Penyelundupan telur ulat sutra ke Kekaisaran Romawi Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Reformat 1 URL (Wayback Medic 2.5)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8:
|Result = Pendirian industri sutra Romawi Timur
}}
Pada pertengahan abad ke-6 Masehi, dua orang rahib Persia (atau dua orang Persia yang menyamar sebagai rahib), dengan dukungan [[Daftar Kaisar Romawi Timur|Kaisar Romawi Timur]] [[Yustinianus I]], berhasil menyelundupkan telur ulat sutra ke wilayah Kekaisaran Romawi Timur, sehingga Romawi Timur dapat menumbuhkan [[sutra Bizantium|industri sutra dalam negeri]]. Bermodalkan [[ulat sutra]] selundupan dari Tiongkok ini, Romawi Timur mampu memonopoli usaha sutra di Eropa.<ref name="Stanford">{{cite web | url = http://traumwerk.stanford.edu/philolog/2011/08/byzantine_silk_smuggling_and_e.html | title = Late Roman Silk: Smuggling and Espionage in the 6th Century CE | publisher = Stanford University | author = Patrick Hunt | accessdate = 20 April 2013 | archive-date = 2013-06-26 | archive-url = https://archive.istoday/20130626180730/http://traumwerk.stanford.edu/philolog/2011/08/byzantine_silk_smuggling_and_e.html | dead-url = yes }}</ref>
 
== Latar belakang ==
Baris 17:
[[Berkas:Mosaic of Justinian I - Sant'Apoilinare Nuovo - Ravenna 2016.png|jmpl|ka|picture_width=50px|Mosaik Yustinianus I]]
Dua orang rahib yang tidak diketahui namanya (kemungkinan besar rahib [[Gereja Nestorian|Nestorian]]<ref name="Washington">{{cite web | url = http://depts.washington.edu/silkroad/exhibit/trade/silkae.html | title = Silk | publisher = University of Washington | accessdate =20 April 2013}}</ref>{{sfn|Norwich|1988|p=266}}) yang pernah [[Kekristenan di India|berdakwah di India]] ([[Nestorianisme dan Gereja di India|Gereja Persia di India]]), berhasil [[Gereja dari Timur di Tiongkok|masuk ke Tiongkok]] pada tahun 551 M.{{sfn|Clare|1906|p=1589}} Selama berada di Tiongkok, mereka mengamati cara-cara budidaya ulat sutra dan pembuatan sutra yang rumit.{{sfn|Clare|1906|p=1589}} Hal ini merupakan suatu kemajuan penting, karena sebelumnya bangsa Romawi Timur menyangka bahwa sutra diproduksi di India.{{sfn|Clare|1906|p=1587}} Pada tahun 552 M, kedua rahib tersebut menghadap Yustinianus I.{{sfn|Norwich|1988|p=266}} Sebagai balasan atas janji-janji anugerah berlimpah dari kaisar yang tidak diketahui bentuknya, keduanya menyatakan kesediaan untuk mendatangkan ulat sutra dari Tiongkok.{{sfn|Clare|1906|p=1590}} Mungin sekali keduanya menempuh jalur utara di pesisir [[Laut Hitam]], melewati [[Transkaukasus]] dan [[Laut Kaspia]].<ref name="Stanford"/>
Karena ulat sutra dewasa membutuhkan suhu yang ideal untuk bertahan hidup,<ref>{{cite web | url = https://www.smithsonianmag.com/arts-culture/spin-cycle-23671/ | title = Spin Cycle | publisher = The Smithsonian | author = Peter Ross Range | date=Juli 2008| accessdate =12 September 2019}}</ref> kedua rahib tersebut meminta bantuan kenalan-kenalan mereka di Sogdiana untuk menyelundupkan telur atau larva ulat sutra saja, disembunyikan di dalam tabung bambu.<ref name="Stanford"/>{{sfn|Norwich|1988|p=266}} Tumbuhan perdu [[bebesaran]], yang merupakan pakan ulat sutra, mungkin diberikan kepada kedua rahib tersebut atau mungkin pula sudah diimpor ke Romawi Timur.<ref name="Stanford"/> Diperkirakan keseluruhan ekspedisi ini memakan waktu dua tahun.<ref>[{{Cite web |url=http://archivewww.isthesilkmuseum.com/v5szfEducation/History_en.html |title=Museum Sutra Libanon] |access-date=2013-06-30 |archive-date=2013-06-30 |archive-url=https://archive.today/20130630104103/http://www.thesilkmuseum.com/Education/History_en.html |dead-url=no }}</ref>
 
== Dampak ==
Baris 23:
Tidak lama seusai ekspedisi tersebut, muncul pabrik-pabrik sutra di [[Konstantinopel]], [[Beirut]], [[Antiokhia]], [[Tirus]], dan [[Thiva|Tebai]].<ref name="Norwich266"/> Bermodalkan ulat sutra selundupan dari Tiongkok, Kekaisaran Romawi Timur mampu memonopoli bidang usaha sutra di Eropa, sekaligus mematahkan monopoli Tiongkok dan Persia di bidang yang sama.<ref name="Stanford"/> Monopoli usaha sutra menjadi menopang [[ekonomi Romawi Timur]] selama 650 tahun kemudian, sampai ambruk pada tahun 1204.<ref>Muthesius, Anna (2003), ''Silk in the Medieval World'' hlm. 326</ref> Di Romawi Timur, pakaian-pakaian sutra, teristimewa yang berwarna [[ungu Tirus|ungu-kaisar]], hampir selalu dikhususkan bagi kalangan elit, dan pengenaan pakaian sutra diatur di dalam [[undang-undang belanja]].<ref name="Washington"/> Produksi sutra di kawasan sekitar Konstantinopel, terutama di [[Trakia]], Yunani Utara, masih berjalan sampai sekarang (baca artikel [[Soufli#Museum sutra Soufli|Museum Sutra Soufli]]).
 
== DlamDalam budaya populer ==
Di dalam serial ''Marco Polo'' produksi Netflix, Musim 1, Episode 4,<ref>{{Cite web|url=http://www.imdb.com/title/tt3720656/characters/nm0938950|title="Marco Polo" The Fourth Step (TV Episode 2014) - IMDb|via=www.imdb.com}}</ref> yang dirilis pada tahun 2014, dua orang pria tertangkap basah menyelundupkan ulat sutra di dalam tongkat mereka. Sang Khan harus memutuskan, perlu tidaknya mereka dibunuh atas kejahatan mereka, yang memang diancam dengan hukuman mati, tetapi akhirnya ia berbelas kasihan dan mengizinkan Marco Polo untuk memutuskan nasib mereka.