kru dan pengontrol beberapa jam untuk memeriksa wahana antariksa secara menyeluruh setelah tekanan akibat peluncuran sebelum melakukan perjalanan panjang ke Bulan.<ref name="lauwin2">{{Cite web|title=Apollo lunar landing launch window: The controlling factors and constraints|url=https://history.nasa.gov/afj/launchwindow/lw1.html|publisher=NASA}}</ref>
 
Misi Apollo meminimalkan penalti kinerja orbit parkir dengan menjaga ketinggiannya serendah mungkin. Misalnya, [[Apollo 15]] menggunakan orbit parkir yang sangat rendah {{Cvt|92.5|x|91.5|nmi|km}} yang tidak bertahan lama karena gesekan dengan [[Atmosfer Bumi|atmosfer bumi]], tetapi kru hanya akan menghabiskan tiga jam sebelum menyalakan kembali [[S-IVB|tingkat ketiga S-IVB]] untuk menempatkan mereka pada lintasan menuju bulan.<ref name="launch">{{Cite web|year=1998|editor-last=Woods|editor-first=W. David|title=Launch and Reaching Earth Orbit|url=https://history.nasa.gov/afj/ap15fj/01launch_to_earth_orbit.html|website=Apollo 15 Flight Journal|publisher=NASA|archive-url=https://web.archive.org/web/20171225233954/https://history.nasa.gov/afj/ap15fj/01launch_to_earth_orbit.html|archive-date=December 25, 2017|access-date=September 5, 2018|url-status=live}}</ref>
Baris 93:
 
==== Suborbital ====
Pada [[penerbangan antariksa suborbital]], wahana antariksa mencapai ruang angkasa dan kemudian kembali ke atmosfer setelah mengikuti lintasan balistik (terutama). Hal ini biasanya karena [[energi orbital spesifik]] yang tidak mencukupi, dalam hal ini penerbangan suborbital hanya akan berlangsung beberapa menit, tetapi juga mungkin untuk sebuah objek dengan energi yang cukup untuk melakukan sebuah orbit dengan lintasan yang memotong atmosfer Bumi. [[Perintis 1|Pioneer 1]] [[Prob antariksa|adalah wahana antariksa]] pertama NASA yang dimaksudkan untuk mencapai Bulan. Kegagalan sebagian dari misi ini menyebabkan Pioneer 1 mengikuti lintasan suborbital dengan ketinggian 113,854 &nbsp;km sebelum memasuki kembali atmosfer Bumi 43 jam setelah peluncuran.
 
Batas luar angkasa yang paling umum dikenal adalah [[garis Kármán]] {{Cvt|100|km}} atas permukaan laut. (Sebagai alternatif dari definisi tersebut, NASA mendefinisikan astronaut sebagai seseorang yang telah terbang lebih dari {{Cvt|50|mi|km}} atas permukaan laut). Secara umum tidak diketahui oleh publik bahwa peningkatan energi potensial yang diperlukan untuk melewati garis Kármán hanya sekitar 3% dari energi yang dibutuhkan untuk melakukan penerbangan orbital (potensial ditambah energi kinetik) yang dibutuhkan oleh orbit Bumi serendah mungkin (orbit melingkar tepat di atas garis Karman). Dengan kata lain, jauh lebih mudah untuk mencapai luar angkasa daripada tetap berada di sana. Pada 17 Mei 2004, [[Tim Eksplorasi Luar Angkasa Sipil|Civilian Space eXploration Team]] meluncurkan roket GoFast pada penerbangan suborbital, penerbangan antariksa amatir pertama. Pada 21 Juni 2004, [[SpaceShipOne]] digunakan untuk penerbangan [[Misi antariksa berawak|antariksa berawak]] [[Penerbangan antariksa swasta|pertama yang didanai oleh institusi swasta]].