Penyusutan gletser sejak 1850: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
|||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 9:
| footer = [[Gletser White Chuck]] tahun 1973 (kiri) dan 2006 (kanan). Gletser ini telah menyusut sepanjang 1,9 km dalam kurun waktu 30 tahun.
}}
[[
'''Penyusutan gletser di Bumi sejak tahun 1850''' mempengaruhi ketersediaan air tawar untuk manusia, kehidupan flora dan fauna, kegiatan pariwisata, dan dalam jangka panjang mempengaruhi tinggi muka air laut.
[[Keseimbangan massa gletser]] merupakan parameter kunci dari keutuhan gletser. Jika jumlah [[presipitasi]] beku di [[zona akumulasi]] melebihi jumlah penyusutan es gletser akibat melelehnya [[zona ablasi]], gletser akan bertambah. Sebaliknya, jika akumulasi berjumlah kurang dari ablasi, gletser akan menyusut. Penyusutan gletser memiliki nilai keseimbangan massa yang negatif yang bila terjadi terus-menerus, gletser pada akhirnya akan habis.
Baris 19:
Penyusutan gletser di seluruh dunia menjadi bukti naiknya suhu global sejak penghujung abad ke-19.<ref>{{cite web|author=Intergovernmental Panel on Climate Change|title=2.2.5.4 Mountain glaciers|work=Climate Change 2001 (Working Group I: The Scientific Basis|url=http://www.grida.no/climate/ipcc_tar/wg1/064.htm|accessdate= 2015-02-14|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/web/20140901175741/http://www.grida.no/climate/ipcc_tar/wg1/064.htm|archivedate= 2014-09-01|df=}}</ref><ref>{{cite web|author=National Snow and Ice Data Center|title=Global glacier recession|work=GLIMS Data at NSIDC|url=http://nsidc.org/data/glims/glaciermelt/index.html|accessdate=2015-02-14|deadurl=yes|archiveurl=https://web.archive.org/web/20080705060036/http://nsidc.org/data/glims/glaciermelt/index.html|archivedate=2008-07-05|df=}}</ref> Penyusutan [[gletser hilir]] di [[Lapisan es Greenland|Greenland]] dan [[Lapisan Es Antarktika Barat|Antarktika Barat]] yang semakin cepat dapat membuat [[kenaikan permukaan air laut|permukaan laut semakin naik]] yang akan mempengaruhi wilayah-wilayah pesisir.
== Keseimbangan massa gletser ==
[[
[[
{{Utama|Keseimbangan massa gletser}}
Keseimbangan massa gletser merupakan perbedaan antara [[akumulasi es gletser|akumulasi]] dan [[zona ablasi|ablasi]] (pelelehan dan [[sublimasi]]) dari sebuah gletser yang indikatif teradap keutuhannya gletser tersebut.<ref name=mote-kaser>{{cite journal|first1=P. W.|last1=Mote|first2=G.|last2=Kaser|journal=American Scientist|volume=95|issue=4|year=2007|title=The Shrinking Glaciers of Kilimanjaro: Can Global Warming Be Blamed?|url=http://www.americanscientist.org/issues/pub/2007/4/the-shrinking-glaciers-of-kilimanjaro-can-global-warming-be-blamed/1|pages=318–325|doi=10.1511/2007.66.318}}</ref> [[Perubahan iklim]] dapat menimbulkan variasi suhu dan curah salju yang mempengaruhi keseimangan massa gletser. Gletser yang menyusut memiliki keseimbangan yang negatif. Saat ini, hampir seluruh gletser di Bumi memiliki nilai keseimbangan massa yang negatif.<ref>{{cite journal|first1=A. S. |last1=Gardner|author2=et al.|title=A Reconciled Estimate of Glacier Contributions to Sea Level Rise: 2003 to 2009|journal=Science|date= 2013|volume=340|issue=6134|pages=852–857|doi=10.1126/science.1234532|pmid=23687045|url=http://www.sciencemag.org/content/340/6134/852}}</ref>
Baris 27:
Metode untuk mengukur penyusutan gletser di antaranya adalah pemantauan [[Terminus gletser|lokasi terminus]] manual atau melalui [[GPS]], [[foto udara]], atau [[altimetri]] menggunakan laser.<ref name=hubbard>{{cite book|last1=Hubbard|first1=B.|first2=N. F. |last2=Glasser|title=Field Techniques in Glaciology and Glacial Geomorphology|date=2005|publisher=Wiley|isbn=978-0470844274|pages=179–198|url=https://books.google.com/books?id=Y9MWQT0gdBMC&pg=PA179}}</ref><ref name=clark>{{cite book|last1=Clark|first1=P. U.|title=Abrupt Climate Change: Final Report, Synthesis and Assessment Product|date=2009|publisher=DIANE Publishing Company|isbn=9781437915693|pages=39–45|url=https://books.google.com/books?id=92T2d-0NBkQC&pg=PA39}}</ref> Indikator utama dari gletser yang massanya tidak seimbang adalah penipisan lapisan es di seluruh bagian gletser yang menunjukkan berkurangnya akumulasi. Zona akumulasi, pada gilirannya, juga semakin menyusut dan membuat gletser tidak memiliki zona akumulasi yang tetap yang mengancam keberadaan gletser.<ref name=pelto2>{{cite journal|author=Pelto, M. S.|authorlink=Mauri S. Pelto|title=Forecasting temperate alpine glacier survival from accumulation zone observations|journal=The Cryosphere|year=2010|volume=4|issue=1|pages=67–75|url=http://www.the-cryosphere.net/4/67/2010/tc-4-67-2010.pdf|doi=10.5194/tc-4-67-2010}}</ref><ref>{{cite web|first=M. S.|last=Pelto|title=The Disequilibrium of North Cascade, Washington Glaciers 1984–2004|work=In Hydrologic Processes|url=http://www.nichols.edu/departments/glacier/diseqilibrium.html|accessdate=2015-02-17}}</ref> Sebagai contoh, [[Gletser Easton]] di Amerika Serikat kemungkinan besar akan menyusut hingga separuh dari ukurannya namun kemudian penyusutan akan melambat dan gletser diperkirakan akan stabil meskipun bila iklim akan terus menghangat. Contoh lainnya seperti [[Gletser Grinnell]] (juga di Amerika Serikat) diperkirakan akan menyusut semakin cepat hingga habis. Wilayah hulu dari Gletser Easton tetap utuh dan tertutup salju sementara wilayah hulu Gletser Grinnell semakin meleleh dan menipis. Gletser-gletser kecil di wilayah berlintang rendah adalah yang paling mungkin untuk memiliki massa yang tidak seimbang seiring dengan perubahan iklim.<ref name=pelto2/>
== Gletser di wilayah lintang sedang ==
Gletser [[lintang sedang]] berada di antara [[Garis Balik Utara]] dan [[Lingkar Arktik]] atau antara [[Garis Balik Selatan]] dan [[Lingkar
[[
== Referensi ==
{{reflist|2}}
|