Penerowongan kuantum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fredaing21 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 5:
 
Pada skala kuantum, berbagai objek menunjukkan [[dualitas gelombang-partikel|perilaku bak-gelombang]]; dalam teori kuantum, [[teori kuantum|kuanta]] yang geraknya berlawanan dengan sebuah [[sumur potensial|”bukit” energi potensial]] bisa dideskripsikan oleh [[fungsi gelombang]] mereka, yang mewakili amplitudo probabilitasnya penemuan partikel itu di lokasi tertentu pada salah satu sisi “bukit”. Jika fungsi ini menjelaskan partikel berada di salah satu sisi “bukit”, maka terdapat kemungkinan partikel itu telah bergerak “melalui”, bukannya “melintasi” bukit, dan dengan begitu “membentuk terowongan”.
== Sejarah ==
Pada 1928, [[George Gamow]] membuat teori [[peluruhan alfa]]nya sebuah [[inti atom]] melalui penerowongan. Menurut teori itu, partikel terkurung di inti atom karena dibutuhkan energi yang tinggi untuk melarikan diri dari [[potensial]] yang sangat kuat. Di bawah sistem ini, pemisahan inti atom menghabiskan energi dalam jumlah yang amat banyak. Namun dalam mekanika kuantum, ada kemungkinan bahwa partikel bisa menembus potensial dan melarikan diri. Gamow membuat sebuah potensial model untuk inti atom dan menjelaskan hubungan antara waktu paruhnya partikel dengan energi emisi/pancaran.
 
Baris 17:
 
Penerowongan kuantum juga menjadi mekanisme yang digunakan [[enzim]] untuk meningkatkan laju reaksi. Sudah terbukti bahwa enzim menggunakan penerowongan untuk menghantarkan [[elektron]] dan nukleus seperti [[hidrogen]] dan [[deuterium]]. Dalam enzim [[glukosa oksidase]], inti [[oksigen]] mampu menciptakan terowongan di dalam sejumlah kondisi fisiologis. <ref>[http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=1647302 Quantum catalysis in enzymes: beyond the transition state theory paradigm]</ref>
== Dalam kebudayaan populer ==
*Dalam [[The Simpsons]] episode “Future-Drama”, Homer dan Bart berkendara melalui sebuah gunung, dan gunung itu bernama “Quantum tunnel.”
*Dalam film seri fiksi ilmiah Sliders, para karakter utama melakukan perjalanan ke dunia paralel dengan mempergunakan “penerowongan kuantum” melalui sebuah [[lubang cacing]].
Baris 23:
*Dalam novel Timeline karya Michael Crichton, para karakter menggunakan penerowongan kuantum sebagai alat untuk melakukan uji coba perjalanan waktu.
 
== Rujukan ==
=== Catatan ===
{{reflist|2}}
=== Buku ===
*{{cite book | author=Razavy, Mohsen | title=Quantum Theory of Tunneling |
publisher=World Scientific | year=2003 | id=ISBN 981-238-019-1}}