Pengguna:Haikal FK 1705/Bak ikan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 72:
 
== Penutur ==
[[Berkas:Sundanese Locator Map in 1881.tif|jmpl|375x375px385x385px|Peta bahasa pada tahun 1881, legenda:<br>{{legend|#DDC8A9|penutur bahasa Sunda}}]]
Raffles memperkirakan jumlah [[Penutur jati|penutur bahasa]] Sunda pada tahun [[1815]] sebanyak satu per sepuluh (1/10) dari jumlah penduduk Pulau Jawa,{{Sfnp|Raffles|1817|pp=358}} sensus terhadap pulau Jawa yang ia hasilkan menunjukkan angka 4.322.031 jiwa.{{Sfnp|Moriyama|2005|pp=14}} Moriyama skeptis dengan kesimpulan Raffles ini karena Raffles melakukan simplifikasi pada saat penghitungan dan kebingungan ketika membaca peta bahasa, ia menganggap Raffles hanya menghitung penutur bahasa Sunda yang berada di wilayah dataran tinggi (wilayah Priangan) dan mengabaikan wilayah lainnya. Berbekal data yang penelitian terbaru,<ref>{{Cite book|last=Boomgaard|first=P.|last2=Gooszen|first2=A.J.|year=1991|url=https://books.google.co.id/books?id=6sRsuwEACAAJ|title=Changing Economy in Indonesia: A Selection of Statistical Source Material from the Early 19th Century Up to 1940. Population trends 1795-1942.|location=[[Amsterdam]]|publisher=Royal Tropical Institute|volume=11|oclc=1000746260|url-status=live}}</ref>{{rp|105}} Moriyama mengambil data mengkaji pengestimasian ulang dengan turut serta menghitung setengah populasi penduduk di [[Keresidenan Cirebon]]. Menurut kalkulasi terbaru yang telah didapatkan, pada tahun 1815 populasi di wilayah penutur bahasa Sunda ([[Keresidenan Banten|Banten]], [[Keresidenan Bogor|Bogor]], [[Keresidenan Karawang|Karawang]], [[Keresidenan Priangan|Priangan]], dan sebagian Cirebon) mencapai 681.782 jiwa.{{Sfnp|Moriyama|1996|pp=156}}