Peradaban: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Claralarisa (bicara | kontrib) Peradaban pandangan harfiah. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
| (29 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Machu-Picchu.jpg|
[[File:Egypt.Giza.Sphinx.02.jpg|thumb|300px|[[Piramida]], konstruksi bangunan dari peradaban [[Mesir Kuno]].<ref>{{cite web |url=http://www.digitalegypt.ucl.ac.uk/chronology/index.html|title=Chronology|date=2000|website=Digital Egypt for Universities |publisher=University College London|archive-url= https://web.archive.org/web/20080316015559/http://www.digitalegypt.ucl.ac.uk/chronology/index.html| archive-date= 16 March 2008 |url-status=live}}</ref>]]
'''Peradaban''' atau '''tamadun''' memiliki berbagai arti dalam kaitannya dengan
== Terminologi ==
Peradaban sering digunakan sebagai istilah lain "[[kebudayaan]]" di kalangan akademis.<ref>{{Cite journal|last=Goudsblom|first=Johan|date=2006|editor-last=Mazlish|editor-first=Bruce|title=Civilization: The Career of a Controversial Concept|url=https://www.jstor.org/stable/3874112|journal=History and Theory|language=en|volume=45|issue=2|pages=291|doi=|issn=0018-2656}}</ref> Dalam pengertian umum, peradaban adalah istilah deskriptif yang relatif dan kompleks untuk pertanian dan budaya kota. Hal ini karena peradaban awal terbentuk ketika orang mulai berkumpul di pemukiman perkotaan di berbagai belahan dunia. Peradaban dapat dibedakan dari budaya lain oleh kompleksitas dan organisasi sosial serta keragaman kegiatan ekonomi dan budaya.<ref name=":1">{{Cite web|last=Society|first=National Geographic|date=4 Maret 2020|title=Civilizations|url=http://www.nationalgeographic.org/encyclopedia/civilizations/|website=National Geographic Society|language=en|access-date=16 September 2020}}</ref>
Awalnya, para [[Antropologi|antropolog]] dan ahli lainnya menggunakan kata "peradaban" dan "masyarakat beradab" untuk membedakan masyarakat yang mereka anggap lebih unggul secara budaya dengan kelompok masyarakat lain yang dianggap inferior secara budaya (disebut juga "liar" atau "[[Orang barbar|barbar]]"). Penggunaan istilah "peradaban" secara [[Etnosentrisme|etnosentris]] memunculkan anggapan bahwa masyarakat di sebuah peradaban memiliki moral yang baik dan budaya yang maju, sementara masyarakat lain memiliki moral yang buruk dan terbelakang. Sejarah penggunaan istilah ini menjadikan definisi peradaban terus berubah.<ref name=":1" />
== Sejarah ==
Konsep "peradaban" bersifat modern. Di [[Zaman Penjelajahan Bangsa Eropa|Era Penemuan Eropa]], digunakan kata "modern" sebagai pembanding antara masyarakat yang tinggal di sebuah negara dengan yang tinggal di desa-desa atau perkampungan suku. Hal ini menunjukkan adanya perkembangan masyarakat dari suatu masa ke masa hingga menjadi sebuah peradaban.{{Sfn|Carneiro|(1970)|p=|ps=. "Explicit theories of the origin of the state are relatively modern [...] the age of exploration, by making Europeans aware that many peoples throughout the world lived, not in states, but in independent villages or tribes, made the state seem less natural, and thus more in need of explanation."}}
== Kriteria ==
[[File:Grün_-_The_End_of_Dinner.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Gr%C3%BCn_-_The_End_of_Dinner.jpg|al=|jmpl|Kemunculan ''table manners'' dan bentuk lain [[kontrol diri]] dan [[etiket]] digambarkan sebagai salah satu ciri masyarakat ''beradab'' oleh [[Norbert Elias]] dalam bukunya ''The Civilizing Process'' (1939). Ilustrasi ''The End of Dinner'' digambar oleh [[Jules-Alexandre Grün]] (1913).]]
Dibandingkan dengan masyarakat lain, peradaban memiliki struktur politik yang lebih kompleks berupa [[Negara (pemerintahan)|negara]].{{Sfn|Grinin|(2004)|p=132|ps=, "Some of these analogues turn out to be incapable to get transformed into states at all. Other systems of this kind do become states – but when reaching quite a high level of development and complexity that is fairly comparable with those of many state societies. Therefore, it is important to accept the fact that the societies that preceded the formation of the state historically strongly differ among themselves in size and complexity. This means that in different societies the transition to the state started not from the same but from different levels of sociocultural and political complexity."}} Masyarakat negara lebih terbagi ke dalam kelas-kelas sosial daripada masyarakat lain. Terdapat perbedaan peran yang besar di antara kelas-kelas sosial tersebut.<ref>{{Cite journal|last=Bondarenko|first=Dmitri M.|last2=Grinin|first2=Leonid|last3=Korotayev|first3=Andrey|date=Maret 2002|title=Alternative Pathways of Social Evolution|url=https://www.socionauki.ru/journal/articles/130382/|journal=Social Evolution & History|volume=1|issue=1|pages=|doi=}}</ref> [[Kelas pemerintahan|Kelas penguasa]], biasanya berada di kota-kota, memiliki kendali atas surplus dan menjalankan kemauannya melalui tindakan [[pemerintah]] atau [[birokrasi]]. [[Morton Fried]], seorang ahli [[teori konflik]] dan [[Elman Service]], seorang ahli teori integrasi, membagi kebudayaan manusia berdasarkan sistem politik dan sosial. Klasifikasi ini terdiri dari empat kategori.<ref>{{Cite journal|last=Kradin|first=Nikolay N.|date=Maret 2008|title=Early State Theory and the Evolution of Pastoral Nomads|url=https://www.socionauki.ru/journal/articles/128483/|journal=Social Evolution & History|language=en|volume=7|issue=1|pages=|doi=}}</ref>
* Masyarakat [[pemburu-pengumpul]], umumnya bersifat [[Egalitarianisme|egaliter]].
* Masyarakat [[hortikultura]]/[[Pastoralisme|pastoral]] yang biasanya memiliki dua kelas sosial berupa pemimpin dan rakyat jelata.
* Masyarakat atau ''[[chiefdom]]'' yang memiliki beberapa kelas sosial yang diwariskan: raja, bangsawan, orang merdeka, dan budak.
* Peradaban, masyarakat dengan strata sosial yang rumit dan pemerintahan yang teratur.
[[Vere Gordon Childe|Gordon Childe]] mengidentifikasi sepuluh skala peradaban diukur dari perkembangannya dari [[barbarisme]] pranegara (mengikuti [[Lewis Henry Morgan]]<ref>{{Cite journal|last=Childe|first=V. G.|date=1952|title=The Birth of Civilisation|url=https://www.jstor.org/stable/650120|journal=Past & Present|language=en|volume=|issue=2|pages=4|doi=|issn=0031-2746}}</ref> dan [[Friedrich Engels]]).{{Sfn|Adams|(2005)|p=10}} Skala ini kemudian banyak dibahas oleh arkeolog dan antropolog. Richard Mc Adams mengidentifikasi beberapa kriteria peradaban lainnya<ref name=":0">{{Cite journal|last=Kradin|first=N.|date=Maret 2006|title=Archaeological criteria of civilization|url=https://www.socionauki.ru/journal/articles/129912/|journal=Social Evolution & History|volume=5|issue=1|pages=|doi=}}</ref> berupa masyarakat dengan stratifikasi kelas,{{Sfn|Adams|(2005)|p=79}} hierarki politik, administrasi, divisi teritorial, pemerintahan independen, dan spesialisasi tenaga kerja dan kerajinan tangan. Dalam arkeologi Rusia, terdapat kriteria serupa. Misalnya, menurut [[Vadim Masson]], kriteria peradaban adalah adanya atribut: kota, arsitektur monumental, dan [[Bahasa tulis|bahasa tertulis]].<ref name=":0" />
Terdapat korelasi antara [[Stratifikasi sosial|stratifikasi masyarakat]] dengan pertanian. Dalam sebuah penelitian, ditemukan bahwa hanya dua dari 58 masyarakat dengan stratifikasi sosial rumit yang pertaniannya tidak berkembang. Kemudian, hampir semua kelompok masyarakat tersebut terlibat perdagangan dan memiliki [[Metalurgi|ahli metalurgi]] atau [[Tukang besi|pandai besi]]. Pengerjaan logam merupakan salah satu kriteria masyarakat yang maju.<ref name=":0" />
== Peradaban awal ==
{{Lihat|Tunas peradaban}}
Peradaban awal dipercaya dimulai dari area [[Mesopotamia]] yang dikenal sebagai area [[Hilal Subur]]. Gagasan ini dikemukakan oleh [[James Henri Breasted]], [[arkeolog]] [[Universitas Chicago]], dalam karya tulisnya yang berjudul ''Ancient Records of Egypt'' (1906).<ref>{{Cite book|last=Abt|first=Jeffrey|date=2012|url=https://books.google.co.id/books?id=YEc0bc93LwYC&lpg=PP1&pg=PA193#v=onepage&q&f=false|title=American Egyptologist : the Life of James Henry Breasted and the Creation of His Oriental Institute.|location=Chicago|publisher=University of Chicago Press|isbn=978-0-226-00112-8|pages=193-194|language=en|oclc=782879969|url-status=live}}</ref> Namun, terdapat setidaknya lima gagasan lain mengenai awal mula peradaban manusia modern. Yang paling terkenal adalah [[Mesir Kuno|peradaban Mesir Kuno]]<ref>{{Cite book|last=Brewer|first=Douglas J.|date=1 Mei 2014|url=https://books.google.co.id/books?id=vIt9AwAAQBAJ&lpg=PP1&pg=PA1#v=onepage&q&f=false|title=Ancient Egypt: Foundations of a Civilization|location=New York|publisher=Routledge|isbn=978-1-317-86858-3|pages=1|language=en|url-status=live}}</ref> dan [[Lembah Indus]] (area [[Pakistan]] modern),<ref>{{Cite book|last=Feuerstein|first=Georg|last2=Kak|first2=Subhash|last3=Frawley|first3=David|date=1999|url=https://books.google.co.id/books?id=evOZEWralVMC&lpg=PP1&pg=PA12#v=onepage&q&f=false|title=In Search of the Cradle of Civilization: New Light on Ancient India|location=Delhi|publisher=Motilal Banarsidass Publ.|isbn=978-81-208-1626-8|pages=12|language=en|url-status=live}}</ref> [[Meksiko Terbuka 2011 – Ganda Putri|Meksiko]] yang memiliki peradaban kuno [[Peradaban Maya|Maya]], dan budaya [[Peru]] ([[Peradaban Norte Chico]]) yang memiliki artefak setua peradaban di Mesopotamia (sekitar 3.000 SM).
== Kritik ==
Konsep peradaban telah diperdebatkan oleh para [[sejarawan]] selama beberapa dekade. Pada akhir abad ke-20, sejarawan mulai mengkritik para ahli [[Erosentrisme|erosentris]] yang menentukan apa yang disebut sebagai peradaban. Di antaranya adalah Edward Farmer dan Syed Farid Alatas. Farmer berpendapat bahwa [[Asia]] tidak sama dengan [[Eropa]]. Tidak ada tradisi, bahasa, agama, atau budaya pemersatu di Asia. Dia memberikan contoh eurosentrisme dalam dunia akademik dengan mengutip buku teks populer oleh RR Palmer dan Joel Colton berjudul ''A History of the Modern World'' "Sejarah Dunia Modern" yang sebenarnya hanya menggambarkan sejarah peradaban Eropa.<ref>{{Cite journal|last=Farmer|first=Edward L.|date=1985|title=Civilization as a Unit of World History: Eurasia and Europe's Place in It|url=https://www.jstor.org/stable/493055|journal=The History Teacher|language=en|volume=18|issue=3|pages=346-347|doi=10.2307/493055|issn=0018-2745}}</ref> Syed Farid Alatas berpendapat bahwa perubahan perlu dilakukan dalam sistem pendidikan untuk mengungkap kontribusi positif banyak peradaban lain terhadap Eropa modern seperti dari peradaban India, Tiongkok, dan [[Peradaban Islam|Islam]].{{Sfn|Alatas|(2002)|p=767|ps=, "The purpose behind such changes to the curriculum lies in the need to educate people about the multicultural origins of modern civilization, about the contributions of Muslims, Indians and Chinese to modern Europe, about the positive aspects of all these civilizations, and about the common values and problems that humanity shares."}} Dalam sistem pendidikan saat ini, peradaban Eropa diagung-agungkan dibandingkan peradaban lain. [[Revolusi ilmiah|Revolusi Ilmiah]] yang dimulai oleh Revolusi Kopernikan misalnya dihubungkan dengan nama-nama [[Galileo Galilei|Galileo]], [[Johannes Kepler|Kepler]], [[René Descartes|Descartes]], [[Isaac Newton|Newton]] dll. Hal ini menimbulkan anggapan bahwa hanya peradaban Eropa yang berkontribusi pada kemajuan global. Arun Bala berpendapat bahwa sebenarnya banyak penemuan ilmiah yang merupakan gabungan dari berbagai penemuan yang dibuat oleh banyak peradaban, bukan hanya satu peradaban saja.<ref>{{Cite book|last=Bala|first=Arun|date=2006|url=https://books.google.co.id/books?id=DZyIDAAAQBAJ&lpg=PP1&dq=The%20dialogue%20of%20civilizations%20in%20the%20birth%20of%20modern%20science&pg=PA23#v=onepage&q&f=false|title=The dialogue of civilizations in the birth of modern science|location=New York|publisher=Palgrave Macmillan|isbn=1-4039-7468-3|pages=23-24|language=en|oclc=191662056|url-status=live}}</ref>
== Lihat pula ==
Baris 15 ⟶ 37:
== Referensi ==
{{reflist}}
== Daftar Bacaan ==
*{{Cite book|last=Adams|first=Robert McCormick|date=2005|url=https://books.google.co.id/books?id=JrZOwKU0TlsC&lpg=PP1&pg=PA10#v=onepage&q&f=false|title=The Evolution of Urban Society: Early Mesopotamia and Prehispanic Mexico|location=New Jersey|publisher=Transaction Publishers|isbn=978-0-202-36594-7|language=en|ref={{Sfnref|Adams|(2005)}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Grinin|first=Leonid E. (Ed) et al.|date=2004|url=|title=The Early State and its Alternatives and Analogues|location=Volgograd|publisher='Uchitel' Publishing House|isbn=5-7057-0547-6|pages=|language=en|ref={{Sfnref|Grinin|(2004)}}|url-status=live}}
* {{Cite journal|last=Alatas|first=Syed Farid|date=December 2002|title=Eurocentrism and the Role of the Human Sciences in the Dialogue among Civilizations|url=http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/1084877022000029046|journal=The European Legacy|language=en|volume=7|issue=6|doi=10.1080/1084877022000029046|issn=1084-8770|ref={{Sfnref|Alatas|(2002)}}}}
* {{Cite journal|last=Carneiro|first=R. L.|date=1970-08-21|title=A Theory of the Origin of the State: Traditional theories of state origins are considered and rejected in favor of a new ecological hypothesis|url=https://www.sciencemag.org/lookup/doi/10.1126/science.169.3947.733|journal=Science|language=en|volume=169|issue=3947|pages=733–738|doi=10.1126/science.169.3947.733|issn=0036-8075|ref={{Sfnref|Carneiro|(1970)}}}}
== Pranala luar ==
* {{En}} [http://www.worldhistoricalatlas.com
[[Kategori:Peradaban| ]]
| |||