Perang Besar di Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Abubazy (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Abubazy (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 12:
Dan Kekaisaran Russia yang menginginkan Tanah Saint Petersbourg dan membuka pelabuhan untuk berdagang dengan eropa barat.
Saat itu Aliansi Anti Swedia mendapatkan kesempatan karena meninggalnya Raja Swedia dan digantikan Putranya Charles XIII yang masih 17 tahun, sehingga aliansi ini mendeklarasikan perang kepada swedia.
Raja Charles XIII bukanlah orang yang bodoh tentang berperang Denmark:
setelah aliansi anti swedia mendeklarasikan perang, Charles XIII langsung berlayar dan menginvasi kopenhagen ( Ibu kota Denmark )dan membuat denmark menyatakan menyerah dan membuat perdamaian dengan swedia
 
Denmark :
Polandia Lithuania:
setelah aliansi anti swedia mendeklarasikan perang, Charles XIII langsung berlayar dan menginvasi kopenhagen ( Ibu kota Denmark) )dan membuat denmark menyatakan menyerah dan membuat perdamaian dengan swedia.
Setelah membuat denmark bertekuk lutut, Raja Charles XIII langsung mendarat di Livonia dan segera menginvasi Polandia Lithuania dan mengganti raja Augustus dengan raja Boneka buatan Swedia, setelah polandia bertekuk lutut maka tujuan raja Charles XIII adalah Kekaisaran Russia
 
Polandia Lithuania :
Russia:
Setelah membuat denmark bertekuk lutut, Raja Charles XIII langsung mendarat di Livonia dan segera menginvasi Polandia Lithuania dan mengganti raja Augustus dengan raja Boneka buatan Swedia, setelah polandia bertekuk lutut maka tujuan raja Charles XIII adalah Kekaisaran Russia.
 
Ketsaran Russia:
Melihat kekuatan kerajaan Swedia yang luar biasa, Tsar Peter I tidak tinggal diam, dia segera berperang dengan Raja charles XIII,
Antara Raja 18 tahun vs Raja 25 th
Kekalahan demi kekalahan dialami russia sehingga menuntut mereka untuk lari dan mundur
Tsar Peter I sangat kecewa dengan kejadian yang dialami pasukannya
Kemenangan demi kemenangan diraih Raja Charles XIII sehingga dia benar-benar dicintai pasukannya. hingga datang suatu musibah saat sedang berbincang dengan pasukannya yang tengah membuat lubang untuk perang, Raja Charles XIII tertembak dijempol kakinya dan mengakibatkan tulang jempol kakinya patah. dia tidak menangis ataupun menjerit dan tetap tenang dan tetap berbincang dengan pasukannya hingga mereka (para prajurit) mengetahui bahwa raja mereka telah tertembak dan segera dibawa ke dokter, Raja Charles XIII tidak ingin pasukannya untuk sedih melihat keadaan dirinya sehingga dia tidak berteriak dan tetap tenang saat jempol kakinya tertembak.
Maka datanglah masa dimana Raja Charles mengsiagakan perang dibenteng Poltava [[Battle of Poltava]]
Saat itu kekuatan pasukan swedia dengan russia berbanding 1: 4