Mendaki Gunung Erebus

 
Gunung Erebus

Sesudah Nimrod bertolak, es di permukaan laut pecah sehingga memutuskan jalur laluan rombongan ke Perintang, dan dengan demikian membuat kegiatan persiapan pemberangkatan eretan dan pendirian depot menjadi mustahil dilaksanakan. Shackleton memutuskan untuk mempercepat ekspedisi dengan memerintahkan pelaksanaan usaha mendaki Gunung Erebus sesegera mungkin.[1] Gunung setinggi 12.450 kaki (3.790 m) ini belum pernah didaki manusia. Satu regu dari Discovery (which had included Wild and Joyce) sudah mengekplorasi area kaki gunung pada tahun 1904 tetapi tidak beringsut naik melebihi 3.000 kaki (910 m). Neither Wild nor Joyce was in the Nimrod Expedition's main Erebus party, which consisted of David, Mawson and Mackay. With Marshall, Adams and Brocklehurst forming a support group, the ascent began on 5 March.[1]

Pada tanggal 7 Maret, kedua regu bergabung di sekitar ketinggian 5.500 kaki (1.700 m) dan melanjutkan pendakian menuju puncak. Keesokan harinya, a blizzard held them up, tetapi pendakian kembali dapat dilanjutkan pada pagi hari tanggal 9 Maret. Petang harinya, puncak kawah utama yang lebih pendek berhasil dicapai.[1] Saat itu kedua kaki Brocklehurst sudah terlampau frostbitten sehingga for him to continue, so he was left in camp while the others advanced to the active crater, which they reached sesudah empat jam. Several meteorological experiments were carried out and many rock samples were taken. Thereafter a rapid descent was made, mainly by sliding down successive snow-slopes. Menurut Eric Marshall, rombongan akhirnya mencapai pondok Cape Royds dalam keadaan "nyaris sekarat" pada tanggal 11 Maret.[1]

  1. ^ a b c d Riffenburgh, hlm. 171–177.