FollowingSetelah wordpenulisan of its debutdebutnya, interestketertarikan interhadap themesin machinetersebut grewbertumbuh acrossdi seluruh Eropa. Kempelen,Walaupun howeverbegitu, wasKempelen morelebih interestedtertarik indalam hisproyeknya otheryang projectslain anddan avoidedmenghindari exhibitingmemamerkan theTurk Turk,yang oftensering lyingberbohong aboutmengenai status perbaikan mesin tountuk prospectivecalon challengerspenantang. Von Windisch wrotemenulis atpada onesatu pointtitik thatbahwa Kempelen "refusedmenolak thepermintaan entreatiesdari of his friendsteman-temannya, anddan akerumunan crowdorang ofpenasaran curiousdari personssemua from all countriesnegara, thekeinginan satisfactionmelihat ofmesin seeingini thissangat far-famed machinebesar."<ref>Standage, 37.</ref> In theDalam decadedekade followingini itsberikut debutdebutnya di Istana Schönbrunn the, Turk hanya bermain satu opponentpertandingan, Sir [[Robert Murray Keith]], aseorang bangsawan [[Skotlandia|Scottish]] noble, anddan Kempelen wentmenghindari assejauh farmungkin as dismantling thepembongkaran Turk entirelysetelah following the pertandinganpertandingannya.<ref>Standage, 36–38.</ref> Kempelen wasmenyatakan quotedhal astersebut referringsebagai toperujukan thebahwa inventionpenemuan astersebut asebagai "merebarang [[:wikt:bagatelle|bagatelle]]sepele", askarena heia wastak notsuka pleaseddengan withkepopularitasannya itsdan popularitylebih andsuka wouldmelanjutkan ratherkerja continue work onpada [[steammesin engineuap]]sanddan machinesmesin thatyang replicatedmereplikasi humansuara speechmanusia.
Pada tahun 1781, Kempelen was ordered by [[Joseph II, Kaisar Romawi Suci|Kaisar Joseph II]] to reconstruct the Turk dan mengirimkannya ke [[Vienna]] untuk kunjungan kenegaraan dari Adipati Agung [[Paul I dari Rusia|Paul dari Rusia]] dan istrinya. The appearance was so successful that Adipati Agung Paul suggested a tour of Eropa untuk the Turk, a request to which Kempelen reluctantly agreed.<ref>Standage, 40–42.</ref>
