Pengepungan Konstantinopel (717–718): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abhiseka Nareswara (bicara | kontrib)
→‎Tahap awal kampanye: Memperbaiki salah ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
A154 (bicara | kontrib)
→‎Pasukan: Perbaikan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 43:
 
[[Berkas:Leo III solidus 641320.jpg|jmpl|ka|250px|''Solidus'' emas Leo III]]
Kesuksesan Leo merupakan keuntungan bagi Bizantium, karena sementrasementara itu, Maslamah dengan pasukan utama Arab melewati [[Pegunungan Taurus]] dan berjalan langsung ke Amorion. Selain itu, oleh karena Jenderal Arab itu belum menerima berita tentang kesepakatan ganda Leo, dia tidak menghancurkan wilayah yang ia lewati—thema Anatolikon dan Armeniakon, yang gubernurnya masih ia yakini menjadi sekutunya.<ref>{{harvnb|Guilland|1959|p=125}}</ref><ref>{{harvnb|Mango|Scott|1997|pp=539–540}}</ref><ref>{{harvnb|Lilie|1976|pp=126–127}}.</ref> Pada pertemuan dengan pasukan Sulaiman yang mundur dan mempelajari apa yang telah terjadi, Maslamah mengubah rencana: dia menyerang [[Afyonkarahisar|Akroinon]] dan dari sana ia berjalan menuju pesisir barat untuk bermusim dingin. Dalam perjalanannya, dia menjarah [[Sardis]] dan [[Pergamon]]. Armada kapal Arab bermusim dingin di Kilikia.<ref name="Treadgold345"/><ref>{{harvnb|Guilland|1959|pp=113–114}}</ref><ref>{{harvnb|Mango|Scott|1997|pp=540–541}}</ref><ref>{{harvnb|Lilie|1976|p=127}}</ref> Sementara itu, Leo memulai perjalanannya menuju [[Konstantinopel]]. Dia menaklukkan [[Nikomedia]], di sana dia menemukan dan menangkap, di antara pejabat lainnya, putra Theodosios, dan kemudian berarak menuju Khrysopolis. Pada musim semi 717, setelah negosiasi yang pendek, Leo berhasil membuat Theodosios mundur dan mengakuinya sebagai kaisar. Leo memasuki ibu kota pada 25 Maret. Theodosios dan putranya diperbolehkan hidup di biara sebagai biarawan, sedangkan Artabasdos naik pangkat menjadi ''[[kouropalates]]'' dan dijodohkan dengan anak perempuan Leo, [[Anna, istri Artabasdos|Anna]].<ref name="Treadgold345"/><ref>{{harvnb|Haldon|1990|pp=82–83}}</ref><ref>{{harvnb|Mango|Scott|1997|pp=540, 545}}</ref><ref>{{harvnb|Lilie|1976|pp=127–128}}</ref>
 
== Pasukan ==
Sejak awal, Arab telah menyiapkan serangan besar ke Konstantinopel. ''[[Kronik Zuqnin]]'' berbahasa Suryani dari akhir abad ke-8 melaporkan bahwa pasukan Arab berjumlah "amat sangat banyak," sedangkan penulis kronik berbahasa Suryani abad ke-12, [[Mikhael orang Suriah]] menyebutkan bahwa pasukan Arab terdiri atas 200.000 tentara dan 5.000 kapal, suatu jumlah yang dibesar-besarkan. Penulis Arab abad ke-10 [[Al-Mas'udi]] menyebutkan 120.000 tentara, dan catatan abad ke-9 oleh [[Theophanes Sang Pengaku]] menyebutkan 1,800 kapal. Perbekalan untuk beberapa tahun dipersiapkan, dan mesin kepung serta bahan pembakar ([[nafta]]) dikumpulkan. Kereta barangnya disebutkan berjumlah 12.000 orang, 6.000 unta dan 6.000 keledai, sedangkan menurut sejarawan abad ke—13 [[Bar Hebraeus]], pasukan Arab meliputi 30.000 sukarelawan (''mutawa'') untuk Perang Suci (''[[jihad]]'').<ref name="Guilland 1959 110"/><ref>{{harvnb|Kaegi|2008|pp=384–385}}</ref><ref>{{harvnb|Treadgold|1997|p=938 (Catatan #1)}}.</ref> Berapapun jumlah pastinya, pihak penyerang berjumlah jauh lebih banyak daripada pihak bertahan; menurut Treadgold, pasukan Arab kemungkinan berjumlah lebih banyak daripada keseluruhan [[Angkatan darat Bizantium|angkatan perang Bizantium]].<ref name="Treadgold346"/> Sedikit yang diketahui mengenai susunan rinci pasukan Arab adalah bahwa sebagian besarnya terdiri atas dan dipimpin oleh [[Bilad ulal-syamSham|orang Suriah]] dan [[Al-Jazira, MesopotamiaJazirah|orang Jazirah]] dari kelompok elite ''ahlul Syam'' ("Orang Suriah"), pilar utama dalam rezim Umayyah dan [[veteran]] perang melawan Bizantium.<ref name="Guilland 1959 110"/><ref>{{harvnb|Kennedy|2001|p=47}}.</ref> Di samping Maslamah, [[Umar bin Hubairah]], Sulaiman bin Mu'adz, dan Bakhtari bin Hasan disebutkan sebagai letnannya oleh Theophanes dan sejarawan abad ke-10 [[Agapius dari Hierapolis]], sementara itu sebuah kitab anonim dari abad ke-11 ''[[Kitabul 'Uyun]]'' menyebutkan [[Abdullah al-Battal]] alih-alih Bakhtari.<ref>{{harvnb|Canard|1926|pp=91–92}}</ref><ref>{{harvnb|Guilland|1959|p=111}}.</ref>
 
Meskipun pengepungan itu menghabiskan banyak sumber daya Kekhalifahan,{{cref|b}} namun Umayyah masih mampu melancarkan serbuan-serbuah terhadap perbatasan Bizantium di Asia Kecil bagian timur selama pengepungan berlangsung: pada 717, putra Khalifah Sulaiman, yaitu DaudDawud, merebut sebuah benteng di dekat [[Malatya]] dan pada 718 Amru bin Qais menyerbu perbatasan.<ref name="Lilie132"/> Di pihak Bizantium, jumlah tentaranya tak diketahui. Selain dari persiapan Anastasios II (yang mungkin telah diabaikan menyusul penggulingannya,).<ref name="Lilie 1976 125"/> Bizantium dibantu oleh [[Kekaisaran Bulgaria Pertama|Bulgar]], yang bersama Leo telah menyepakati [[Kesepakatan 716|perjanjian]] yang kemungkinan meliputi persekutuan melawan Arab.<ref name="Treadgold347">{{harvnb|Treadgold|1997|p=347}}.</ref>
 
== Pengepungan ==
Baris 91:
 
=== Kutipan ===
{{reflist|444em}}
 
=== Sumber ===
Baris 97:
* {{cite book|last=Blankinship|first=Khalid Yahya|authorlink=Khalid Yahya Blankinship|title=The End of the Jihâd State: The Reign of Hishām ibn ʻAbd al-Malik and the Collapse of the Umayyads|location=Albany, New York|publisher=State University of New York Press|year=1994|isbn=0-7914-1827-8|url=http://books.google.com/books?id=Jz0Yy053WS4C|ref=harv}}
* {{cite journal|last=Brooks|first=E. W.|title=The Campaign of 716–718 from Arabic Sources|journal=[http://archive.org/details/journalofhelleni19soci The Journal of Hellenic Studies]|volume=XIX|publisher=The Society for the Promotion of Hellenic Studies|year=1899|pages=19–33|ref=harv}}
* {{cite journal | last = Canard | first = Marius | title = Les expéditions des Arabes contre Constantinople dans l'histoire et dans la légende | journal = [[Journal Asiatique]] | number = 208 | year = 1926 | pages = 61–121 | language = French | url = http://gallica.bnf.fr/ark:/12148/bpt6k933084/f65 | issn = 0021-762X | ref = harv | access-date = 2012-11-10 | archive-date = 2019-04-17 | archive-url = https://web.archive.org/web/20190417094123/https://gallica.bnf.fr/ark:/12148/bpt6k933084/f65 | dead-url = no }}
* {{cite book|last=Crompton|first=Samuel Willard|title=100 Battles That Shaped World History|year=1997|location=San Mateo, California|publisher=Bluewood Books|isbn=978-0-912517-27-8|url=http://books.google.com/books?id=Pf4IcMMJKBAC|ref=harv}}
* {{cite book|last=Davis|first=Paul K.|authorlink=Paul K. Davis (sejarawan)|chapter=Constantinople: August 717–15 August 718|title=100 Decisive Battles: From Ancient Times to the Present|year=2001|location=Oxford, United Kingdom|publisher=Oxford University Press|pages=99–102|isbn=0-19-514366-3|url=http://books.google.com/books?id=nv73QlQs9ocC|ref=harv}}
Baris 103:
* {{cite book|last=Fuller|first=J. F. C.|authorlink=J. F. C. Fuller|title=A Military History of the Western World, Volume 1: From the Earliest Times to the Battle of Lepanto|location=New York City, New York|publisher=Da Capo Press|year=1987|isbn=978-0-30-680304-8|url=http://books.google.com/books?id=xNXZAAAAMAAJ|ref=harv}}
* {{cite journal|first=Rodolphe |last=Guilland|title=L'Expedition de Maslama contre Constantinople (717-718)|journal=Études byzantines|year=1959|pages= 109–133|language=French|publisher=Publications de la Faculté des Lettres et Sciences Humaines de Paris|location=Paris|oclc=603552986|ref=harv}}
* {{cite book|first = John F.|last = Haldon|title = Byzantium in the Seventh Century: The Transformation of a Culture. Revised Edition|year = 1990|publisher = Cambridge University Press|location = Cambridge, United Kingdom|isbn = 978-0521319171|url = http://books.google.com/books?id=pSHmT1G_5T0C|ref = harv}}
* {{cite book|last=Hasluck|first=F. W.|title=Christianity and Islam Under the Sultans, Volume 2|chapter=LVII. The Mosques of the Arabs in Constantinople|year=1929|publisher=Clarendon Press|location=Oxford, United Kingdom|pages=717–735|url=http://archive.org/details/chrstianityandis032586mbp|ref=harv}}
* {{cite book|title = The First Dynasty of Islam: The Umayyad Caliphate AD 661–750|edition = 2nd|last = Hawting|first = G.R.|authorlink = G.R. Hawting|publisher = Routledge|location = London, United Kingdom and New York City, New York|year = 2000|isbn = 0-415-24072-7|url = http://books.google.com/books?id=KNczPUUdTbsC|ref = harv}}
* {{cite book|last=Kaegi|first=Walter E.|authorlink=Walter Kaegi|chapter=Confronting Islam: Emperors versus Caliphs (641–c. 850)|pages=365–394|editor-last=Shepard|editor-first=Jonathan|title=The Cambridge History of the Byzantine Empire c. 500–1492|year=2008|location=Cambridge, United Kingdom|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-0-52-183231-1|url=http://books.google.com/books?id=ehh6hiqpaDsC|ref=harv}}
* {{cite book|last=Kennedy|first=Hugh|authorlink=Hugh N. Kennedy|title=The Armies of the Caliphs: Military and Society in the Early Islamic State|location=London, United Kingdom|publisher=Routledge|year=2001|isbn=978-0-203-45853-2|url=http://books.google.com/books?id=UIspERtZEHIC|ref=harv}}
Baris 119:
== Bacaan lanjutan ==
{{refbegin}}
* {{cite web|last=Radic|first=Radivoj|title=Two Arabian sieges of Constantinople (674-678; 717/718)|date=18 August 2008|work=Encyclopedia of the Hellenic World, Constantinople|location=Athens, Greece|publisher=Foundation of the Hellenic World|url=http://www.ehw.gr/l.aspx?id=12407|accessdate=14 July 2012|archive-date=2018-11-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20181127110701/http://www.ehw.gr/l.aspx?id=12407|dead-url=no}}
{{refend}}
{{Authority control}}