Penerowongan kuantum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fredaing21 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240109)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(30 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{periksaterjemahan|en|quantum tunneling}}
Dalam [[mekanika kuantum]], '''penerowongan kuantum''' merupakan salah satu [[Partikel nano|fenomena berskala nano]] dimana sebuah partikel melanggar asas [[mekanika klasik]] dengan menembus melanggar sawar potensial (penghalang potensial) maupun impedansi yang lebih tinggi dari [[energi kinetis]]nya partikel.<ref name="razavy_intro">Razavy, Mohsen. (2003)., p1</ref> Penghalang, bila dipandang dari segi penerowongan kuantum, merupakan sebentuk analog [[aras energi]] ke sebuah "bukit" atau kemiringan dalam mekanika klasik, yang secara sederhana menunjukkan bahwa mustahil membuat terusan yang melalui atau melintasi sebuah penghalang tanpa keberadaan energi kinetik yang cukup. ▼
{{mekanika kuantum|cTopic=efek}}
▲Dalam [[mekanika kuantum]], '''penerowongan kuantum''' merupakan salah satu
[[
Pada skala kuantum, berbagai objek menunjukkan [[dualitas gelombang-partikel|perilaku bak-gelombang]]; dalam teori kuantum, [[teori kuantum|kuanta]] yang geraknya berlawanan dengan sebuah [[sumur potensial|”bukit” energi potensial]] bisa dideskripsikan oleh [[fungsi gelombang]] mereka, yang mewakili amplitudo probabilitasnya penemuan partikel itu di lokasi tertentu pada salah satu sisi “bukit”.
== Sejarah ==
Pada 1928, [[George Gamow]] membuat teori [[peluruhan alfa]]nya sebuah [[inti atom]] melalui penerowongan. Menurut teori itu, partikel terkurung di inti atom karena dibutuhkan energi yang tinggi untuk melarikan diri dari [[potensial]] yang sangat kuat. Di bawah sistem ini, pemisahan inti atom menghabiskan energi dalam jumlah yang amat banyak. Namun dalam mekanika kuantum, ada kemungkinan bahwa partikel bisa menembus potensial dan melarikan diri. Gamow membuat sebuah potensial model untuk inti atom dan menjelaskan hubungan antara waktu paruhnya partikel dengan energi
Peluruhan alfa melalui penerowongan juga diteliti oleh Ronald Gurney dan Edward Condon. Tak lama kemudian, kedua kelompok itu meneliti apakah partikel juga bisa menembus “ke dalam” inti atom.
Setelah menghadiri sebuah [[seminar]]nya Gamow, [[Max Born]] mengakui adanya penerowongan mekanika kuantum. Ia menyadari bahwa fenomena penerowongan tidak hanya berlaku di [[fisika nuklir]], tapi merupakan salah satu akibat umum dari mekanikan kuantum yang diterapkan ke berbagai sistem. Saat ini teori penerowongan bahkan diaplikasikan ke [[kosmologi]]nya [[alam semesta]].<ref name="Vilenkin">A. Vilenkin (2003)</ref>
Kemudian penerowongan kuantum diterapkan ke berbagai situasi lain, seperti [[pancaran medan]]nya [[elektron]], dan mungkin yang paling penting adalah fisika [[semikonduktor]] dan [[superkonduktivitas]]. Fenomena seperti pancaran medan, yang penting bagi [[memori flash]], dijelaskan oleh penorowongan kuantum. Penerowongan merupakan salah satu sumbernya kebocoran arus yang utama dalam elektronika [[VLSI]], dan mengakibatkan habisnya tenaga serta efek pemanasan yang mengganggu teknologi kecepatan tinggi dan bergerak (mobile).
Penerapan utama yang lain adalah dalam mikroskop penerowongan elektron yang digunakan untuk mengamati berbagai objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan [[mikroskop]] konvensional. Mikroskop ini mampu mengatasi sejumlah keterbatasan mikroskop konvensional (batas [[panjang gelombang]], [[aberasi optik]]) dengan memindai permukaan sebuah objek dengan penerowongan [[elektron]].
Penerowongan kuantum juga menjadi mekanisme yang digunakan [[enzim]] untuk meningkatkan laju reaksi. Sudah terbukti bahwa enzim menggunakan penerowongan untuk menghantarkan [[elektron]] dan nukleus seperti [[hidrogen]] dan [[deuterium]]. Dalam enzim [[glukosa oksidase]], inti [[oksigen]] mampu menciptakan terowongan di dalam sejumlah kondisi fisiologis.
== Dalam kebudayaan populer ==
* Dalam [[The Simpsons]] episode “Future-Drama”, Homer dan Bart berkendara melalui sebuah gunung, dan gunung itu bernama “Quantum tunnel.”
* Dalam film seri fiksi ilmiah Sliders, para karakter utama melakukan perjalanan ke dunia paralel dengan mempergunakan “penerowongan kuantum” melalui sebuah [[lubang cacing]].
* Dalam video game Supreme Commander, human menggunakan penerowongan kuantum sebagai alat teleportasi untuk mengkolonisasi berbagai planet.
* Dalam novel Timeline karya Michael Crichton, para karakter menggunakan penerowongan kuantum sebagai alat untuk melakukan uji coba perjalanan waktu.
==
=== Catatan ===
{{reflist|2}}
=== Buku ===
* {{cite book
publisher=World Scientific
* {{cite book
* {{cite book
* {{cite journal | last=Vilenkin | first=Alexander | title=Particle creation in a tunneling universe | journal=Phys.Rev. D | volume=68 | year=2003 | pages=023520 | url=http://arxiv.org/abs/gr-qc/0210034 | doi=10.1103/PhysRevD.68.023520}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Fisika]]
[[Kategori:Fisika partikel]]
[[Kategori:Mekanika kuantum]]
|