Penyatuan Jerman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sdavidsubijanto (bicara | kontrib)
k Mengganti "antusiasime" dengan "antusiasme" (paragraf 5)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 60:
[[Berkas:Battle Of The Nations-Monument.jpg|jmpl|kiri|[[Monumen Pertempuran Bangsa-Bangsa]], yang didirikan pada tahun 1913, menghormati upaya bangsa Jerman dalam melawan Napoleon.]]
 
Kegagalan Perancis di Rusia melemahkan kontrol Perancis atas penguasa-penguasa Jerman. Pada tahun 1813, Napoleon melancarkan kampanye militer di negara-negara Jerman untuk mengembalikan mereka ke dalam hegemoni Perancis, sehingga [[Perang Koalisi Keenam]] bermula. Pada Oktober 1813, meletus [[Pertempuran Leipzig|pertempuran besar]] di [[Leipzig]], yang melibatkan lebih dari 500.000 tentara selama tiga hari, sehingga menjadikannya pertempuran darat terbesar di Eropa pada abad ke-19. Pertempuran tersebut dimenangkan oleh [[Koalisi Keenam|Koalisi]] Austria, Prusia, Rusia, Sachsen, dan Swedia, sehingga kekuasaan Perancis di sebelah timur sungai Rhein berakhir. Keberhasilan ini mendorong tentara Koalisi untuk mengejar Napoleon di seberang sungai Rhein; angkatan bersenjata dan pemerintahannya mengalami keruntuhan, dan Koalisi memenjarakan Napoleon di pulau [[Elba]]. Ketika Napoleon kembali ke Perancis dan memulai periode restorasi yang disebut periode [[Seratus Hari|100 Hari]] pada tahun 1815, tentara [[Koalisi Ketujuh]] (yang meliputi angkatan bersenjata Britania dan sekutunya di bawah komando [[Arthur Wellesley, Adipati Pertama Wellington|Adipati Wellington]] dan angkatan bersenjata [[Prusia]] di bawah komando [[Gebhard Leberecht von Blücher|Gebhard von Blücher]]) berhasil mengalahkan Napoleon di [[Pertempuran Waterloo|Waterloo]] (18 Juni 1815).<ref>Walaupun angkatan bersenjata Prusia menjadi terkenal karena [[Perang Tujuh Tahun]], kekalahannya yang memalukan di [[Jena]] dan [[Auerstadt]] menghancurkan kebangaan orang Prusia akan militer mereka. Selama pembuangan di Rusia, beberapa perwira, termasuk [[Carl von Clausewitz]], mempertimbangkan reorganisasi dan metode pelatihan baru, hlm. 323.</ref> Peran penting yang dimainkan oleh tentara Blücher, terutama setelah harus mundur dari medan perang di [[Pertempuran Ligny|Ligny]] sehari sebelumnya, membantu mengubah alur pertempuran. Kavaleri Prusia mengejar tentara Perancis pada sore hari tanggal 18 Juni, sehingga memastikan kemenangan Koalisi. Dari sudut pandang Jerman, tindakan tentara Blücher di Waterloo dan upaya gabungan di Leipzig menjadi kebanggaan tersendiri.<ref>Sheehan, hlm. 322–23.</ref> Interpretasi ini mendorong munculnya [[mitos BorusiaBorussia]] yang dikemukakan oleh sejarawan nasionalis pro-Prusia pada akhir abad ke-19.<ref>David Blackbourn, and Geoff Eley. ''The peculiarities of German history: bourgeois society and politics in nineteenth-century Germany.'' Oxford & New York, 1984, part 1; Thomas Nipperdey, ''German History From Napoleon to Bismarck, 1800–1871'', New York, Oxford, 1983. Chapter 1.</ref>
{{clr}}