Penjarahan Amorion: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Glorious Engine (bicara | kontrib)
Baris 36:
== Tahap-tahap awal kampanye: Anzen dan Ankira ==
[[Berkas:Byzantine-Arab wars, 837-838.svg|jmpl|ka|upright=1.5|Peta kampanye militer Bizantium dan Abbasiyah pada tahun 837–838, menampilkan penyerbuan yang dilancarkan oleh Teofilos ke Mesopotamia Hulu dan serangan balasan al-Mu'tashim ke Asia Kecil (Anatolia), yang berpuncak pada perebutan Amorion.]]
Khalifah al-Mu'tashim membagi pasukannya menjadi dua. Kelompok yang lebih kecil terdiri dari 10.000 prajurit Turki di bawah kepemimpinan Afsyin dikirim ke timur laut untuk bergabung dengan pasukan amir [[Malatya]] [[Umar al-Aqta]] dan pasukan Armenia. Para penguasa [[Artsruni]] dari Vaspurakan dan [[Dinasti Bagratuni|Bagratuni]] dari [[Taron (Armenia)|Taron]] terlibat secara langsung dalam kampanye militer ini.{{sfn|Whittow|1996|p=215}} Bersama dengan mereka, kelompok tersebut akan menyerbu distrik [[Armeniakon]] dari jalur gunung [[Hadath|Hadats]]. Sementara itu, kelompok utama di bawah kepemimpinan Khalifah al-Mu'tashim akan menyerang [[Kapadokia]] melalui [[Gerbang Kilikia|jalur gunung Kilikia]]. Garda depan pasukan utama Abbasiyah dipimpin [[Asyinas]], sementara [[Itakh]] menjadi panglima sayap kanan, [[Ja'far bin Dinar al-Khayyat]] di sayap kiri, dan [['UjayfUjaif bin 'Anbasa]] di tengah. Kedua pasukan yang telah terbagi ini berrencana akan bergabung di [[Ankara|Ankira]] dan kemudian bergerak bersama menuju Amorion.{{sfn|Treadgold|1988|pp=297, 299}}{{sfn|Vasiliev|1935|pp=146, 148}}<ref name="EHW2.1">{{harvnb|Kiapidou|2003}}, [http://asiaminor.ehw.gr/Forms/fLemmaBodyExtended.aspx?lemmaid=7898&boithimata_State=&kefalaia_State=#chapter_3 Bab 2.1].</ref> Sementara itu, Teofilos langsung menyadari niatan sang khalifah. Ia bersama tentaranya bergerak dari Konstantinopel pada awal bulan Juni. Pasukannya meliputi para prajurit dari Anatolia dan mungkin juga dari distrik-distrik di Eropa, ditambah dengan ''[[tagma (militer)|tagmata]]'' (semacam batalion atau resimen) elit dan pasukan Khurramiyah. Pasukan Bizantium memperkirakan bahwa pasukan Abbasiyah akan bergerak ke arah utara ke Ankira setelah melewati jalur gunung Kilikia dan kemudian berputar ke selatan menuju Amorion. Tetapi mereka juga merasa bahwa terdapat kemungkinan pasukan Abbasiyah akan bergerak secara langsung melintasi dataran Kapadokia menuju Amorion. Dalam rangka mencegah pasukan Abbasiyah mencapai tujuan mereka dan juga pasukan Bizantium tidak terpecah, para panglima Bizantium sendiri telah memberikan nasihat agar Amorion dievakuasi. Namun, Teofilos malah memutuskan untuk memperkuat pertahanan kota tersebut, Aetios diangkat menjadi "''[[strategos]]''" (panglima) Anatolikon dan pasukan dari ''tagmata'' [[Excubitores]] dan [[Vigla (tagma)|Vigla]] dikerahkan.{{sfn|Bury|1912|pp=263–264}}{{sfn|Treadgold|1988|p=298}}{{sfn|Vasiliev|1935|pp=146–147}}.
 
Teofilos kemudian bergerak dengan pasukannya yang lain menuju tempat yang berada di antara Ankira dan jalur gunung Kilikia. Kemudian, mereka berkemah di tepi utara [[Sungai Halys]] di dekat salah satu perlintasan sungai. Asyinas menyeberangi jalur gunung Kilikia pada 19 Juni. Sang khalifah dengan pasukan utama Abbasiyah juga melakukan hal yang sama dua hari kemudian. Pasukan Abbasiyah bergerak secara perlahan dan berhati-hati. Mereka berusaha menghindari penyergapan dan mencari tahu lokasi pasukan kaisar, alhasil al-Mu'tashim melarang Asyinas dan pasukannya merangsek terlalu dalam ke Kapadokia. Asyinas mengirim banyak detasemen pengintai untuk mencari tawanan. Dengan demikian, mereka dapat mengetahui keberadaan pasukan Teofilos di tepi sungai Halys, tempat ia menunggu kedatangan pasukan Abbasiyah untuk melancarkan serangan.{{sfn|Bury|1912|p=264}}{{sfn|Treadgold|1988|p=298}}{{sfn|Vasiliev|1935|pp=149–151}} Pada saat yang sama, pada pertengahan bulan Juli, Teofilos mendengar kabar mengenai kedatangan pasukan Afsyin (yang terdiri dari sekitar 30.000 prajurit) di dataran Dazimon. Setelah meninggalkan sebagian pasukannya di bawah kepemimpinan seorang kerabat yang menjaga tempat penyeberangan di Sungai Halys, Teofilos langsung berangkat dengan sebagian besar pasukannya (sekitar 40.000 prajurit menurut Mikael orang Siria) untuk menghadapi pasukan Abbasiyah yang berjumlah lebih kecil. al-Mu'tashim mendapatkan informasi mengenai pergerakan Teofilos dari para tawanan Ia mencoba memperingatkan Afsyin, tetapi pergerakan pasukan sang kaisar lebih cepat dan mereka berhadapan dengan pasukan Afsyin dalam [[Pertempuran Anzen]] di dataran Dazimon pada 22 Juli. Walaupun awalnya cukup berhasil, serangan pasukan Bizantium dihalau oleh pasukan Afsyin, sementara Teofilos dengan gardanya dikepung dan mereka hampir gagal melarikan diri.{{sfn|Bury|1912|pp=264–265}}{{sfn|Treadgold|1988|pp=298–300}}{{sfn|Vasiliev|1935|pp=154–157}}<ref name="EHW2.2">{{harvnb|Kiapidou|2003}}, [http://asiaminor.ehw.gr/Forms/fLemmaBodyExtended.aspx?lemmaid=7898&boithimata_State=&kefalaia_State=#chapter_4 Bab 2.2].</ref>